Anda di halaman 1dari 3

Makalah Anak Berkebutuhan Khusus (Autisme)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan

hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sebagai tugas mata

kuliah Kurikulum Pembelajaran. Penulis telah menyusun makalah ini dengan sebaik-baiknya dan

semaksimal mungkin. Namun tentunya sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan

serta kekurangan , harapan penulis semoga bisa menjadi koreksi dimasa mendatang agar lebih

baik lagi dari sebelumnya.


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Autisme pada dasarnya adalah suatu kelainan biologis pada penyandangnya. Pada saat ini
autisme dikategorikan sebagai “biological disorder”, dalam arti bahwa autisme bukan merupakan
gangguan psikologis. Lebih spesifik dapat dikatakan bahwa autisme adalah suatu gangguan
perkembangan karena adanya kelainan pada sistem saraf penyandangnya (neurological or brain
based development disorder). Autisme dapat terjadi pada siapa pun, tanpa membedakan warna
kulit, status sosial ekonomi maupun pendidikan seseorang. Sampai saat ini, penyebab GSA
belum dapat ditetapkan. Negara-negara maju yang sanggup melakukan penelitian menyatakan
bahwa penyebab autisme adalah interaksi antara faktor genetik dan mungkin berbagai paparan
negatif yang didapat dari lingkungan. Kelainan ini menimbulkan gangguan, antara lain gangguan
komunikasi, interaksi sosial, serta keterbatasan aktivitas dan minat. Autisme pada saat ini sudah
dikategorikan sebagai suatu epidemik di beberapa negara. Penanganan yang sudah tersedia di
Indonesia antara lain terapi perilaku, terapi wicara, terapi komunikasi, terapi okupasi, terapi
sensori integrasi, dan pendidikan khusus. Beberapa dokter melakukan penatalaksanaan
penanganan biomedis dan diet khusus. Penanganan lain seperti integrasi auditori, oxygen
hiperbarik, pemberian suplemen tertentu, sampai terapi dengan lumba-lumba, juga sering
ditawarkan.
Autisme adalah kelainan yang serius dan kompleks, apabila tidak ditangani dengan tepat
dan cepat kelainan ini akan menetap dan dapat berakibat pada keterlambatan perkembangan.
Keterlambatan perkembangan pada kasus autisme biasanya ditemukan pada anak-anak dan
mempunyai dampak yang berlanjut sampai dewasa. Salah satu gangguan perkembangan yang
dialami adalah kesulitan dalam memahami apa yang mereka lihat, dengar, dan mereka rasakan.
Gangguan ini dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan antara lain dalam kemampuan
berkomunikasi, berbicara, bersosialisasi, perilaku, dan keterampilan motorik.
B.     Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari autisme ?

2. Apa penyebab dari anak autisme ?

3. Apa saja faktor-faktor yang melatar belakangi anak autisme?

4.   Apakah hambatan-hambatan anak autis ?

5.   Bagaiman cara penanganan anak autis?

C.    Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengertian dari autisme.

2. Mengetahui penyebab dari ank autisme.

3. Mengetahui faktor-faktor yang melatar belakangi anak autisme.

4. Untuk mengetahui Hambatan-hambatan anak autis

5. Untuk mengetahui cara penanganan anak autis

Anda mungkin juga menyukai