Anda di halaman 1dari 8

VI.

Hasil Simulasi

Pengaturan Nilai Va
No. Va (volt) Ia (A) Vf (volt) If ( A ) n ( rpm ) 𝜔 (rad/s)
1 119 1.074 122 1.626 1195 125.140
2 105 1.237 106 1.413 1195.2 125.161
3 90 1.465 89.5 1.193 1195.2 125.161
4 75 1.806 72.5 0.966 1195.9 125.234
5 60 1.601 54.5 0.726 1195.5 125.192

 Perhitungan 𝜔 :
1. Saat 𝑉𝑎 = 119 𝑉𝑜𝑙𝑡 Vf = 122 Volt
2𝜋 2𝜋
𝜔= ×𝑛= × 1195 = 125.140𝑟𝑎𝑑/𝑠
60 60
2. Saat 𝑉𝑎 = 105 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝑑𝑎𝑛 Vf = 106 Volt
2𝜋 2𝜋
𝜔= ×𝑛= × 1195.2 = 125.161 𝑟𝑎𝑑/𝑠
60 60
3. Saat 𝑉𝑎 = 90 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝑑𝑎𝑛 Vf = 89.5 Volt
2𝜋 2𝜋
𝜔= ×𝑛= × 1195.2 = 125.161 𝑟𝑎𝑑/𝑠
60 60
4. Saat 𝑉𝑎 = 75 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝑑𝑎𝑛 Vf = 72.5 Volt
2𝜋 2𝜋
𝜔= ×𝑛= × 1195.9 = 125.234 𝑟𝑎𝑑/𝑠
60 60
5. Saat 𝑉𝑎 = 60 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝑑𝑎𝑛 Vf = 54.5 Volt
2𝜋 2𝜋
𝜔= ×𝑛 = × 1195.5 = 125.192𝑟𝑎𝑑/𝑠
60 60
VII. Analisa Data
Berdasarkan data yang diperoleh dengan melakukan perubahan nilai tegangan
medan (Vf ) dan merubah nilai tegangan jangkar (𝑉𝑎 ) untuk menjaga kecepatan motor
konstan sebesar 1200 rpm. Akan tetapi pada percobaan ini kecepatan yang akan dijaga
sebesar 1195 rpm.

Perubahan Va dan Vf
140 100%
120
80%
100

80 60%

60 40%
40
20%
20
0 0%

Va(volt) Vf(volt) Speed(rpm)

Ketika memvariasi nilai tegangan medan maka nilai If (arus medan) juga turun.
Ketika memvariasi nilai tegangan jangkar maka nilai Ia (arus jangkar). Torsi motor DC
penguat terpisah akan turun. Pada saat melakukan perubahan variasi nilai Va dan Vf tidak
boleh secara langsung harus melakukan secara bertahap perubahan yang cukup dratis
mengakibatkan aliarn arus pada jangkar besar jadi komutator atau rotor pada motor cepat
rusak.
Kelebihan dari motor DC penguat terpisah memiliki suplai tegangan yang berbeda
sehingga tegangan penguatannya bisa diubah-ubah tanpa mempengaruhi tegangan suplai
yang dimana karakteristik motor DC ini kecepatannya linier dengan perubahan tegangan
penguatannya.

VIII. Kesimpulan

Berdasarkan analisa dan data percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :


1. Motor DC penguat terpisah memiliki suplai tegangan yang terpisah dengan tegangan
penguatannya.
2. Perubahan nilai flux ( medan magnet ) mempengaruhi nilai if , torsi dan kecepatan
motor DC penguat terpisah.
3. Pengaturan medan magnet mempermudah untuk melakukan pengontrolan nilai flux
medan.
4. Karakteristik dari motor DC Penguat terpisah kecepataan putarnya linier tehadap
perubahan tegangan penguatannya.
5. Perubahan nilai Va dan Vf untuk mengatur kecepatan motor dan menjadikan nilai
torsi motor rendah.
IX. Lampiran

- Simulasi saat nilai 𝑉𝑎 = 119 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑉𝑓 = 122 𝑉𝑜𝑙𝑡


- Simulasi saat nilai 𝑉𝑎 = 105 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑉𝑓 = 106 𝑉𝑜𝑙𝑡

- Simulasi saat nilai 𝑉𝑎 = 90 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑉𝑓 = 89.5 𝑉𝑜𝑙𝑡

- Simulasi saat nilai 𝑉𝑎 = 75 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑉𝑓 = 72.5 𝑉𝑜𝑙𝑡


- Simulasi saat nilai 𝑉𝑎 = 60 𝑉𝑜𝑙𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑉𝑓 = 54.5 𝑉𝑜𝑙𝑡

- Parameter Motor Dc Penguat Terpisah

Anda mungkin juga menyukai