Oleh:
Desy Mila Pertiwi
G99151030
Pembimbing :
Oleh:
Desy Mila Pertiwi
G99151030
I. ANAMNESIS
A. Identitas penderita
Nama : Ny. SM
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Cepogo, Boyolali
No RM : 09310xxx
Suku : Jawa
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 12 Desember 2016
Tanggal Periksa : 14, 15 Desember 2016
B. Data dasar
Auto anamnesis dan alloanamnesis dilakukan di Bangsal Penyakit
Dalam Geranium Bed A2 RSUD Pandan Arang Boyolali.
Keluhan utama:
Penurunan kesadaran sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit.
58 tahun 55 tahun
Keterangan :
: Pasien
Riwayat kebiasaan
Makan Pasien mengaku makan 3 kali sehari dengan
nasi, lauk-pauk, dan sayur, dengan porsi nasi
sebanyak seperempat hingga setengah sendok
nasi. Pasien juga membatasi konsumsi gula.
Merokok Disangkal
Alkohol Disangkal
Minum jamu Disangkal
Obat bebas Disangkal
Riwayat gizi
Pasien makan tidak menentu dalam sehari, sekitar 2 hingga 3 kali
sehari dengan porsi untuk sekali makan + 5-8 sendok makan dengan dengan
lauk tahu, tempe, telur, dan sayur.
Riwayat sosial ekonomi
Pasien bekerja sebagai buruh tani. Pasien tinggal serumah dengan
suaminya yang juga seorang buruh tani dan 1 anaknya. Rumah pasien dekat
dengan kebun. Pasien berobat menggunakan jaminan kesehatan BPJS PBI.
Anamnesis sistem
1. Keluhan utama : Penurunan kesadaran
2. Kulit : Kering (-), pucat (-), menebal (-), gatal (-),
bercak-bercak merah (-), kuning (-)
3. Kepala : Pusing (+), kepala terasa berat (-), perasaan
berputar-putar (-), nyeri kepala (-), rambut
mudah rontok (-)
4. Mata : Mata berkunang-kunang (-/-), pandangan
kabur (-/-), gatal (-/-), mata kuning (-/-), mata
merah (-/-),
5. Hidung : Tersumbat (-), keluar darah (-), keluar lendir
atau air berlebihan (-), gatal (-)
6. Telinga : Telinga berdenging (-/-), pendengaran
berkurang (-/-), keluar cairan atau darah (-/-)
7. Mulut : Bibir kering (-), gusi berdarah (-), gusi
bengkak (-), sariawan (-), gigi goyang (-)
8. Tenggorokan : Rasa kering dan gatal (-), nyeri untuk
menelan (-), sakit tenggorokan (-), suara
serak (-)
9. Sistem respirasi : Sesak nafas (-), batuk (-), darah (-), nyeri
dada (-), mengi (-)
10. Sistem kardiovaskuler : Nyeri dada (-), terasa ada yang menekan (-),
sering pingsan (-), berdebar-debar (+),
keringat dingin (+), ulu hati terasa panas (-),
denyut jantung meningkat (-), bangun malam
karena sesak nafas (-)
11. Sistem gastrointestinal : Diare (-), perut mrongkol (-), perut
membesar (-), mual (-), muntah (-), nafsu
makan berkurang (-), nyeri ulu hati (-), sulit
BAB (-), kentut (-), BAB hitam (-), BAB
bercampur air (-), BAB bercampur darah (-),
BAB bercampur lendir (-), rasa penuh di
perut (-), cepat kenyang (-), perut nyeri
setelah makan (-), berat badan menurun
progresif (-)
12. Sistem muskuloskeletal: Lemas (+), leher kaku (+), keju-kemeng (-),
kaku sendi (-), nyeri sendi (-), bengkak sendi
(-), nyeri otot (-), kaku otot (-), kejang (-)
13. Sistem genitouterinal : Nyeri saat BAK (-), panas saat BAK (-),
sering buang air kecil (-), air kencing warna
seperti teh (-), BAK darah (-), nanah (-),
anyang-anyangan (-), sering menahan
kencing (-), rasa pegal di pinggang (-), rasa
gatal pada saluran kencing (-), rasa gatal
pada alat kelamin (-).
14. Ekstremitas :
a. Atas : Bengkak (-/-), lemah (-/-), luka (-/-),
kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa
dingin (-/-), nyeri (-/-), lebam-lebam kulit (-/)
b. Bawah : Bengkak (-/-), lemah (-/-), luka (-/-),
kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari terasa
dingin (-/-), lebam-lebam kulit (-/-)
II. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik pada tanggal 12 Desember 2016 di IGD RS Pandan Arang
dengan hasil sebagai berikut:
1. Keadaan umum : Tampak sakit sedang, penurunan kesadaran
GCS E2V4M5, kesan gizi cukup
2. Tanda vital
Tensi : 220/120 mmHg
Nadi : 90 kali /menit
Frekuensi nafas : 22 kali /menit
Suhu : 36,50C
VAS :-
3. Status gizi
Berat Badan : 48 kg
Tinggi Badan : 150 cm
IMT : 21,27 kg/m2
Kesan : Normoweight
4. Kulit : Warna coklat, turgor menurun (-), hiperpigmentasi (-), kering
(-), teleangiektasis (-), petechie (-), ikterik (-), ekimosis (-)
5. Kepala : Bentuk mesocephal, rambut warna hitam, mudah rontok (-),
luka (-), atrofi m. temporalis(-)
6. Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva hiperemis (-/-), konjungtiva
pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), perdarahan subkonjugtiva (-/-),
pupil isokor dengan diameter (3 mm/3 mm), reflek cahaya (+/
+), edema palpebra (-/-), strabismus (-/-)
7. Telinga : Sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan tragus
(-)
8. Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-)
9. Mulut : Sianosis (-), gusi berdarah (-), papil lidah atrofi (-), gusi
berdarah (-), luka pada sudut bibir (-), oral thrush (-), lidah
kotor (-)
10. Leher : JVP R+2 cm, trakea ditengah, simetris, pembesaran kelenjar
tiroid (-), pembesaran kelenjar getah bening leher (-), leher
kaku (-), distensi vena-vena leher (-)
11. Thorax : Bentuk normochest, simetris, retraksi intercostal (-),
pernafasan abdominothorakal, sela iga melebar (-), pembesaran
kelenjar getah bening axilla (-/-)
12. Jantung
Inspeksi : Ictus kordis tidak tampak
Palpasi : Ictus kordis teraba di SIC V linea midclavicula
sinistra 2 cm ke lateral, tidak kuat angkat
Perkusi :
- Batas jantung kanan atas: SIC II linea sternalis dextra
- Batas jantung kanan bawah: SIC IV linea parasternalis dekstra
- Batas jantung kiri atas: SIC II linea sternalis sinistra
- Batas jantung kiri bawah: SIC VI linea medioklavicularis
sinistra 2 cm ke lateral
Batas jantung kesan melebar
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni, intensitas normal, reguler,
bising (-), gallop (-).
13. Pulmo
a. Depan
Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris, sela iga tidak melebar,
iga tidak mendatar
- Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan = kiri,
sela iga tidak melebar, retraksi intercostal (-)
Palpasi
- Statis : Simetris
- Dinamis : Pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan
= kiri
Perkusi
- Kanan : Sonor, redup pada batas relatif paru-hepar
pada SIC VI linea medioclavicularis dextra,
pekak pada batas absolut paru hepar
- Kiri : Sonor, sesuai batas paru jantung pada SIC V
linea medioclavicularis sinistra
Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler, suara tambahan:
wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi
basah halus (-), krepitasi (-)
- Kiri : Suara dasar vesikuler, suara tambahan:
wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi
basah halus (-), krepitasi (-)
b. Belakang
Inspeksi
- Statis : Normochest, simetris, sela iga tidak melebar,
iga tidak mendatar
- Dinamis : Pengembangan dada simetris kanan = kiri,
sela iga tidak melebar, retraksi intercostal (-)
Palpasi
- Statis : Simetris
- Dinamis : Pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan
= kiri
Perkusi
- Kanan : Sonor
- Kiri : Sonor
- Peranjakan diafragma 5 cm
Auskultasi
- Kanan : Suara dasar vesikuler, suara tambahan:
wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi
basah halus (-), krepitasi (-)
- Kiri : Suara dasar vesikuler, suara tambahan:
wheezing (-), ronkhi basah kasar (-), ronkhi
basah halus (-), krepitasi (-)
13. Abdomen
Inspeksi : Dinding perut lebih sejajar dinding thorak, ascites (-),
venektasi (-), sikatrik (-), striae (-), caput medusae (-),
ikterik (-),
Auskultasi : Bising usus (+) 8x/ menit, bruit hepar (-), bising
epigastrium (-)
Perkusi : timpani (+), pekak alih (-)
Palpasi : distended (-), nyeri tekan (-), defans muskuler (-), hepar
dan lien tidak teraba, undulasi (-)
14. Ekstremitas
_ _
_ __ _
Akral _ _ dingin Oedem
IV. RESUME
1. Keluhan utama
Penurunan kesadaran sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit.
2. Anamnesis
Pasien datang ke IGD RSUD Pandanarang Boyolali dengan
penurunan kesadaran sejak 2 jam SMRS. Penurunan kesadaran
dirasakan tiba-tiba saat pasien sedang melakukan aktivitas ringan.
Setelah membuka mata, pasien hanya bisa bicara lemah dan sulit
nyambung. Keringat dingin (+).
Pasien mengeluh badan terasa lemas, sedikit pusing, dan
jantung terasa berdebar. Pusing dirasakan sejak 1 hari sebelum
masuk rumah sakit. Pusing dirasakan memberat dengan aktivitas dan
berkurang dengan istirahat. Leher kaku (+). Pandangan kabur (-),
mual dan muntah (-), kejang (-), demam (-), pelo (-), kelemahan
anggota gerak (-). Riwayat terbentur dan trauma kepala (-), sesak
napas dan nyeri dada (-). BAK dan BAB tidak ada kelainan.
Pasien memiliki riwayat penyakit gula sejak 10 tahun yang lalu
dan rutin menggunakan insulin 3 kali sehari masing-masing sebanyak
12 unit. Riwayat penggunaan terakhir sekitar 4 jam sebelum masuk
rumah sakit yang digunakan beberapa saat setelah makan. Pasien
juga memiliki riwayat tensi tinggi sejak 7 tahun yang lalu tetapi tidak
rutin mengkonsumsi obat penurun tensi.
3. Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum tampak sakit sedang, GCS E2V4M5. Tekanan darah
220/110 mmHg, nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 22 kali/menit,
suhu 36,5oC. Batas jantung kiri bawah di SIC V linea midclavicula
sinistra 2 cm ke lateral, batas jantung kesan melebar.
4. Pemeriksaan tambahan:
a. Laboratorium darah
Hb : 11.2 g/ dl; Hct : 31.8%; AL : 16710/ uL; AE : 3.67/ uL;
LED : 46 / mm; GDS : 57 mg/ dL; Ur : 122 mg/ dL; Cr : 2.14
mg/ dL
b. EKG
Sinus rythm 92 bpm, LVH
V. ASSESMENT
1. Hipertensi emergency
2. Hipoglikemia
3. DM type II
VII. FOLLOW UP
Tanggal S O A P
13 Desember Pusing (+), mual KU : CM, 1. Hipertensi - Diet DM
2016 (-), muntah (-), tampak sakit emergency - Injeksi
kaku tengkuk (+) sedang 2. Hipoglikemia Perdipine 1
perbaikan Vital sign: teratasi ampul dalam
TD: 170/100 3. DM type II 50 cc NaCl
HR: 82 SP dengan
RR: 20 kecepatan 3
T: 36.7 cc/ jam iv
GDS pagi : 366 - Candesartan
1x1 tab pagi
- Novorapid
3x10 unit
- Metformin
2x1 tab
- Inj Ranitidin
1 amp/ 12
jam iv
14 Desember Pusing (+) KU : CM, 1. Hipertensi - Diet DM
2016 perbaikan tampak sakit emergency - Candesartan
sedang 2. Hipoglikemia 1x1 tab pagi
Vital sign: teratasi - Amlodipin
TD: 190/90 3. DM type II 1x10 mg
HR: 80 malam
RR: 20 - Novorapid
T: 36.6 3x12 unit
GDS pagi : 356 - Metformin
2x1 tab
- Inj Ranitidin
1 amp/ 12
jam iv
- Tunda
pulang
15 Keluhan (-) KU : CM, 1. Hipertensi - Diet DM
November tampak sakit emergency - Candesartan
2016 ringan 2. Hipoglikemia 1x1 tab pagi
Vital sign: teratasi - Amlodipin
TD: 170/90 3. DM type II 1x10 mg
HR: 78 malam
RR: 20 - Novorapid
T: 36.8 3x12 unit
GDS pagi : 307 - Metformin
2x1 tab
- BLPL
VIII. PEMBAHASAN
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. (2014). Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Edisi VI. Interna Publishing, Jakarta.