Anda di halaman 1dari 4

Seorang laki-laki , umur 58 tahun dirawat di ruang bedah karena menderita pembesaran prostat.

Laki-laki tersebut kesakitan setiap kali buang air kecil, sehingga laki-laki tersebut menahan
kecing. Laki-laki tersebut merasa tidak tuntas pengeluaran urine meskipun baru kecing, Hasil
pemeriksaan Tensi 130/90 mmhg, nadi 80 X/menit, intake cairan 200 ml/perhari, kencing sedikit.

Pengkajian

Nama :

Jenis kelamin : laki-laki

Umur : 58 tahun

DATA PENUNJANG

DATA DIAGNOSA
DS : Retensi urin berhubungan dengan
 Pasien mengatakan kesakitan setiap kali pembesaran prostat dibuktikan dengan
buang air kecil, sehingga laki-laki
tersebut menahan kecing
 Pasien mengatakan merasa tidak tuntas
pengeluaran urine meskipun baru kecing
DO :
 TTV : TD : 130/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
 Intake cairan 200ml/hari
 Kencing sedikit

Tgl DIAGNOSA SLKI SIKI


KEPERAWATAN
30 Retensi urin berhubungan Setelah dilakukan tindakan Kateterisasi urin
Mare dengan pembesaran keperawatan seelama 1x24 jam, 1. Periksa kondisi pasien
t prostat dibuktikan dengan diharapkan pengeluaran urin (mis. Kesadaran, tanda-
2021 pasien kembali normal, dengan tanda vital, daerah parienal,
kriteria hasil ; distensi kandung kemih)
 Berkemih tidak tutas 2. Siapkan peralatan, bahan-
menurun bahan, dan ruangan
 Nyeri saat buang air kecil tindakan
menurun 3. Siapkan pasien : bebaskan
pakaian bawah dan
posisikan supine
4. Pasang sarung tangan
5. Bersihkan daerah parienal
atau preposium dengan
cairan NaCl atau aquades
6. Lakukan insersi kateter
urin
……

IMPLEMENTASI EVALUASI
S:
 Pasien mengatakan sudah tidak merasakan
sakit lagi saat buang air kecil
 Pasien merasa pengluaran urin sudah tutas

O:
 Intake cairan kembali normal

A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan
Sebutkan tanda-tanda pasien mengalami konstipasi?

 Harus mengejan saat buang air besar.


 Merasa tidak tuntas setelah buang air besar.
 Tinja terlihat kering, keras, atau bergumpal.
 Terasa ada yang mengganjal pada rektum atau bagian paling akhir dari usus besar.
 Perut kembung.
 Sakit perut.

Sebutkan tanda-tanda pasien mengalami diare?


 Perut terasa mulas.
 Tinja encer (buang air besar cair) atau bahkan berdarah.
 Mengalami dehidrasi.
 Pusing, lemas, dan kulit kering.
Seseorang klien laki-laki, berumur 35 tahun, dirawat di ruang perawatan interne karena buang air
besar terus menerus, dan mengeluh sakit perut terutama setiap buang air besar, frekuensi BAB 8-
12 kali / hari, feses cair dan mengandung darah. Hasil pemeriksaan tensi 130/90 mmhg, nadi 80
X/menit, intake cairan 200 ml/perhari dan tidak menunjukan tanda-tanda dehidrasi.

Pengkajian
Nama :
Umur : 35 tahun

DATA PENUNJANG
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
DS : Diare bruhubungan dengan
 Pasien mengatakan buang air besar terus
menerus
 Pasien mengeluh sakit perut terutama
setiap buang air besar
 Frekuensi BAB 8-12x/hari
 Feses cair dan mengandung darah

DO :
 TTV : TD : 130/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
 Intake cairan 200 ml/hari
 Tidak menunjukan tanda-tanda dehidrasi

Anda mungkin juga menyukai