Anda di halaman 1dari 13

Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

BAB II

DATA PROYEK

2.1 Data Administrasi Proyek

Nama Proyek : Pekerjaan Jalan Tol Cengkareng - Batu

Ceper - Kunciran (STA. 25+600 - STA.

39+789) Pekerjaan Struktur Utama,

Penanganan Khusus Benda dan Kantor

Operasional.

Penyedia Jasa : PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk

Pemilik Proyek : PT. Jasamarga Kunciran Cengkareng

Konsultan Perencana : PT. Cipta Strada

Konsultan Supervisi : PT. Cipta Strada

Jenis Kontrak : Fixed Unit Price

Nilai Kontrak : Rp. 2.172.504.182.035,-

Waktu Pelaksanaan : 457 Hari Kalender

Masa Pemeliharaan : 365 Hari Kalender

Masa Jaminan Performa : 730 Hari Kalender

2.2 Data Teknis Proyek

Kecepatan Rencana : 100 km/jam

Panjang total : 14,19 km

Jumlah lajur : 2 x 3 lajur

Lebar lajur : 3,6 m

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-1


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

Lebar bahu jalan dalam: 1,50 m

Tipe perkerasan : Rigid Pavement

Lebar ROW : ± 40-60 m

Total Overpass : 3 buah

Total Underpass : 16 buah

Total Pile Slab : 2 buah

Total JPO : 3 buah

Total Junction : 2 buah

Total on/off Ramp : 4 buah

Simpang Susun : 2 Simpang

Mutu material beton

Bore pile : K-350

Pile cap : K-350

Pier : K-400

Pier head : K-500

Box Girder : K-500

Wet joint : K-500

Dinding pile cap : B-0

Tulangan Ulir : BJTS-40 : fy = 400 Mpa

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-2


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

a. SS. Kunciran Jaya

Jumlah Ramp : 4 Ramp

Jumlah GTO (M) : 2 buah

Jumlah GTO (K) : 2 buah

b. SS. Benda Junction

Jumlah Ramp : 4 buah

Jumlah GTO (M) : 2 buah

Jumlah GTO (K) : 2 buah

2.3 Informasi Proyek

PT Jasamarga Kunciran Cengkareng saat ini dalam proyek

pembangangan ruas Jalan Tol Kunciran – Batu Ceper - Cengkareng

beserta ruas jalan tol JORR 2 lainnya diharapkan dapat memeberikan

konstribusi yang signifikan untuk mengurangi kepadatan lalulintas dari

Kawasan Bogor – Depok – Tangerang - Bekasi (Bodetabek) pada jalan

arteri yang menuju pusat kota Jakarta, serta memperhatikan kebutuhan

untuk meningkatkan aksebilitas dari dan ke Bandara Internasional

Soekarno – Hatta dan menghindari terputusnya akses utama ke Bandara

akibat banjir. Pembangunan Jalan Tol Kunciran - Batu Ceper -

Cengkareng dibangun di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Terbentang

dari utara ke selatan merupakan sistem jalan tol lingkar luar Jakarta

(Jakarta Outer Ring Road – 2). Rencana ruas jalan Tol Prof. Sedyatmo dan

disebelah selatan dibatasi oleh kunciran Juction di KM 15,4 Jalan Tol

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-3


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

Jakarta – Tangerang. Berikut merupakan peta lokasi Pembangunan Jalan

Tol Cengkareng - Batu Ceper – Kunciran.

Jalan Tol Kunciran – Batu Ceper - Cengkareng merupakan bagian

dalam proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR) II. Pembangunan Jalan Tol

Kunciran – Batu Ceper - Cengkareng sepanjang 14,19 km membentang

dari STA. 25+600 sampai STA. 39+789 dan dibagi dalam 4 (empat) seksi

yaitu :

1. Seksi 1 (Kunciran – IC Sultan Ageng Tirtayasa) sepanjang


2,04 km.
2. Seksi 2 (IC Sultan Ageng Tirtayasa – ON/Off Ramp
Benteng Betawi) sepanjang 3,50 km.
3. Seksi 3 (ON/Off Ramp Benteng Betawi – IC Husein
Sastranegara) sepanjang 6,50 km.
4. Seksi 4 (IC Husein Sastranegara – Benda Junction)
sepanjang 2,15 km.
Lokasi proyek pembangunan “Proyek Jalan Tol Cengkareng – BatuCeper

– Kunciran“ di Kota Tangerang- Provinsi Banten.

Gambar 2.3.1 Peta Lokasi Proyek

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-4


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

Gambar 2.3.2 Detail Peta Lokasi Proyek

Adanya pembangunan Jalan Tol Kunciran – Batu Ceper –

Cengkareng menimbulkan beberapa ruas jalan terputus, sehingga

dibutuhkan prasarana pengganti jalan eksisting berupa bangunan

penyebrangan jalan seperti jembatan. Menurut Struyk dalam (Santoso,

2009:11), pada dasarnya jembatan merupakan suatu konstruksi sipil yang

dibangun untuk melintasi sungai, danau, rawa, atau rintangan lainnya

seperti salah satunya jalan tol. Pada proyek Pembangunan Jalan Tol

Kunciran – Batu Ceper - Cengkareng, banyak overpass dan underpass

yang melewat jalan eksisting sehingga dengan adanya jalan tol ini jalan

nasional tidak terganggu dalam pelayanannya.

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-5


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

2.4 Fasilitas lainnya

a. Ruang Pimpinan Proyek

Pada ruangan ini pimpinan proyek menggunakannya untuk

tempat koordinasi dengan pihak dan instansi terkait proyek yang

sedang dilaksanakan, mengkoordinir bagian-bagian di bawahnya dan

menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai spesifikasi yang ditentukan

oleh pihak pengguna jasa serta mengoreksi bila ada review design dan

mengkoordinir pelaksanaan penyelesaian keluhan serta membuat

laporan - laporan yang telah ditetapkan perusahaan dan laporan -

laporan lain yang berhubungan dengan bidang tugasnya.

Gambar 2.4.1 Ruang Pimpinan Proyek

b. Ruang Direktur Operasional

Pada ruangan ini direktur operasional menggunakannya untuk

tempat merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh

pelaksanaan operasional perusahaan dan lapangan, membuat stategi

dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target yang

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-6


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

direncanakan, mengecek, mengawasi dan menentukan semua

kebutuhan dalam proses operasional perusahaan dan merencanakan,

menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi

dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan.

Gambar 2.4.2 Ruang Direktur Operasional

c. Ruang Sekertaris Direksi

Pada ruangan ini sekertaris direksi menggunakan untuk

membantu direksi sebagai pejabat penghubung (liaison officer) dalam

komunikasi dengan stake holder sebagai upaya meningkatkan

loyalitas para stake holder, penyusunan laporan manajemen serta

kegiatan yang berhubungan dengan kesekertariatan, penanganan

hukum, pengelolaan kehumasan (relation officer), sistem manajemen

mutu dan sistem manajemen informasi perusahaan.

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-7


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

Gambar 2.4.3 Ruang Sekertaris Direksi

d. Ruang Kendali Operasional

Pada rungan ini digunakan sebagai ruang penerimaan laporan

lapangan yang diberikan oleh para pengawas lapangan, kemudian

dilakukan pengecekan dan pembuatan laporan. Di ruangan ini juga

sebagai tempat pengawasan dan pemantauan para pekerja lapangan

yang sedang berlangsung dan mengendalikan kegiatan yang sedang

berlangsung pada proyek.

Gambar 2.4.4 Ruang Kendali Operasi

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-8


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

e. Ruang Kepala Bagian Operasional

Pada ruangan ini kepala bagian operasional menggunakannya

sebagai tempat mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan memberi

petunjuk dan motivasi kepada kepala sub. Bagian sesuai dengan tugas

pokoknya, memeriksa himpunan informasi dan laporan yang akan

diajukan kepada atasan atau yang diminta oleh masyarakat, dan

meneliti laporan dan konsep perencanaan sesuai dengan petunjuk

atasan dan masukan dari bawahan.

Gambar 2.4.5 Ruang Kepala Bagian Operasional

f. Ruang Pertemuan

Pada ruangan ini digunakan sebagai tempat rapat mingguan

maupun rapat bulanan yang dihadiri dari pihak owner, konsultan dan

kontraktor untuk membahas persentase proses pekerjaan dilapangan

serta juga biasanya pada ruangan ini digunakan sebagai tempat

pertemuan lainnya.

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-9


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

Gambar 2.4.6 Ruang Pertemuan

g. Ruang Pantry (Dapur)

Dikantor jasamarga kunciran cengkareng ini juga difasilitasi

dengan pantry yang dimana sebagai tempat menyimpan berbagai

peralatan masak dan bahan – bahan makanan.

Gambar 2.4.7 Ruang Pantry (Dapur)

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-10


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

h. Ruang Security

Pada ruangan ini digunakan sebagai tempat jaga security,

selain sebagai tempat jaga ruangan ini juga digunakan untuk

menerima tamu yang berkunjung ke kantor jasamarga kunciran

cengkarang.

Gambar 2.4.8 Ruang Keamanan

i. Ruang Tunggu Tamu

Pada ruangan ini digunakan sebagai tempat tunggu para tamu

yang berkunjung ke kantor jasamarga kunciran cengkareng, diruangan

ini disediakan 4 kursi dan 1 meja.

Gambar 2.4.9 Ruang Tunggu Tamu

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-11


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

j. Toilet

Toilet pada kantor jasamarga kunciran cengkareng sama

seperti toilet pada umumnya, dikantor jasamarga ini disediakan

kurang lebih 4 toilet didalamnya.

Gambar 2.4.10 Toilet

k. Ruang Arsip Dokumen

Pada Ruangan ini seluruh hasil laporan pelaksanaan proyek

maupun laporan – laporan yang telah dibuat di kantor PT. Jasamarga

Kunciran Cengkareng ini diarsipkan secara rapih dan terurut sesuai

tanggal pembuatan.

Gambar 2.4.11 Ruang Arsip Dokumen

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-12


Proyek Jalan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran BAB II Data Proyek

l. Ruang Ibadah

Pada kantor jasamarga ini juga difasilitasi dengan ruangan

untuk shalat, pada ruangan ini bisa menampung 5-6 orang untuk sekali

melakukan ibadah shalat.

Gambar 2.4.12 Ruang Ibadah

Laporan Kerja Praktik / Teknik Sipil Universitas Mercu Buana II-13

Anda mungkin juga menyukai