Kimia Terapan
Fakultas vokasi
its
RPS – Rencana Pembelajaran Semester
Capaian CPL-Fakultas
Pembelajaran (CP) CPL - bermoral, berjiwa technopreneurship, bersertifikat,
CPL - mampu bersaing dalam pasar nasional maupun global.
CP-MK
Mampu memahami aplikasi dari cabang ilmu pengetahuan yang dapat digunakan untuk
menghadapi persoalan-persoalan yang pada dasarnya berorientasi pada sifat-sifat kimia
dari suatu materi.
(Ability to understand an applied science used to face the problems that are basically
chemistry oriented in nature).
Diskripsi Singkat Mata kuliah kimia terapan dipersiapkan bagi mahasiswa tahap persiapan di Program Studi
MK Sarjana Terapan Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Pada akhir
pembelajaran, mahasiswa mampu memahami bahan kimia B3 dan non B3, komposisi
(ingridients), dan MSDS untuk memahami sifat-sifat fisis, hazard dan pertolongan pertama,
serta penanganan dan penyimpanannya. Disamping itu mahasiswa mampu memahami
aplikasi ilmu pengetahuan kimia pada bidang studinya.
RPS
Pokok Bahasan Introduksi kimia terapan;
/ Bahan Kajian Jenis bahan kimia dan MSDS;
Keselamatan bahan kimia;
Pilihan materi sesuai kebutuhan Program Studi (4 dari 9 alternatif berikut ini);
1. Konsentrasi dan larutan kimia
2. Kimia lingkungan dan air
3. Lubricants and lubrication
4. Fuels (Solid, Liquid, Gas) →(DTKI,
5. Rubbers and Polymers → (DTKI,
6. Cement, Ceramics and Composites → (DTKI,
7. Semiconductors and Nanotechnology
8. Korosi dan metode preventif
9. Elektrokimia, baterai dan fuel cells; (DTKI,
RPS
Pustaka Utama:
1. Chander, J. and Kumar, A., A comprehensive Text Book of Applied Chemistry, Abhishek Publications,
Chandiharh, 2009.
2. Roussak, O.V. and Gesser, H.D. , Applied Chemistry: A Textbook for Engineers and Technologists, 2nd
Edition, Springer, New York, DOI 10.1007/978-1-4614-4262-2, 2013.
3. Patnaik, P., A Comprehensive Guide to the Hazardous Properties of Chemical Substances, 3rd Edition,
John Wiley & Sons, Inc., New Jersey, 2007.
Pendukung :
• Besenhard, J.O., Handbook of Battery Materials, Wiley-VCH Verlag GmbH, Weinheim, 1999.
• Lichtfouse, E., Schwarzbauer, J., and Robert, D., 2005, Environmental Chemistry - Green Chemistry and
Pollutants in Ecosystems, Springer, Berlin, 2005.
• Harrison, R.M., Principles of Environmental Chemistry, The Royal Society of Chemistry, Cambridge, 2007.
• Virmani, O. P.; Narula, A. K., Applied Chemistry Practice, New Age International, 1995.
Media Preangkat lunak : Perangkat keras :
Pembelajaran OS:Windows; Office; Wifi PC & LCD Projector;
Team Teaching Niniek Fajar Puspita, Lily Pudjiastuti, Elly Agustiani, Soeprijanto, Danawati, Warlinda Triastuti, Eva Oktavia
Ningrum, Daril Ridho Zuchrillah, Achmad Dwitama Karisma
Matakuliah syarat Tidak ada
Mg Bantuk Pembelajaran,
Ke- Metode Pembelajaran, Materi Pembelajaran Bobot
Penilaian
Sub-CP-MK Penugasan Mahasiswa, [Pustaka] Penilaia
[ Estimasi Waktu] n (%)
Daring
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline)
(online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 a. Mahasiswa a. Ketepatan Non-Test • Belum • Kuliah Materi TM:
mampu menjelaskan Modul Kompetensi: ada • Membaca text • Silabus, RPS, RE, dan RT,
menjelaskan maksud dan tujuan Penyusunan makalah, dan ppt, 20”
kimia pembelajaran MK berisi materi: • mengamati • Pengertian dasar
terapan , Kimia Terapan 1. Introduksi gambar, 1. Klasifikasi bahan B3 dan
klasifikasi b. Ketepatan 2. Klasifikasi bahan kimia • Pemilihan non B3, komposisi
dan sifat menjelaskan bahan 3. Sifat-sifat fisis-kimia koordinator klas (ingridients). (40”+10”
fisis-kimia kimia B3 dan non • Membagi diskusi)
bahan kimia B3, komposisi Mengerjakan Tugas – kelompok 2. Sifat-sifat fisis dan kimia
B3 dan non (ingredients), serta mandiri tugas bahan B3 dan non B3
B3, (C2, A3) sifat -sifat fisis dan Rencana Tugas (RT-1) : (40”+10” diskusi)
kimia B3 dan non • Meringkas minimal 3 Tatap Muka [TM: (3 • Diskusi klas dan
B3 macam bahan kimia x 50”)] membahas tata cara
B3. Pembelajaran penyelesaian RT-1 (30”)
• Meringkas minimal 3 Terstruktur [PT: (3 x
macam bahan kimia 60”)] Bentuk materi:
non B3 serta masing- Belajar mandiri [1]: ppt no. 1,
masing sifat fisika dan [BM: (3 x 60”)] [2]: References: Patnaik, P
kifat kimianya. [3]: Video no.1 , no.2, dan
no.3
Mg Bantuk Pembelajaran,
Ke- Metode Pembelajaran, Materi Pembelajaran Bobot
Penilaian
Sub-CP-MK Penugasan Mahasiswa, [Pustaka] Penilaia
[ Estimasi Waktu] n (%)
Daring
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline)
(online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2,3 a. Mahasiswa a. Ketepatan Modul Kompetensi: • • Kuliah Materi TM: 20%
mampu menjelaskan Penyusunan makalah, berisi materi: • Tutorial • MSDS (50”)
mencari identifikasi Hazard 1. MSDS • Membaca • Identifikasi hazard dan
informasi dan pertolongan 2. identifikasi Hazard text dan pertolongan pertama
dan pertama serta 3. penanganan dan penyimpanan ppt, (50”)
menjelakan penanganan dan 2. keselamatan bahan Kimia B3 dan • Mengamat • Penanganan dan
keselamata penyimpanan non B3 i gambar, penyimpanan bahan
n bahan bahan kimia • Diskusi kimia (50”)
kimia b. Ketepatan mencari Mengerjakan Tugas – kelompok kelompok • keselamatan bahan
dengan data keselamatan Rencana Tugas (RT-2) : kimia dengan MSDS
menggunak bahan kimia, Mencari bahan kimia di MSDS online (50”)
an MSDS membaca Menjelaskan cara identifikasi • Diskusi kelompok
(C3, P2, A3) informasi dan Hazard, penanganan dan (2x50”)
menjelaskan penyimpanan
informasi tentang Menjelaskan keselamatan bahan Bentuk materi:
keselamatan kimia menggunakan MSDS [TM: 2(3 x 50”)] [1]: ppt no. 2 dan no. 3
bahan kimia [PT: 2(3 x 60”)] [2]: References: Patnaik, P
dengan Rencana Evaluasi (RE-I): [BM: 2(3 x MSDS online
menggunakan Materi RE-I dan bukti jawaban : 60”)] [3]: Video no.4-7
MSDS unduh di…..
Bantuk Pembelajaran,
Mg Ke-
Metode Pembelajaran, Materi Pembelajaran Bobot
Penilaian
Sub-CP-MK Penugasan Mahasiswa, [Pustaka] Penilaia
[ Estimasi Waktu] n (%)
Daring
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline)
(online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
4-6 Modul Pilhan I • 15%
7-9 Modul Pilihan II • 15%
10-12 Modul Pilihan III • 15%
13-15 Modul Pilihan IV • 15%
16 Presentasi tugas Kelompok 20%
CHEMICALS (Bahan Kimia)
• Bahan Kimia merupakan bagian penting bagi kehidupan
modern.
• Contoh: cat, detergen, pupuk, semen, pestisida, dls.
• Ada aturan (legislasi) terkait dengan manufaktur, suplai,
penyimpanan, transportasi, pengemasan, label,
penggunaan dan pembuangan bahan kimia karena
berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Bahan Kimia
Contoh: non B3
‐ Growth media (e.g. agar, DMEM)
‐ Dry milk, water, gelatin, vegetable oils, mineral
oil, and other edible products ‐ Amino acids and
salts (e.g. asparagines, alanine, lysine, serine)
‐ Sugars (e.g. agarose, maltose, dextrose)
‐ Hand soap, lotion, etc.
Contoh bahan bukan B3
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
• Terbakar karena kontak dengan udara pada temperatur ambien;
• Padatan yang mudah terbakar karena kontak dengan sumber nyala api;
• Gas yang mudah terbakar pada suhu dan tekanan normal;
• Mengeluarkan gas yang sangat mudah terbakar dalam jumlah yang berbahaya, jika bercampur atau kontak dengan
air atau udara lembab;
• Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala di bawah 0oC dan titik didih lebih rendah atau sama dengan 35oC;
• Padatan atau cairan yang memiliki titik nyala 0oC – 21oC;
Simbol B3
sesuai dalam PermenLH No. 3 tahun 2008
Klasifikasi Simbol
• beracun (toxic) • Warna dasar putih dengan garis tepi
tebal berwarna merah;
• Simbol berupa gambar tengkorak dan
tulang bersilang;
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Sifat racun bagi manusia, yang dapat menyebabkan keracunan atau sakit yang cukup serius apabila masuk
ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut.Penentuan tingkat sifat racun ini didasarkan atas uji
LD 50 (amat sangat beracun, sangat beracun dan beracun); dan/atau
• Sifat bahaya toksisitas akut
Simbol B3
sesuai dalam PermenLH No. 3 tahun 2008
Klasifikasi Simbol
• berbahaya (harmful) • Warna dasar putih dengan garis
tepi tebal berwarna merah.
• Simbol berupa gambar silang
berwarna hitam.
Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan baik berupa padatan, cairan ataupun gas yang jika
terjadi kontak atau melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan
sampai tingkat tertentu
Simbol B3
sesuai dalam PermenLH No. 3 tahun 2008`
Klasifikasi Simbol
• iritasi (irritant) • Warna dasar putih dengan garis
tepi tebal berwarna merah.
• Simbol berupa gambar tanda seru
berwarna hitam.
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Padatan maupun cairan yang jika terjadi kontak secara langsung dan/atau terus menerus dengan kulit atau
selaput lendir dapat menyebabkan iritasi atau peradangan;
• Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal dapat menyebabkan iritasi pernafasan,
mengantuk atau pusing;
• Sensitasi pada kulit yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit; dan/atau Iritasi/kerusakan parah pada
mata yang dapat menyebabkan iritasi serius pada mata
Simbol B3
sesuai dalam PermenLH No. 3 tahun 2008
Klasifikasi Simbol
• Korosif (corrosive) • Warna dasar putih dengan garis
tepi tebal berwarna merah.
• Simbol terdiri dari 2 gambar yang
tertetesi cairan korosif.
Simbol ini menunjukkan suatu bahan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Menyebabkan iritasi (terbakar) pada kulit;
• Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja SAE 1020 dengan laju korosi > 6,35 mm/tahun
dengan temperatur pengujian 55 oC; dan/atau
• Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk B3 bersifat asam dan sama atau lebih besar dari 12,5 untuk
B3 yang bersifat basa
Simbol B3
sesuai dalam PermenLH No. 3 tahun 2008
Klasifikasi Simbol
• Berbahaya bagi lingkungan • Warna dasar putih dengan garis
(dangerous for environment) tepi tebal berwarna merah.
• Simbol berupa gambar pohon dan
media lingkungan berwarna hitam
serta ikan berwarna putih.
Simbol ini untuk menunjukkan suatu bahan yang dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan
Bahan kimia ini dapat merusak atau menyebabkan kematian pada ikan atau organisme aquatic
lainnya atau bahaya lain yang dapat ditimbulkan, seperti merusak lapisan ozon (misalnya CFC =
Chlorofluorocarbon), persistent di lingkungan (misalnya PCBs = Polychlorinated Biphenyls.
Simbol B3
sesuai dalam PermenLH No. 3 tahun 2008
Klasifikasi Simbol
• karsinogenik, teratogenik dan • Warna dasar putih dengan garis
mutagenik (carcinogenic, tepi tebal berwarna merah.
tetragenic,mutagenic) • Simbol berupa gambar kepala dan
dada manusia berwarna hitam
dengan gambar menyerupai
bintang segi enam berwarna putih
pada dada.
Simbol ini menunjukkan paparan jangka pendek, jangka panjang atau berulang dengan bahan ini
dapat menyebabkan efek kesehatan sebagai berikut:
• Teratogenik yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan embrio;
• Mutagenic yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom yang berarti dapat merubah
genética;
• Toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik.
Simbol B3
sesuai dalam PermenLH No. 3 tahun 2008
Klasifikasi Simbol
• Gas Bertekanan(pressure gas)
• Warna dasar putih
dengan garis tepi tebal
berwarna merah.
• Simbol berupa gambar
tabung gas silinder
berwarna hitam.
Contoh Penerapan Label :
Contoh: Pemberian simbol dan label pada
wadah/kemasan B3
Contoh: Pemberian simbol
• 2. Akonitin • 12. Asam Fluoroasetat • 22. Brodifakum • 32. Dimefoks • 42. Fensulfotion
• 4. Aldikarb • 14. Azinfos Etil • 24. Demeton • 34. DinitroBenzena • 44. Fluenetil
• 5. Aldrin • 15. Azinfos Metil • 25. Dialifor • 35. Arsen Trioksida • 45. Fonofos
• 6. Alil Klorida • 16. Barium Klorida • 26. Dieldrin • 36. Disulfoton • 46. Forat
• 7. Aluminium Fosfida • 17. Benzidine • 27. Dietilenglikol Dinitrat • 37. Endrin • 47. Formaldehida
• 8. Amonium Dikromat • 18. Berilium • 28. Difasinon • 38. Epn • 48. Fosfolan
• 9. Arsen Triklorida • 19. Bis (Klorometil) Keton• 29. Difenakum • 39. EtilBromoasetat • 49. Fosgen
• 10. Arsin • 20. Boron Tribromida • 30. Diklorfos • 40. EtilenOksida • 50. Dioksation
• 51. Heksaklorbenzena • 62. Leptofos t • 96. Tionazin
• 85. Protoat
• 52. Heksaklorosiklopentadi • 63. Lindan • 74. NatriumFluoroasetat • 97. Trikloronat
en • 86. Raksa1KloridaKalomel
• 64. Meksakarbat • 75. NatriumSianida • 98. Triamifos
• 53. Hidrazin • 87. Raksa2Nitrat
• 65. Metamidofos • 76. O-Anisidin • 99. TionilKlorida
• 54. HidrogenFluorida • 88. RodaminB
• 66. MetilIsosianat • 77. Oksamil • 100. VinilKlorida
• 55. Isobenzena • 89. Sarin
• 67. Mevinfos • 78. Oksidisulfoton
• 56. Klordan • 90. Sulfotep
• 68. Mipafoks • 79. OsmiumTetrosikda
• 57. Klortiofos • 91. Talium
• 69. Mireks • 80. Paration
• 58. Krimidin • 92. Terbufos
• 70. Monotrokofos • 81. Pentaklorofenol
• 59. Kumafos • 93. Tetraetilpirofosfat
• 71. NatriumAzida • 82. Piperidin
• 60. Kumafuril • 94. Tetrakloroetana
• 72. NatriumBoratAnhidrat • 83. PropilenImina
• 61. KuningMetanil • 95. Tiometon
• 73. NatriumBoratDekahidra • 84. PropilenOksida
Contoh:
RODAMIN B [RHODAMINE B]
Data Tumorigenik :
Efek Lokal : iritasi mata
• TDLo tikus - subkutan 3600 mg/kg/68
Organ Sasaran : tidak tersedia
minggu, terputus-putus
• TD tikus - subkutan 3870 mg/kg/68
minggu, terputus-putus Kondisi Medis yang Diperburuk oleh
Paparan : tidak tersedia
EFEK TERHADAP KESEHATAN
a. Terhirup
Paparan Jangka : Debu atau kabutnya iritatif
Pendek terhadap saluran pernafasan.
Gejala : batuk, sakit tenggorokan,
sulit bernafas, dan nyeri dada.
Paparan Jangka : Data tidak tersedia.
Panjang
EFEK TERHADAP KESEHATAN
b. Tertelan
Paparan Jangka : ritatif terhadap saluran pencernaan dan dapat
Pendek menyebabkan efek toksik. Paparan melalui
pewarna sayuran yang mengandung Rodamin B
secara berlebih dapat menyebabkan urin berwarna
merah atau merah muda.
Physical Property
• Physical property is an aspect of matter that
can be observed or measured without
changing its chemical composition.
Chemical Property
• Chemical property may only be observed by
changing the chemical identity of a substance.
In other words, the only way to observe a
chemical property is by performing a chemical
reaction.
The Difference Between Intensive and Extensive
Properties
Intensive Properties
• Intensive properties are bulk properties, which
means they do not depend on the amount of
matter that is present. Examples of intensive
properties include:
Boiling Point Refractive Index
Density Luster
State of Matter Hardness
Color Ductility
Extensive Properties Melting Point Malleability
• Extensive properties do depend on the amount of matter Odor
that is present. An extensive property is considered Temperature
additive for subsystems. Examples of extensive
properties include: Volume Weight
Mass Length
Size
Physical & Chemical Changes Game
Chemical Change Examples
• Chemical changes
involve chemical
reactions and the
creation of new
products.
Typically, a
chemical change is
irreversible.
• In contrast,
physical changes
do not form new
products and are
reversible.
Some Common Chemical Changes
• Phase Changes - Altering the temperature and/or • Crystallization - Crystallizing a solid does not
pressure can change the phase of a material, yet its produce a new molecule, even though the crystal
composition is unchanged, will have different properties from other solids.
Turning graphite into a diamond doesn't produce a
• Magnetism - If you hold a magnet up to iron, you'll chemical reaction.
temporarily magnetize it. This is a physical change
because it's not permanent and no chemical • Alloys - Mixing together two or more metals is a
reaction occurs. physical change that is not reversible. The reason
alloying is not a chemical change is that the
• Mixtures - Mixing together materials where one is components retain their original identities.
not soluble in the other is a physical change. Note
the properties of a mixture may be different from • Solutions - Solutions are tricky because it may be
its components. For example, if you mix together hard to tell whether or not a chemical reaction has
sand and water, you can pack the sand into a occurred when you mix together the materials.
shape. Yet, you can separate the components of Usually, if there is no color change, temperature
the mixture by allowing them to settle or by using change, precipitate formation, or gas production,
a sieve. the solution is a physical change. Otherwise, a
chemical reaction has occurred and a chemical
change is indicated.