PENDIDIKAN KOMPARATIF
Disusun oleh:
Kelompok 1
Dosen Pengampu:
UNIVERSITAS JAMBI
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan lindungan-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan sedikit lancar dan tepat pada waktu
yang telah diberikan. Makalah ini kami buat untuk memenuhi salah satu tugas perkuliahan
kami pada mata kuliah Strategi pengajaran administrasi pendidikan.
Penulisan makalah ini memang sangat jauh dari kata sempurna, karena banyaknya
kekurangan dalam mencari referensi dan segi penyampaiannya. Hal tersebut dikarenakan
kemampuan kami yang terbatas dalam membuat, mengkaji, dan menelaah materi ini. Maka
kami mengharapkan para pembaca untuk selalu memberi kritik dan saran demi kebaikkan
kami dalam menulis makalah. Serta kami sangat mengharapkan pembaca memberikan
rekomendasi untuk mencari referensi yang baik.
Itulah sebagai pengantar kata, serta kami harap agar makalah ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi para pembaca. Atas semua ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu dan kepada semua pihak yang telah ikut dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman terjadi perkembangan yang amat pesat hampir di
berbagai linih kehidupan. Perkembangan yang berdampak positif dan negatif. Di beberapa
negara di dunia mulai menyikapi perkembangan dengan memberi perhatian pada bidang
pendidikan karena diharapkan dengan pendidikan yang berkualitas akan menciptakan negara
yang berkualitas.
Untuk mewujudkan suatu pendidikan yang berkualitas harus diawali dengan kesepakatan
bersama dari para aktor pendidikan dalam hal ini para guru, kepala sekolah, dewan sekolah dll
untuk mendedikasikan dirinya dalam perbaikan dan peningkatan kualitas sekolah sehingga
untuk itu semua dapat dicapai dengan inovasi pendidikan baik melalui sumber-sumber kreatif
dari dalam negeri maupun melalui studi komparansi pendidikan dengan negara lain yang
dianggap lebih berhasil mengembangkan kualitas pendidikan. (Arif, 2010:4)
Pendidikan Komparatif telah semakin berkembang dan diminati oleh banyak orang
seiring dengan keinginan mayoritas bangsa-bangsa di dunia yang berusaha mempelajari aneka
sistem pendidikan di tempat lain dalam rangka memperluas cakrawala di luar batas negerinya
sendiri. Upaya bangsa-bangsa tersebut merupakan wujud keinginan untuk melakukan komparasi
pendidikan, sehingga beberapa hal positif dari penyelenggaraan pendidikan di tempat lain dapat
diadopsi dan ditetapkan di dalam negerinya sendiri (Arif, 2013: 5).
Dengan demikian lahirlah pendidikan kompratif sebagai disiplin ilmu yang mempelajari
sistem pendidikan baik dalam satu negara maupun antar negara yang menyangkut (1) sistem
1
pendidikan formal, non formal dan informal (2) teori dan praktek pendidikan serta (3) latar
belakang ekonomi, politik dll. Pemaparan diatas merupakan pengantar yang diharapkan dapat
me-recall materi-materi yang sudah di sampaikan.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian pendidikan komparatif
2. Mengetahui kedudukan dan cakupan pendidikan komparatif
3. Mengetahui tujuan studi pendidikan komparatif
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan komperatif menurut I. L. Kandel dalam Imam Barnadid (dalam Arif, 2013:7),
yaitu:
1. Objek utama studinya berupa teori dan praktek penyelenggaraan pendidikan yang sedang
berlangsung sekarang, bukan yang telah terjadi atau yang akan terjadi.
2. Faktor-faktor lain di luar objek utama tetapi mempunyai pengaruh amat kuat terhadap
objek utama perlu diperhatikan, yaitu faktor sosial, ekonomi, politik, ideologi, dan budaya
sebagai intangible factors.
3
Chalidjah Hasan dalam bukunya “Kajian Perbandingan Pendidikan” menyebutkan bahwa
pendidikan komparatif adalah usaha menelaah secara lebih mendalam dan luas tentang konsep-
konsep pendidikan yang berkembang di dunia (Arif, 3013: 8).
Secara lengkap dapat dijelaskan bahwa, pendidikan komparatif adalah ilmu yang
mempelajari sistem-sistem pendidikan baik dalam satu negara maupun antar negara, yang
menyangkut tiga hal:
Pendidikan komparatif berkedudukan sebagai salah satu ilmu fondasi yang memperkokoh
bangunan ilmu pendidikan. Sebagai ilmu fondasi, pendidikan komparatif dapat memberikan
konstribusi kepada ilmu pendidikan berupa hasil temuan studi perbandingan antara sistem
pendidikan baik dalam satu negara maupun antar negara. Paling tidak ada dua temuan studi yang
diidentifikasi secara awam tentang sumbangan ilmu ini, yaitu: (1) Penemuan pola-pola umum
penyelenggaraan pendidikan sebagai trend pendidikan dunia, dan (2) Peretasan aneka tipologi
pendidikan yang berlangsung dibanyak kawasan dunia. Kesemua hasil temuan pengkajiannya
tersebut dapat memeperkaya khazanah pengetahuan (the body of knowledge) dari ilmu
pendidikan.
Menurut Van Cleve Morris dalam Dirto Hadisusanto, Suryati Sidharto, dan Dwi Siswoyo
(dalam Arif, 2013: 9) terdapat dua rumpun ilmu fondasi yang selalu memberikan kontribusi
kepada ilmu pendidikan. Kedua rumpun disiplin ilmu fondasi tersebu adalah: (1) pholosophical
and historical foundations of education, dan (2) sociological and psychological foundation of
education. Sebagai konsekuensi dari dua rumpun ilmu fondasi tersebu selanjutnya berkembang
empat macam ilmu fondasi, yaitu: (1) filsafat pendidikan, (2) sejarah pendidikan, (3) sosiologi
pendidikan, dan (4) psikologi pendidikan.
4
Perkembangan berikutnya, ilmu fondasi yang menopang bangunan ilmu pendidikan tidak
cukup dengan empat bidang ilmu di atas, akan tetapi ilmu berkembang lebih banyak lagi.
Sebagaimana dikemukakan Frank H.Blackington dan Robert S.Patterson dalam Dirto
Hadisusanto, Suryati Sidharto, dan Dwi Siswoyo (Arif, 2013: 9) yang menyebut pendidikan
komparatif sebagai ilmu fondasi pendidikan.
Dengan demikian, fondasi ilmu pendidikan menurutnya menjadi sebagai berikut: (1)
filsafat pendidikan, (2) sejarah pendidikan, (3) ekonomi pendidikan, (4) politik pendidikan, (5)
sosiologi pendidikan, (6) antropologi pendidikan, (7) psikologi pendidikan, (8) aestetika
pendidikan, dan (9) pendidikan komparatif.
1. Studi Area
Studi ini diarahkan pada suatu wilayah tertentu yang berusaha mempelajari sistem
pendidikan dengan memperhatikan konteks ekonomi,sosial,politik,dan budayanya. Satu
area dapat mencakup satu negara atau beberapa negara yang menjadi sasaran studi.
2. Studi Tematik
Studi tematik ini lebih diarahkan kepada pengkajian terhadap tema-tema tertentu dalam
pendidikan. Misalnya tema: manajemen kelembagaan sekolah, pembaharuan kurikulum,
mutu lulusan sekolah, otonomi lembaga pendidikan, privatisasi perguruan tinggi,
pendidikan pra sekolah, integrasi pendidikan sekolah dan luar sekolah, peningkatan mutu
guru, pemberdayaan oranisasi profesi pendidik, pengayaan sumber belajar, dan lain-lain.
Dua cakupan sudi di atas merupakan keluasan batas-batas kajian yang umumnya dilakukan
para ahli pendidikan komparaif. Kedua cakupan tersebut bukan merupakan pilihan akan tetapi
juga bisa dilakukan secara bersamaan untuk studi-studi komparatif dalam pendidikan.
Studi pendidikan komparatif diarahkan dapat mengemban misi pencapaian tujuan yang
secara objektif dibenarkan oleh para ahli. I. L. Kandel dalam Imam Barnadid meneybutkan ada
tiga tujuan yang ingin dicapai dalam studi pendidikan komparatif, yaitu (Arif, 2013: 12):
1. Reportorial- deskriptif
5
Pertama-tama studi dalam pendidikan komparatif berusaha mengungkapan data-data yang
bersifat informatoris tentang sistem pendidikan pada umumnya ataupun persekolahan pada
khususnya. Misalnya data tentang angka patisipasi, jumlah anak putus sekolah, jumlah angka
buta huruf, jumlah sekolah negeri dan swasta baik dalam lingkup satu negara maupun dua/ lebih
negara yang berbeda.
2. Historik- fungsional
Studi-studi yang telah dilakukan dalam pendidikan komparatif umumnya disamping untuk
mengungkap data-data yang bersifaft imformatoris, juga berusaha mencari kaitan data-data
infarmatoris pendidikan dengan bidang lain seperti filsafat dan pandangan hidup, sistem politik,
sistem ekonomi dan sosial-budaya dari masyarakat itu.hal ini harus dimengerti mengingat
pendidikan itu tidak ‘suigeneri’ atau berdiri sendiri dan terlepas dari bidang kehidupan lain.
3. Melioristik
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA