Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

M DENGAN GOUT
ARTHRITIS PADA Ny. I DI DUSUN PASAR SAPTU RT. 02 RW. 06
DESA CIKONENG WILAYAH KERJA UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS CIKONENG KABUPATEN CIAMIS
TAHUN 2017

Tanggal 12-16 Juli 2017

KARYA TULIS ILMIAH


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Dalam Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma III Keperawatan
Di STIKes Muhammadiyah Ciamis

Disusun Oleh :
ANNISA SOFIA ASHARI
NIM. 14DP277007

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANMUHAMMADIYAH CIAMIS


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
2017
LEMBAR PERSETUJUAIY

Karya Tulis Ilmiah ini Diperiksa dan Disetujui oleh Pembimbing

Untuk Diajukan dalam Ujian Sidang

Ciamis,27 Juli20l7

.-L lPembimbing

tN
Yudhi Permana. SKM
NIK.043277n994fi

-
Mengetahui,

Ketua Program Studi D-III Keperawatan


LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ihniah ini Diperiksa Disetujui dan Dipertahankan

Dihadapan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah

STIKes Muhammadiyah Ciamis

Ciamis, Agustus 2017

I Penguji II Penguji III

e
Penguji

Wawan Setiawan, S.Kep.. Ners Heni Marlianv, SKM.. M.Kep Yudhi Permana. SKM
NrP. 19770328200501 1 011 NIK. 0432777597012 NIK. 0432777399018

Mengetahui,

Ketua Ketua
STIKes Muharnmadiyah Ciarnis Program Studi Diploma III Keperawatan
STIKes Muhammadiyah Ciamis

H. Dedi Supriadi, S.Sos.. S.Kep.. Ners., M.MKes


NrK. 0432777295008
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. M DENGAN GOUT
ARTHRITIS PADA Ny. I DI DUSUN PASAR SAPTU RT. 02 RW. 06 DESA
CIKONENG WILAYAH KERJA UPTD KESEHATAN PUSKESMAS
CIKONENG KABUPATEN CAIMIS
TAHUN 20171

IV BAB, 108 Halaman, 14 Tabel, 2 Gambar, 15 Lampiran


Annisa Sofia Ashari2 Yudhi Permana3

ABSTRAK

Karya Tulis Ilmiah ini berjudul “Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. M dengan
Gout Arthritis pada Ny. I di Dusun Pasar Saptu RT. 02 RW. 06 Desa Cikoneng
Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Cikoneng Kabupaten Ciamis
Tahun 2017”. Dilatar belakangi oleh jumlah penderita gout arthritis di UPTD
Kesehatan Puskesmas Cikoneng pada tahun 2016 sebanyak 32 kasus dan
sampai bulan Juni pada tahun 2017 sebanyak 26 kasus. Adapun tujuan dari
karya tulis ilmiah ini yaitu memperoleh pengalaman secara nyata dan
mendokumentasikan dalam bentuk karya tulis ilmiah serta mampu
melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung dan komprehensif meliputi
aspek bio-psiko-sosial-spiritual yang berdasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan guna meningkatkan status
kesehatan keluarga. Sasaran dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini adalah
keluarga Tn. M dimana salah satu anggota keluarganya ada yang menderita
penyakit gout arthritis. Metode yang digunakan studi kasus dengan pendekatan
proses keperawatan keluarga meliputi tahapan pengkajian, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui
pendekatan proses keperawatan yang komprehensif dengan teknik
pengumpulan data. Berdasarkan hasil pengkajian klien mengeluh nyeri dibagian
kedua kaki kiri dan kanan serta bagian punggung, tidak mengetahui penyebab
terjadinya nyeri, tidak mengetahui tentang diit makanan gout arthritis, terlihat
meringis ketika bangun akan berdiri dari duduknya, lemas ketika berjalan kaki,
terlihat pergerakannya tidak baik, mengeluh sakit untuk melakukan aktifitas dan
kesulitan tidur pada malam hari, sudah tidak mampu berjalan dengan jarak yang
jauh, bertanya tentang penyakitnya dan untuk mengatasinya keluarga dan klien
diberikan penyuluhan dan demonstrasi tentang penyakit gout arthritis,
manajemen nyeri pada gout arthritis, diit makanan gout arthritis, senam
ergonomik gout arthritis dan mendemonstrasikan obat tradisional gout arthritis.
Pelaksanaan dilakukan dengan melibatkan klien dan keluarga.

Kata Kunci : Gout Arthritis


Daftar Pustaka : 20 (2008-2016)
Keterangan : 1 Judul, 2 Mahasiswa Program Studi Diploma III Keperawatan
STIKes Muhammadiyah Ciamis, 3 Pembimbing STIKes
Muhammadiyah Ciamis
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat,

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah

ini dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. M dengan Gout

Arthritis Pada Ny. I di Dusun Pasar Saptu RT. 02 RW.06 Desa Cikoneng

Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Cikoneng Kabupaten Ciamis

Tahun 2017 ”.

Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi

salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi Diploma III Keperawatan di

STIKES Muhammadiyah Ciamis, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini

masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun bagi penulis di masa yang akan datang.

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini penulis banyak mendapatkan

bantuan, berupa bimbingan baik moril maupun materil yang sangat berharga,

untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya

tulis ilmiah, diantaranya :

1. H. Zulkarnaen, S.H., M.H.., selaku Ketua Badan Pembina Harian (BPH)

STIKes Muhammadiyah Ciamis.

2. H. Dedi Supriadi, S.Sos., S.Kep., Ners., M.MKes., selaku Ketua STIKes

Muhammadiyah Ciamis.

i
3. Suhanda, S.Ag., S.Kep., M.Kes., selaku Ketua Prodi D III Keperawatan.

4. Yudhi Permana, SKM, selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis

ilmiah

5. UPTD Kesehatan Puskesmas Cikoneng yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk melakukan praktek keperawatan

6. Seluruh staf Dosen, dan Karyawan/Karyawati STIKes Muhammadiyah

Ciamis yang turut mendukung dalam penulisan karya tulis ilmiah ini

7. Keluarga Tn. M yang telah bersedia untuk berkerjasama dengan penulis

dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan

8. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan dukungan serta

dorongan baik moril maupun materil serta senantiasa mencurahkan do’a

setiap pagi, siang dan malam dan setiap ada kesempatan secara tulus dan

ikhlas

9. Kedua adik tersayang Fikry Yanuar Ilmansyah dan Azmia Nawalia Ulhaq

yang selalu mendukung dan memberi motivasi agar menjadi sosok

panutan sang adik

10. Seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan do’a dan motivasi

dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini

11. Sahabat-sahabat terhebat dunia akhirat Ratna Fitrianita Dewi, Nadya

Fauzia Kusteja dan Yani Apriyani yang selalu memberikan inspirasi dan

motivasi tanpa henti dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini hingga kelak

mewujudkan mimpi bersama

ii
12. Untuk Erik Rukmana sebagai sahabat, teman, keluarga sekaligus

seseorang terdekat dari masa kecil hingga saat ini yang senantiasa

memberikan dukungan dan do’a dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini

13. Rekan – rekan mahasiswa/mahasiswi Program Studi D-III Keperawatan

terutama angkatan 16 (B-SIXT) atas kerjasamanya dalam memberikan

dukungan dan bantuan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini

14. Teman –teman Asrama 17 tercinta yang selama 3 tahun ini bersama-sama

berjuang di Program Studi D-III Keperawatan, susah maupun senang

dilalui bersama

15. Teman – teman sedepartemen Keperawatan Komunitas yang sama-sama

berjuang dari UAP tahap 1 sampai selesainya karya tulis ilmiah ini, kepada

teman – teman yang saya cintai (Elsa, Opi, Dede Towiyah, Krisna, Shita,

Yayu, Amanda, Hilman, Dede Muhammad). Terima kasih atas

kerjasamanya

16. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah

memberikan motivasi, dukungan dan bantuannya

Semoga kebaikan, pengorbanan, dan bantuan yang telah diberikan kepada

penulis dibalas oleh Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis

ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Ciamis, Agustus 2017

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Tujuan .................................................................................... 7

C. Metode Telaahan .................................................................... 8

D. Sistematika Penulisan ............................................................. 9

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Dasar

1. Konsep Keluarga ............................................................. 11

2. Konsep Dasar Keluarga Resiko Tingi ............................. 20

3. Proses Keperawatan Keluarga ......................................... 27

iv
B. Tinjauan Teoritis Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Gout

Arthritis

1. Pengkajian dengan Gout Arthritis .................................. 30

2. Diagnosa Keperawatan Keluarga dengan Gout

Arthritis ........................................................................... 31

3. Rencana Keperawatan dengan Gout Arthritis ................. 35

BAB III TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN

A. Laporan Kasus ........................................................................ 42

1. Pengkajian ....................................................................... 42

2. Analisa Data .................................................................... 66

3. Diagnosa Keperawatan berdasarkan Skoring Masalah .. 69

4. Perencanaan Keperawatan............................................... 74

5. Implementasi dan Evaluasi.............................................. 79

6. Catatan Perkembangan .................................................... 85

B. Pembahasan ............................................................................ 93

1. Tahap Pengkajian ........................................................... 93

2. Tahap Perencanaan .......................................................... 97

3. Tahap Implementasi ........................................................ 102

4. Tahap Evaluasi ................................................................ 103

5. Tahap Dokumentasi ......................................................... 104

v
BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan................................................................................. 105

B. Rekomendasi .......................................................................... 107

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gout arthritis adalah penyakit yang sering ditemukan dan tersebar

diseluruh dunia. Gout arthritis merupakan kelompok penyakit heterogen

sebagai akibat deposisi kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat

supersaturasi asam urat dalam cairan ekstraseluler. Gangguan metabolisme

yang mendasar pada gout adalah hiperurisemia yang didefinisikan sebagai

peninggian kadar asam urat lebih dari 7,0 mg/dl dan 6.0 mg/dl.

(Sudoyo, 2009)

Peradangan sendi pada gout bersifat menahun. Dan umumnya, setelah

terjadi serangan gout berulang, sendi yang terserang bisa menjadi bengkok

atau cacat. Hampir 20% penderita gout juga mengidap batu ginjal. Gout

adalah suatu penyakit yang cenderung dipicu oleh faktor keturunan, yang

lebih menyerang pria dewasa ketimbang wanita dewasa. (Junaidi, 2012)

Lebih dari 90% pasien gout primer adalah pria. Wanita jarang menderita gout

sebelum menopause. Insidensi familial gout arthritis dilaporkan sebanyak

75% dari keluarganya. Proses transmisi genetik dari orang tua kepada anak

(inheritence) dari gout arthritis adalah lebih sedikit dibandingkan dengan

hiperurikemia, karena hanya 25% keluarga dengan hiperurikemia berlanjut

menjadi gout arthritis. (Staf Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UGM, 2015)

1
2

Gout arthritis termasuk golongan kelainan metabolik, dan menduduki

peringkat ketiga dalam urutan penyakit sendi, sesudah arthrosis dan arthritis

rematoid. ( Junaidi, 2012)

Prevalensi penyakit gout pada populasi di USA diperkirakan

13,6/100.000 penduduk. (Sukarmin, 2015) Data NHANES III pada tahun

1988 hingga 1994 di Amerika Serikat menunjukan bahwa gout arthritis

menyerang lebih dari 3 juta pria dengan usia 40 tahun atau lebih, dan 1,7 juta

wanita dengan usia 40 tahun atau lebih. Sedangkan di tahun 2007 hingga

2008 penderita gout arthritis meningkat menjadi 8,3 juta penderita, dimana

jumlah penderita gout arthritis pada pria sebesar 6,1 juta penderita dan

penderita wanita berjumlah 2,2 juta. Hal ini menunjukan bahwa prevalensi

penderita gout arthritis di Amerika Serikat meningkat dalam dua dekade ini.

(Wahyu, 2014)

Di Amerika Serikat diperkirakan bahwa prevalensi arthritis akan

meningkat dari 43 juta jiwa pada tahun 1997 menjadi 60 juta jiwa pada 2020,

di Kanada diperkirakan bahwa prevalensi arthritis akan meningkat 2,9 juta

sampai 6,5 juta antara 1991 dan 2031. (Nengsi, 2014)


3

Publikasi epidemiologi tentang gout arthritis di Indonesia belum

banyak terjadi. Prevalensi di Indonesia sendiri diperkirakan 1,6-13,6/100.000

orang. Prevalensi ini meningkat seiring dengan meningkatnya umur.

(Sukarmin, 2015)

Berdasarkan data RISKESDAS 2013, prevalensi penyakit sendi pada

usia 55-64 tahun 45 %, usia 65-74 tahun 51,9 %, usia >75 tahun 54,8 %.

Seiring dengan meningkatnya derajat kesehatan dan kesejahteraan

penduduk akan berpengaruh pada peningkatan UHH di Indonesia.

Peningkatan kuantitas lansia diharapkan dapat diimbangi dengan peningkatan

kualitas lansia. Adanya penyakit kronis pada lansia dapat menurunkan

kualitas hidup khususnya kesehatan fisik. Penyakit kronis yang timbul pada

lansia diantaranya penyakit sendi. Penyakit sendi yang sering dialami oleh

golongan lanjut usia yaitu gout arthritis, osteoarthritis, dan arthritis

rheumatoid.

(Nengsi, 2014)

Provinsi dengan prevalensi mengidap penyakit sendi tertinggi adalah

Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan prevalensi (33,1%), Jawa Barat (32,1%)

dan Bali (30,0%). (RISKESDAS, 2013)


4

Hasil survey WHO-ILAR Copcord (World Health Organization-

International League of Associations for Rheumatology Community Oriented

Program for Control of Rhematic Disease) di pedesaan Sulawesi Utara dan

Manado menemukan hubungan asam urat menahun dengan pola konsumsi

gaya hidup, diantaranya konsumsi alkohol dan kebiasaan makan makanan

kaya purin. Selain itu, kebiasaan minum obat jenis diuretika

(hidroklorotiazide), yaitu obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dapat

meningkatkan kadar asam urat serum. Dampak penyakit gout arthritis

meliputi severe degenerative arthritis, infeksi sekunder, batu ginjal, dan

fraktur pada sendi. (Wahyu, 2014)

Prevalensi penyakit gout arthritis di Kabupaten Ciamis belum

terpublikasi. Hal ini dibuktikan dengan belum terlaporkannya angka kejadian

gout arthritis di Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, baik dalam laporan data

beberapa besar penyakit maupun di dalam laporan khusus yang dipantau oleh

surveilans berbasis puskesmas se-Kabupaten Ciamis. Berdasarkan informasi

dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, penyakit gout arthritis belum

menunjukan penyakit dengan angka kejadian besar di Kabupaten Ciamis,

tetapi prevalensi yang terjadi di Kabupaten Ciamis perlu untuk dipublikasikan

sebagai pencegahan dini dalam menangani kasus gout arthritis.


5

Prioritas tertinggi dari keluarga adalah kesejahteraan anggota

keluarganya. Hal ini tercapai apabila fungsi-fungsi kesejahteraan dari

keluarga untuk memenuhi kebutuhan tiap individu yang ada dalam keluarga

dapat tercapai dan terpenuhi. Seperti halnya data yang penulis dapatkan dari

UPTD Kesehatan Puskesmas Cikoneng Kabupaten Camis tentang penyakit

gout arthritis (asam urat) sebagai berikut :

Tabel 1.1
Data 10 Besar Penyakit Rawat Jalan
UPTD Kesehatan Puskesmas Cikoneng
Kabupaten Ciamis Tahun 2016

No Nama Penyakit Jumlah


1 ISPA 2223
2 Gastritis 1095
3 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal 771
4 Hipertensi 623
5 Rematik 471
6 Dermatitis 372
7 Influenza 363
8 Faringitis 319
9 Gangguan Gigi dan Jaringan Penunjang 301
10 Tukak Lambung 282
Sumber : Laporan SP3 UPTD Kesehatan Puskesmas Cikoneng

Tabel 1.2
Data Penyakit Lain
UPTD Kesehatan Puskesmas Cikoneng Kabupaten Ciamis

No Nama Penyakit Tahun 2016 s/d Juni 2017


1 Diabetes Mellitus 93 56
2 Asma 51 32
3 Asam Urat (gout arthritis) 32 26
4 HNP 5 3
Sumber : Laporan SP3 UPTD Kesehatan Puskesmas Cikoneng
6

Berdasarkan data diatas, angka kejadian penyakit gout arthritis (asam

urat) dari laporan kasus penyakit lain yang tidak termasuk 10 besar penyakit

di UPTD Kesehatan Puskesmas Cikoneng Kabupaten Ciamis sebanyak 32

kasus pada tahun 2016 dan 26 kasus sampai dengan bulan Juni tahun 2017.

Kasus gout arthritis diperkirakan akan megalami peningkatan dengan jumlah

yang tercatat sampai bulan Juni 2017 sudah mencapai 26 kasus, yang berarti

lebih dari setengah kasus pada tahun 2016.

Keluarga Tn. M adalah salah satu keluarga binaan wilayah kerja UPTD

Kesehatan Puskesmas Cikoneng Kabupaten Ciamis dan salah satu keluarga

yang mempunyai masalah kesehatan (menderita penyakit gout arthritis) yang

selama ± 5 tahun berobat ke Puskesmas maupun praktik dokter atau praktik

perawat secara rutin namun sampai sekarang masih menderita penyakit gout

arthritis.

Berdasarkan pentingnya peran perawat dalam penanganan penyakit

gout arthritis, khususnya di wilayah kerja UPTD Kesehatan Puskesmas

Cikoneng Kabupaten Ciamis, maka penulis memberikan asuhan keperawatan

keluarga pada kasus tersebut yang didokumentasikan kedalam karya tulis

ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. M Dengan Gout

Arthritis Pada Ny. I di Dusun Pasar Saptu RT. 02 RW. 06 Desa Cikoneng

Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis Tahun 2017”.


7

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Memperoleh pengalaman secara nyata dan mendokumentasikan

dalam bentuk karya tulis ilmiah serta mampu melaksanakan asuhan

keperawatan secara langsung dan komprehensif meliputi aspek bio-

psiko-sosial-spiritual yang berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan

dengan pendekatan proses keperawatan guna meningkatkan status

kesehatan keluarga.

2. Tujuan Khusus

a. Mampu melaksanakan pengkajian secara komprehensif terhadap

anggota keluarga dengan gout arthritis

b. Mampu menentukan diagnosa keperawatan terhadap anggota

keluarga dengan gout arthritis

c. Mampu membuat rencana asuhan keperawatan terhadap anggota

keluarga dengan gout arthritis

d. Mampu melaksanakan tindakan terhadap anggota keluarga dengan

gout arthritis

e. Mampu mengevaluasi hasil tindakan keperawatan terhadap anggota

keluarga dengan gout arthritis


8

C. Metode Telaahan

Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif yaitu

berupa studi kasus dengan menggunakan metode asuhan keperawatan yaitu

pendekatan proses keperawatan. Adapun teknik pengumpulan data yang

digunakan sebagai berikut:

1. Wawancara

Wawancara adalah menanyakan atau tanya jawab secara langsung

yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi klien dan merupakan

suatu komunikasi yang direncanakan.

2. Observasi/Pengamatan

Observasi atau pengamatan adalah mengamati perilaku dari

keadaan klien untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan

keperawatan klien.

3. Pemeriksaan Fisik

Adalah melakukan pemeriksaan fisik klien untuk menentukan

masalah kesehatan klien yang dilakukan dengan cara inspeksi (melihat),

auskultasi (mendengar), perkusi (mengetuk), dan palpasi (meraba).

4. Studi Dokumentasi

Mempelajari data-data dari keluarga klien berhubungan dengan

asuhan keperawatan.

5. Studi Kepustakaan

Mendapatkan keterangan sebagai landasan dari berbagai literatur.


9

D. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang jelas dalam penyusunan karya

tulis ini, maka penulis menguraikan sistematika sebaga berikut:

BAB I : Pendahuluan

Menjelaskan latar belakang masalah, tujuan penulisan, metode

telaahan, dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjuan Teoritis

Menjelaskan tentang konsep tinjauan teoritis asuhan

keperawatan keluarga meliputi (1) konsep dasar terdiri dari

konsep keluarga meliputi pengertian keluarga, tugas keluarga

dibidang kesehatan, fungsi keluarga, tipe keluarga, tahap dan

tugas perkembangan keluarga dan stres dan koping keluarga.

(2) konsep keluarga resiko tinggi meliputi pengertian keluarga

dengan resiko tinggi, penyebab keluarga resiko tinggi,

keluarga yang tergolong resiko tinggi dalam bidang kesehatan,

gout arthritis (3) proses keperawatan keluarga meliputi,

pengkajian, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi

(4) tinjauan teoritis asuhan keperawatan keluarga dengan gout

arthritis.
10

BAB III : Tinjauan Kasus dan Pembahasan

BAB III meliputi laporan kasus dan pembahasan yang

mencakup : pengkajian keperawatan keluarga dengan gout

arthritis, menentukan diagnosa keperawatan keluarga dengan

gout arthritis, membuat perencanaan keperawatan dengan gout

arthritis, melakukan evaluasi keperawatan dan catatan

perkembangan keperawatan keluarga dengan gout arthritis.

Pembahasan berisikan ulasan naratif setiap tahapan

keperawatan yang dilakukan dari tinjauan teoritis dengan

laporan kasus.

BAB IV : Simpulan dan Rekomendasi

BAB IV Simpulan dan Rekomendasi: mengambil kesimpulan

dari pelaksanaan asuhan keperawatan dan formulasi saran dan

rekomendasi pelaksanaan tindakan terhadap masalah yang

ditemukan sesuai dengan tujuan penulisan karya tulis ilmiah.


DAFTAR PUSTAKA

Al Quran Surat Al Furqan Ayat 54


Alwi, Idrus. 2015. Penatalaksanaan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam Panduan
Praktik Klinis Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Indonesia. Jakarta : Internal Publishing.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis. 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Ciamis
Harmoko. 2016. Asuhan Keperawatan Keluarga. Semarang : Pustaka Pelajar.
Huda, Amin. 2016. Asuhan Keperawatan Praktis Berdasarkan Penerapan
Diagnosa Nanda, Nic, Noc dalam bebagai Kasus.Yogyakarta :
MediAction.
Jhonson R, Leny R. 2010. Keperawatan Keluarga Plus Contoh Askep Keluarga.
Jakarta : Nuha Medika.
Junaidi, Iskandar dr. 2012. Rematik dan Asam Urat. Jakarta : Bhuana Ilmu
Populer Kelompok Gramedia.
Kadar normal asam urat menurut WHO. disehat.com. (diakses pada tanggal 3
Agustus 2017)
Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan. Depkes RI.
Lumunom, Oktaviani J. 2015. Hubungan Status Gizi dengan Gout Arthritis pada
Lanjut Usia di Puskesmas Wawonaso Manado. Universitas Sam
Ratulangi Manado : E-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 3 Nomor 3
Agustus 2015.
Nengsi, Sri Wahyu. 2014. Gambaran Asuhan Purin, Penyakit Arthritis Gout,
Kualitas Hidup Lanjut Usia di Kecamatan Tamanrea. Universitas
Hasanudin : Journal.
Santun. 2008. Penuntun Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : Trans
Info Medika.
Setiadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Sudoyo, Aru W. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Kelima Jilid III.
Jakarta : Internal Publishing.
Sukarmin. 2015. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kadar asam Urat
dalam Darah Pasien Gout di Desa Kedungwinong Sukolilo Pati. Kudus
: Journal ISSN 2407-9189.
Suprajitno. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam Praktik. Jakarta:
EGC.
Suratun. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem
Muskuloskeletal. Jakarta : EGC.
Staf Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UGM. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Yogyakarta : Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UGM.
UPTD Kesehatan Puskesmas Cikoneng. 2016. Laporan SP3 Puskesmas Cikoneng
Wahyu, Fandi. 2014. Arthritis Gout dan Pekembangannya. Rumah Sakit Aminah
Blitar.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

Nama : Annisa Sofia Ashari

Tempat/ tanggal lahir : Ciamis, 07 Mei 1996

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nama Ayah : Asep Saepul Rahmat, SH

Nama Ibu : Ade Sutiasih

Alamat : Lingkungan Desa Kolot RT. 02 RW. 03

Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis

Kabupaten Ciamis

B. Riwayat Pendidikan

1. TK Al-Quran Darussalam Garut : Tahun 2001-2002

2. SDN 10 Ciamis : Tahun 2002-2008

3. SMPN 1 Ciamis : Tahun 2008-2011

4. SMAN 14 Garut : Tahun 2011-2014

5. STIKes Muhammadiyah Ciamis : Tahun 2014-2017

Anda mungkin juga menyukai