Anda di halaman 1dari 5

STUDI KASUS FARMASI PRAKTIS

“MANAJERIAL PBF – KASUS 5”

Dosen Pengampu :
apt. Dra. Suhartinah, M.Sc.

Disusun oleh :

1. Natasyha Advaita (2120414646)


2. Ni Made Ari Susanti (2120414647)

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2021
KASUS 5

PBF Budi Luhur merupakan Pedagang farmasi yang menyalurkan berbagai macam
jenis obat - obatan. Pada bulan ini, PBF tersebut telah melakukan stock opname persediaan
obat di gudang. Data persediaan berdasarkan stock opname adalah sebagai berikut:

NO NAMA OBAT SATUAN KARTU STOK STOK FISIK


1 Panadol Biru Box/100 tb 50 50
2 Bodrex Box/100 tb 30 28
3 Inza Box/100 tb 40 40
4 OBH Herbal Botol/60 ml 320 320
5 Laserin Botol/110 ml 430 431
6 Neozep Box/100 tb 32 32
7 Decolgen Box/100 tb 52 50
8 Diazepam 0,5 mg Botol /100 tb 40 34
9 Analsik Box/100 tb 52 48
10 Miconazole Box/10 tube 44 44
cream
11 Tremenza tab Box/100 21 20
12 Xanax 0,5mg Box/100 45 45
13 Tramadol Box/100 20 20
14 Klorpromazin Box/100 12 12
15 Opineuron Box/100 15 11

TUGAS
1. Diskusikan apa saja yang dapat menyebabkan selisih jumlah obat di kartu stok
dengan stok fisik!
2. Buatlah dokumen/pelaporan yang harus dilakukan oleh PBF untuk menindaklanjuti
keadaan tersebut!
JAWABAN
1. Penyebab adanya selisih jumlah obat di kartu stok dengan stok fisik
a) Kemungkinan telah terjadi transaksi antara PBF dan pembeli yang belum dicatat atau
lupa dicatat oleh pihak PBF serta faktor kesalahan pencatatan stok karena masih
menggunakan pencatatan secara manual.
b) Tidak disipilin menghitung stok fisik.
c) Layout penyimpanan yang buruk. Apabila dalam mengelola stok, kita menerapkan
layout yang tidak pas maka akan dapat menimbulkan permasalahan, baik dari
efisiensi ataupun kondisi barangnya. Layout yang baik akan mempermudah untuk
menemukan barang yang ada di gudang dan penggunaan ruang dapat maksimal /
efisien.
d) Barang hilang. Jika perusahaan tidak menjual barang yang sudah lama ada di gudang
maka bisa terjadi kerusakan atau kehilangan barang akibat ada di dalam gudang
dengan waktu yang cukup lama.
e) Kemungkinan tidak selamanya stok obat di gudang PBF dalam keadaan baik.
Beberapa diantaranya mungkin mengalami kerusakan/cacat ataupun expired date
sehingga obat tersebut tidak layak dijual dan harus dimusnahkan sehingga bisa
mempengaruhi selisih stok barang gudang.

2. Pelaporan Selisih Barang


a. Obat dengan stok opname dan jumlah fisk yang mengalami selisih, sebagai berikut :
Kartu Stok
No Nama Obat Satuan Selisih Ket
Stok Fisik
1. Bodrex Box / 100 tb 30 28 2 -
2. Laserin Botol / 110 mL 430 431 1 -
3. Decolgen Box / 100 tb 52 50 2 -

4. Diazepam 6 -
Botol /100 tb 40 34
0,5 mg
5. Analsik Box / 100 tb 52 48 4

6. Tremenza 1 -
Box / 100 21 20
tab
7. Opineuron Box / 100 15 11 4 -
b. Dokumen/pelaporan yang harus dilakukan oleh PBF

Formulir Laporan Selisih Stok dengan Fisik saat Kartu Stock Opname

Nomor : 01 Solo, 23 Februari 2021


Lampiran :-
Perihal : Selisih Stok Psikotropika

Kepada Yth.
Direktur Pengawasan NAPZA
Jl. Percetakan Negara No. 23
Jakarta Pusat

Dengan hormat,
Bersama ini kami melaporkan bahwa kami telah melakukan investigasi terhadap adanya selisih stok
antara fisik dengan kartu stok sebagai berikut :

Nama Nama No. Tgl Stok Jumlah Hasil


Produk Produsen Bets Opname Seharusnya Fisik Satuan Selisih Investigasi
Kimia 22JAN 23/FEB/
Diazepam 40 34 Botol 6
Farma 020 2021
Kimia 22JAN 23/FEB/
Opineuron 15 11 Box 4
Farma 021 2021
20JAN 23/FEB/
Analsik Konimex 52 48 Box 4
022 2021

Selisih Narkotika/ Psikotropika *) sejumlah tersebut di atas, berdasarkan hasil investigasi yang telah
dilakukan belum diketahui penyebabnya.

Demikian laporan ini kami buat, atas perhatiaannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami
Apoteker Penanggung jawab PBF
Apt. Cempaka Mawar, S.Farm
No. SIKA: 001 212 4077

Tembusan :
1. Dirjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI
2. Direktur Pengawasan Distribusi PT dan PKRT
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
4. Kepala Balai POM Jawa Tengah
Catatan :
* Coret yang tidak perlu
Nomor : 02 Solo, 23 Februari 2021
Lampiran :
Perihal : Laporan Selisih Stok Prekursor Farmasi / Obat Mengandung Prekursor Farmasi *)

Kepada Yth.
Direktur Pengawasan NAPZA
Jl. Percetakan Negara No. 23
Jakarta Pusat

Dengan Hormat,
Bersama ini kami melaporkan bahwa kami telah melakukan investigasi terhadap adanya selisih
stok antara fisik dengan kartu stok sebagai berikut sebagai berikut :

Nama Nama No. Tgl Stok Jumlah Hasil


Produk Produsen Bets Opname Seharusnya Fisik Satuan Selisih Investigasi
Sanbe 10JAN 23/FEB/
Tremenza 21 20 Tablet 1
Farma 010 2021

Selisih Narkotika / Psikotropika / Prekursor Farmasi / Obat mengandung prekursor farmasi *)


sejumlah tersebut di atas, berdasarkan hasil investigasi yang telah dilakukan belum diketahui
penyebabnya.

Demikian laporan ini kami buat, atas perhatiaannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami
Apoteker Penanggung jawab PBF
Apt. Cempaka Mawar, S.Farm
No. SIKA: 001 212 4077

Tembusan :
1. Dirjen Binfar dan Alkes, Kemenkes RI
2. Direktur Pengawasan Distribusi PT dan PKRT
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
4. Kepala Balai POM Jawa Tengah
Catatan :
* Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai