Anda di halaman 1dari 2

Nama : Abdullah Alfi

NIM : 18010101
Kelas : Reguler Khusus A
UAS PSIKOLOGI & ILMU KOMUNIKASI
1. Menurut saudara apa manfaat mempelajari ilmu psikologi dan ilmu komunikasi dalam
pekerjaan kefarmasian?
Menurut saya sendiri mempelajari ilmu psikologi dan ilmu komunikasi itu sangat
berguna atau bermanfaat dimana penting sekali dalam pelayanan kefarmasian,kita lebih
tau cara berkomunikasi yang baik dan efektif kepada pasien, kita juga bisa tau bagaimana
kita dalam menghadapi permasalah di pelayanan baik itu dengan pasien ataupun dengan
lingkungan bekerja agar tidak mendahulukan ego diri sendiri, nah ini terpenting kita
mempelajari psikologi kita bisa lebih memahami sikap dan karakter pasien.
2. Kita telah mempelajari 4 pendekatan humanistik, berikan contoh penerapannya dalam
pelayanan kefarmasian?
Kita ambil satu contoh di satu apotek tempat saya bekerja ada salah satu pasien sudah
membeli obat amlodipine kemasan biru pabrikan (HJ),tetapi dia kembali lagi dengan
marah, karena obat yang biasa dia beli itu amlodipine warna putih kemasan blister. Nah
pertama yang kita lakuin menjelaskan kepada pasien tersebut bahwa itu kandungannya
sama tetapi cuma kemasannya aja berbeda dan jelaskan bahwa stok yang ada tinggal
yang kemasan dari pabrikan (HJ)
3. Suatu perbuatan baik mutlak harus memenuhi 4 aspek, berikan contoh kasus kegagalan
dalam menjalankan 4 aspek tersebut dalam pelayanan kefarmasian dan bagaimana hal
yang seharusnya dilakukan?
Contoh di pelayanan kefarmasian ada pasien yang sudah biasa beli obat yang sama ke
apotek,lalu kita dengan kurang baik enak menanyakan prihal privasi atau pribadinya.
Seharusnya sikap yang dilakukan tenaga kefarmasian lebih bisa menjaga obrolan atau
omongan dan lebih tenang lagi dalam segala bentuk hal apapun terutama berhadapan
dengan pasien itu sendiri.
4. Pada kasus ini komunikasi yang kita gunakan yaitu pertma kita harus jadi pendengar
yang baik, kita dengarkan evaluasi yg dilakukan terkait masalah aturan pakai yang keliru
dari dokter, setelah itu kita bersikap jelas dalam memberikan info atau edukasi mengenai
penggunaan obat yang keliru tersebut, nah yang terakhir bersikap ramah agar si pasien
bisa memahami yg di jelaskan oleh kita sebagai pelayan kefarmasian. (Maaf pa soalnya
gak di masukin)
5. Menurut saya pelayanan kefarmasian di Indonesia itu belum profesional kenapa, Karena
pelayan di kita itu masih belum merata semuanya,baik dalam hal pelayanan,skil,maupun
tunjangan kepada tenaga kefarmasian itu sendiri,makannya disini PR penting buat
pemerintah terutama Mentri kesehatan agar pelayanan di kita Indonesia yang di cintai ini
bisa lebih merata supaya masyarakat merasakan kenyamanan dan keadilan itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai