Anda di halaman 1dari 50

JURUSAN KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


PRODI D III KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES
KUPANG

MATA KULIAH: KEPERAWATAN JIWA

TINGKAT II/ SEMESTER IV


TAHUN 2020/2021

KOORDINATOR

Antonia Helena Hamu,S,Kep.,Ns.,M.Kep


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III


Nama Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa
Kode/Jumlah SKS/smstr : WAT 1.5.01 (3SKS: 2 T., 1 P) / IV
Nama Dosen 1.Trifonia Sri Nurwela, SKep.Ns.,M.Kes (TSN) 2.Dr.
Sabina Gero, SKp.,MSc (SG) 3.Sebastianus Banggut,
SST.,M.Pd (SB)
4.Antonia Helena Hamu,S.Kep.,Ns.M.Kep
Deskripsi mata ajar Mata kuliah ini menguraikan tentang prespektif keperawatan jiwa, trend dan issue keperawatan
jiwa, konsep model keperawatan jiwa, terapi modalitas, terapi aktivitas kelompok, psikofarmaka,
asuhan keperawatan pasien dengan masalah psikososial dan gangguan jiwa. Rancangan pembelajaran
dikembangkan dengan berbagai strategi sehingga
memungkinkan mahasiswa dapat menyelesaikan capaian pembelajaran.
Capaian Pembelajaran MK Pada akhir mata kuliah, mahasiswa mampu menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan
asuhan keparawatan /praktek laboratorium kepada individu, keluarga, dan kelompok dengan
berbagai tingkat usia baik sehat, resiko maupun gangguan , dan kegawatdaruratan dengan
memperhatikan aspek bio, psiko, social kultural, dan spiritual
yang menjamin keselamatan klien, sesuai standar asuhan keperawatan yang dilakukan secara
mandiri atau kelompok.
Capaian Pembelajaran Khusus Pada akhir mata kuliah, mahasiswa mampu :
1. Memahami konsep dasar keperawatan jiwa
2. Mengenal model konseptual keperawatan jiwa
3. Memahami terapi modalitas dalam asuhan keperawatan jiwa
4. Menguasai konsep terapi aktifitas kelompok dalam asuhan keperawatan jiwa
5. Memahami konsep pikofarmaka
6. Menguasai konsep keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial
7. Menguasai konsep keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa
Metode Penilaian dan Pembobotan 1. TEORI : 40 % (UTS : 10% UAS 10:%,TUGAS : 20%)
2. Praktek Laboratorium : 60%
:
JADWAL PEMBELAJARAN
Rabu : 07.30– 08.20
08.20- 09.10
09.10- 10.00
10.30-11.20
11.20- 12.10

Pertemua Kemampuan Bahan kajian Metode Wakt Pengalaman Kriteria dan Bobot Pngaja
n Ke.. akhir yang pembelajara u belajar indikator Nilai r
diharapkan n Mahasiswa penilaian
1 Mampu a. Sejarah Perkembangan jiwa  Ceramah Diskusi,  Ketepatan 3% TSN
Rabu Memahami konsep b. Konsep kesehatan jiwa  Diskusi 2 x 50 menjawab
24/2/2021 dasar keperawatan 1 Defenisis / Pengertian dan Test menit soal kuis (tes
jiwa 2 Ciri- ciri sehata jiwa pengetahu tertulis)
3 Peran perawat kesehatan jiwa an
4 Proses keperawatan Jiwa (Pre dan
(pengkajian, diagnose , Post tes)
intervensi, implementasi,  Online:
evaluasi); Strategi Zoom/goo
pelaksanaan Tindakan gle meet
komunikasi
c. Paradigma Keperawatan jiwa
d.Falsafah Keperawatan jiwa
 Kemampuan
Telaah jurnal 1x170 - Membaca, menyelesaika
f. Telusur jurnal Keperawatan (LR) Menit Menelaah n tugas
yang berkaitan: Tresnd dan issue jurnal  Kebenaran
keperawatan jiwa (Kelompok I) - mengerjakan hasil kerja
tugas
- Mendiskusika
n tugas yang
di dapat.
Mengajukan
pertanyaan
II menjelaskan Manajemen Stres  VILEP 2x50 Membaca  Ketepatan 3% AHH
Rabu Manajemen stress a. Konsep dasar stress struart referensi dan menjawab
03/03/202 b. Psikofisiologi stress diskusi soal kuis (tes
1 c. Pengukuran stress tertulis)
d. Jenis manajemen stress (
relaksasi, relaksasi otot
progresif (PMR), nafas dalam,
guide imagery, latihan fisik
yoga) . Meditasi
e. Tujuan dan manfat
manajemen stress
Role 1x Role play  kemampuan
Praktek manajemen stres play 170 membuat
(Tugas Kelompok II ) (Vidio) rancangan
praktik dan
aplikasinya

Kemampuan
melakukan Role
Play
III Mampu mengenal a Menjelaskan pengertian  Ceramah 2 x 50 Diskusi,  Ketepatan 3% AHH
Rabu, model konseptual b. Menjelaskan macam- macam  Diskusi menit menjawab
10/03/202 keperawatan jiwa model konseptual keperawatan dan Test kuis
1 jiwa pengetahu  Ketepatan
1 Psikoanalisa an tugas
2 Interpersonal  Kemampuan
3 Social VILEP menyajikan
4 Exitensial tugas
5 Medical
6 Model komunikasi
7 Model Perilaku
8 Model adaptasi Roy
9 Model Keperawatan
10 Supportive therapy
 Kemampuan
menyelesaika
Telaah jurnal 1x170 - Membaca, n tugas
11. Telusur jurnal Keperawatan (LR) Menit Menelaah mandiri
yang berkaitan: Supportive therapi - mengerjakan  Kebenara
(Kelompok II) tugas hasil kerja
- Mendiskusika
n tugas yang
di dapat.
Mengajukan
pertanyaan
IV Mampu Konsep penatalaksanaan terapi  Ceramah 2 x 50 Diskusi, Kelengkapan 3% SB
Rabu menjelaskan modalitas:  Diskusi 1xme Simulasi dan kebenaran
17/03/202 konsep a. Pengertian dan Test nit penjelasan,
1 penatalaksanaan b. Tujuan pengetahu komunikasi,
terapi modalitas c. Dasar pemberian terapi an presentasi
dalam keperawatan d. Jenis-jenis terapi modalitas; ,
jiwa  Terapi individu VILEP
 Terapi kelompok
 Terapi keluarga
 Terapi lingkungan,
 Terapi biologis,
 terapi kognitif,

Praktek terapi kelompok (Tugas


Kelompok III ) Role Play 1x170 Role Play  kemampuan
(vidio)/ menit membuat
rancangan
praktik dan
aplikasinya

Kemampuan
melakukan Role
Play
V Mampu menguasai Terapi aktivitas kelompok dalam  Ceramah 2 x 50 Diskusi,  Ketepatan 5% SB
Rabu konsep terapi asuhan kepearwaatn jiwa  Diskusi 1xme Presentasi penyelesaian
24/03/202 aktifitas kelompok  Manfaat TAK dan Test nit hasil diskusi dan
1 dalam asuhan  Tujuan TAK pengetahu menyajikan
keperawatan jiwa  Jenis TAK an tugas
Tahapan TAK (Pre dan  Ketepatan
Post tes) melakukan
 Online: redemonstras i
Zoom/goo Ketepatan
gle meet melakukan
praktek sesuai
SOP

Praktek terapi AKtivitas Role Play 1x170 Role Play


kelompok (Tugas Kelompok IV (vidio) menit  kemampuan
) membuat
rancangan
praktik dan
aplikasinya

 Kemampuan
melakukan
Role Play

VI Memahami Menjelaskan konsep psikofarma:  Ceramah 2 x 50 Diskusi, Kelengkapan 3% SB


konsep a. Pengertian  Diskusi 1xme dan kebenaran
Rabu psikofarmaka b. Jenis obat Psikofarma dan Test nit penjelasan,
31/03/202 c. Efek samping obat Psikofarma pengetahu komunikasi,
1 d. Peran perawat: an presentasi
 Identifikasi masalah klien dalam
pemberian obat Psikofarmaka VILEP
 Cara penggunaan obat
Psikofarma
 Peran perawat dalam
pemberian obat Psikofarma
e.Evaluasi pemberian obat
Psikofarma

Telaah jurnal - Membaca,  Kemampuan


(LR) 1x170 Menelaah menyelesaika
Telusur jurnal yang berkaitan: Menit - mengerjakan n tugas
penggunaan obat psikofarmaka tugas mandiri
(Kelompok V) - Mendiskusika  Kebenara
n tugas yang hasil kerja
di dapat.
Mengajukan
pertanyaan
VII Mampu menguasai Asuhan keperawatan pada pasien  Penugasa n 2 x 50 Diskusi, Kelengkapan 10% SG
konsep asuhan dengan kecemasan kelompok 1xme Presentasi dan kebenaran
Rabu keperawatan pada 1. Konsep kecemasana  Presentasi nit hasil diskusi penjelasan,
07/04/202 pasien  Pengertian  Tes komunikasi,
1 dengan masalah  Tanda dan gejala pengetahu presentasi
psikososial :  Tingkatan an
kecemasan  Factor Predisposisi  Online:
 Faktor presipitasi Zoom/goo
 Sumber koping
 Mekanisme koping gle meet
 Mekanisme pertahanana ego
 Yang perlu dikaji
 Faktor yang mempengaruhi
2. Proses Asuhan keperawatan
pada pasien dengan kecemasan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi

1x170
Role Play menit Role Play  kemampuan
Praktek terapi individu untuk (vidio) membuat
kecemasan: PMR (Tugas
rancangan
Kelompok VI )
praktik dan
aplikasinya

 Kemampuan
melakukan
Role Play

UJIAN TENGAH SEMESTER 12- 16 April 2021

VIII Mampu menguasai Asuhan Keperawatan pasien dengan  Penugasa n Diskusi, Kelengkapan 10 % TSN
Rabu konsep asuhan denganGangguan citra tubuh kelompok 2 x 50 Presentasi dan kebenaran
28/04/202 keperawatan pada 1. Konsep diri  Presentasi 1xme hasil diskusi penjelasan,
1 pasien  Pengertian  Tes nit komunikasi,
 Komponen konsep diri presentasi
dengan masalah 2. Konsep gangguan citra tubuh pengetahu
psikososial :  Pengertian an
Gangguan citra  Perilaku gangguan citra  Online:
tubuh tubuh Zoom/goo
3. Proses Asuhan keperawatan gle meet
pada
pasien dengan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi
1x170 Role Play  kemampuan
Role play menit membuat
Praktek terapi kognitif pada pasien Vidio rancangan
dengan masalah psikososial praktik dan
gangguan citra tubuh (SPTK aplikasinya
(Tugas Kelompok VII )
 Kemampuan
melakukan
Role Play
IX Mampu menguasai Asuhan Keperawatan pasien dengan  Penugasa n Diskusi, Kelengkapan 10 % SG
Rabu konsep asuhan dengan kehilangan kelompok 2 x 50 Presentasi dan kebenaran
05/05/202 keperawatan pada 1. Konsep dasar kehilangan  Presentasi 1xme hasil diskusi penjelasan,
1 pasien  Pengertian  Tes nit komunikasi,
dengan masalah  Factor-faktor pengetahu presentasi
psikososial :  Tipe dan jenis an
Kehilangan  Fase/ tahapan  Online:
 Tanda dan gejala Zoom/goo
gle meet
2. Konsep berduka
 Pengertian
 Teori proses berduka
3. Proses Asuhan keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi

Praktek terapi individu (latihan 1x170  kemampuan


berpikir postif, Membangun Role Play menit Role Play membuat
spiritual positif) (vidio) rancangan
(Tugas Kelompok VIII ) praktik dan
aplikasinya

 Kemampuan
melakukan
Role Play

X Mampu menguasai Asuhan keperawatan dengan Penugasan Diskusi, Kelengkapan 10 % TSN


konsep asuhan gangguan harga diri rendah Kelompok 2 x 50 Presentasi dan kebenaran
Rabu keperawatan pada 1. Konsep harga diri rendah Presentase 1xme hasil diskusi penjelasan,
12/05/202 pasien  Pengertian Test nit komunikasi,
1 dengan gangguan  Proses terjadinya HDR pengetahuan presentasi
jiwa:  Tanda dan gejala Online
Harga diri rendah 2. Proses asuhan keperawatan zoom/Gc
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi

1x170
Role Play menit Role Play  kemampuan
Praktek Strategi pelaksanaan (vidio) membuat
tindakan komunikasi pada pasien rancangan
HDR SP I/ SPTK HDR SP I praktik dan
Untuk Pasien Dan TAK (Tugas aplikasinya
Kelompok IX )
 Kemampuan
melakukan
Role Play

XI Mampu menguasai Asuhan keperawatan dengan Penugasan Diskusi, Kelengkapan 10 % AHH


konsep asuhan gangguan isolasi sosial Kelompok 2 x 50 Presentasi dan kebenaran
Rabu keperawatan pada 1. Konsep isolasi sosial Presentase 1xme hasil diskusi penjelasan,
19/05/202 pasien  Pengertian Test nit komunikasi,
1 dengan gangguan  Proses terjadinya isos pengetahuan presentasi
jiwa:  Tanda dan gejala Online
Isolasi social 2. Proses asuhan keperawatan zoom/Gc
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi Praktek
Strategi pelaksanaan tindakan Role Play 1x170 Role Play  kemampuan
komunikasi pada pasien ISOS SP (vidio) menit membuat
II/ (SPTK ISOS SP II ) untuk
rancangan
pasien dan TAK (Tugas
praktik dan
Kelompok X )
aplikasinya

 Kemampuan
melakukan
Role Play

XII Mampu Asuhan keperawatan dengan Penugasan Diskusi, Kelengkapan 10 % AHH


Rabu menguasai gangguan halusinasi Kelompok 2 x 50 Presentasi dan kebenaran
02/06/202 konsep asuhan 3. Konsep gangguan persepsi Presentase 1xme hasil diskusi penjelasan,
1 keperawatan pada sensor: halusinasi Test nit komunikasi,
pasien  Pengertian pengetahuan presentasi
dengan gangguan  Proses terjadinya Online
jiwa: halusinasi zoom/Gc
Halusinasi  Tahapan
 Jenis
 Tanda dan gejala
4. Proses asuhan keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi Role Play 1x170 Role Play  kemampuan
(vidio) menit membuat
Praktek Strategi pelaksanaan rancangan
tindakan komunikasi pada praktik dan
pasien Gangguan sensosri aplikasinya
persepsi : halusiansi SP III /
(SPTK HALUSINASI SP III )
 Kemampuan
untuk pasien dan TAK (Tugas
melakukan
Kelompok X I)
Role Play

XIII Mampu menguasai Asuhan keperawatan dengan Penugasan Diskusi, Kelengkapan 10 % SB


Rabu konsep asuhan Perilaku kekerasan Kelompok 2 x 50 Presentasi dan kebenaran
09/06/202 keperawatan pada 5. Konsep Dasar pk Presentase 1xme hasil diskusi penjelasan,
1 pasien  Pengertian dan proses Test nit komunikasi,
dengan gangguan terjadinya pengetahuan presentasi
jiwa:  Mekanisme koping Online
Perilaku kekerasan  Hirarki zoom/Gc
 Tanda dan gejala
6. Proses asuhan keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan Role Play
 Implementasi (vidio)
 Evaluasi
 Dokumentasi 1x170  kemampuan
menit Role Play membuat
rancangan
Praktek Strategi pelaksanaan praktik dan
tindakan komunikasi pada pasien aplikasinya
PK SP III / (SPTK PK
SP III ) untuk pasien Dan TAK  Kemampuan
(Tugas Kelompok XII ) melakukan
Role Play

XIV Mampu menguasai Asuhan keperawatan dengan Defisit Penugasan Diskusi, Kelengkapan 10 % SG
Rabu konsep asuhan perawatan diri Kelompok 2 x 50 Presentasi dan kebenaran
16/06/202 keperawatan pada 7. Konsep Dasar def perawatan Presentase 1xme hasil diskusi penjelasan,
1 pasien diri Test nit komunikasi,
dengan gangguan  Pengertian dan proses pengetahuan presentasi
jiwa: terjadinya Online
Defisit perawatan  Tanda dan gejala zoom/Gc
diri 8. Proses asuhan keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi

Praktek Strategi pelaksanaan


tindakan komunikasi pada
Role Play 1x170  kemampuan
(vidio) menit Role Play membuat
pasien Defisit perawatan diri
SP II / (SPTK Def perawatan diri SP rancangan
II ) untuk pasien Dan TAK praktik dan
aplikasinya
(Tugas Kelompok XIII )
 Kemampuan
melakukan
Role Play

TIM
UJIAN AKHIR SEMESTER 21- 30 Juni 2021

TIM
UJIAN LABORATORIUM 1 – 16 Juli 2021

Buku sumber:

1. Aminulah M. (2007), Pedoman Asuhan keperawatan Jiwa, RSJ dr.Soeharto Heerdjan, Jakarta
2. Copel C.L. (2007), Kesehatan Jiwa dan Psikiatri :Pedoman KlinisPerawat,Ed.2,EGC, Jakarta.
3. Damayanti (2012), Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama
4. Direktorat Kesehatan Depkes RI (2000), Keperawatan Jiwa : Teori dan Tindakan Keperawatan, Cetakan I Jakarta
5. Faye, Charelene (1991). Psyciatric Mental Health Nursing. Philadelphia: J.B.Lippincott Company
6. Fontaine & Fletcher (1999), Mental Health Nursing, 4 th Ed.California
7. Keliat & Akemat ((2009), Model Praktik: Keperawatan Profesional Jiwa,ed.Ester,EGC, Jakarta.
8. Kaplan, H.I., Sadock, B.J., and Grebb, J.A., (2010). Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Satu.
Editor : Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta : Bina Rupa Aksara.
9. Kaplan, H.I., Sadock, B.J., and Grebb, J.A., (2010). Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Dua.
Editor : Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta : Bina Rupa Aksara.
10. Keliat Budi Anna. (2014). Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC
11. Keliat Budi Anna. (2004). Keperawatan Jiwa Terapi Aktifitas Kelompok , Jakarta : EGC
12. Keliat B.A., Akemat (2005), Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok, Editor : Ester Monica, Cetakan I, EGC, Jakarta
13. Kusumawati, Farida dan Hartono, Y. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.
14. Maramis W.F. (2011), Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Unair Press Surabaya
15. Rawlins Heacock (1993), Clinical Manual Of Psychiatric, 2 th Ed.St.Louis Mosby
16. Rusdi M.(2000), Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa – PPDGJ-III
17. Suliswati (2005), Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC
18. Suliswati et.al (2005), Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa,EGC Jakarta
19. Stuart, Gail Wiscarz & Sundeen, SJ. (2014). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 3. Jakarta: EGC.
20. Townsend M,C. (1998). Diagnosa Keperawatan Pada Keperawatan Psikiatri. Edisi 3. Alih Bahasa Novy Helena, EGC, Jakarta.
21. Tomb,David A.(2014). Buku Saku Psikiatri. Edisi 6. Jakarta: EGC.
22. Townsend M.C. (2009), Buku Saku Diagnosis Keperawatan psikiatri: rencana asuhan & medikasi psikotropik, Ed.5 Editor Ester Monica,
edisi 5 Jakarta:EGC
23. Yosep I. (2014). Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. Bandung : Hibbert, Allison Refika Aditama.

Mengetahui Koordinator 19 Februari 2021


Kaprodi D-IIII Keperawatan

Antonia Helena Hamu,S.Kep.,M.Kep


NIP 1974o9191998032013
Margaretha Telly, SKep.Ns.,MSc.
NIP 19770727200032002
Mengesahkan
Ketua Jurusan Keperawatan

Dr. Florentianus Tat, SKp.MKes


NIP 196811281993031005
KISI-KISI SOAL

MATA KULIAH : Keperawatan Jiwa


KREDIT SKS : 3 SKS (2 T , 1 P)
JUMLAH SOAL : 100 BUTIR
WAKTU : 120 MENIT
No. BAHAN KAJIAN Jumlah
C1 C2 C3
1 a. Sejarah Perkembangan jiwa 1 1 3 5
b. Konsep kesehatan jiwa
5 Defenisis / Pengertian
6 Ciri- ciri sehata jiwa
7 Peran perawat kesehatan jiwa
8 Proses keperawatan Jiwa (pengkajian, diagnose , intervensi, implementasi,
evaluasi); Strategi pelaksanaan Tindakan komunikasi
c. Paradigma Keperawatan jiwa
d. Falsafah Keperawatan jiwa
2 Manajemen Stres 1 1 3 5
f. Konsep dasar stress struart
g. Psikofisiologi stress
h. Pengukuran stress
i. Jenis manajemen stress (relaksasi, relaksasi otot progresif (PMR), nafas dalam,
guide imagery, latihan fisik yoga) . Meditasi
j. Tujuan dan manfat manajemen stress
3 b Menjelaskan pengertian 2 3 5 10
c. Menjelaskan macam- macam model konseptual keperawatan jiwa
11 Psikoanalisa
12 Interpersonal
13 Social
14 Exitensial
15 Medical
16 Model komunikasi
No. BAHAN KAJIAN Jumlah
C1 C2 C3
17 Model Perilaku
18 Model adaptasi Roy
19 Model Keperawatan
20 Supportive therapy
4 Konsep penatalaksanaan terapi modalitas: 2 3 5 10
e. Pengertian
f. Tujuan
g. Dasar pemberian terapi
h. Jenis-jenis terapi modalitas; ,
 Terapi individu
 Terapi kelompok
 Terapi keluarga
 Terapi lingkungan,
 Terapi biologis,
 terapi kognitif,
5 Terapi aktivitas kelompok dalam asuhan kepearwaatn jiwa 1 1 3 5
 Manfaat TAK
 Tujuan TAK
 Jenis TAK
Tahapan TAK

6 Menjelaskan konsep psikofarma: 1 1 3 5


e. Pengertian
f. Jenis obat Psikofarma
g. Efek samping obat Psikofarma
h. Peran perawat:
 Identifikasi masalah klien dalam pemberian obat Psikofarmaka
 Cara penggunaan obat Psikofarma
 Peran perawat dalam pemberian obat Psikofarma
e.Evaluasi pemberian obat Psikofarma

7 Asuhan keperawatan pada pasien dengan kecemasan 2 3 5 10


No. BAHAN KAJIAN Jumlah
C1 C2 C3
3. Konsep kecemasana
 Pengertian
 Tanda dan gejala
 Tingkatan
 Factor Predisposisi
 Faktor presipitasi
 Sumber koping
 Mekanisme koping
 Mekanisme pertahanana ego
 Yang perlu dikaji
 Faktor yang mempengaruhi
4. Proses Asuhan keperawatan pada pasien dengan kecemasan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi
8 Asuhan Keperawatan pasien dengan denganGangguan citra tubuh 1 1 3 5
4. Konsep diri
 Pengertian
 Komponen konsep diri
5. Konsep gangguan citra tubuh
 Pengertian
 Perilaku gangguan citra tubuh
6. Proses Asuhan keperawatan pada
pasien dengan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
No. BAHAN KAJIAN Jumlah
C1 C2 C3
 Dokumentasi
9 Asuhan Keperawatan pasien dengan dengan kehilangan 1 1 3 5
4. Konsep dasar kehilangan
 Pengertian
 Factor-faktor
 Tipe dan jenis
 Fase/ tahapan
 Tanda dan gejala

5. Konsep berduka
 Pengertian
 Teori proses berduka
6. Proses Asuhan keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi
10 Asuhan keperawatan dengan gangguan harga diri rendah 1 2 5 8
3. Konsep harga diri rendah
 Pengertian
 Proses terjadinya HDR
 Tanda dan gejala
4. Proses asuhan keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi
11 Asuhan keperawatan dengan gangguan isolasi sosial 1 2 5 8
No. BAHAN KAJIAN Jumlah
C1 C2 C3
9. Konsep isolasi sosial
 Pengertian
 Proses terjadinya isos
 Tanda dan gejala
10. Proses asuhan keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi

12 Asuhan keperawatan dengan gangguan halusinasi 1.Konsep 1 2 5 8


gangguan persepsi sensor: halusinasi
 Pengertian
 Proses terjadinya halusinasi
 Tahapan
 Jenis
 Tanda dan gejala
2.Proses asuhan keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi
13 Asuhan keperawatan dengan Perilaku kekerasan 2 3 5 10
1. Konsep Dasar pk
 Pengertian dan proses terjadinya
 Mekanisme koping
 Hirarki
 Tanda dan gejala
No. BAHAN KAJIAN Jumlah
C1 C2 C3
2. Proses asuhan keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi
14 Asuhan keperawatan dengan Defisit perawatan diri 1 1 4 6
1. Konsep Dasar def perawatan diri
 Pengertian dan proses terjadinya
 Tanda dan gejala
2. Proses asuhan keperawatan
 Pengkajian
 Merumuskan masalah
 Rencana keperawatan
 Implementasi
 Evaluasi
 Dokumentasi
TOTAL 18 25 57 100
RANCANGAN TUGAS I
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
:1 TUGAS KE : 1
KE

Dosen : Trivonia S. Nurwela,S.Kep.Ns.M.Kes


1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi jurnal tentang model trend dn issue keperawatan jiwa

2. Uraian Tugas
a. Objek garapan: Konsep umum keperawatan jiwa
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan tresn dan isu keperawatn jiwa
c. Yang harus dikerjakan : memilih topik , konsul dengan dosen pembimbing, lalu Mencari jurnal (5 Jurnal / 5 tahun terakhir ),
membuatLiteratur review.
d. Diskripsi luaran tugas: Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . Out Line
pembuatan makalah presentasi meliputi:
Halamana judul
Kata pengantar
Abstrak
Daftar isi Daftar
tabel Daftar
lampiran

Bab I. Pendahuluan,
1.1. Latar belakang
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan (umum, dan Khusus)

Bab 2. Metode
2.1 strategi pencaraian literature (protocol dan registrasi. Data base pencaraian, . kata kunci)
2.2 Kriteria inklusi dan eksklusi
2.3 Seleksi studi dan penilaian kualitas (hasil pencarian, dan seleksi studi, penilaian kualtas

Bab 3 HAsil dan Analisa


3.1 Karakteristik studi
3.2 Karaktersitik responden
dst
Bab.4 Pembahasan
Bab 5 Kesimpulan dan saran,
Daftar Pusaka,
Lampiran: Jurna; Daftar Konsultasi

Tugas yang Literatr review ini harus di konsultasi kepada dosen dan dinyatakan ACC oleh dosen pengampuh...lalu dpresentase Bagi
mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi tidak diperkenankan untuk presentase tugas, Referensi di cantumkan.

3 Kriteria Penilaian:

1. Penguasaan materi 30%


2. Ketepatan menyelesaikan makalah 30%
3. Kemampuan kerja sama tim 20 %
4. Kemampuan presentasi 10%
5. Kemampuan Menjawab/ pertanyaan 10%
RANCANGAN TUGAS II
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: 1I TUGAS KE : 1I
KE

Dosen : Antonia Helena Hamu,S.Kep.,Ns.,M.Kep

1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi Konsep manjemen stress


2. Uraian tugas
a. Objek garapan: manajemen stres : nafas dalam, guide imagery, Meditasi
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan Konsep manajemen stres
c. Yang harus dikerjakan : Mahasiswa memilih salam satu managemen stress, membuat SOP ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku
10 tahun terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas
dengan metode daring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
e. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100

RANCANGAN TUGAS III


MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: 1II TUGAS KE : 1II
KE

Dosen : Antonia H.Hamu,S.Kep.Ns.M.Kep


1 Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi jurnal tentang Therapy supportif

2 Uraian Tugas
a. Objek garapan: Konsep Model keperawatan jiwa: therapy supportif
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan Therapy supportif
c. Yang harus dikerjakan : memilih topik , konsul dengan dosen pembimbing, lalu Mencari jurnal (5 Jurnal / 5 tahun terakhir ),
membuatLiteratur review.
d. Diskripsi luaran tugas: Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . Out Line
pembuatan makalah presentasi meliputi:
Halamana judul
Kata pengantar
Abstrak
Daftar isi Daftar
tabel Daftar
lampiran

Bab I. Pendahuluan,
1.4. Latar belakang
1.5. Rumusan masalah
1.6. Tujuan (umum, dan Khusus)

Bab 2. Metode
2.1 strategi pencaraian literature (protocol dan registrasi. Data base pencaraian, . kata kunci)
2.2 Kriteria inklusi dan eksklusi
2.3 Seleksi studi dan penilaian kualitas (hasil pencarian, dan seleksi studi, penilaian kualtas

Bab 3 HAsil dan Analisa


3.1 Karakteristik studi
3.2 Karaktersitik responden
dst
Bab.4 Pembahasan
Bab 5 Kesimpulan dan saran,
Daftar Pusaka,
Lampiran: Jurna; Daftar Konsultasi

Tugas yang Literatr review ini harus di konsultasi kepada dosen dan dinyatakan ACC oleh dosen pengampuh...lalu dpresentase Bagi
mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi tidak diperkenankan untuk presentase tugas, Referensi di cantumkan.

3 Kriteria Penilaian:
6. Penguasaan materi 30%
7. Ketepatan menyelesaikan makalah 30%
8. Kemampuan kerja sama tim 20 %
9. Kemampuan presentasi 10%
10. Kemampuan Menjawab/ pertanyaan 10%

RANCANGAN TUGAS IV
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: IV TUGAS KE : IV
KE

Dosen : Sebastianus Banggut, SST.,M.Pd

1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi Konsep therapy modalitas


2.Uraian tugas
a. Objek garapan: konsep therapy modalitas : therapy kelompok
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan konsep therapy modalitas
c. Yang harus dikerjakan : Mahasiswa , membuat SOP tentang therapy modalitas ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10 tahun
terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas dengan
metode daring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
e. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video
Out Line SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100

RANCANGAN TUGAS V
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
:V TUGAS KE : V
KE

Dosen : Sebastianus Banggut, SST.,M.Pd

1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi Konsep therapy aktivitas kelompok


2.Uraian tugas
f. Objek garapan: konsep therapy modalitas : therapy aktivitas kelompok
g. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan konsep therapy aktivitas kelompok
h. Yang harus dikerjakan : Mahasiswa , membuat SOP tentang therapy aktivitas kelompok( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10
tahun terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas
dengan metode daring
i. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
j. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.

3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100
RANCANGAN TUGAS VI
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: VI TUGAS KE : VI
KE

Dosen : Sebastianus Banggut, SST.,M.Pd


1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi jurnal tentang konsep psikofarmaka
2. Uraian Tugas
a. Objek garapan: Konsep psikofarmaka: penggunaan obat psikofarmaka
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan Konsep psikofarmaka: penggunaan obat psikofarmaka
c. Yang harus dikerjakan : memilih topik , konsul dengan dosen pembimbing, lalu Mencari jurnal (5 Jurnal / 5 tahun terakhir
), membuatLiteratur review.
d. Diskripsi luaran tugas: Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . Out Line
pembuatan makalah presentasi meliputi:
Halamana judul
Kata pengantar
Abstrak
Daftar isi Daftar
tabel Daftar
lampiran

Bab I. Pendahuluan,
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan (umum, dan Khusus)

Bab 2. Metode
2.1 strategi pencaraian literature (protocol dan registrasi. Data base pencaraian, . kata kunci)
2.2 Kriteria inklusi dan eksklusi
2.3 Seleksi studi dan penilaian kualitas (hasil pencarian, dan seleksi studi, penilaian kualtas Bab 3
HAsil dan Analisa
3.1 Karakteristik studi
3.2 Karaktersitik responden
dst
Bab.4 Pembahasan
Bab 5 Kesimpulan dan saran,
Daftar Pusaka,
Lampiran: Jurna; Daftar Konsultasi
Tugas yang Literatr review ini harus di konsultasi kepada dosen dan dinyatakan ACC oleh dosen pengampuh...lalu dpresentase Bagi
mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi tidak diperkenankan untuk presentase tugas, Referensi di cantumkan.

3 Kriteria Penilaian:

11. Penguasaan materi 30%


12. Ketepatan menyelesaikan makalah 30%
13. Kemampuan kerja sama tim 20 %
14. Kemampuan presentasi 10%
15. Kemampuan Menjawab/ pertanyaan 10%
RANCANGAN TUGAS VII
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: VII TUGAS KE : VII
KE

Dosen : Dr. Sabina P Gero ,S.Kp.MSc

1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi Konsep askep dengan masalah psikososial: kecemasan 2.Uraian
tugas
e. Objek garapan: intervensi : pada masalah psikososial: kecemasan dengan intervensi PMR
f. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan Konsep askep dengan masalah psikososial: intervensi PMR
g. Yang harus dikerjakan : Mahasiswa , membuat SOP tentang PMR ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10 tahun terakhir,
jurnal 5 tahun terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas dengan
metode daring
h. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
i. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
melipat tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100

RANCANGAN TUGAS VIII


MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: VIII TUGAS KE : VIII
KE

Dosen : Trivonia S. Nurwela,S.Kep.,Ns.,M.Kes

1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi Konsep askep dengan masalah psikososial citra tubuh 2.Uraian
tugas
a. Objek garapan: intervensi : pada masalah psikososial:: citra tubuh Dengan intervensi therapy kognitif
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan Konsep askep dengan masalah psikososial: intervensi PMR
c. Yang harus dikerjakan : Mahasiswa , membuat SOP tentang therapy kognitif ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10 tahun
terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas
dengan metode daring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
e. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu
konsultasi dengan dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak
diperkenankan untuk menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100

RANCANGAN TUGAS IX
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: IX TUGAS KE : IX
KE
Dosen : Dr. Sabina P Gero,S.Kp.,MSc
1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi Konsep askep dengan masalah psikososial kehilangan 2.Uraian
tugas
a. Objek garapan: intervensi : pada masalah psikososial:: kehilangan Dengan intervensi memberikan berpikir positif, membangun
spiritual postif, latihan menghentikan pikiran.
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan Konsep askep dengan masalah psikososial kehilangan: intervensi memberikan
berpikir positif, membangun spiritual postif, latihan menghentikan pikiran.
c. Yang harus dikerjakan : Mahasiswa , membuat SOP tentang intervensi memberikan berpikir positif, membangun spiritual postif,
latihan menghentikan pikiran. ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10 tahun terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), lalu
membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas dengan metode daring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
e. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
3 Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100

RANCANGAN TUGAS X
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
:X TUGAS KE : X
KE
Dosen : Trivonia S Nurwela,S.Kep.,Ns.,M.Kes

1 Tujuan Tugas: Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep gangguan Harga diri rendah
2 Uraian tugas
a. Objek garapan: Harga Diri rendah
b. Batasan objek rancagan:
 Mahasiswa membaca kasus pemicu tentang Harga diri rendah
 Mahasiswa menganalisa kasus pemicu tersebut
 Mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai kasus tersebut
Kasusnya:
Tn. M usia 40 than MRSJ diantar oleh keluarganya. Menurut keluarga sudah sering menyendiri, bicara sedikit, sulit komunikasi,
bicara sendiri dan sulit tidur. Klien pernah mengalami gangguan jiwa ±3 tahun yang lalu, pernahrawat jalan di RSJ. Kontrol tidak
rutin, pengobatan kurang berhasil. Saat di kaji: klien diam saja, sesekali melirikperawat dan keluarganya di samping. Klien lebih
banyak menunduk.
Setalah 2 hari . di Rs klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang , ia merasa bosan dan ingin bekerja lagi. Klien mengatakan
malu berhadapan langsung dengan orang lain selain ibu dan adiknya,klien merasa tidak pantas dan tidak berarti. jika berada
diantara orang lain,
Selama 2 hari di rawat temannya berkurang karena klien malu berkomunikasi. SpiritualKlien mengatakan jarang sholat dalam 5x
sehari, jika sholat klienshabis sholat klien berdoa agar cepat sembuh, Penampilan klien kurang rapi, klien menggunakan baju yang
disediakan diRSJ. Klien berbicara lambat tetapi dapat tercapai dan dapat dipahami. : Klien labih banyak menunduk, aktivitas klien
menyesuaikan. Kontak mata kurang karenamenunduk,sesekali klien menengadah,selalu menjawab jika ditanya.
DX. medis F.20
Terapy: Chlorpomazine 2 X 100 mg
Haloperidol 1 X 5 mg
Chlorpomazine 31 X 100 mg

1)Jelaskan pengertian HDR


2)Jelaskan proses terjadinya HDR
3)Jelaskan rentang respon HDR
4) Sebutkan tanda dan gejala HDR
5)Jelaskan pengkajian tambahan yang tepat pada pasien dengan isos sesuai kasus di atas untuk mendukung masalah
keperawatan yang diangkat
6)Gambarkan pohon masalah dan Jelaskan diagnosa keperawatan yang muncul sesuai kasus di atas. 7)Jelaskan
intervensi keperawatan untuk klien HDR
c. Yang harus dikerjakan :
Mahasiswa menjawab pertanyaan dengan mengacu pada buku atau pun jurnal yang berkaitan dengan kasus diatas Mahasiswa , membuat
SOP tentang salah intervensi yaitu melakukan strategi pelaksanaan tindakan komunikasi SP I
Untuk pasien ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10 tahun terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), lalu membuat scenario
dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas dengan metode daring/luring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
e. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100

RANCANGAN TUGAS XI
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: XI TUGAS KE : XI
KE
Dosen : Antonia Helena Hamu,S.Kep.,Ns.,M.Kep

1. Tujuan Tugas: Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep gangguan Isolasi sosial
2. Uraian tugas
a. Objek garapan: isolasi sosial
b. Batasan objek rancagan:
 Mahasiswa membaca kasus pemicu tentang isolasi sosail
 Mahasiswa menganalisa kasus pemicu tersebut
 Mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai kasus tersebut
Kasusnya:
T, B. S usia 35 tahun , Masuk RSJ di antar oleh dengan keluhan: Keluarga mengatakan kurang lebih 4 tahun ini perilaku pasien kacau,
sering makan sambil berdiri, mandi berlama-lamaan, susah tidur, tertawa sendiri, jarang bergaul, sering berdiam diri di kamar. Pasien
tidak bekerja, kemudian oleh ibunya dibawa ke RSJ. Keluhan saat di kaji: klien diam saja, tidak mau berbicara, Tidak ada kontak,
hanya menunduk. Menurut keluarga pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya, dan anggota keluarga pun tidak ada
mengalami gangguan jiwa, Setelah 3 hari di rawat: saat dilakukan interaksi: Klien mengatakan malas untuk berinteraksi dengan orang
lain, dan lebih suka menyendiri dan berdiam diri, klien tidak suka bergaul, Klien mengatakan malas untuk memulai pembicaraan
terlebih dahulu dengan, orang lain. Klien mengatakan malu dan bila ada masalah hanya diam. Klien mengatakan dirinya tidak
semangat .Tn. B pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan dalam hidupnya. Klien mengatakan bentuk tubuhnya
normal,semua bagian tubuhnya ia sukai. Sebagai seorang laki- laki ia merasa puas tapi Pasien bercerai dengan isrinya dan berpisah
dengan anak kandung satu-satunya. Ia mengatakan sedih kenapa banyak orang yang membicarakannya, karena kegagalan dalam
rumah tangganya dan merasa dikucilkan karena tidak punya pekerjaan, orang yang berarti dala hidupnya adalah bapaknya.
Karena bapak adalah orang yang baik dan bertanggung jawab.
Pasien pernah 1 kali di rawat diRSJ, pulang kerumah, tidak control karena keadaan ekonomi keluarga yang kurang mampu,sehingga
putus obat. pasien di bawah ke dukun untuk berobat. Pasien anak ke 4 dari 5 bersaudara. Menurut klien Sakit yang ia derita
merupakan cobaan dari Tuhan untuk dirinya dan keluarganya.

Diagnosa medis F.20


Therapi:
Haloperidol 3 X 5 mg
Trihexyphenidil 3 x 2 mg
Chlorpomazine 31 X 100 mg

3. Jelaskan pengertian isos


4.Jelaskan proses terjadinya isos
5.Jelaskan rentang respon isos
6. Sebutkan tanda dan gejala isos
7. Jelaskan pengkajian tambahan yang tepat pada pasien dengan isos sesuai kasus di atas untuk mendukung masalah
keperawatan yang diangkat
8. Gambarkan pohon masalah dan Jelaskan diagnosa keperawatan yang muncul sesuai kasus di atas. 9.Jelaskan
intervensi keperawatan untuk klien isos
c. Yang harus dikerjakan :
Mahasiswa menjawab pertanyaan dengan mengacu pada buku atau pun jurnal yang berkaitan dengan kasus diatas Mahasiswa , membuat
SOP tentang salah intervensi yaitu melakukan strategi pelaksanaan tindakan komunikasi SP 1I Untuk pasien ( berdasarkan sumber
rujukan yang jelas,; buku 10 tahun terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video),
setelah itu di persentasekan di kelas dengan metode daring/luring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
e. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
f. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100
RANCANGAN TUGAS XII
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: XII TUGAS KE : XII
KE
Dosen : Antonia Helena Hamu,S.Kep.,Ns.,M.Kep

1. Tujuan Tugas: Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep gangguan sensori persepsi: halusinasi dan asuhan keperawatan
pada pasien dengan gangguan sensori persepsi halusinasi
2. Uraian tugas
a. Objek garapan: Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
b. Batasan objek rancagan:
 Mahasiswa membaca kasus pemicu tentang Halusinasi
 Mahasiswa menganalisa kasus pemicu tersebut
 Mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai kasus tersebut
Kasusnya:
Seorang pria 34 tahun di bawa oleh ibu dan keluarganya ke RSJ karena klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan orang tua yang
menyuruhnya untuk keluar dari rumah karena dianggap anak tidak berguna. Riwayat masa lalu, klien putus kuliah dan tidak
menyelesaikan skripsinya. Sejak 1 tahun ini ia suka berbicara sendiri dan kadang-kadang ia berteriak sambil menutup telinganya,
keluar dari rumah dan hampir memukul ibunya karena ia dilarang keluar rumah kurang lebih dua bulan yang lalu. Klien pernah
kontrol di RSJ 4 tahun lalu tapi putus berobat . Saat di kaji klien dapat beraktivitas dengan baik. Keluarga tidak ingat obat yang pernah
di konsumsi oleh klien. Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama. Pada pengkajian konsep diri, klien mengatakan suka
pada semua anggota tubuhnya, klien tidak mau berhhubungan dengan orang lain dan tetangga karena klien dikatakan tidak berguna
dan tidak selesai kuliah.
 Jelaskan pengertian gangguan persepsi sensori: Halusinasi
 Jelaskan proses terjadinya halusinasi
 Jelaskan tahapan halusinasi
 Sebut dan jelaskan jenis halusinasi
 Sebutkan tanda dan gejala halusinasi
 Jelaskan pengkajian tambahan yang tepat pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: Halusinasi sesuai kasus di atas
untuk mendukung masalah keperawatan yang diangkat
 Gambarkan pohon masalah dan Jelaskan diagnosa keperawatan yang muncul sesuai kasus di atas.
 Jelaskan intervensi keperawatan untuk klien gangguan persepsi sensori: Halusinasi

c. Yang harus dikerjakan :


Mahasiswa menjawab pertanyaan dengan mengacu pada buku atau pun jurnal yang berkaitan dengan kasus diatas Mahasiswa , membuat
SOP tentang salah intervensi yaitu melakukan strategi pelaksanaan tindakan komunikasi SP 1II Untuk pasien ( berdasarkan sumber
rujukan yang jelas,; buku 10 tahun terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video),
setelah itu di persentasekan di kelas dengan metode daring/luring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
e. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100
RANCANGAN TUGAS XIII
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: XIII TUGAS KE : XIII
KE
Dosen: Sebastianus Banggut, SST.,M.Pd

1. TUJUAN TUGAS : Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep dasar pada pasien dengan Perilaku kekerasan
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : Perilaku kekerasan
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :
- Mahasiswa membaca kasus pemicu tentang Perilaku kekerasan
- Mahasiswa menganalisa kasus pemicu tersebut
- Mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai kasus tersebut.
Kasus Pemicu:
keluhan: memukul anaknya, Keluhan saat di kaji ( 29 Mei 2018 ), kontak mata mudah beralih, bicara keras. Kadang bicara kacau dan
berbelit- belit. tetapi berakhir pada tujuan pertanyaan. pasien mondar mandir, gelisah kerena ingin cepat pulang, dia kangen sama suami
dan anaknya, ingin berkumpul dengan keluarganya,dia ingin ikut kegiatan arisan ibu- ibu , dan kegiatan lain di masyarakat.(muka klien
menunduk dan ekspresi sedih, ada linangan air mata)
Klien mengatakan seluruh anggota tubuhnya baik dan tidak ada gangguan,dia senang dengan dirinya sebagai seorang wanita dan
memiliki 2 orang anak. Ia pernah menjadi ketua persit kartika candra kirana dan anggota dharma pertiwi (eskpresi wajah penuh ceriah,
tatapan mata tajam. Melotot). Sekarang dia di pilih menjadi ketua PERSIT.
Pasien pernah 2 kali di rawat di RSJ, pulang kerumah, tidak Kontrol karena keadaan ekonomi keluarga yang kurang mampu,sehingga
putus obat. Pasien di bawah ke dukun untuk berobat. (wajah murung,) Tidak ada anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa.
Pasien anak ke 4 dari 5 bersaudara. klien tinggal dengan mertuanya, ia ingin sembuh dan segera pulang . ia sangat dibutuhkan oleh
keluarganya. Menurut klien orang yang sangat berarti adalah ibunya. Klien suka bergaul , tidak ada hambatan berhubungan dengan
orang lain. Sakit yang ia derita merupakan cobaan dari Tuhan untuk dirinya dan keluarganya.
Pemeriksaan Fisik: Keadaan umum baik, tekanan darah: 120/80 MmHg Nadi: 80 X/menit., RR: 24 X/Menit., bersih, rambut, kuku dan
kulit bersih,menggunakan baju RS, kancing baju terpasang baik dan benar.
Diagnosa medis: F.20.1
Pengobatan:
Therapy:
 Hexymer 1X 2 mg
 Clozapin 1 X 150 mg
 Haloperidol 1 x 5 mg

1) Jelaskan pengertian Perilaku kekerasan


2) Jelaskan proses terjadinya masalah Perilaku kekerasan
3) Sebutkan tanda dan gejala perilaku kekerasan
4) Jelaskan pengkajian data subyektif dan sata obyektif klien dengan masalah perilaku kekerasan sesuai kasus di atas untuk
mendukung masalah keperawatan yang diangkat
5) Jelaskan diagnosa keperawatan yang muncul sesuai kasus di atas.
6) Jelaskan intervensi keperawatan untuk klien dengan perilaku kekerasan
c. Yang harus dikerjakan :
Mahasiswa menjawab pertanyaan dengan mengacu pada buku atau pun jurnal yang berkaitan dengan kasus diatas Mahasiswa memilih
salam satu managemen stress, membuat SOP ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10 tahun terakhir, jurnal 5 tahun
terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas dengan metode daring/luring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
a. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video
Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.

2. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100

RANCANGAN TUGAS XIV


MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: XIV TUGAS KE : XIV
KE

Dosen : Dr. Sabina P Gero.,S.Kp,MSc

1. TUJUAN TUGAS : Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep dasar defisit perawatan diri dan asuhan keperawatan pada pasien
dengan defisit perawatan diri.
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : Defisit Perawatan Diri
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :
- Mahasiswa membaca kasus pemicu tentang defisit perawatan diri
- Mahasiswa menganalisa kasus pemicu tersebut
- Mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai kasus tersebut.
Kasus Pemicu:
Nn. J (21 tahun), klien diantar oleh keluarganya pada tanggal 19 November 2017, dengan keluhan sejak 1 bulan yang lalu. Menurut
orangtua, klien suka menyendiri di tempat tidur, klien hanya keluar saat ingin ke toilet, saat makan diantar keluarga ke kamarnya karena
klien tidak mau keluar kamar, jika tidur selalu menghadap ke tembok, klien lebih banyak diam jika diajak berbicara, lalu saat diajak
berbicara klien tidak menatap lawan bicaranya, klien juga tidak mau mandi sehingga klien terlihat kotor, rambut tampak berantakan.
Orangtuanya juga mengatakan klien suka berbicara dan tertawa sendiri. Menurut orangtua klien mulai mengalami gejala-gejala tersebut
karena klien selalu di tolak saat memasukkan lamaran kerja ke toko-toko dan
kantor. Ibu klien mengatakan bahwa klien pernah bercerita, dia merasa tidak berguna, sebagai seorang anak karena belum bisa
membantu orangtuannya dan sebagai kakak belum memberikan contoh yang baik untuk adiknya. Mulai dari situ, ayahnya sering memukuli
dia dan berkata bahwa dia itu tidak berguna sebagai seorang anak dan sebagai kakak, dia belum bisa membantu perekonomian keluarga.
Keluarga mengatakan bahwa 3 minggu yang lalu klien pernah mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TD : 110/70 ; N : 84 x/m; S : 36,2 0C; RR : 20 x/m.
Riwayat Penyakit sebelumnya: Klien pernah mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri kesungai. Orang tua mengatakan klien
sebelumnya belum pernah masuk Rumah Sakit jiwa dan ini pertama kalinya klien masuk Rumah Sakit jiwa, pada tanggal 19 November
2017. Orang tua mengatakan tidak ada pengobatan yang di berikan, karena klien baru pertama kali masuk Rumah Sakit . Ibunya mengatakan
klien sering di pukul oleh ayahnya, walaupun melakukan kesalahan-kesahan kecil karena belum ada pekerjaan. Pengalaman masa lalu yang
tidak menyenangkan : Ibunya mengatakan klien tidak mendapat pekerjaan selama 2 tahun setelah lulus SMA dan ayahnya selalu
memukulinya karena dianggap tidak berguna sebagai seorang anak yang tidak dapat membantu orang tuanya.
Penampilan : perawat melihat klien berpenampilan tidak rapi, rambut tidak disisir dan kotor. klien nampak lesu, lebih banyak tidur,
tidak mau diajak olahraga, menyuruh temannya untuk mencuci piring makannya. Selama wawancara kontak mata kurang, klien hanya
menunduk. keluarga mengatakan klien pernah tertawa sendiri karena mendengar ada suara-suara yang berbicara , saat dikaji tidak ditemukan
gejala halusinasi
PEMERIKSAAN FISIK :
1) Tanda Vital : TD :110/70 MmHg, N: 84 X /menit, S : 36,2 derajat C, RR: 20x/menit.
2) Ukur : BB :47 Kg, TB: 152 Cm.
3) Keluhan Fisik : tidak ada
3. Citra Tubuh : ketika disuruh memilih salah satu anggota tubuh yang disukai dan tidak disukai, klien diam
4. Identitas Diri : saat bertanya kepada klien tentang sebutkan identitas klien ? klien tidak dapat mengenali dirinya sendiri seperti dia perempuan
atau laki-laki, umur, alamat, dan nama orang tua.
5. Peran : Orang tua mengatakan klien anak pertama dari 2 bersaudara. Klien juga membantu orang tua dalam kegiatan rumah tangga seperti,
mencuci, menyapu, membersikan rumah. Semenjak klien tidak pernah mendapat pekerjaan, klien mulai merasa tidak berguna sebagai
seorang anak.
6. Ideal diri : klien ingin mendapatkan pekerjaan, tetapi tidak dapat tercapai karena lamaran yang di berikan selalu ditolak.
f. Harga Diri : Orang tua mengatakan setelah klien lulus SMA dan ingin bekerja, banyak lamaran yang dikirim namun di tolak. Klien
menceritakan kepada ibunya, ia merasa dirinya tidak berguna untuk keluarga.
g. Orang yang berarti : klien diam saat ditanya siapa yang paling berarti bagi klien. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien
lebih banyak menyendiri, klien jarang bergaul dengan pasien lain.
Diagnosa Medis: Skizofrenia
Terapi medik :Haloperidol (HLP) 3x5 mg dan Trihexyphenidil 3x2 mg
.
1 Jelaskan pengertian defisit perawatan diri
2 Jelaskan proses terjadinya masalah defisit perawatan diri
3 Sebutkan tanda dan gejala defisit perawatan diri
4 Jelaskan pengkajian data subyektif dan sata obyektif klien dengan masalah defisit perawatan diri sesuai kasus di atas untuk mendukung
masalah keperawatan yang diangkat
5 Jelaskan diagnosa keperawatan yang muncul sesuai kasus di atas.
6 Jelaskan intervensi keperawatan untuk klien dengan defisit perawatan diri

c. Yang harus dikerjakan :


Mahasiswa menjawab pertanyaan dengan mengacu pada buku atau pun jurnal yang berkaitan dengan kasus diatas Mahasiswa memilih
salam satu managemen stress, membuat SOP ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10 tahun terakhir, jurnal 5 tahun
terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas dengan metode daring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
e. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video
Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.

3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1  Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
 Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3  Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4  Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100

1.
2. KRITERIA PENILAIAN

POLA PENILAIAN SEMINAR

KRITERIA 1: KETEPATAN PENJELASAN MAKALAH

DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANG MEMUASKAN DI BAWAH SKOR


STANDAR
KELENGKAPAN Lengkap isinya sesuai dengan Lengkap Isu yang dibahas masih Hanya menunjukan sebagian Tidak isu yang
KONSEP konteks lokal, regional, nasinal kurang lengkap konsep saja disampaikan dan
dan global dibahas
KEBENARAN Diungkapkan dengan tepat, Diungkap dengan Sebagian besar data Kurang dapat mengungkapkn Tidak ada data
KONSEP sesuai dengan data yang tepat namun sudah terungkap, namun data pada setiap area lingkup yang relevan
terkait deskriptif masih ada yang kurang persoalan

KRITERIA 2a : CARA PENJELASAN/PRESENTASI

DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANG MEMUASKAN DI BAWAH SKOR


STANDAR
PEMILIHAN Strategi atau desain slide Strategi atau Mampu menjelaskan Strategi atau desain slide Tak mampu
STRATEGI presentasi yang dipilih, selain desain slide walaupun dengan prsentasi yang dipilih kurang menjelaskan
PENJELASAN tepat juga mampu presentasi yang strategi atau desai slide sesuai dengan konsep yang apapun
menyederhanakan dipilih sesuai prsentasi yang standard, dijelaskan, sehingga anggota
kompleksitas menjadi hal yang dengan konsep seperti ceramah pada malah kebingungan dan
dapat diterima anggota lain yang dijelaskan anggota temannnya harus menambah
dengan mudah pengetahuan sendiri
KRITERIA 2b: KOMUNIKASI LISAN

DIMENSI SANGAT MEMUASKAN MEMUASKAN BATAS KURANG MEMUASKAN DI BAWAH SKOR


STANDAR
ISI Memberi inspirasi pendengar Menambah Pembaca masih harus Informasi yang disampaikan Infrmasi
untuk mencari lebih dalam wawasan menambah lagi informasi tidak menambah wawasan disampaikan
dari beberapa sumber bagi pendengarnya menyesatkan
atau salah
ORGANISASI Sangat runut dan integratif Cukup runut dan Tidak didukung data, Informasi yang disampaiakn Tidak mau
sehingga pendengar dapat memberi data namun menyampaikan tidak ada dasarnya presentasi
mengkompilasi isi dengan baik pendukung fakta informasi yang benar
yang
disampaikan
GAYA Menggugah semangat Membuat Lebih banyak membaca Selalu membaca catatan Tidak berbunyi
PRESENTASI pendengar pendengar paham, catatan (tergantung pada catatan)
hanya
sesekali saja
memandang
catatan
NAMA – NAMA KELOMPOK MAHASISWA
KELAS B KELAS A
NO NAMA KLP NO NAMA KLP
1 Aini Halmia Qurat Ayun 1 Adelvina Kartini Kome
2 Angel Yivani Maria Rihi 2 Anderias Male Bulu
3 Ariyanti Bobo 1 3 Angelina Tamo Ina 1
4 Ayu Asniati Ga Here 4 Anjella Bunga Tedju
5 Claudia Cantika Ratuloly 5 Aryanti Putri D. Mesa
6 Daniel Papymus Oemolos 2 6 Asiska Sinsiana Din 2
7 Desri Pentau 7 Betchy Ayunita Manilani
8 Erlita Ferniati Mairo 8 Cherly Y. Manapa
9 Ester Margaritha Buka 3 9 Denilson M.B. Pinto 3
10 Evita Isabel Wulandari Beda 10 Desi Djitu
11 Fabiola Gloria Seranian 11 Enjel Adrianus Musa Tanoen
12 Fendi Obhetan 4 12 Eugenius Ardian Sati 4
13 Fira Yulianty Aluman 13 Farida Boimau
14 Fransina S. Amtiran 14 Ferensina Selan
15 Freling Efa Waryata 5 15 Flora Santikas Neonbota 5
Gratia Tania Magdalene
16 Ngefak 16 Fransiska Romana Ndamanggilik
17 Idenci Sanchez Lai Ribeiro 17 Frimaruly Hendriana. Djaranyoera
18 Irma Wati Astrianingsi Ba 6 18 Gracia Ganesha Bani 6
19 Kartika Indrasari 19 Harnop Darkay
20 Lili Loisa Dahoklory 20 Ingrit Sarinigsi Ito
21 Maria Diyanti Kono 7 21 Ivoni Maryeti Bere Laka 7
22 Maria Lovita Mboru Da Wuly 22 Kismi Afrilyani Napa
23 Maria Noly Min Sai Iba 23 Margaretha Triani Naisaba
24 Mariati Gravitasari Pandak 8 24 Maria Irene Lichard Amnanu 8
25 Marsalina M. Litbagai 25 Maria Katrina Marhansia Kadege
26 Martina Murti 26 Maria Monika Nay Meli
27 Matius Nono 9 27 Marlinda Enggelina Baitanu
Mauricio Antonio Meko De
28 Araujo 28 Marselinus Anameo 9
29 Mellyna A. Das Dores 29 Marteni Umbu Besi Dima Mesa
30 Norce Kadu 30 Medrian Herpenas Nalle
31 Noventje Apriyanto Hau Dima 10 31 Melkianus Milla Ate
32 Otansi Tak 32 Noviana Todo
33 Quinli Ledoh 33 Putri Rame Huki 10
34 Riantini Dangga Urra 34 Rina Suryati Henukh
Rizky Alexander Aprilies
35 Nugraha 11 35 Rosalia Rovivi Bulu
36 Ryan Yulevento Batmalo 36 Sanri Estoria Sir
37 Selena Arlin Alputy Poy 37 Sarah Maria D. Kay 11
38 Sepriyadi Naisanu 38 Shenny Rollita Nguru
Sinarregan Tito Sara
39 Gonsalves 12 39 Sheryl Senchya Pa
40 Soli Tabita Bere 40 Sirilus Alexander Mere
41 Tami Rambu Sedu 41 Siti Ratna Putri Pratama
42 Teto Grasyella Kaleb 42 Tirsa Benu 12
43 Vanuel Fredrik Bunga 43 Tity Puspa Rosdiana Bili
44 Yuliana Kefi 13 44 Valentino Mbulu Hamba Mangili
45 Yuliana Mariani Seran 45 Wehelmina Oni Agesti Manbait
46 Zefon Suriel Beka 46 Wuri Aresty Tualaka 13
47 Maria Hoar Nahak 47 Yohana Bertha Stefani Blegur
48 Sabastismo Revelino Bolla 14 48 Yufri Nomleni
49 Yunita Margaretha Blegur
50 Murlyn Ledoh 14

Anda mungkin juga menyukai