Anda di halaman 1dari 6

Terminologi

1. Infus platelet : Terapi tranfusi trombosit, dimana proses pemberian trombosit pada orang yang
kekurangan trombosit (dini)
2. Metilprednisolon tablet : Obat yang berbentuk tablet yang digunakan pada penyakit peradangan
dan reaksi alergi (mona,khalisa)
3. Splenomegaly : Pembesaran organ limfa karena penyakit infeksi , ukuran >20 cm dan berat >1 kg
(nope,puan)
4. Hepatomegaly : Pembesaran ukuran hati sebagai tanda adanya gangguan pada hati (kennisa)
5. PTT : Partial thromboplastin time digunakan untuk memeriksas sistem intrinsik (Faktor 8-12) dan
jalur utama dan untuk gangguan koagulasi, normalnya 30-40 detik, dapat menjelaskan
penyebab gangguan pembekuan darah (balinda, raihan, nope)
6. INR : Digunakan untuk tes perawatan akibat obat warfarin,terapi sesudah operasi jalur
ekstrinsik, pedoman terapi antikoagulan, nilai SPT (livia, dini, puan, mutia)

Rumusan Masalah

1. Kenapa gusi pasien mudah berdarah dan pendarahan tidak berhenti pasca scalling ? (Raihan)
2. Apa tujuan diberikan obat kumur pada pasien ? (raihan)
3. Apa saja kelainan hematologi? (khalisa)
4. Apa yang menyebabkan terjadinya kelainan hematologi ? (puan)
5. Apa kemungkinan anamnesis yang terlewatkan oleh drg tersebut ? (Mutia)
6. Apa saja pemeriksaan klinis dan manifestasi klinis untuk kelainan hematologi ? (mutia,khalisa)
7. Apa saja manifestasi oral dari penyakit kelainan hematologi ? (kennisa)
8. Apa pertimbangan dental dari pasien dengan kelainan hematologi ? (balinda)
9. Kenapa dan apa tujuan pasien diberikan infus platelet dan metilprednisolon tablet ? (kennisa)
10. Bagaimana prosedur pemberian infus platelet ? (dini)
11. Apa tujuan dan hasil yang didapatkan dari pemeriksaan hematologi dan bagaimana trombosit
dalam batas normal, jika tidak normal bagaimana? (nope, livia,mona)
12. Apa tujuan dan batasan normalnya dari tes imunologi, INR, PTT? (raihan, kennisa)
13. Apa tujuan dari pemeriksaan hepatomegaly, splenomegaly, limfadenopathy ? (livia)

Analisa Masalah

1. Kemungkinan pasien menderita hemofilia (kekurangan protein koagulasi) , trombosit pasien


rendah sehingga pembekuan darah terganggu, adanya peradangan pada gusi, pasien meminum
obat antikoagulan (nope, kennisa, puan,raihan).
2. Karena pasien diduga gingivitis akut sehingga diberikan obat kumur untuk mengurangi
keparahan dari gingivitisnya, menghilangkan infeksi bakteri dah juga bau mulut (khalisa,raihan)
3. Kelainan hematologi adalah kelainan dari komponen darah baik sel darah merah, putih, plasma
darah, trombosit
Sel darah merah :
 Anemia
Sel darah putih :
 Leukemia
 Limfoma
 Sindrom meilodispasia
Trombosit :
 ITP
 Hemofilia
 Sindrom anti fosfolipid
(puan)
4. Penyebab kelainan hematologi :
 Keturunan/ genetic
 Penyakit sistemik
 Infeksi
 Kekurangan gizi
 Faktor resiko lainnya : obesitas, merokok, lansia , nutrisi tidak terpenuhi, alcohol, obat-
obat terlarang
 Sel darah merah : Kelebihan dan kekurangan sel darah merah
 Kekurangan zat besi
 Sel darah putih : Tumor (Limfoma)
 Trombosit : Kelebihan dan kekurangan trombosit, trombosit yang tidak melekat,
penyakit auto imun, infeksi, pembesaran limfa, efek samping terapi radiasi dan alkohol
 Penyakit hati
(khalisa, dini, nope, balinda, mona)
5. Anamnesis yang terlewatkan :
 Riwayat penyakit pasien lengkap
 Pertanyaan berurutan
 Riwayat penyakit keluarga bisa ditanyakan ke keluarga
 Perdarahan spontan
 Bertanya to the point dan menggunakan bahasa yang kurang dipahami pasien
 Tidak melakukan pemeriksaan klinis yang cermat
(mutia,balinda,kennisa)
6. Pemeriksaan klinis kelainan hematologi :
 Tes darah untuk melihat jumlah dari bagian darah
 Aspirasi sumsum tulang untuk melihat kondisi sumsum tulang dan pendarahan
 Anamnesis harus benar
 Dari gejala yang tampak
 pemeriksaan laboratorium
 screening ( kulit dan mukosa ada jaundice/pallor, spider angielma, ekimosis, petechie,
hemartrosis )
Gejala klinis : Mudah memar , mimisan, gusi berdarah, cepat lelah, sering demam, sering sakit
kepala, nyeri dada, diare, jantung berdebar , sesak napas

Anemia berat : sesak napas, kulit pucar, lelah lebih cepat

(puan, khalisa, mutia, nope)

7. Manifestasi oral dari kelainan hematologi :


 Gingivitis
 Glossitis
 Stomatititis
 Angular cheilitis
 Mukosa mulut pucat
 BMS
 Candidiasis
 Eritematous mukositis
 Hiperplasia gingiva
 Lidah tampak halus
 Atropi epitel, papilla lidah
 Hilangnya keratinisasi

(khalisa, mutia, nope, mona)

8. Pertimbangan dental :
 Harus membuat riwayat penyakit secara lengkap
 Pemeriksaan secara menyeluruh setelah tindakan pembedahan
 Menyikat gigi 2x sehari
 Sikat gigi yang halus
 Perawatan periodontal menggunakan periodontal dressing
 Perawatan ortodonti memperhatikan tekanan
 Perawatan endodontic hati hati dengan jarum endo
 Hindari penggunaan aspirin
 Perhatikan pemberian anastesi local
 Pertimbangan pemberian factor pengganti selama tindakan
(puan, balinda, kennisa)

9. Infus platelet diberikan karena pasien kekurangan trombosit sehingga untuk menambah
trombosit pasien. Metilprednisolon tablet diberikan karena untuk meredakan inflamasi.
(dini, raihan, livia)

10. Prosedur pemberian infus platelet :


 Dokter memeriksa sampel darah, dicari trombosit yang cocok
 Transfusi dilakukan melalui infus
 Diperiksa kembali kadar trombositnya
 Membutuhkan dosis ulang setiap 3-4 hari
 Metode : afreresis, trombosit/TC

(dini)

11. Trombosit : untuk pembekuan darah, gangguan penggumpalan darah, normalnya 150.000-
400.000, jika rendah pendarahan bisa lama berhenti
Pasien terkena trombositopenia karena jumlah trombosit pasien di bawah normal, bisa
disebabkan karena pengaruh obat-obatan dan lainlain.
Jika di atas normal disebut trombositosis, di atas 500.000, gejala sakit kepala, mudah
memar,rentan terkena stroke
Tujuan hematologi lengkap untuk mengetahui kesehatan secara menyeluruh, mengetahui
etiologic penyakit, memantau perjalanan penyakit
(kennisa, dini, mona)

12. Secara umum : mengetahui kondisi darah dan membantu diagnosis


 Tes imunologi untuk mengetahui reaksi autoimun, mengetahui seberapa kuat kekebalan
tubuh kita, bisa dilakukan setelah orang melakukan transplantasi organ, dilihat juga
virus, bakteri, dan parasit lainnya. Ada 2 jenis : tes antibodi dan antigen
 INR untuk mengetahui laju pembekuan darah yang dapat dipengaruhi oleh penggunaan
antikoagulan (warfarin) , normalnya 2-3, INR tinggi resiko pendarahan tinggi
 PTT untuk waktu pembekuan darah (normalnya 25-35, 60-70), mendeteksi fungsi factor
koagulasi intrinsik dan koagulasi komponen sehingga mengetahui penyebab kelainan
pendarahan
(nope, kennisa, khalisa, dini, puan)

13. Hepatomegaly untuk memerika kondisi hati ada gangguan hati/tidakmendeteksi adanya
penyakit anemia, normal ukuran 13,5-14,5 (dewasa)
Splenomegaly untuk mengetahui ada pembesaran limfa/tidakmendeteksi leukemia dan anemia
hemolitik, normal ukuran : 11-20 cm, berat sampai 500 gram
(balinda, dini, kennisa)

Skema
Laki-laki (20th) gusi mudah berdarah

Banyak plak dan karang gigi

------------------------------ Anamnesis kurang teliti

Diagnosis : gingivitis akut

Dilakukan scalling dan pemberian obat kumur antiseptic

Ke RSGM : Pendarahan pasca scalling tidak berhenti

---Pemeriksaan hematologi : trombosit tdk normal

Kelainan Hematologi dan gangguan perdarahan

1. Sel darah merah 2. Sel darah putih 3. Gangguan perdarahan

Jenis, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, manifestasi oral, pemeriksaan penunjang,


pertimbangan dental

Anda mungkin juga menyukai