Rosyida Iriani
Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Islam-Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga.
Email: rosyida.iriani-13@feb.unair.ac.id
Noven Suprayogi
Departemen Ekonomi Syariah-Fakultas Ekonomi Dan Bisnis-Universitas Airlangga.
Email: noven.suprayogi@feb.unair.ac.id
Abstract:
Gold savings product is one of the first gold investment product that is available in
Indonesia issued by Pawnshop, including Islamic Pawnshop and using a system of buying-
saving gold, and the agreement of gold svings product used is a contract of sale and
purchase or akad murabahah. This research aims to find out the accounting treatment of
gold savings, especially the aspects of recognition, measurement, disclosure, and
presentation in Islamic Pawnshop This research uses qualitative method. Data collecting
techniques used are interview and taking financial statement on official website of PT.
Pegadaian. The result of this research shows that there is no difference between gold savings
in Islamic Pawnshop and conventional Pawnshop, including the accounting treatment, gold
savings product uses accounting of gold sale and purchase and Gold inventory is
recognized as Mulia gold inventory because inventory from gold savings is still incorporated
with Mulia.
Keywords: Gold Savings, Accounting Treatment, Gold Sale and Purchase, Gold Inventory.
1Jurnal ini merupakan bagian dari skripsi yang ditulis oleh Rosyida Iriani, NIM : 041311433140
848
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
bentuk emas secara konsisten dari waktu Pada setiap Lembaga Keuangan
ke waktu akan sangat menguntungkan. Syariah tentunya memerlukan akuntansi
Saat ini masyarakat Indonesia antusias yang tepat, namun hingga saat ini masih
dengan investasi emas, sehingga menjadi belum ada Pernyataan Standar Akuntansi
peluang yang baik untuk Pegadaian Keuangan (PSAK) yang mengatur secara
dalam lingkup investasi emas berbasis bisnis pada Tabungan Emas yang
syariah salah satunya yakni tabungan digunakan oleh Pegadaian Syariah masih
emas. produk tabungan emas cukup sama halnya dengan Tabungan Emas
mendapat respon positif oleh masyarakat, yang ada di Tabungan Emas pada
tabungan emas sejak awal tahun 2017 Berdasarkan uraian diatas, peneliti
849
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
850
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
dividen, kerugian dan keuntungan yang nantinya akan dicatat dalam laporan
berkaitan dengan instrumen keuangan keuangan, dalam hal ini dijelaskan bahwa
(atau komponen) yang merupakan tabungan emas memiliki pengukuran
liabilitas keuangan diakui sebagai dengan metode yang berbeda karena
pendapatan atau beban dalam laporan harga emas yang tidak tetap dan naik
laba rugi komperhensif, sedangkan turun.
distribusi ke pemegang instrumen ekuitas,
Instrument Keuangan : Pengungkapan
harus didebit secara langsung ke ekuitas
(PSAK 60)
sebagai distribusi laba.
PSAK 60 mensyaratkan bahwa suatu
Instrument Keuangan : Pengakuan Dan entitas mengungkapkan informasi
Pengukuran (PSAK 55) akuntansi yang memungkinkan pengguna
Menurut Juan dan Wahyuni laporan keuangan untuk mengevaluasi
(2013:674) PSAK 55 menetapkan bahwa signifikansi informasi laporan keuangan
suatu entitas harus mengakui aset dan kinerja keuangannya. Informasi
keuangan atau liabilitas keuangan pada tersebut harus diungkapakan dalam
laporan posisi keuangan, jika dan hanya laporan keuangan, laporan laba rugi
jika, entitas tersebut menjadi salah satu komprehensif, laporan perubahan ekuitas,
pihak dalam ketentuan kontrak pada atau catatan atas laporan keuangan
instrument tersebut. (Juan dan Wahyuni, 2013:674)
Transaksi regular PSAK menawarkan
Persediaan Dan Penilaian Persediaan
dua pilihan yang dapat dipilih. PSAK 55
Pada Nilai Pasar Atau Biaya Yang Lebih
menetapkan bahwa pembelian dan
Rendah
penjualan aset keuangan ‘yang lazim’
(regular) diakui dengan menggunakan Menurut Rudianto (2012:222)
salah satu diantara ‘akuntansi tanggal persediaan adalah sejumlah barang jadi,
perdagangan’ atau ‘akuntansi tanggal bahan baku, dan barang dalam proses
penyelesaian’. PSAK 55 selanjutnya yang dimiliki perusahaan dengan tujuan
mensyaratkan bahwa metode yang untuk dijual atau diproses lebih lanjut.
digunakan harus diterapkan secara Persediaan merupakan aset perusahaan
konsisten untuk semua pembelian dan yang sangat penting karena berpengaruh
penjualan aset keuangan yang menjadi langsung terhadap kemampuan
bagian dari kelompok aset keuangan perusahaan untuk memperoleh
serupa (Juan dan Wahyuni, 2013:802). pendapatan.
Pengukuran merupakan metode Menurut Reeve dkk (2013:358) jika
pencatatan nilai yang digunakan oleh biaya penggantian barang dalam
entitas untuk mengukur nilai riil dari persdiaan lebih rendah daripada biaya
persediaan ataupun perlengkapan yang pembeliaan awal, metode mana yang
851
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
lebih rendah antara nilai pasar atau biaya informasi akuntansi tersebut. Perlakuan
pemerolehan (lower-of-cost-or-market- akuntansi tabungan emas terdiri dari tiga
LCM atau cost or market, whichever is tahap yakni pada saat awal akad, selama
lower-COMWIL) digunakan untuk menilai masa akad dan pada masa akhir akad
persediaan. yang dimana ketiga tahap tersebut akan
Metode Lower of Cost or Market dikaji oleh peneliti bagaimana perlakuan
(LCM) digunakan terutama bila terjadi akuntansi yang dilakukan oleh Pegadaian
penurunan manfaat atau kegunaan Syariah Blauran.
persediaan barang tersebut. Penyebab
penurunan manfaatdari persediaan III. METODE PENELITIAN
adalah barang cacat, rusak, aus, Ruang Lingkup Penelitian
perubahan mode dan lainnya. Ruang lingkup penelitian dibatasi
hanya pada pembahasan mengenai
Kerangka Berpikir
perlakuan akuntansi atas transaksi produk
Kerangaka berpikir dari penelitian ini
tabungan emas yang diterapkan oleh
adalah:
Pegadaian Syariah cabang Blauran
Surabaya yang beralamat di jalan Blauran
Nomor 74-76 Surabaya Jawa Timur yang
merupakan Kantor Cabang Pegadaian
Syariah terbesar di Surabaya.
Unit Analisis Dan Protokol Pertanyaan
Berdasarkan rumusan masalah
penelitian yang telah disampaikan maka
unit analisis dalam penelitian ini dibagi
menjadi:
1. Perlakuan akuntansi pada saat
awal akad
Gambar 1 2. Perlakuan akuntansi selama masa
Kerangka berpikir akad
Keterangan: 3. Perlakuan akuntansi pada masa
Pegadaian Syariah sebagai akhir akad
lembaga keuangan dimana setiap Protokol pertanyaan dari penelitian :
aktivitasnya tidak terlepas dari proses 1. Bagaimana pengakuan,
pencatatan akuntansi. Tabungan emas pengukuran, penyajian dan
membutuhkan perlakuan akuntansi yang pengungkapan akuntansi pada
tepat serta dapat menghasilkan saat awal transaksi tabungan
pengukuran akuntansi yang sesuai emas?
sehingga dapat mengkomunikasikan
852
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
2. Bagaimana pengakuan,
pengukuran, penyajian dan Teknik Validasi Data
pengungkapan akuntansi selama Penelitian kualitatif harus
masa berjalan akad transaksi mengungkap kebenaran yang objektif.
tabungan emas? Karena itu keabsahan data dalam
3. Bagaimana pengakuan, sebuah penelitian kualitatif sangat
pengukuran, penyajian dan penting. Untuk mendapatkan keabsahan
pengungkapan akuntansi pada data dilakukan dengan triangulasi.
saat berakhirnya transaksi menurut Moleong (2001:178) triangulasi
tabungan emas? adalah teknik pemeriksaan keabsahan
data yang memanfaatkan sesuatu yang
Teknik Dan Prosedur Pengumpulan Data
lain diluar data itu untuk keperluan
Prosedur pengumpulan data yang
pengecekan atau sebagai pembanding
dilakukan pada penelitian ini meliputi:
terhadap data itu.
1. Observasi Lapangan
penelitian ini dilakukan triangulasi
Pada tahap ini peneliti melakukan
dengan sumber dan triangulasi teknik
pengamatan baik secara terbuka
untuk memenuhi keabsahan data.
maupun tersembunyi mengenai
Triangulasi dengan sumber berarti untuk
operasional pegadaian tertuma terhadap
mendapatkan data dari sumber yang
produk tabungan emas yang menjadi
berbeda-beda dengan teknik yang sama
objek penelitian.
(Sugiyono 2010:241).
2. Wawancara Teknik analisis
Tujuan wawancara adalah untuk Menurut Patton dalam Moleong
mendapatkan data terkait topik yang (2001:103) analisis data adalah proses
dilakukan, memverifikasi hasil mengatur urutan data,
pengamatan dan mengkonfirmasi mengorganisasikannya ke dalam satu
informasi terbaru. Wawancara dilakukan pola, kategori dan uraian dasar. Menurut
dengan : Sugiyono, terdapat tahapan analisis yang
1. Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah dilakukan dalam penelitian kualitatif, yaitu
Blauran analisis domain, taksonomi, dan
2. Customer Service Pegadaian Syariah komponensial analisis tema kultural.
Blauran Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan analisis domain, taksonomi
3. Dokumentasi dan komponensial yang bertujuan untuk
Dokumentasi dalam penelitian ini mendapatkan informasi secara luas,
adalah laporan keuangan dan contoh kemudian menjadikan lebih fokus dan
perlakuan akuntansi tabungan emas merinci, data yang dibutuhkan
pada Pegadaian Syariah.
853
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
854
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
855
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
Cr. Hutang Barang Cetak Tabungan Emas diantaranya adalah sebagai berikut:
Cr. Mutasi Transaksi Online Cabang adalah menggunakan sistem jual beli
berat gram yang ingin dicetak, harga antara harga perolehan dan harga
Pada pencatatan jurnalnya jumlah biaya wawancara dengan Bapak Zain selaku
cetak akan diakui sebagai hutang barang pimpinan Pegadaian Syariah Blauran.
emas yang akan dicetak sesuai dengan data dengan melakukan wawancara
gram yang ingin dicetak oleh nasabah dengan pihak lain yang ditunjuk oleh
mulai dari 1 gram, 5 gram, 10 gram, 25 Bapak Zain dan dianggap mengetahui
gram,50 gram dan 100 gram. terkait objek penelitian yaitu Ibu Sari selaku
adalah:
Dr. Hutang barang cetak tabungan emas Perlakuan Akuntansi Tabungan Emas
Adalah Menggunakan Sistem Jual Beli
Cr. Barang cetak milik nasabah
Emas
Perlakuan Akuntansi Pada Saat Nasabah Standar akuntansi dalam produk
Menutup Rekening Tabungan Emas tabungan emas masih belum ditetapkan
Nasabah akan dikenakan biaya secara khusus, karena memang tabungan
administrasi sebesar 30.000 secara emas merupakan produk baru sehingga
autodebet dan menutup rekening masih perlu kajian mendalam dalam
tabungan emas harus dilakukan di tempat perlakuan akuntansinya. Perlakuan
pertamakali nasabah membuka akuntansi dari produk tabungan emas di
rekeningnya. Jurnalnya adalah : Pegadaian Syariah pada dasarnya
Dr. Persediaan tabungan emas menggunakan sistem jual beli emas.
Cr. Rekening nasabah Produk tabungan emas merupakan
Dr. Rekening nasabah produk turunan dari produk emas
856
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
857
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
858
Iriani, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 5 no. 10 Oktober 2018: 844-855; AKUNTANSI
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH
859