Anda di halaman 1dari 2

PEMBUDIDAYAAN DAN PEMANFAATAN ALGAE DI NOGOTIRTO ALGAE

PARK

Vincent Timotius
ACC 18/429399/BI/10165

Dosen Pembimbing : Aries Bagus Sasongko, S. Si., M. Biotech

Indonesia adalah negara megabiodiversitas tinggi dalam sumber daya alam yang
dapat dimanfaatkan oleh pengembangan IPTEK demi kemajuan kondisi produktivitas
bangsa Indonesia. Pengembangan IPTEK ditingkatkan dengan kerjasama antara
akademisi pendidikan dan praktisi di dunia industri melalui mata kuliah Kerja Praktek
yang memberikan pemahaman ke mahasiswa untuk lebih memahami dunia kerja di
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.
Tempat Kerja Praktek yang kami pilih ialah Nogotirto Algae Park yang bergerak
di bidang bioteknologi khususnya di ranah Kultur dan Rekayasa Alga dibawah naungan
pihak fakultas Teknik Kimia UGM yaitu bapak Arif Budiman beserta pihak biologi UGM
yatiu bapak Eko Agus Suryono yang bergerak di Biorefinery Alga.
Tujuan dari Kerja Praktek ini secara umum ialah memberikan pelatihan bagi
Mahasiswa tentang dunia kerja serta pembelajaran unit pemrosesan serta kultivasi algae
di Nogotirto Algae Park. Di Nogotirto Algae Park, tata cara pelaksanaan Kerja Praktek
terdiri dari orientasi dan pengenalan serta observasi dimana kami mempelajari teknik dan
mekanisme kultivasi mikroalga jenis Spirullina sp. dan Chlorella sp. yang membutuhkan
kebutuhan lingkungan air dengan nutrien urea, NPK, Na2SO4 dan CaOH, suplai cahaya
matahari, suplai gelembung karbondioksida sebagai pemenuhan kebutuhan
fotosintesisnya pada Open Bubbling Pond, Closed Pond, maupun Kolam Besar, lalu
dipanen setelah 3-7 hari untuk diambil biomassa produk fotosintesisnya untuk diolah di
laboratorium Kultivasi menjadi berbagai produk bermanfaat di berbagai ranah seperti
sabun di ranah farmasi, lalu kami diberi tugas khusus untuk membuat esai fasilitas
kultivasi, video mekanisme kultivasi botol hingga kolam, serta video pengolahan
kultivasi mikroalga menjadi berbagai produk.
Kesimpulan yang didapatkan dari Kerja Praktek ini ialah didapatkannya
gambaran sistem kerja Dunia nyata berbeda dari perkuliahan yang menuntut fleksibilitas
serta unit kultivasi berupa Open bubbling pond, Closed Pond, dan lainnya untuk kultivasi
utama mikroalga disuplai nutrien, cahaya, air, dan karbondioksida, setelah 3-7 hari
dilakukan pemanenan biomassa untuk diolah menghasilkan produk seperti sabun di ranah
farmasi.

Anda mungkin juga menyukai