Anda di halaman 1dari 1

MicroRNA (miRNA) adalah single stranded noncoding RNA dengan panjang 17-22 nukleotida yang penting sebagai

regulator ekpresi gen. miRNA merupakan salah satu dari beberapa small noncoding RNA, termasuk small interfering
RNA (siRNA), ribosomal (r)RNA, transfer (t)RNA dan small nuclear (sn)RNA. Dipercaya terdapat lebih dari 1000 gen
miRNA pada genom manusia yang diperkirakan berperan dalam meregulasi proses transkripsi mRNA. miRNA
berinteraksi dengan sekuen spesifik mRNA sehingga dapat menganggu proses translasi untuk menghasilkan protein
tertentu. MikroRNA mencegah translasi transkrip mRNA menjadi protein dengan berkomplementasi membentuk
base pairing secara komplementer dengan mRNA yang berfungsi.
Pri-miRNA yang terbentuk memiliki struktur hairpin akan mengalami dicing oleh enzim Dicer menghasilkan miRNA
duplex (double stranded). miRNA duplex akan terpisah menjadi miRNA single stranded yang akan berikatan dengan
protein kompleks, jika miRNA tidak membentuk ikatan sempurna dengan mature mRNA, maka proses translasi akan
terhambat.

di samping mengekspresikan RNA (mRNA) yang menyandi seperti disebut di atas, juga mengekspresikan
beribu-ribu molekul RNA fungsional yang tidak menyandi (non-coding RNA)

Proses pembuatan protein itu berada di ribosom yang mana, terletak di sitoplasma.
Masalahnya, si DNA yang menjadi sumber utama pembuatannya, berada di inti sel (nukleus)

Di dalam inti sel, RNA polimerase akan “membedah” untaian DNA yang mengandung kode-
kode tadi menjadi 2 untaian.

Ketika helaian kode-kode DNA sudah berhasil di-copy. Ketika mRNA telah lahir. Ketika itu pula
dia bisa mengantarkannya ke ribosom. Makanya dia dinamakan mRNA, alias RNA messenger,
alias RNA “pembawa pesan

Sesampainya di ribosom, proses translasi dimulai. Translasi berarti proses “penerjemahan”


kode-kode DNA sehingga menghasilkan rantai polipeptida penyusun protein

Anda mungkin juga menyukai