FORMAT PENGKAJIAN
PRAKTIK LAPANGAN MATA KULIAH KEPERAWATAN DASAR II
PSIK STIKes HANG TUAH
A. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh nyeri dibagian filtrum (lekukan vertical di bagian tengah bibir atas),
nyeri muncul pada saat beraktivitas.
1. Kulit
Inspeksi: warna kulit bersih
Palpasi: Turgot kulit elastik , akral hangat.
Masalah Keperawatan: normal
2. Kepala
a. Rambut & Kulit Kepala:
Inspeksi: simetris, bersih, tidak ada lesi, tidak menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi
Palpasi: tidak terdapat benjolan, rambut lebat dan kuat
Masalah Keperawatan: normal
Mata:
Inspeksi: simetris mata kika, simetris bola mata kika, warna konjungtiva pink, dan sclera
berwarna putih
Palpasi: bila di tekan tidak ada nyeri
Masalah Keperawatan: normal
b. Telinga:
Inspeksi: bentuk dan simetris kika, integritas kulit bagus, warna sama dengan kulit lain,
tidak ada tanda-tanda infeksi, dan alat bantu dengar
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Masalah Keperawatan: normal
b. Hidung:
Inspeksi: simetris kika, warna sama dengan warna kulit lain, tidak ada lesi, tidak ada
sumbatan, perdarahan dan tanda-tanda infeksi.
Palpasi: tidak ada bengkak dan nyeri tekan
Masalah Keperawatan: normal
Mulut:
Inspeksi: mukosa bibir pecah-pecah, gigi utuh, gusi normal, warna lidah merah muda,
adanya pembengkakan filtrum
Palpasi: bila ditekan terasa nyeri
Masalah Keperawatan: nyeri
3. Leher:
Inspeksi: tidak ada kekakuan leher, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi: tidak ada nyeri tekan
Masalah Keperawatan: normal
4. Dada
a. Paru-Paru
Inspeksi: bentuk simetris kanan kiri, gerakan dada simetris saat bernapas
Palpasi: tidak ada benjolan teraba dan tidak ada nyeri tekan
Perkusi: suara sonor kanan kiri
Auskultasi: suara nafas tambahan ronchi paru kanan dan kiri tidak ada, vesikuler di kedua
lapang paru
Masalah Keperawatan: normal, tidak ada masaalah keperawatan
b. Jantung
Inspeksi: tidak ada perluasan penampakan ictus cordis
Palpasi: teraba denyutan ictus cordis
Perkusi: intercostal II, III, IV, V redup
Auskultasi: s1s2 reguler tunggal
Masalah Keperawatan: normal, tidak ada masalah keperawar
c. Payudara dan Aksila:
5. Tangan:
Inspeksi: bentuk simetris, integritas kulit baik, ROM aktif, kekuatan otot penuh
Palpasi: denyutan a brachialis dan a radialis teraba jelas, tidak terdapat pembengkakan,
tidak terdapat nyeri tekan
Masalah Keperawatan: normal, tidak ada masalah keperawatan
6. Abdomen
Inspeksi: tidak ada lesi, tidak ada acites dan benjolan, pusar kotor
Auskultasi: bising usus 14x/menit
Perkusi: suara timpani di 4 kuadran
Palpasi: tidak ada massa dan penumpukan cairan, terdapat nyeri tekan
Masalah Keperawatan:
Inspeksi: bersih, mukosa lembab, integritas kulit baik, tidak ada edema
Palpasi: tidak terdapat nyeri, tidak ada pembengkakan
Masalah Keperawatan: normal, tidak ada masalah keperawatan
Inspeksi: bersih, mukosa lembab, integritas kulit baik, tidak ada edema dan tanda-tanda
infeksi (pengeluaran pus dan bau) tidak terdapat ambeyen
Palpasi: tidak terdapat nyeri, tidak ada pembengkakan
Masalah Keperawatan: normal, tidak ada masalah keperawatan
9. Kaki:
Inspeksi: bentuk simetris, integritas kulit baik, ROM aktif, kekuatan otot aktif
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Masalah Keperawatan: normal, tidak ada masalah keperawatan
10. Punggung:
Inspeksi: bentuk simetris, integritas kulit baik, tidak terdapat lesi
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada benjolan/pembengkakan
Masalah keperawatan: normal, tidak terdapat masalah keperawatan
2. Eliminasi
BAK
Sebelum sakit : BAK klien lancar 3-5x sehari. (normal)
Saat dikaji : BAK klien 4-5x sehari. (normal)
BAB
Sebelum sakit : BAB lancar 2x sehari, tidak diare
Saat dikaji : BAB 2x sehari dengan warna feses normal.
J. PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
a. Psiko
klien merasa cemas dan kesulitan dalam berbicara karena luka di filtrum
b. Sosial
klien masih bisa berinteraksi dengan orang sekitar dan tidak kehilangan akal
sama sekali
c. Spiritual
penyakit yang di derita klien tidak mengurangi proses ibadah klien
Masalah Keperawatan
No Data Etiologi
1 Ds: klien mengatakan nyeri pada bagian Peradangan Nyeri akut
filtrum
Do: keadaan umum klien lemah, pada Histamin bradikinin serotinin
lekukan vertical di bagian tengah bibir
atas, nyeri dikepala seperti ditusuk-tusuk Merangsang nosireseptor
dengan skala nyeri sedang, nyeri muncul
pada saat beraktivitas. Medula spinalis
TTV:
- Td : 90/70 mmHg Sistem aktivitas retikular
- Nadi: 87x/menit
Hipotalamus dan sistem limbic
- Suhu: 35,5 °c
- RR : 22x/menit Korteks serebri
Nyeri akut
Buku Panduan Konsep Dasar Keperawatan II (KDK II) Page 28
N. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut
2. Intoleransi aktivitas
Pekanbaru,……………………………..
Mahasiswa
No Diagnosa Keperawatan Nursing Outcome Classification (NOC) Nursing Intervention Clasification (NIC)
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Pain management
2x24 jam pasien mampu : lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
mengontrol nyeri (tahu penyebab gunakan teknik komunikasi teraupetik untuk
nyeri, mampu menggunakan teknik mengetahui pengalaman nyeri pasien
nonfarmakologi untuk mengurangi kali kultur yang mwempengaruhi respon nyeri
nyeri, mencari bantuan) kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
melaporkan bahwa nyeri berkurang pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi,
dengan menggunakan manajemen nonfarmakologi, dan interpersoal)
nyeri kaji dan tipe sumber nyeri untuk melakukan
mampu mengenali nyeri (skala, intervensi
intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) ajarkan Teknik nonfarmakologi
menyatakan nyaman setelah nyeri berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
berkurang tingkatkan istirahat
monitor penerimaan tentang penanganan nyeri
Nama Klien :
Diagnosa Medis:
Ruang Rawat :