KOORDINATOR
Pertemua Kemampuan Bahan kajian Metode Wakt Pengalaman Kriteria dan Bobot Pngaja
n Ke.. akhir yang pembelajara u belajar indikator Nilai r
diharapkan n Mahasiswa penilaian
1 Mampu a. Sejarah Perkembangan jiwa Ceramah Diskusi, Ketepatan 3% TSN
Rabu Memahami konsep b. Konsep kesehatan jiwa Diskusi 2 x 50 menjawab
24/2/2021 dasar keperawatan 1 Defenisis / Pengertian dan Test menit soal kuis (tes
jiwa 2 Ciri- ciri sehata jiwa pengetahu tertulis)
3 Peran perawat kesehatan jiwa an
4 Proses keperawatan Jiwa (Pre dan
(pengkajian, diagnose , Post tes)
intervensi, implementasi, Online:
evaluasi); Strategi Zoom/goo
pelaksanaan Tindakan gle meet
komunikasi
c. Paradigma Keperawatan jiwa
d.Falsafah Keperawatan jiwa
Kemampuan
Telaah jurnal 1x170 - Membaca, menyelesaika
f. Telusur jurnal Keperawatan (LR) Menit Menelaah n tugas
yang berkaitan: Tresnd dan issue jurnal Kebenaran
keperawatan jiwa (Kelompok I) - mengerjakan hasil kerja
tugas
- Mendiskusika
n tugas yang
di dapat.
Mengajukan
pertanyaan
II menjelaskan Manajemen Stres VILEP 2x50 Membaca Ketepatan 3% AHH
Rabu Manajemen stress a. Konsep dasar stress struart referensi dan menjawab
03/03/202 b. Psikofisiologi stress diskusi soal kuis (tes
1 c. Pengukuran stress tertulis)
d. Jenis manajemen stress (
relaksasi, relaksasi otot
progresif (PMR), nafas dalam,
guide imagery, latihan fisik
yoga) . Meditasi
e. Tujuan dan manfat
manajemen stress
Role 1x Role play kemampuan
Praktek manajemen stres play 170 membuat
(Tugas Kelompok II ) (Vidio) rancangan
praktik dan
aplikasinya
Kemampuan
melakukan Role
Play
III Mampu mengenal a Menjelaskan pengertian Ceramah 2 x 50 Diskusi, Ketepatan 3% AHH
Rabu, model konseptual b. Menjelaskan macam- macam Diskusi menit menjawab
10/03/202 keperawatan jiwa model konseptual keperawatan dan Test kuis
1 jiwa pengetahu Ketepatan
1 Psikoanalisa an tugas
2 Interpersonal Kemampuan
3 Social VILEP menyajikan
4 Exitensial tugas
5 Medical
6 Model komunikasi
7 Model Perilaku
8 Model adaptasi Roy
9 Model Keperawatan
10 Supportive therapy
Kemampuan
menyelesaika
Telaah jurnal 1x170 - Membaca, n tugas
11. Telusur jurnal Keperawatan (LR) Menit Menelaah mandiri
yang berkaitan: Supportive therapi - mengerjakan Kebenara
(Kelompok II) tugas hasil kerja
- Mendiskusika
n tugas yang
di dapat.
Mengajukan
pertanyaan
IV Mampu Konsep penatalaksanaan terapi Ceramah 2 x 50 Diskusi, Kelengkapan 3% SB
Rabu menjelaskan modalitas: Diskusi 1xme Simulasi dan kebenaran
17/03/202 konsep a. Pengertian dan Test nit penjelasan,
1 penatalaksanaan b. Tujuan pengetahu komunikasi,
terapi modalitas c. Dasar pemberian terapi an presentasi
dalam keperawatan d. Jenis-jenis terapi modalitas; ,
jiwa Terapi individu VILEP
Terapi kelompok
Terapi keluarga
Terapi lingkungan,
Terapi biologis,
terapi kognitif,
Kemampuan
melakukan Role
Play
V Mampu menguasai Terapi aktivitas kelompok dalam Ceramah 2 x 50 Diskusi, Ketepatan 5% SB
Rabu konsep terapi asuhan kepearwaatn jiwa Diskusi 1xme Presentasi penyelesaian
24/03/202 aktifitas kelompok Manfaat TAK dan Test nit hasil diskusi dan
1 dalam asuhan Tujuan TAK pengetahu menyajikan
keperawatan jiwa Jenis TAK an tugas
Tahapan TAK (Pre dan Ketepatan
Post tes) melakukan
Online: redemonstras i
Zoom/goo Ketepatan
gle meet melakukan
praktek sesuai
SOP
Kemampuan
melakukan
Role Play
1x170
Role Play menit Role Play kemampuan
Praktek terapi individu untuk (vidio) membuat
kecemasan: PMR (Tugas
rancangan
Kelompok VI )
praktik dan
aplikasinya
Kemampuan
melakukan
Role Play
VIII Mampu menguasai Asuhan Keperawatan pasien dengan Penugasa n Diskusi, Kelengkapan 10 % TSN
Rabu konsep asuhan denganGangguan citra tubuh kelompok 2 x 50 Presentasi dan kebenaran
28/04/202 keperawatan pada 1. Konsep diri Presentasi 1xme hasil diskusi penjelasan,
1 pasien Pengertian Tes nit komunikasi,
Komponen konsep diri presentasi
dengan masalah 2. Konsep gangguan citra tubuh pengetahu
psikososial : Pengertian an
Gangguan citra Perilaku gangguan citra Online:
tubuh tubuh Zoom/goo
3. Proses Asuhan keperawatan gle meet
pada
pasien dengan
Pengkajian
Merumuskan masalah
Rencana keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Dokumentasi
1x170 Role Play kemampuan
Role play menit membuat
Praktek terapi kognitif pada pasien Vidio rancangan
dengan masalah psikososial praktik dan
gangguan citra tubuh (SPTK aplikasinya
(Tugas Kelompok VII )
Kemampuan
melakukan
Role Play
IX Mampu menguasai Asuhan Keperawatan pasien dengan Penugasa n Diskusi, Kelengkapan 10 % SG
Rabu konsep asuhan dengan kehilangan kelompok 2 x 50 Presentasi dan kebenaran
05/05/202 keperawatan pada 1. Konsep dasar kehilangan Presentasi 1xme hasil diskusi penjelasan,
1 pasien Pengertian Tes nit komunikasi,
dengan masalah Factor-faktor pengetahu presentasi
psikososial : Tipe dan jenis an
Kehilangan Fase/ tahapan Online:
Tanda dan gejala Zoom/goo
gle meet
2. Konsep berduka
Pengertian
Teori proses berduka
3. Proses Asuhan keperawatan
Pengkajian
Merumuskan masalah
Rencana keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Dokumentasi
Kemampuan
melakukan
Role Play
1x170
Role Play menit Role Play kemampuan
Praktek Strategi pelaksanaan (vidio) membuat
tindakan komunikasi pada pasien rancangan
HDR SP I/ SPTK HDR SP I praktik dan
Untuk Pasien Dan TAK (Tugas aplikasinya
Kelompok IX )
Kemampuan
melakukan
Role Play
Kemampuan
melakukan
Role Play
XIV Mampu menguasai Asuhan keperawatan dengan Defisit Penugasan Diskusi, Kelengkapan 10 % SG
Rabu konsep asuhan perawatan diri Kelompok 2 x 50 Presentasi dan kebenaran
16/06/202 keperawatan pada 7. Konsep Dasar def perawatan Presentase 1xme hasil diskusi penjelasan,
1 pasien diri Test nit komunikasi,
dengan gangguan Pengertian dan proses pengetahuan presentasi
jiwa: terjadinya Online
Defisit perawatan Tanda dan gejala zoom/Gc
diri 8. Proses asuhan keperawatan
Pengkajian
Merumuskan masalah
Rencana keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Dokumentasi
TIM
UJIAN AKHIR SEMESTER 21- 30 Juni 2021
TIM
UJIAN LABORATORIUM 1 – 16 Juli 2021
Buku sumber:
1. Aminulah M. (2007), Pedoman Asuhan keperawatan Jiwa, RSJ dr.Soeharto Heerdjan, Jakarta
2. Copel C.L. (2007), Kesehatan Jiwa dan Psikiatri :Pedoman KlinisPerawat,Ed.2,EGC, Jakarta.
3. Damayanti (2012), Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama
4. Direktorat Kesehatan Depkes RI (2000), Keperawatan Jiwa : Teori dan Tindakan Keperawatan, Cetakan I Jakarta
5. Faye, Charelene (1991). Psyciatric Mental Health Nursing. Philadelphia: J.B.Lippincott Company
6. Fontaine & Fletcher (1999), Mental Health Nursing, 4 th Ed.California
7. Keliat & Akemat ((2009), Model Praktik: Keperawatan Profesional Jiwa,ed.Ester,EGC, Jakarta.
8. Kaplan, H.I., Sadock, B.J., and Grebb, J.A., (2010). Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Satu.
Editor : Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta : Bina Rupa Aksara.
9. Kaplan, H.I., Sadock, B.J., and Grebb, J.A., (2010). Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jilid Dua.
Editor : Dr. I. Made Wiguna S. Jakarta : Bina Rupa Aksara.
10. Keliat Budi Anna. (2014). Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC
11. Keliat Budi Anna. (2004). Keperawatan Jiwa Terapi Aktifitas Kelompok , Jakarta : EGC
12. Keliat B.A., Akemat (2005), Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok, Editor : Ester Monica, Cetakan I, EGC, Jakarta
13. Kusumawati, Farida dan Hartono, Y. (2010). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika.
14. Maramis W.F. (2011), Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa, Unair Press Surabaya
15. Rawlins Heacock (1993), Clinical Manual Of Psychiatric, 2 th Ed.St.Louis Mosby
16. Rusdi M.(2000), Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa – PPDGJ-III
17. Suliswati (2005), Konsep dasar keperawatan dan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC
18. Suliswati et.al (2005), Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa,EGC Jakarta
19. Stuart, Gail Wiscarz & Sundeen, SJ. (2014). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 3. Jakarta: EGC.
20. Townsend M,C. (1998). Diagnosa Keperawatan Pada Keperawatan Psikiatri. Edisi 3. Alih Bahasa Novy Helena, EGC, Jakarta.
21. Tomb,David A.(2014). Buku Saku Psikiatri. Edisi 6. Jakarta: EGC.
22. Townsend M.C. (2009), Buku Saku Diagnosis Keperawatan psikiatri: rencana asuhan & medikasi psikotropik, Ed.5 Editor Ester Monica,
edisi 5 Jakarta:EGC
23. Yosep I. (2014). Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. Bandung : Hibbert, Allison Refika Aditama.
5. Konsep berduka
Pengertian
Teori proses berduka
6. Proses Asuhan keperawatan
Pengkajian
Merumuskan masalah
Rencana keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Dokumentasi
10 Asuhan keperawatan dengan gangguan harga diri rendah 1 2 5 8
3. Konsep harga diri rendah
Pengertian
Proses terjadinya HDR
Tanda dan gejala
4. Proses asuhan keperawatan
Pengkajian
Merumuskan masalah
Rencana keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Dokumentasi
11 Asuhan keperawatan dengan gangguan isolasi sosial 1 2 5 8
No. BAHAN KAJIAN Jumlah
C1 C2 C3
9. Konsep isolasi sosial
Pengertian
Proses terjadinya isos
Tanda dan gejala
10. Proses asuhan keperawatan
Pengkajian
Merumuskan masalah
Rencana keperawatan
Implementasi
Evaluasi
Dokumentasi
2. Uraian Tugas
a. Objek garapan: Konsep umum keperawatan jiwa
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan tresn dan isu keperawatn jiwa
c. Yang harus dikerjakan : memilih topik , konsul dengan dosen pembimbing, lalu Mencari jurnal (5 Jurnal / 5 tahun terakhir ),
membuatLiteratur review.
d. Diskripsi luaran tugas: Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . Out Line
pembuatan makalah presentasi meliputi:
Halamana judul
Kata pengantar
Abstrak
Daftar isi Daftar
tabel Daftar
lampiran
Bab I. Pendahuluan,
1.1. Latar belakang
1.2. Rumusan masalah
1.3. Tujuan (umum, dan Khusus)
Bab 2. Metode
2.1 strategi pencaraian literature (protocol dan registrasi. Data base pencaraian, . kata kunci)
2.2 Kriteria inklusi dan eksklusi
2.3 Seleksi studi dan penilaian kualitas (hasil pencarian, dan seleksi studi, penilaian kualtas
Tugas yang Literatr review ini harus di konsultasi kepada dosen dan dinyatakan ACC oleh dosen pengampuh...lalu dpresentase Bagi
mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi tidak diperkenankan untuk presentase tugas, Referensi di cantumkan.
3 Kriteria Penilaian:
2 Uraian Tugas
a. Objek garapan: Konsep Model keperawatan jiwa: therapy supportif
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan Therapy supportif
c. Yang harus dikerjakan : memilih topik , konsul dengan dosen pembimbing, lalu Mencari jurnal (5 Jurnal / 5 tahun terakhir ),
membuatLiteratur review.
d. Diskripsi luaran tugas: Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . Out Line
pembuatan makalah presentasi meliputi:
Halamana judul
Kata pengantar
Abstrak
Daftar isi Daftar
tabel Daftar
lampiran
Bab I. Pendahuluan,
1.4. Latar belakang
1.5. Rumusan masalah
1.6. Tujuan (umum, dan Khusus)
Bab 2. Metode
2.1 strategi pencaraian literature (protocol dan registrasi. Data base pencaraian, . kata kunci)
2.2 Kriteria inklusi dan eksklusi
2.3 Seleksi studi dan penilaian kualitas (hasil pencarian, dan seleksi studi, penilaian kualtas
Tugas yang Literatr review ini harus di konsultasi kepada dosen dan dinyatakan ACC oleh dosen pengampuh...lalu dpresentase Bagi
mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi tidak diperkenankan untuk presentase tugas, Referensi di cantumkan.
3 Kriteria Penilaian:
6. Penguasaan materi 30%
7. Ketepatan menyelesaikan makalah 30%
8. Kemampuan kerja sama tim 20 %
9. Kemampuan presentasi 10%
10. Kemampuan Menjawab/ pertanyaan 10%
RANCANGAN TUGAS IV
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: IV TUGAS KE : IV
KE
RANCANGAN TUGAS V
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
:V TUGAS KE : V
KE
3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1 Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3 Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4 Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100
RANCANGAN TUGAS VI
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: VI TUGAS KE : VI
KE
Bab I. Pendahuluan,
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan (umum, dan Khusus)
Bab 2. Metode
2.1 strategi pencaraian literature (protocol dan registrasi. Data base pencaraian, . kata kunci)
2.2 Kriteria inklusi dan eksklusi
2.3 Seleksi studi dan penilaian kualitas (hasil pencarian, dan seleksi studi, penilaian kualtas Bab 3
HAsil dan Analisa
3.1 Karakteristik studi
3.2 Karaktersitik responden
dst
Bab.4 Pembahasan
Bab 5 Kesimpulan dan saran,
Daftar Pusaka,
Lampiran: Jurna; Daftar Konsultasi
Tugas yang Literatr review ini harus di konsultasi kepada dosen dan dinyatakan ACC oleh dosen pengampuh...lalu dpresentase Bagi
mahasiswa yang tidak melakukan konsultasi tidak diperkenankan untuk presentase tugas, Referensi di cantumkan.
3 Kriteria Penilaian:
1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi Konsep askep dengan masalah psikososial: kecemasan 2.Uraian
tugas
e. Objek garapan: intervensi : pada masalah psikososial: kecemasan dengan intervensi PMR
f. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan Konsep askep dengan masalah psikososial: intervensi PMR
g. Yang harus dikerjakan : Mahasiswa , membuat SOP tentang PMR ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10 tahun terakhir,
jurnal 5 tahun terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas dengan
metode daring
h. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
i. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1 Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3 Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
melipat tangan/kaki, rileks)
4 Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100
1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi Konsep askep dengan masalah psikososial citra tubuh 2.Uraian
tugas
a. Objek garapan: intervensi : pada masalah psikososial:: citra tubuh Dengan intervensi therapy kognitif
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan Konsep askep dengan masalah psikososial: intervensi PMR
c. Yang harus dikerjakan : Mahasiswa , membuat SOP tentang therapy kognitif ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10 tahun
terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), lalu membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas
dengan metode daring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
e. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu
konsultasi dengan dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak
diperkenankan untuk menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1 Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3 Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4 Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100
RANCANGAN TUGAS IX
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: IX TUGAS KE : IX
KE
Dosen : Dr. Sabina P Gero,S.Kp.,MSc
1. Tujuan Tugas: Mahasiswa mampu mengidentifikasi Konsep askep dengan masalah psikososial kehilangan 2.Uraian
tugas
a. Objek garapan: intervensi : pada masalah psikososial:: kehilangan Dengan intervensi memberikan berpikir positif, membangun
spiritual postif, latihan menghentikan pikiran.
b. Batasan objek rancagan: mahasiswa menjelaskan Konsep askep dengan masalah psikososial kehilangan: intervensi memberikan
berpikir positif, membangun spiritual postif, latihan menghentikan pikiran.
c. Yang harus dikerjakan : Mahasiswa , membuat SOP tentang intervensi memberikan berpikir positif, membangun spiritual postif,
latihan menghentikan pikiran. ( berdasarkan sumber rujukan yang jelas,; buku 10 tahun terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), lalu
membuat scenario dan role play (di buat dalam video), setelah itu di persentasekan di kelas dengan metode daring
d. Diskripsi luaran tugas:mahasiswa membuat SOP , scenario dan Vidio
e. Penyelesaian laporan hasil diskusi: diketik dalam kertas HVS A4 dengan huruf arial 12 . dan video Out Line
SOP (terlampir): scenario dan video, Pembuatan video durasi 5- 10 menit
Setiap mahasiswa dibagi kedalam kelompok selanjutnya dipresentasikan di kelas/ Lab (daring). sesuai dengan jadwal
perkuliahan.Konsultasi tugas dilakukan dengan Tim Dosen Pengajar sebelum mata kuliah bersangkutan dimulai. Waktu konsultasi dengan
dosen pengajar harus dilakukan melalui kontrak sebelumnya. Bagi mahasiswa yang tidak konsultasi tidak diperkenankan untuk
menyajikan Referensi WAJIB di cantumkan.
3 Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1 Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3 Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4 Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100
RANCANGAN TUGAS X
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
:X TUGAS KE : X
KE
Dosen : Trivonia S Nurwela,S.Kep.,Ns.,M.Kes
1 Tujuan Tugas: Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep gangguan Harga diri rendah
2 Uraian tugas
a. Objek garapan: Harga Diri rendah
b. Batasan objek rancagan:
Mahasiswa membaca kasus pemicu tentang Harga diri rendah
Mahasiswa menganalisa kasus pemicu tersebut
Mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai kasus tersebut
Kasusnya:
Tn. M usia 40 than MRSJ diantar oleh keluarganya. Menurut keluarga sudah sering menyendiri, bicara sedikit, sulit komunikasi,
bicara sendiri dan sulit tidur. Klien pernah mengalami gangguan jiwa ±3 tahun yang lalu, pernahrawat jalan di RSJ. Kontrol tidak
rutin, pengobatan kurang berhasil. Saat di kaji: klien diam saja, sesekali melirikperawat dan keluarganya di samping. Klien lebih
banyak menunduk.
Setalah 2 hari . di Rs klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang , ia merasa bosan dan ingin bekerja lagi. Klien mengatakan
malu berhadapan langsung dengan orang lain selain ibu dan adiknya,klien merasa tidak pantas dan tidak berarti. jika berada
diantara orang lain,
Selama 2 hari di rawat temannya berkurang karena klien malu berkomunikasi. SpiritualKlien mengatakan jarang sholat dalam 5x
sehari, jika sholat klienshabis sholat klien berdoa agar cepat sembuh, Penampilan klien kurang rapi, klien menggunakan baju yang
disediakan diRSJ. Klien berbicara lambat tetapi dapat tercapai dan dapat dipahami. : Klien labih banyak menunduk, aktivitas klien
menyesuaikan. Kontak mata kurang karenamenunduk,sesekali klien menengadah,selalu menjawab jika ditanya.
DX. medis F.20
Terapy: Chlorpomazine 2 X 100 mg
Haloperidol 1 X 5 mg
Chlorpomazine 31 X 100 mg
RANCANGAN TUGAS XI
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA
SEMESTER
: IV SKS : 2 SKS (2T)
PERTEMUAN
: XI TUGAS KE : XI
KE
Dosen : Antonia Helena Hamu,S.Kep.,Ns.,M.Kep
1. Tujuan Tugas: Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep gangguan Isolasi sosial
2. Uraian tugas
a. Objek garapan: isolasi sosial
b. Batasan objek rancagan:
Mahasiswa membaca kasus pemicu tentang isolasi sosail
Mahasiswa menganalisa kasus pemicu tersebut
Mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai kasus tersebut
Kasusnya:
T, B. S usia 35 tahun , Masuk RSJ di antar oleh dengan keluhan: Keluarga mengatakan kurang lebih 4 tahun ini perilaku pasien kacau,
sering makan sambil berdiri, mandi berlama-lamaan, susah tidur, tertawa sendiri, jarang bergaul, sering berdiam diri di kamar. Pasien
tidak bekerja, kemudian oleh ibunya dibawa ke RSJ. Keluhan saat di kaji: klien diam saja, tidak mau berbicara, Tidak ada kontak,
hanya menunduk. Menurut keluarga pasien tidak pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya, dan anggota keluarga pun tidak ada
mengalami gangguan jiwa, Setelah 3 hari di rawat: saat dilakukan interaksi: Klien mengatakan malas untuk berinteraksi dengan orang
lain, dan lebih suka menyendiri dan berdiam diri, klien tidak suka bergaul, Klien mengatakan malas untuk memulai pembicaraan
terlebih dahulu dengan, orang lain. Klien mengatakan malu dan bila ada masalah hanya diam. Klien mengatakan dirinya tidak
semangat .Tn. B pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan dalam hidupnya. Klien mengatakan bentuk tubuhnya
normal,semua bagian tubuhnya ia sukai. Sebagai seorang laki- laki ia merasa puas tapi Pasien bercerai dengan isrinya dan berpisah
dengan anak kandung satu-satunya. Ia mengatakan sedih kenapa banyak orang yang membicarakannya, karena kegagalan dalam
rumah tangganya dan merasa dikucilkan karena tidak punya pekerjaan, orang yang berarti dala hidupnya adalah bapaknya.
Karena bapak adalah orang yang baik dan bertanggung jawab.
Pasien pernah 1 kali di rawat diRSJ, pulang kerumah, tidak control karena keadaan ekonomi keluarga yang kurang mampu,sehingga
putus obat. pasien di bawah ke dukun untuk berobat. Pasien anak ke 4 dari 5 bersaudara. Menurut klien Sakit yang ia derita
merupakan cobaan dari Tuhan untuk dirinya dan keluarganya.
1. Tujuan Tugas: Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep gangguan sensori persepsi: halusinasi dan asuhan keperawatan
pada pasien dengan gangguan sensori persepsi halusinasi
2. Uraian tugas
a. Objek garapan: Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
b. Batasan objek rancagan:
Mahasiswa membaca kasus pemicu tentang Halusinasi
Mahasiswa menganalisa kasus pemicu tersebut
Mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai kasus tersebut
Kasusnya:
Seorang pria 34 tahun di bawa oleh ibu dan keluarganya ke RSJ karena klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan orang tua yang
menyuruhnya untuk keluar dari rumah karena dianggap anak tidak berguna. Riwayat masa lalu, klien putus kuliah dan tidak
menyelesaikan skripsinya. Sejak 1 tahun ini ia suka berbicara sendiri dan kadang-kadang ia berteriak sambil menutup telinganya,
keluar dari rumah dan hampir memukul ibunya karena ia dilarang keluar rumah kurang lebih dua bulan yang lalu. Klien pernah
kontrol di RSJ 4 tahun lalu tapi putus berobat . Saat di kaji klien dapat beraktivitas dengan baik. Keluarga tidak ingat obat yang pernah
di konsumsi oleh klien. Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama. Pada pengkajian konsep diri, klien mengatakan suka
pada semua anggota tubuhnya, klien tidak mau berhhubungan dengan orang lain dan tetangga karena klien dikatakan tidak berguna
dan tidak selesai kuliah.
Jelaskan pengertian gangguan persepsi sensori: Halusinasi
Jelaskan proses terjadinya halusinasi
Jelaskan tahapan halusinasi
Sebut dan jelaskan jenis halusinasi
Sebutkan tanda dan gejala halusinasi
Jelaskan pengkajian tambahan yang tepat pada pasien dengan gangguan persepsi sensori: Halusinasi sesuai kasus di atas
untuk mendukung masalah keperawatan yang diangkat
Gambarkan pohon masalah dan Jelaskan diagnosa keperawatan yang muncul sesuai kasus di atas.
Jelaskan intervensi keperawatan untuk klien gangguan persepsi sensori: Halusinasi
1. TUJUAN TUGAS : Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep dasar pada pasien dengan Perilaku kekerasan
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : Perilaku kekerasan
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :
- Mahasiswa membaca kasus pemicu tentang Perilaku kekerasan
- Mahasiswa menganalisa kasus pemicu tersebut
- Mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai kasus tersebut.
Kasus Pemicu:
keluhan: memukul anaknya, Keluhan saat di kaji ( 29 Mei 2018 ), kontak mata mudah beralih, bicara keras. Kadang bicara kacau dan
berbelit- belit. tetapi berakhir pada tujuan pertanyaan. pasien mondar mandir, gelisah kerena ingin cepat pulang, dia kangen sama suami
dan anaknya, ingin berkumpul dengan keluarganya,dia ingin ikut kegiatan arisan ibu- ibu , dan kegiatan lain di masyarakat.(muka klien
menunduk dan ekspresi sedih, ada linangan air mata)
Klien mengatakan seluruh anggota tubuhnya baik dan tidak ada gangguan,dia senang dengan dirinya sebagai seorang wanita dan
memiliki 2 orang anak. Ia pernah menjadi ketua persit kartika candra kirana dan anggota dharma pertiwi (eskpresi wajah penuh ceriah,
tatapan mata tajam. Melotot). Sekarang dia di pilih menjadi ketua PERSIT.
Pasien pernah 2 kali di rawat di RSJ, pulang kerumah, tidak Kontrol karena keadaan ekonomi keluarga yang kurang mampu,sehingga
putus obat. Pasien di bawah ke dukun untuk berobat. (wajah murung,) Tidak ada anggota keluarga yang menderita gangguan jiwa.
Pasien anak ke 4 dari 5 bersaudara. klien tinggal dengan mertuanya, ia ingin sembuh dan segera pulang . ia sangat dibutuhkan oleh
keluarganya. Menurut klien orang yang sangat berarti adalah ibunya. Klien suka bergaul , tidak ada hambatan berhubungan dengan
orang lain. Sakit yang ia derita merupakan cobaan dari Tuhan untuk dirinya dan keluarganya.
Pemeriksaan Fisik: Keadaan umum baik, tekanan darah: 120/80 MmHg Nadi: 80 X/menit., RR: 24 X/Menit., bersih, rambut, kuku dan
kulit bersih,menggunakan baju RS, kancing baju terpasang baik dan benar.
Diagnosa medis: F.20.1
Pengobatan:
Therapy:
Hexymer 1X 2 mg
Clozapin 1 X 150 mg
Haloperidol 1 x 5 mg
2. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1 Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3 Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4 Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100
1. TUJUAN TUGAS : Agar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep dasar defisit perawatan diri dan asuhan keperawatan pada pasien
dengan defisit perawatan diri.
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : Defisit Perawatan Diri
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan :
- Mahasiswa membaca kasus pemicu tentang defisit perawatan diri
- Mahasiswa menganalisa kasus pemicu tersebut
- Mahasiswa menjawab pertanyaan sesuai kasus tersebut.
Kasus Pemicu:
Nn. J (21 tahun), klien diantar oleh keluarganya pada tanggal 19 November 2017, dengan keluhan sejak 1 bulan yang lalu. Menurut
orangtua, klien suka menyendiri di tempat tidur, klien hanya keluar saat ingin ke toilet, saat makan diantar keluarga ke kamarnya karena
klien tidak mau keluar kamar, jika tidur selalu menghadap ke tembok, klien lebih banyak diam jika diajak berbicara, lalu saat diajak
berbicara klien tidak menatap lawan bicaranya, klien juga tidak mau mandi sehingga klien terlihat kotor, rambut tampak berantakan.
Orangtuanya juga mengatakan klien suka berbicara dan tertawa sendiri. Menurut orangtua klien mulai mengalami gejala-gejala tersebut
karena klien selalu di tolak saat memasukkan lamaran kerja ke toko-toko dan
kantor. Ibu klien mengatakan bahwa klien pernah bercerita, dia merasa tidak berguna, sebagai seorang anak karena belum bisa
membantu orangtuannya dan sebagai kakak belum memberikan contoh yang baik untuk adiknya. Mulai dari situ, ayahnya sering memukuli
dia dan berkata bahwa dia itu tidak berguna sebagai seorang anak dan sebagai kakak, dia belum bisa membantu perekonomian keluarga.
Keluarga mengatakan bahwa 3 minggu yang lalu klien pernah mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan TD : 110/70 ; N : 84 x/m; S : 36,2 0C; RR : 20 x/m.
Riwayat Penyakit sebelumnya: Klien pernah mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri kesungai. Orang tua mengatakan klien
sebelumnya belum pernah masuk Rumah Sakit jiwa dan ini pertama kalinya klien masuk Rumah Sakit jiwa, pada tanggal 19 November
2017. Orang tua mengatakan tidak ada pengobatan yang di berikan, karena klien baru pertama kali masuk Rumah Sakit . Ibunya mengatakan
klien sering di pukul oleh ayahnya, walaupun melakukan kesalahan-kesahan kecil karena belum ada pekerjaan. Pengalaman masa lalu yang
tidak menyenangkan : Ibunya mengatakan klien tidak mendapat pekerjaan selama 2 tahun setelah lulus SMA dan ayahnya selalu
memukulinya karena dianggap tidak berguna sebagai seorang anak yang tidak dapat membantu orang tuanya.
Penampilan : perawat melihat klien berpenampilan tidak rapi, rambut tidak disisir dan kotor. klien nampak lesu, lebih banyak tidur,
tidak mau diajak olahraga, menyuruh temannya untuk mencuci piring makannya. Selama wawancara kontak mata kurang, klien hanya
menunduk. keluarga mengatakan klien pernah tertawa sendiri karena mendengar ada suara-suara yang berbicara , saat dikaji tidak ditemukan
gejala halusinasi
PEMERIKSAAN FISIK :
1) Tanda Vital : TD :110/70 MmHg, N: 84 X /menit, S : 36,2 derajat C, RR: 20x/menit.
2) Ukur : BB :47 Kg, TB: 152 Cm.
3) Keluhan Fisik : tidak ada
3. Citra Tubuh : ketika disuruh memilih salah satu anggota tubuh yang disukai dan tidak disukai, klien diam
4. Identitas Diri : saat bertanya kepada klien tentang sebutkan identitas klien ? klien tidak dapat mengenali dirinya sendiri seperti dia perempuan
atau laki-laki, umur, alamat, dan nama orang tua.
5. Peran : Orang tua mengatakan klien anak pertama dari 2 bersaudara. Klien juga membantu orang tua dalam kegiatan rumah tangga seperti,
mencuci, menyapu, membersikan rumah. Semenjak klien tidak pernah mendapat pekerjaan, klien mulai merasa tidak berguna sebagai
seorang anak.
6. Ideal diri : klien ingin mendapatkan pekerjaan, tetapi tidak dapat tercapai karena lamaran yang di berikan selalu ditolak.
f. Harga Diri : Orang tua mengatakan setelah klien lulus SMA dan ingin bekerja, banyak lamaran yang dikirim namun di tolak. Klien
menceritakan kepada ibunya, ia merasa dirinya tidak berguna untuk keluarga.
g. Orang yang berarti : klien diam saat ditanya siapa yang paling berarti bagi klien. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien
lebih banyak menyendiri, klien jarang bergaul dengan pasien lain.
Diagnosa Medis: Skizofrenia
Terapi medik :Haloperidol (HLP) 3x5 mg dan Trihexyphenidil 3x2 mg
.
1 Jelaskan pengertian defisit perawatan diri
2 Jelaskan proses terjadinya masalah defisit perawatan diri
3 Sebutkan tanda dan gejala defisit perawatan diri
4 Jelaskan pengkajian data subyektif dan sata obyektif klien dengan masalah defisit perawatan diri sesuai kasus di atas untuk mendukung
masalah keperawatan yang diangkat
5 Jelaskan diagnosa keperawatan yang muncul sesuai kasus di atas.
6 Jelaskan intervensi keperawatan untuk klien dengan defisit perawatan diri
3. Kriteria Penilaian:
No Kriteria Nilai Nilai
Maksimal
1 Kreativitas skenario (Skenario Mencerminkan Kasus dan SOP) 20
Komunikasi verbal (variasi teknik komunikasi, kelancaran) 20
3 Komunikasi non verbal (intonasi suara, sentuhan, hal yang diperhatikan dalam 40
berkomunikasi (berhadapan, kontak mata, bungkuk ke arah klien, terbuka (tdk melipat
tangan/kaki, rileks)
4 Fase komunikasi : orientasi, kerja dan terminasi. 15
5 Ketepatan waktu 5
TOTAL 100
1.
2. KRITERIA PENILAIAN