Anda di halaman 1dari 10

NOTULENSI KELOMPOK 3

TUJUAN INSTRUKSIONAL, STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI INTI,


KOMPETENSI DASAR, DAN INDIKATOR PADA KURIKULUM PENDIDIKAN DI
INDONESIA

Kelompok 3
1. Ahmad Zaki (1910118210015)
2. Egidia Safitri (1910118320020)
3. Sindy Emmalia Putri (1910118120006)
4. Sri Widiani (1910118120011)
5. Ulfa Mutmainah (1910118320015)

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2021
Penanya
Humaira Qatrin Nada
Nim : 1910118220019 dari kelompok 7
Apabila dalam proses pembelajaran indikator - indikator yang telah disusun belum
juga terlihat pada peserta didik apakah kompetensi dari indikator tersebut tidak
tercapai dan bagaimana cara mengatasinya ?

Menjawab Pertanyaan Humaira Qatrin Nada :

Ulfa mutmainah

Nim 1910118320015 kelompok 3

Bahwa ya benar , apabila indikator indikator tersebut tidak terlihat pada peserta didik
maka kompetensi dasar pun tidak tercapai bagaimana supaya bisa tercapai ? Maka
harus memenuhi 3 yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan apabila ketiga nya
sudah ada maka indikator pun akan tercapai.

Menambahkan pertanyaan Humaira Qatrin Nada :

Dewi Nisrina Nadia

Nim : 1910118120018 dari kelompok 4

Bagaimana kalau indikator nya tidak tercapai maka dalam membuat indikator kita
perlu metode smart, metode smart itu berisikan tentang indikator yang dibuat itu harus
lah berfokus pada satu kemampuan , indikator harus dapat diukur dan dievaluasi ,
indikator itu harus dapat diraih oleh siswa , indikator harus nyata dalam prosesnya ,
serta perhitungan waktu nya yang mencukupi .

Penanya :

Khairini
Nim : 1910118220022 dari kelompok 2

Dapatkah kalian menjelasakan lagi mengenai pengelompokan tujuan instruksional


yang dibagi menjadi dua yaitu TIU dan TIK dan berikan contohnya ?

Menjawab Pertanyaan Khairini :

Sindy Emmalia Putri


Nim : 1910118120006 kelompok 3

Tujuan Instruksional Umum adalah suatu kegiatan mengidentifikasi kebutuhan


instruksional untuk memperoleh jenis pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
tidak pernah dipelajari atau belum dilakukan dengan baik oleh peserta didik, (yang
mana) jenis pengetahuan, keterampilan dan sikap tersebut masih bersifat umum atau
garis besar.

Contoh :

- Siswa akan dapat menggunakan dengan baik program Microsoft Office untuk
membuat data dalam mata pelajaran Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK).

Tujuan Instruksional Khusus merupakan suatu rumusan yang menjelaskan apa yang
ingin dicapai, atau menjelaskan perubahan yang terjadi sebagai akibat dari apa yang
dipelajari oleh siswa.

Contoh:

- Jika diberikan berbagai rumus mean, deviasi standar, korelasi dan dua deret angka,
mahasiswa jurusan Statistika Terapan akan dapat menghitung korelasi minimal 90%
benar.

Penanya

Muhammad Al-azhar

Nim : 1910118310021

Mengenai Tujuan instruksional umumnya menggariskan hasil-hasil di bidang studi


tertentu yang seharusnya dicapai siswa . Pertanyaannya bidang studi tertentu itu
maksudnya bidang studi seperti apa ?

Menjawab Pertanyaan Azhar :

Egidia safitri

Nim : 1910118320020 kelompok 3

Bidang studi tertentu itu seperti matematika , fisika , biologi dan mata pelajaran
lainnya.
Menambahkan pertanyaan Muhammad Al-azhar :

Intan melinda utari

Dari kelompok 5

Mengenai tujuan instruksional yang menggariskan hasil hasil dibidang tertentu ,


bidang studi tertentu itu misalnya saja dibidang sains salah satu nya dalam mata
pelajaran matematika, seperti yang kita ketahui tujuan instruksional yaitu kemampuan
yang harus diperoleh atau di capai oleh siswa setelah kita sebagai seorang guru
menyampaikan pembelajaran apakah siswa ini sudah memahami apakah siswa ini
sudah memahami pelajaran yang kita sampaikan atau belum . Nah dari situ kita dapat
melihatnya dengan memberikan tes- tes kecil atau dengan memberikan pertanyaan
secara langsung kepada siswa atau kita juga bisq melihat hasil tersebut secara serentak
misalnya dari ujian akhir. Menambahkan pertanyaan Muhammad Al-Azhar :

Mahdiana Qumainah

Nim : 1910118120008 dari kelompok 4

Dibidang studi seperti apa kira nya tujuan instruksional ini dapat diterapkan , menurut
saya bidang studi tertentu disini adalah semua bidang studi yang diajarkan kepada
siswa disemua tingkatan sekolah , dari makalah kelompok 3 disebutkan pula tujuan
instruksional dibagi menjadi 2 yaitu TIU dan TIK . Nah pada tujuan instruksional
umum yaitu menggariskan hasil hasil dianeka bidang studi yang harus dicapai oleh
siswa dari kutipan makalah tadi dapat kita ambil makna tersirat bahwa bidang studi
yang dimaksud adalah bidang studi yang telah ditetapkan dan diberikan kepada siswa
sebelumnya seperti bidang studi bahasa , matematika dll.

Penanya :

Muhammad Rayhan Ramadhan

Nim : 1910118110003 dari kelompok 2

Pada tujuan instruksional khusus itu terdapat 2 aspek yaitu aspek jenis perilaku yang
dituntut oleh siswa dan Aspek isi yakni aspek terhadap hal yang harus dilakukan.
Dapatkan kalian menjabarkan kedua aspek itu tadi ?
Menjawab Pertanyaan Muhammad Rayhan Ramadhan :

Sindy Emmalia Putri

Nim : 1910118120006 kelompok 3

Mengenai dua aspek yang ada pada tujuan instruksional khusus. Yang pertama yaitu
aspek jenis perilaku yang dituntut oleh siswa , menurut kelompok kami pada aspek ini
apa saja sih perilaku yang sebaiknya dimiliki oleh siswa agar tujuan instruksional
khusus itu bisa tercapai , disini menurut bloom ada 3 jenis perilaku yaitu pada ranah
kognitif, afektif , dan psikomotorik seperti yang sudah dijelaskan pada presentasi
tadi , pada ranah kognitif yaitu yang

Pertama memiliki pengetahuan , pemahaman , penerapan, mampu menganalisis ,


sintesis dan evaluasi. Pada ranah afektif yaitu penerimaan , partisipasi , penilaian atau
penentuan sikap , organisasi dan pembentukan pola hidup. Dan pada ranah
psikomotorik yaitu persepsi , kesiapan, gerakan terbimbing , gerakan yang terbiasa ,
gerakan kompleks , penyesuaian pola gerakan dan kreatifitas . Yang kedua yaitu
aspek isi yaitu aspek terhadap hal yang harus dilakukan menurut kelompok kami
dalam aspek ini contoh hal yang harus dilakukan oleh siswa agar tujuan instruksional
khusus ini bisa tercapai yaitu hendaknya siswa mampu mengidentifikasi ,
menerangkan ,menyimpulkan , memberikan contoh, mampu mendemonstrasikan ,
melakukan analisis dan terakhir mengevaluasi mengenai sesuatu sudah di pelajari.

Penanya :

Yasmin Nur Ramadhan

Dari kelompok 7

Dijelaskan oleh kelompok penyaji bahwa kompetensi inti terdiri dari empat yaitu
spiritual satu sikap sosial pengetahuan dan keterampilan pertanyaan saya adakah hal
yang mendasari urutan dari kompetensi tersebut Mengapa pengetahuan lebih dulu
disebutkan daripada keterampilan sedangkan skill tidak kalah pentingnya dengan
pengetahuan Jika ada hal-hal yang mendasari urutan tersebut Tolong dijelaskan.
Menjawab Pertanyaan Yasmin Nur Ramadhan :

Sri Widiani

Nim 1910118120011 kelompok 3

Apakah ada hal yang mendasari urutan kompetensi inti tersebut , mengapa
pengetahuan lebih dulu disebutkan dari pada keterampilan sedangkan skill tidak kalah
penting dengan pengetahuan ?

Nah berbicara kedua itu kenapa didahulukan menurut saya kita itu punya skill datang
nya dari pengetahuan , tidak ada yang datangnya tiba tiba ada bakat langsung tanpa
diasah itu tidak ada .

Contohnya saja kita pandai menghitung bisa mengali dan bisa membagi tetapi jika
diluar sana kita tidak punya pengetahuan maka kita tidak tau apa yang dulu apakah
mengali atau membagi nah itu pengetahuan nama nya. Kalau keterampilan itu kan
kebisaan kita dalam mengadu skill, tapi skill itu tidak mungkin terasah tanpa ada nya
pengetahuan . Maka dari itu pengetahuan itu di dahulukan

Menambahkan pertanyaan Yasmin Nur Ramadhan :

Nopi Ariani

Nim : 1910118220013 kelompok 6

Dimana kata nya kompetensi inti kurikulum 2013 itu dibagi menjadi 4 yang mana
diurutkan dari yang pertama sampai yang keempat dimana sikap spiritual itu
dinotasikan sebagai KI -1 , sosial KI - 2 , pengetahuan KI-3 , keterampilan KI- 4 .
Nah kenapa jadi seperti itu apakah ada hal yang mendasari jadi pada kurikulum 2013
menempatkan sikap spiritual dan sosial pada urutan yang pertama dan kedua hal itu
dimaknai bahwa kurikulum 2013 sangat memberi penekanan pada pengembangan
karakter dan kepribadian siswa nah selain itu pengembangan sikap spiritual dan sosial
ini harus mendasari pengembangan dari pengetahuan dan keterampilan jadi pada
kurikulum 2013 ranah sikap spiritual dan sikap sosial memegang peranan amat
penting dalam melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia nah pendidikan
seharusnya mampu memberikan pencerahan dan menumbuhkan karakter yang baik
kepada siswa, sehingga mereka mampu bersikap responsif terhadap segala persoalan
yang tengah dihadapi dimasyarakat , bangsa dan negara jadi melalui pencerahan yang
berhasil diperolehnya siswa diharapkan menjadi sosok spiritual dansl sosial yang
memiliki apresiasi tinggi terhadap masalah- masalah yang menimpa bangsa ini seperti
kemanusian, korupsi , toleransi , demokratisasi dan kedamaian hidup .

Penanya :

Siti Tarisa

Dari kelompok 2

Nah di makalah kalian tadi ada menyinggung tentang kompetensi inti dan kompetensi
dasar. Dimana di kompetensi dasar tadi terdapat langkah-langkah tentang penyusunan
kompetensi dasar nah sedangkan dalam pembelajaran matematika smp dalam
pembuatan RPP, pada saat pembuatan RPP itu KI dan KD nya sudah ditetapkan atau
mengikuti dalam peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik indonesia
no 37 tahun 2008. Nah yang ingin saya tanyakan apakah sebelum keluarnya Undang-
undang itu guru yang membuat KD dan KI nya itu ?

Kelompok 3 menjawab :

Untuk pertanyaan dari Tarisa Mohon maaf sekali ya karena keterbatasan informasi
dari kami, Dari beberapa literatur yg kami baca belum menemukan jawaban yg
kiranya tepat untuk pertanyaan dari Tarisa.

Pendapat Bu Indah Budiarti, M.Pd :

Untuk pertanyaan Tarisa, jika semua guru yang merumuskan KD dan KI


kemungkinan pertama tidak semua guru bisa membuat dengan baik,kedua
kemungkinan hasil rumusan berbeda-beda. Jadi pemerintah yang berusaha
merumuskan KD dan KI untuk memudahkan guru melaksanakan tahapan
pembelajaran. Langkah-langkah tersebut sudah dilaksanakan oleh para ahli kurikulum
dari kementrian maka dari langkah-langkah itu terbentuklah KD dan KI untuk
langkah-langkah berikutnya ke indikator dan bagaimana proses penilaian itu
diserahkan kepada guru.

Dari 3 gambar, pada RPP ada KI,KD,dan Indikator dikurikulum lama ada terbagi
menjadi Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK).
Dikurikulum berbasis kompetensi, TIU menjadi KD dan TIK menjadi indikator.
Proses kurikulum yang dilakukan diperkuliahan menganut CPL, CPL mengatur terkait
sikap, pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus dipecah menjadi
CPMK dan sub CPMK lalu dipecah ke indikator.

Dari penjelasan tim penyaji mengenai KI 1 sampai 4, KI 1 dan 2 terkait sikap dan
sosialnya dalam pembelajaran guru dapat memberi contoh, tidak langsung ke
intelektual khusus, jadi untuk pembelajaran matematika itu focus ke KI 3 dan 4 lalu
diarahkan ke KD 3 dan 4 terkait pengetahuan dan keterampilannya.

Dari pertanyaan mengapa pengetahuan dulu baru keterampilan, karena keterampilan


terbentuk dari pemahaman terhadap pengetahuan. Jadi ketika memahami sebuah
pengetahuan maka untuk mendalami pengetahuan itu menjadi tahap belum melakukan
analisis dan tahap lainnya maka diperlukannya skill. Setelah adanya pengetahuan baru
melatih skill.

Pendapat Bu Juhairiah, M. Pd :

Pertama Tujuan Pendidikan Nasional,Sepertinya semua sdh tahu karena pada


pertemuan sebelumnya di MK Profesi kita membahasi itu.

https://id.wikipedia.org/wiki/Tujuan_pendidikan

ini adalah alasan kenapa muncul nantinya istilah kompetensi Inti, kompetensi dasar,
Indikator pencapaian kompetensi, sampai tujuan pembelajaran.semuanya bermuara
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional/tujuan nasinal pendidikan.kemudian link
ini, link BNSP sebagai upaya pencapaian pendidikan Nasional.

https://bsnp-indonesia.org/standar-nasional-pendidikan-2/

Standar isi (ada di halam depan BNSP) silakan kalian baca dan pahami.

https://bsnp-indonesia.org/salinan-permendikbud-nomor-20-tahun-2016-3/

Kemudiam ini, standar penilaian pendidikan (materi ini sebagian sudah tercakup pada
materi pertemuan 1, 2, dan 3:

https://bsnp-indonesia.org/permendikbud_tahun2016_nomor023/

inilah knp kita mempunyai MK penilaian pembelajaran dan ini Standar ISI (acuan kita
mengenai kompetensi per mata pelajaran per tingkat satuan pendidikan)
https://bsnp-indonesia.org/salinan-permendikbud-nomor-21-tahun-2016-3/

Dan blog ini, bisa sebagai link untuk kalian mengetahui apa saja Kompetensi inti dan
Kompetensi dasar dari tiap mata pelajaran per jenjang satuan pendidikan.

https://goeroendeso.wordpress.com/standar-nasional-pendidikan/standar-isi/ki-dan-
kd-mata-pelajaran-kurikulum-2013/

Jadi, seperti pernyataan Tarisa tadi, bahwa Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
sudah ditetapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan sedangkan Istilah
Tujuan Instruksional adalah istilah umum (mungkin sdh diposting bu indah) yang
mencakup semua kompensi-kompetensi tersebut. Instruksional adalah pengajaran atau
pembelajaran. Kemudian, komentar ibu terkait makalah kelompok 3 dan ini juga yg
lain adalah sbb:

https://youtu.be/--vCd4Hp1AU

klo untuk daftar pustaka, intinya silakan dicari tutorial membuat Daftar Pustaka
dengan MS. Word misalnya kalian masih bingun, bagaimana menuliskan daftar
pustaka dan membuat kutipan.

Anda mungkin juga menyukai