Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN SDM

Disusun Oleh:
Zora Nayaka Widyadhana
(01012622125011)

Dosen Pengasuh:
Dr. Hj. Agustina Hanafi, MBA

Mata kuliah:
Manajemen Sumber Daya Manusia

MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
Review, Analisis, & Argumentasi

Dalam mengelelola sumber daya manusia, manajer tentunya butuh perencanaan, untuk
memenuhi sumber daya manusia di perusahaan tersebut. Perencanaan Sumber Daya Manusia
merupakan proses sistematik untuk meramalakan kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan
pegawai (supply) pada masa yang akan, baik jumlah maupun jenisnya sehingga departemen
SDM dapat merencanakan rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan aktivitas yang lain dengan baik.
Tujuan perencanaan SDM antara lain:
1. Memperbaiki pemanfaatan sumber daya manusia.
2. Menyesuaikan aktivitas sumber daya manusia dan kebutuhan di masa depan secara
efisien.
3. Meningkatkan efisiensi dalam menarik pegawai baru.
4. Melengkapi informasi sumber daya manusia yang dapat membantu kegiatan SDM
dan unit organisasi lain.
5. Mendapatkan dan mempertahankan jumlah dan mutu karyawan yang dibutuhkann
6. Mengidentifikaasikan tuntutan keterampilan dan cara memenuhinya.
7. Menghadapi kelebihan atau kekurangan karyawan
8. Mengembangkan tatanan kerja yang fleksibel
9. Meningkatkan pemamanfaatan karyawan
Maka dari itu, dengan adanya perencanaan SDM oleh manajer, maka dapat memenuhi
kebutuhan SDM di perusahaan tersebut, yang tentunya akan mendongkrak kinerja perusahaan.
Dalam menentukan Perencanaan SDM Manajer melalui beberapa proses, yang tentunya
dipengaruhi lingkungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan, dimana manajer SDM
mengacu pada perencanaan strategi perusahaan yang ada di perusahaan tersebut, kemudian
barulah merumuskan perencanaan sumber daya manusia. Dalam merumuskan perencanaan
sumber daya manusia ini, manajer harus Meramalkan Kebutuhan, Meramalkan Ketersediaan,
Membandingkan Kebutuhan dan Ketersediaan Sumberdaya Manusia. Peramalan kebutuhan
(requirement forecast) adalah aktivitas penentuan jumlah, keterampilan, dan lokasi karyawan
yang akan dibutuhkan organisasi di masa mendatang dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya.
Peramalan tersebut mencerminkan berbagai faktor, seperti perencanaan produksi dan perubahan
produktivitas. Peramalan kebutuhan akan menentukan besarnya permintaan akan SDM (the
demand for human resources). Manajer perlu juga mengetahui Peramalan ketersediaan
(availability forecast), yaitu aktivitas untuk memperkirakan kemampuan perusahaan untuk
mendapatkan karyawan-karyawan dengan keterampilan yang dibutuhkan, dan dari mana
sumbernya. Dalam rangka meramalkan ketersediaan (penawaran SDM), manajer sumber daya
manusia mengamati sumber-sumber internal (para karyawan yang dipekerjakan saat ini) dan
sumber-sumber eksternal (pasar tenaga kerja).
Berkaitan dengan Membandingkan Kebutuhan dan Ketersediaan SDM maka manajer
melihat komposisi perusahaan terlebih dahulu. Jika permintaan SDM sama dengan penawaran
SDM maka tidak ada tindakan yang dilakukan oleh manajer, Namun apabila terdapat surplus
karyawan maka manajer akan melakukan Penarikan Karyawan terbatas, pengurangan jam kerja,
pensiun dini, pemberhentian, dan perampingan. Sedangkan, apabila perusahaan dinilai
kekurangan karyawan, maka manajer akan melakukan promosi jabatan untuk pegawai yang
layak atau rekrutmen pegawai baru melalui berbagai standar seleksi. Berikut gambaran mengenai
proses Perencanaan SDM:

LINGKUNGAN EKSTERNAL
LINGKUNGAN INTERNAL

Perencanaan Stratejik

Perencanaan
Sumber Daya Manusia

Meramalkan Membandingkan Meramalkan


Kebutuhan Sumber Kebutuhan dan Ketersediaan
Daya Manusia Ketersediaan Sumber Daya
Manusia

Permintaan Surplus Karyawan Kekurangan


= Karyawan
Penawaran

Tidak Ada Tindakan Penarikan Karyawan Rekrutmen


Terbatas,
Pengurangan Jam
Kerja, Pensiun Dini,
Pemberhentian, Seleksi
Perampingan

Permintaan akan Sumber Daya Manusia sendiri, dipengaruhi oleh Berbagai faktor yaitu:
 Faktor Eksternal
 Ekonomi
 Sosial-politik-hukum
 Teknologi
 Pesaing
 Faktor Organisasional
 Rencana stratejik
 Anggaran
 Ramalan penjualan dan produksi
 Perusahaan baru
 Desain organisasi dan jabatan
 Faktor Angkatan Kerja
 Pensiun
 Pengunduran diri
 Pemberhentian
 Kematian
 Kemangkiran
Dengan perkembangan teknologi saat ini, maka proses pengelolaan SDM pun sudah
menggunakan Basis Data. Kemajuan teknologi telah menciptakan cara-cara mengelola dan
menganalisis informasi. Basis data saat ini mencakup informasi mengenai seluruh karyawan
manajerial dan non-manajerial. Sebelum dirasa perlu mencari sumber eksternal, perusahaan
dapat menggunakan basis data tersebut untuk meneliti dalam perusahaan itu sendiri guna melihat
keberadaan para karyawan dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Tren yang meningkat adalah
perusahaan secara otomatis memberitahukan adanya posisi-posisi baru kepada para karyawan
yang memenuhi syarat. Berikut Informasi yang ada dalam Basis Data SDM:
 Riwayat dan pengalaman kerja
 Keterampilan dan pengetahuan khusus
 Lisensi atau sertifikat yang dimiliki
 Pelatihan yang telah diselesaikan dalam organisasi
 Latar belakang pendidikan
 Hasil penilaian kinerja terdahulu
 Penilaian atas kekuatan dan kelemahan
 Kebutuhan pengembangan
 Potensi promosi saat ini dengan pengembangan lebih lanjut
 Kinerja jabatan saat ini
 Bidang spesialisasi
 Preferensi jabatan
 Preferensi geografis
 Sasaran dan aspirasi karir
 Perkiraan tanggal pensiun
 Riwayat pribadi, termasuk penilaian psikologis

Dengan adanya Proses Perencanaan SDM yang baik, diharapkan Manajer SDM dapat
memenuhi kebutuhan-kebutuhan pegawai di berbagai jabatan atau bidang di perusahaan tersebut.
Sehingga, Sumber Daya Manusia yang terdapat di perusahaan tersebut akan lebih mampu untuk
meningkatkan kinerja perusahaan tersebut dan mendorong keberlanjutan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai