DISUSUN OLEH :
JURUSAN AKUNTANSI
2021
Abstrak (Ringkasan Artikel)
Pendahuluan
Profil Perusahaan
Visi
Misi
1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik ketenagalistrikan di
Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak
di bidang pabrik gula dan pebrik teh mendirikan pembangkit tenaga lisrik untuk
keperluan sendiri
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus
1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh
para pemuda dan buruh listrik melalui delagasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang
bersama-sama dengan Pemimpin KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden
Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah
Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan
Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan
kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.
Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN
(Bada Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik,
gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama,
2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai
pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai
pengelola gas diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status Perusahaan
Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan
sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas
menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Alamat
PT PLN (Persero) Kantor Pusat Jalan Trunojoyo Blok M – I No 135 Kebayoran Baru,
Jakarta 12160, Indonesia Telp : 021 – 7251234, 7261122 fax : 021 – 7221330
Call : 123
Twitter : @pln_123
Fb : PLN 123
Email : pln123@pln.co.id
Ig : pln123_officials
Web : https://web.pln.co.id
Literatur Teori
Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengumpulkan dan mengatur semua data
dari berbagai tingkat perusahaan, meringkas, kemudian memfasilitasi dan
meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan untuk meningkatkan
produktivitas dan profitabilitas sebuah perusahaan.
Sistem ini berbasis komputer dan dapat berupa lembar excel atau platform yang
lebih kompleks. Selain itu data dapat diakses dan diolah secara internal maupun
eksternal. Sehingga, sistem informasi yang digunakan lebih efisien dan produktif.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen pada Bisnis
Sistem ini sangat dibutuhkan karena memiliki tingkat kompleksitas tinggi dalam
organisasi bisnis. Apabila tidak memiliki informasi yang tepat, maka tidak akan ada
organisasi maupun bisnis yang dapat mengambil sebuah keputusan dengan baik.
Setiap pengambilan keputusan dari bisnis maupun organisasi harus berdasarkan
informasi yang relevan dan telah terverifikasi. Jika tidak memiliki informasi yang
relevan maupun terverifikasi, maka bisnis yang anda jalankan dapat mengalami
kerugian yang besar dan produktivitas akan menurun.
Pembahasan
Aktivitas yang telah dilakukan perusahaan hingga akhir 2006 adalah antara lain:
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Operasi sepenuhnya dari system ERP dimulai dari 4 projek awal (pilot project),
antara lain: kantor utama, distribusi bali, distribusi Jakarta Raya dan Tangerang
dan PLN P3B.
Selain telah menerapkan ERP, PLN juga sedang mengembangkan salah satu
aplikasi ERP yang mencakup rencana pembuatan beberapa aplikasi yang termasuk
dalam Information Technology Master Plan (ITMP) (rencana utama teknologi
informasi) yang mencakup rencana pembuatan aplikasi corporate and shared
services (CSSC – Corporate Share Services Center) yang menunjukkan integrasi
antar unit PLN di satu wilayah operasi yang akan memudahkan pertukaran informasi
antar unit PLN dalam wilayah operasi tersebut. Cakupan pengembangan aplikasi
menurut ITMP lainnya adalah pengaturan dari scenario yang terbesar dari
pengembangan sebuah Customer Information System (CIS) yang tentu saja akan
memudahkan pengaturan seluruh data pelanggan, dan untuk memudahkan
penentuan beban tarif yang akan ditagih pada pelanggan, sebab dengan cara
manual sudah sangat tidak memungkinkan dengan bertambahnya jumlah pelanggan
PLN. Dalam mengimplementasikan CIS ini, PLN telah membentuk tim untuk
merancang kebijakan dan aktivitas untuk mengimplementasikan aplikasi CIS ini di
tahun 2006.
Pembentukan tim koordinasi CIS PLN 2006 yang menyusun dan menyiapkan
rencana kebijakan dan aktivitas untuk mengimplementasikan aplikasi CIS PLN 2006.
5. E-Procurement
Modul KHS (Unit Price Agreement) dari aplikasi e-Proc telah beroperasi dalam
beberapa bagian unit PLN.
6. I-SMS
Sistem informasi manajemen Manajemen dalam PLN seperti yang telah disebutkan,
merupakan penambahan dari sistem informasi manajemen manajemen yang
sebelumnya telah ada pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan tentu saja
untuk menunjang operasi PLN dalam menyediakan listrik bagi masyarakat luas
seiring dengan perkembangan teknologi dan tentu saja permintaan listrik dari
pelanggan yang semakin besar sehingga diperlukan sistem informasi manajemen
yang harus bisa menunjang permintaan tersebut. Pembuatan aplikasi Enterprise
Resources Planning (ERP), telah dilakukan pada kantor utama, distribusi Bali,
distribusi Jakarta Raya dan Tangerang dan PLN P3B dan ditujukan sebagai program
implementasi awal dari Go Live Support Extension. PLN juga sedang
mengembangkan salah satu aplikasi ERP yang mencakup rencana pembuatan
beberapa aplikasi yang termasuk dalam Information Technology Master Plan (ITMP)
(rencana utama teknologi informasi) yang mencakup rencana pembuatan aplikasi
corporate and shared services (CSSC – Corporate Share Services Center),
Customer Information System (CIS), e-procurement, dan I-SMS 8123. Dari sekian
jumlah sistem informasi manajemen baru yang telah diimplementasikan PLN, dapat
dikatakan belum memadai untuk melayani masyarakat, sebab keterbatasan sumber
daya manusia yang menjadi kendala utama sulit untuk diatasi. Penerapan CIS juga
masih membutuhkan waktu yang belum jelas sebab dalam tahun 2006 saja hanya
masih dalam tahap perencanaan.
http://etheses.uin-malang.ac.id/840/12/11510100%20Ringkasan.pdf
https://wendly.wordpress.com/2008/08/02/penerapan-sistem-informasi-manajemen-
pada-pt-pln-persero/
http://dytadanasuraya.blogspot.com/2013/12/penerapan-sistem-informasi-
manajemen.html
https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-informasi-manajemen/