Overview:
respons atas kegiatan industrialisasi di Amerika Serikat dan Eropa, serta jawaban
dampak positif dengan tersedianya banyak pilihan barang dan/atau jasa bagi
masyarakat, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Namun, di satu sisi
dapat membawa dampak negatif karena banyaknya barang dan jasa yang
privat (hukum perdata) maupun bidang hukum publik (hukum pidana dan hukum
administrasi negara) (Ahmadi Miru & Sutarman Yado, 2004: 2). Hal ini mengingat
bahwa dalam hukum privat maupun publik yang juga mengatur dan melindungi
dapat dibagi dalam empat tahapan, yakni sebagai berikut (Shidarta, 2004: 36-
37):
1) Tahapan I (1981-1914)
karya Upton Sinclair berjudul The Jungle, yang menggambarkan cara kerja
syarat kesehatan.
2) Tahapan II (1920-1940)
Pada kurun waktu ini muncul pula buku yang berjudul ―Your Money’s
Worth”, karya ini mampu mengguggah konsumen atas hak-hak mereka dalam
jual beli. Pada kurun waktu ini muncul slogan: ―fair deal, best buy.”
Consumer Union (IOCU) yang berpusat di Den Haag Belanda dan dalam
baik di tingkat regional maupun internasional. Sampai saat ini dibentuk lima
kantor regional, yakni di Amerika Latin dan Karibia berpusat di Cile, Asia
an) mengalami perkembangan yang signifikan dan menjadi objek kajian bidang
2004: 35).
yang melindungi konsumen. Peraturan tersebut yakni the Food, Drug and
Trade Commission (FTC). Selain itu diundangkannya juga the Wool Products
Labeling Act (1940), dan the Fur Products Labeling Act (1951), serta the
mencatat kejadian penting yakni pada 15 Maret 1962 pada saat Presiden John
tribunals.
Hak-hak konsumen yang disampaikan oleh Kennedy menginspirasi dan
konsumen, yakni product warranty dan product liability. Selain itu, jasa presiden
―packaging practices‖ yang disetujui oleh Kongres Amerika Serikat pada tahun
konsumen yang terus menurus terjadi di Amerika Serikat. Salah satu publikasi
dilakukan oleh Ralp Nader dalam buku yang berjudul ―Unsafe at Any Speed‖.
Hal ini ditandai dengan berdirinya organisasi atau lembaga pemerhati yang
yang berpusat di Den Haag Belanda, dan berpindah ke London, Inggris pada
negara.
dalam Guidelines for Consumer Protection meliputi hal-hal sebagai berikut (Abdul
dan keamanannya;
4) pendidikan konsumen;
krisis kesehatan, kalian yang tanggung,‖ ungkap Moore seperti dilansir The
Seperti dituturkan dalam ―The Lawyer Who Beat Big Tobacco Takes on the
perusahaan rokok. Total ada 13 pihak yang digugat, dari perusahaan sampai
asosiasi pengusaha.
Posisi Moore makin kuat kala terkuaknya dokumen perusahaan Brown &
sebetulnya paham mengenai bahaya dari rokok. Namun, seperti yang ditulis
dalam kurun waktu tiga dekade terakhir telah ada peringatan untuk publik
dan populer pada tahun 1970-an, dengan berdirinya lembaga swadaya masyarakat
(YLKI) pada bulan Mei 1973. Setelah YLKI, sejarah juga mencatat berdirinya
sejak Februari 1988. Kedua lembaga tersebut merupakan anggota dari Consumers
International (CI). Selain kedua lembaga tersebut, saat ini juga telah banyak berdiri
lembaga-lembaga konsumen ini memiliki peranan penting baik dari segi advokasi
konsumen di Indonesia berdiri pada kurun waktu itu, yakni 11 Mei 1973. Gerakan di
Revolusi Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) No. 211 Tahun 1978 tentang
Perlindungan Konsumen.
justru bertujuan mempromosikan hasil produk Indonesia. Ajang promosi yang diberi
nama Pekan Swakarya ini menimbulkan ide bagi mereka untuk mendirikan wadah
bagi gerakan perlindungan konsumen di Indonesia. Ide ini dituangkan dalam
anggaran dasar yayasan dihadapan Notaris G.H.S. Loemban Tobing, S.H. dengan
akte Nomor 26, 11 Mei 1973. YLKI sejak semula tidak ingin berkonfrontasi dengan
produsen (pelaku usaha), apalagi dengan Pemerintah. Hal ini dibuktikan benar oleh
YLKI, yakni dengan menyelenggarakan pekan promosi Swakarya II dan III, yang
ini muncul moto yang dicetuskan oleh Ny. Kartiona Sujono Prawirabisma bahwa
pemerintah.
konsumen di Amerika Serikat, YLKI cukup beruntung karena tidak harus memulai
sehingga Indonesia tidak perlu lagi harus mengulang kesalahan yang serupa.
YLKI baru pada penelitian terhadap sejumlah produk barang jasa dan
kekuatan lobi untuk memberlakukan atau mencabut suatu peraturan. YLKI juga tidak
sepenuhnya dapat mandiri seperti Food And Drug Administration (FDA). Alasan
yang utama tentu karena YLKI sendiri bukan badan pemerintahan seperti FDA di
Amerika Serikat dan tidak memiliki kekuasaan public untuk menerapkan suatu
upaya peningkatan kesadaran atas hak-hak konsumen. Lembaga ini tidak sekedar
prestasi besar setelah naskah akademik UUPK berhasil dibawa ke DPR, yang
dan pikiran yang banyak‖ dari berbagai pihak yang berkaitan dengan pembentukan
perguruan tinggi yang merasa terpanggil untuk mewujudkan UUPK. Berbagai usaha
Kehadiran UUPK juga turut didorong oleh kuatnya tekanan dari dunia internasional.
bagi Indonesia untuk mengiikuti standart-standart yang berlaku dan diterima luas
secara legitimasi formal menjadi sarana kekuatan hukum bagi konsumen dan
perbandingan India sudah mempunyai consumer Protection SCT tahun 1986; Brasil
dengan Consumer Protection Code-nya tahun 1990, Philipina dengan Consumer Act
tahun 1991, Papua New Guinea membuat consumer affairs council act tahun 1993
pemerintah (masa itu) tidak memiliki Political Will untuk mewujudkan perlindungan
konsumen. Oleh karena itu, sekali lagi lahirnya UU No 8 tahun 1999 tentang
menyeluruh. Artinya masih ada beberapa faktor internal dan eksternal dari hukum
a. Materi Hukum Perlindungan Konsumen Dalam hal ini harus diakui bahwa
yang harus segera diperbaiki. Diantara berbagai kelemahan itu antara lain:
(redres mechanisme) yang belum efektif dan efisiensi, serta BPSK yang jauh
dari prinsip-prinsip small claims court. Dalam hal ini cakupan materi UU ini
Oleh karena itu, dalam rangka implementasi UUPK perlu penanaman yang 92
menyeluruh bagi aparat pemerintah dan pelaksana hukum akan arti penting
c. Sarana dan Prasarana Hukum Implementasi UUPK mau tidak mau harus
difasilitasi dengan baik, tanpa sarana dan prasarana yang cukup. UUPK ini
ini adalah biaya (cost). Namun cost itu tetap harus diperhitungkan dalam
Bukanlah selama ini cost yang juga sudah dikeluarkan pemerintah untuk
d. Masyarakat dan Budaya Hukum Dalam hal ini harus diakui pula bahwa
pendidikan dan lainlain. Jelas bahwa faktor ekternal dari hukum itu pun
upaya renyah) tertukar dengan sodium nitrit (sejenis bahan berbahaya) pada
Agustus 1990.
b. Bus Metro Mini ―Mini Maut‖ yang tercebur di kali Sunter, Jakarta Korban : 33
pidana penjara dan pencabutan hak untuk memiliki SIM segala jenis
No. 1530K/PID/1995
c. Kasus Halal-Haram ‖Ajinomoto‖ (Januari 2001), dimana Ajinomoto telah
pankreas babi) sejak Juni 2001, tetapi tidak pernah melaporkan perubahan itu
Korban : Korban bersifat abstrak (abstract victim) atau tidak ada korban jiwa
tidak halal itu dan pabriknya sempat ditutup untuk sementara waktu oleh pihak
Polisi. Empat pimpinan di Jawa Timur dan tiga petingginya di Jakarta sempat
KUHP), padahal seharusnya dikenakan Pasal 8 ayat (1) huruf h UUPK atau
OLEH :