TIM RISK MANAGEMENT RSUD SUMBAWA BESAR

MATRIX REKAPITULASI & ANALISA RISIKO RSUD SUMBAWA

Dampak Frekwensi Risk

No Kategori Risiko Deteksi
(1-5) (1-5) Score

1 2 3 4 5 (3X4) 4
I Area Fungsional & Operasional
Status pasien tertukar (nama dan alamat
1 sama) 3 2 6 2
Menunggu Status pasien dari rekam medik
2 lama 2 1 2 4

3 Antrean pasien menunggu lama di poliklinik 4 4 16 4

4 Ruang tunggu di poliklinik sempit 2 1 2 3

Tidak dilakukan repeat back pada saat

5 menerima telpon instruksi dokter 2 2 4 1
Pemberian obat oral dan injeksi tidak tepat
6 waktu 2 2 4 2

7 Pasien pre op sudah puasa tiba-tiba op batal 2 1 2 1

Pasien komplain tentang pelayanan dokter

8 dan perawat 3 2 6 3
9 Infeksi nosokomial pada pasien 3 1 3 1

10 Pasien tidak diberikan edukasi yang memadai 2 3 6 1

11 Karyawan tertusuk jarum suntik saat bekerja 4 1 4 2

12 Pasien jatuh di area RS 4 1 4 1

13 Kehilangan barang berharga di Area RS 2 2 4 1

Ketersediaan wastafel dan Hands Rubs

14 masing kurang 3 2 6 3

Barang-barang bawaan keluarga pasien di

15 rawat inap terlalu banyak 3 2 6 4
Resume medis pasien pulang tidak terisi
16 lengkap 4 1 4 2
Kepatuhan petugas dalam cuci tangan pada 5
17 saat dengan 6 langkah belum baik 4 1 4 2

18 Kerusakan alat medis di ruang UBS 4 1 4 2

20 Salah mengambil RM 2 2 4 2
21 Salah mengirim RM 2 1 2 1
 RM tidak dikembalikan tepat waktu ke unit
22 RM 2 2 4 2
Salah memasukkan hasil penunjang medis
23 kedalam RM 4 1 4 1

Perubahan status pembiayaan pasien pada

24 saat pasien sudah beberapa hari dirawat 3 2 6 2

Permintaan data kesehatan pasien oleh pihak

"mengaku keluarga" tanpa surat permohonan
25 secara resmi 3 1 3 1
Pasien rawat inap kabur (tdk menyelesaikan
26 administrasi pelayanan) 4 2 8 2
27 Kekosongan stok obat 3 2 6 2

28 Kesalahan penulisan resep oleh dokter 4 1 4 2

29 Kesalahan pengambilan obat 4 1 4 2

30 Keterlambatan datangnya Rekam Medik 3 2 6 3

31 DPJP tidak datang 3 1 3 1

32 Visite dokter terlambat 2 3 6 2

33 Hasil lab tertukar 3 1 3 1
34 Pasien komplain 3 2 6 3

35 Mesin monitor EKG rusak 3 2 6 2

36 Kehabisan Oksigen cair 4 1 4 1

37 Keterlambatan Kalibrasi alat 4 2 8 2

Gangguan Pelayanan akibat kurangnya suplai

38 air 5 5 25 4

Gangguan Pelayanan akibat gangguan

39 kelistrikan 5 3 15 4
Kerusakan alat karena voltase listrik naik
40 turun 3 3 9 3
Unit/Ruang pelayanan tidak mempunyai
41 pintu darurat 3 2 6 2

42 Ruangan kotor karena tikus/ binatang 4 2 8 2

43 Rendahnya penerapan SPM/ SPO 3 3 9 3

Penilaian yang tidak adekwat sebelum pasien

44 pulang 3 1 3 1
kegagalan mendapatkan riwayat penyakit
45 yang benar 3 1 3 1
 Permintaan pemeriksaan penunjang yang
46 tidak tepat 2 3 6 2
Meninggalkan / melewati masalah pasien
47 yang tidak bisa dijelaskan 3 1 3 1

Kesalahan menginterpretasikan hasil

48 pemeriksaan penunjang 3 1 3 1

Kurang memperhatikan hasil pemeriksaan

penunjang dalam melakukan
49 observasi/perawatan pasien 3 1 3 1

50 Gagal mengecek kemungkinan risiko alergi 4 2 8 2

Kegagalan mengenal bahwa pasien tidak

51 mengalami perkembangan yang memuaskan 4 2 8 2
Kegagalan memberikan pengobatan yg
optimal karena obat terkait tdk ditanggung
52 BPJS 5 1 5 1
53 Kelelahan Kerja shift 3 3 9 2

II Area Keuangan
53 Pencatatan dan pengumpulan billing 2 2 4 2
54 Penagihan piutang yang tidak optimal 3 3 9 3

III Area Sumber Daya Manusia (SDM)

55 Keterlambatan Surat keputusan Pegawai 2 2 4 2
56 Belum tertatanya data kepegawaian 3 1 3 1
57 Remunerasi pegawai 4 1 4 1
58 Belum lengkapnya manual HR 4 1 4 1

59 Belum efektifnya penerapan disiplin pegawai 4 2 8 2

60 Diskriminasi pegawai 4 1 4 1
63 Pembinaan karir kurang optimal 3 2 6 2
61 Kesehatan dan Keselamatan pegawai 4 2 8 2
62 Pemanfaatan staf oleh institusi lain 4 2 8 2

IV Area Stratejik
Belum dipahaminya Visi, Misi oleh seluruh
63 pegawai 3 3 9 3
Risiko reputasi hubungan dgn pasien dan
64 masyarakat 3 3 9 3

V Area Hukum dan peraturan

Banyak Peraturan tentang RS belum
65 dipahami oleh seluruh pegawai 3 3 9 3

VI Area Teknologi
66 Sistim informasi belum optimal 3 3 9 3
VII Risiko Lain - Lain
67 Kebakaran 5 1 5 1

Direktur ,

dr. Selvi
SUD SUMBAWA TAHUN 2017
Ranking
Tindakan (kontrol, Terima,
Risiko
Eliminasi)
(RPN)
7

Kontrol, SPO 12

Kontrol, SPO 8

Kontrol, SPO 64
Kontrol, SPO 6

Kontrol, SPO 4

Kontrol, SPO 8

Kontrol, SPO 2

Kontrol, SPO 18
Kontrol, SPO 3

Kontrol, SPO 6

Kontrol, SPO 8

Kontrol, SPO 4

Kontrol, SPO 4

Kontrol, SPO 18

Kontrol, SPO 24

Kontrol, SPO 8

Kontrol, SPO 8

Kontrol, SPO 8
Kontrol, SPO 8
Kontrol, SPO 2
Kontrol, SPO 8

Kontrol, SPO 4

Kontrol, SPO 12

Kontrol, SPO 3

Kontrol, SPO 16
Kontrol, SPO 12

Kontrol, SPO 8

Kontrol, SPO 8

Kontrol, SPO 18

Kontrol, SPO 3

Kontrol, SPO 12
Kontrol, SPO 3
Kontrol, SPO 18

Kontrol, SPO 12

Kontrol, SPO 4
Kontrol, SPO 16

Redisign, FMEA 100

Kontrol, SPO 60

Kontrol, SPO 27

Kontrol, SPO 12

Kontrol, SPO 16

Kontrol, SPO 27

Kontrol, SPO 3

Kontrol, SPO 3
Kontrol, SPO 12

Kontrol, SPO 3

Kontrol, SPO 3

Kontrol, SPO 3

Kontrol, SPO 16

Kontrol, SPO 16

Kontrol, SPO 5
Kontrol, SPO 18

Kontrol, SPO 8
Kontrol, SPO 27

Kontrol, SPO 8
Kontrol, SPO 3
Kontrol, SPO 4
Kontrol, SPO 4

Kontrol, SPO 16
Kontrol, SPO 4
Kontrol, SPO 12
Kontrol, SPO 16
Kontrol, SPO 16

Kontrol, SPO 27

Kontrol, SPO 27

Kontrol, SPO 27

Kontrol, SPO 27
Asuransi/Kontrol/Mitigasi 5
KETERANGAN ARTI WARNA PADA MATRIX RISK GRADING

ASPEK DAMPAK
KUANTITATIF WARNA ARTI
1 Berdampak pada aspek admisnistrasi saja
2 Berdampak pada aspek hukum & tdk ada dampak terhadap pelayanan
3 Berdampak pada aspek hukum & ada dampak terhadap pelayanan
4 Berdampak pada aspek hukum & dampak tdk langsung pd nyawa pasien
5 Berdampak pada aspek hukum & keselamatan nyawa pasien

ASPEK FREKWENSI
KUANTITATIF WARNA ARTI
1 Frekwensi kejadian setahun sekali (jarang)
2 Frekwensi kejadian diatas 4 bulan sampai 8 bulan sekali (cukup jarang)
3 Frekwensi kejadian sebulan sampai 3 bulan sekali
4 Frekwensi kejadian seminggu atau dua minggu sekali (cukup sering)
5 Frekwensi kejadian hampir setiap hari (sangat sering)

ASPEK DETECTION
KUANTITATIF WARNA ARTI
1 Sangat jarang terdeteksi
2 Jarang terdeteksi
3 Cukup jarang/ kadang-kadang terdeteksi
4 Cukup sering terdeteksi
5 Sangat sering terdeteksi

RISK SCORE
KUANTITATIF WARNA ARTI
1 sampai 4 Risk score rendah
5 smp 8 Risk score sedang
9 smp 15 Risk score cukup tinggi
16 smp 25 Risk score tinggi

RANKING RISIKO (RPN)

KUANTITATIF WARNA ARTI
1 smp 25 Berisiko rendah (prioritas 5)
26 smp 50 Berisiko cukup rendah (priritas 4)
51 smp 75 Berisiko sedang (prioritas 3)
76 smp 100 Berisiko cukup tinggi (prioritas 2)
101smp 125 Sangat berisiko / risiko sangat tinggi (prioritas 1)