Anda di halaman 1dari 1

Reo Jubert William - 20/471006/PEK/26733

Leadership and Organizational Behavior


Self-Reflection
Case : Blood, Brilliance, Blind Ambition, and Fraud

Dalam kasus ini kita dapat banyak belajar sikap kepemimpinan dan perilaku organisasi
dari Elizabeth Holmes pemilik perusahaan Theranos yang bergerak dibidang kesehatan.
Perusahaan ini memiliki suatu inovasi baru dimana dengan menggunakan teknologi tes darah.
Akan tetapi dalam mencapai suatu tujuan yang dibutuhkan bukan hanya ambisi, melainkan ada
faktor-faktor lain yang sangat penting agar tujuan dapat terwujud dengan baik dan tidak
merugikan siapapun terutama pasien.
Untuk mewujudkan segala ambisi, Holmes terlalu banyak mebuat kesalahan dalam mengambil
tidakan. Hal yang paling salah dimana dia tidak jujur terhadap investor, pers dan semua orang
tentang kegagalan dari inovasi teknologi tes darah itu sebenarnya gagal dan akibatnya dia
dipenjara.

Jika dikaitkan dengan materi bab I, kita dapat menghubungkan kasus ini dengan teori 3 Step
Approach. Dalam hal ini kita akan mencari penyelesaian masalah dengan menggunakan 3 cara
yaitu :
- Step 1: Define the problem.
Dalam menyelesaikan masalah tentunya kita harus mengetahui apa saja masalah itu.
- Step 2: Identify potential causes using OB concepts and theories.
Setelah mengetahui masalah itu, kita dapat mencari penyebab dari masalah itu untuk
mendapatkan solusi penyelesaian masalah.
- Step 3: Make recommendation and (if appropriate) take action.
Langkah terakhir adalah memulai tidakan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan kasus ini, saya akan merefleksikan pengalaman hidup saya yang berhubungan
dengan kasus ini. Sebagai seorang mahasiswa MM UGM Yogyakarta, tentunya saya mempunyai
ambisi untuk lulus dan mendapatkan nilai terbaik. Akan tetapi saya harus melalui proses yang
benar untuk mencapai semuanya itu dan saya memiliki masalah dengan nilai Pra MBA. Jika
dikaitkan dengan teori 3 Step Approach pada bab I, maka saya sebaiknya memulai Step 1 dengan
mencari tahu apa masalah atau penyebab nilai saya tidak sempurna, jawabannya mungkin saya
belum terlalu fokus dan belum tahu membagi waktu antara belajar dan aktivitas lainnya. Pada
Step yang ke 2 saya akan mencoba untuk lebih fokus dan membagi waktu untuk lebih banyak
belajar. Dan pada Step yang ke 3 saya akan melakukan itu di semester 1 ini, ada beberapa
strategi belajar yang akan saya gunakan untuk memaksilkan diri saya.
Sebagai mahasiswa tentunya dituntut harus berintegritas dalam dunia akademisi ini. Kesalahan
dari Holmes pada kasus diatas dimana dia melakukan hal yang salah dengan mengatakan hal
yang tidak benar, demi investor, pers dan semua orang mengetahui bahwa inovasi tes darah itu
berhasil, padahal kenyataannya tidak. Begitu juga dengan kita sebagai mahasiswa jangan
melakukan plagiat atau kecurangan-kecurangan lainnya, demi ambisi kita untuk mendapatkan
nilai yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai