Resume Keperawatan (KDP)
Resume Keperawatan (KDP)
I I
S T I K E S
A
E
OLEH :
SUTARI
NIM.18.31.1333
RESUME KEPERAWATAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn. S DENGAN OBSTRUKSI
VOMITUS PROFUSE, LOW INTAKE, DEHIDRASI RINGAN
DI RUANG IGD RSD IDAMAN BANJARBARU
TANGGAL 04 NOVEMBER 2019 S/D 09 NOVEMBER 2019
I I
S T I K E S
A
E
OLEH :
SUTARI
NIM.18.31.1333
( ) ( )
RESUME KEPERAWATAN
1
2
3) Bibir kering
4) Kulit kering
5) Akral hangat
2. DS : Ketidakmampuan Perubahan
Pasien mengatakan “tidak ada nafsu pemasukkan Nutrisi
makan selama 2 hari ini” makanan Kurang Dari
DO : Kebutuhan
1) Tampak lemah Tubuh
2) Turgor kulit sedang
3) Bising usus hyperaktif
4) Penurunan BB dengan asupan
makanan adekuat dari 80 kg ke 76
kg
D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosa TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
No
Keperawatan (Nursing Outcome) (Nursing Intervention Clasification)
1. Kekurangan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 4 HYPOVOLEMIA MANAGEMENT
Volume Cairan jam diharapkan keseimbangan cairan klien terpenuhi. 1) Monitor status cairan termasuk intake dan output
b/d Kehilangan Kriteria Hasil : cairan
Cairan secara Indikator IR ER 2) Monitor TTV
Aktif 1) Tekanan darah dalam batas yang 4 5 3) Monitor respon pasien terhadap penambahan cairan
diharapkan 4) Dorong klien untuk menambah intake oral
2) Nadi perifer teraba jelas 4 5 5) Pemberian cairan IV
3) Tidak ada hipotensi 4 5 6) Monitor adanya tanda dan gejala kelebihan volume
4) Intake dan output seimbang 3 4 cairan
5) Pusing tidak ada 3 4
6) Hidrasi kulit 3 4
Keterangan:
1) Keluhan ekstrim
2) Keluhan berat
3) Keluhan sedang
4) Keluhan ringan
5) Tidak ada keluhan
5
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
Keperawatan Jam
1. Kekurangan 19.20 1) Melakukan TTV Pukul 20.30 WITA
Volume Cairan H/ TD: 130/90 mmHg, N: 80x/menit, S : Pasien mengatakan “mual muntah sedikit berkurang”
b/d Kehilangan S: 36,5 oC, RR: 20x/menit, SPO2: 98% O :
Cairan secara 19.25 2) Memberikan cairan dan obat-obatan 1) Mual dan muntah tampak berkurang
Aktif melalui IV 2) TTV : tekanan darah=130/90 mmHg,
H/ infus RL 250 cc 20 tpm, injeksi nadi=80x/menit, suhu=36,5oC, respirasi=20x/menit,
ondansentron 8 mg, injeksi SPO2=98%
omeprazole 40 mg, injeksi santagesik 3) Bibir sedikit kering
19.40 2 ml 4) Kulit masih kering
3) Memonitor respon pasien terhadap 5) Akral hangat
penambahan cairan A : Masalah teratasi sebagiana
19.45 H/ Cairan dan elektrolit terpenuhi Kriteria Hasil :
4) Mendorong pasien untuk menambah Indikator IR ER
intake oral seperti minum air putih dan 1) Tekanan darah dalam batas yang 4 5