ABSORBSI AIR
&
TRANSPIRASI
OLEH :
E. SAMSON, S.Si., M.Si.
1
ABSORBSI AIR
Pemasukan air dari tanah ke sel-sel tanaman
melalui mekanisme Difusi, Osmosis & Imbibisi
Air berdifusi dari larutan yg encer ke larutan yg
pekat. Hal ini terjadi pd tanah, dimana larutan
tanah memiliki konsentrasi yg lebih rendah di
banding konsentrasi di dalam sel tanaman
(akar).
Nilai osmosis di dalam tanah & di dlm sel akar
berlaku timbal balik. Jika tanah cukup
mengandung air maka nilai osmosis di dlm sel
akar menurun begitu sebaliknya.
2
Penyerapan air ke dalam sel akar akan membawa serta ion-ion hara yg
terdapat di dalam tanah. Pemasukan ion-ion dari tanah ke dlm sel akar
kemudian akan terjadi antagonisme ion
C 47%
90% O2
CO2
H 7% Air
O 44% 10% Bhn
Kering H2O
N 0,2-
2%
endodermis
bulu floem
akar
perisikel
korteks
4
A. TEORI VITAL
“Perjalanan air di dalam tanaman akan
terlaksana krn bantuan sel-sel hidup, dalam hal
ini adalah sel-sel parenkim kayu & sel-sel jari-jari
empulur yang ada di sekitar xilem”.
5
B. Tekanan Akar
6
C. Hukum Kapilaritas
7
D.Teori Kohesi (teori benang air).
8
PROSES PENYERAPAN AIR DAN MINERAL DI DALAM AKAR
9
Plasmodesmata
Cell Wall
Apoplaat
Simplaat
10
Pengangkutan Air & Zat Makanan
Pengangkutan unsur-unsur anorganik dari dalam
tanah ke daun dilakukan melalaui xylem,
sedangkan pengangkutan zat-zat anorganik
yang telah menjadi zat organic itu lewat floem.
Hasil fotosintesis yang ada di daun di
distribusikan melalui jaringan floem ke jaringan-
jaringan meristematik pada titik-titik tumbuh,
bunga dan buah yang sedang dalam masa
perkembangan, serta jaringan akar. Sehingga
arah peredarannya tidak hanya dari daun keakar
(kebawah) akan tetapi bisa juga sebaliknya.
11
Lanjutan…
12
Pengangkutan Air & Zat Makanan
13
Lanjutan…
14
TRANSPIRASI
15
Definisi Sederhana
Umumnya, 90 - 95% bagian dari tumbuhan adalah air.
Proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan
hidup tanaman yang terletak di atas permukaan tanah
melewati stomata, lubang kutikula, dan lentisel
80% air yang ditranspirasikan berjalan melewati lubang
stomata, paling besar peranannya dalamtranspirasi
Merupakan proses transfer massa berupa uap air dari
jaringan organ tanaman ke udara yang keluar melalui
stomata, sel lenti, kultikula, atau sel-sel epidermis.
16
PROSES TRANSPIRASI PADA TUMBUHAN
17
Lanjutan…
18
Lanjutan…
19
Lanjutan…
20
Lanjutan…
21
Lanjutan…
22
Mekanisme transpirasi
23
Lanjutan…
24
Lanjutan…
25
Lanjutan…
Kekurangan ini akan diisi oleh air yang berasal dari xilem
tulang daun yang selanjutnya tulang daun akan
menerima air dari batang dan batang menerima dari
akar begitu seterusnya. Uap air yang terkumpul dalam
rongga antar sel akan tetap berada dalam rongga
tersebut selama stomata pada epidermis daun tidak
membuka. Kalau pun ada uap air yang keluar
menembus epidermis dan kutikula jumlahnya hanya
sedikit.
26
Lanjutan…
27
Macam transpirasi
Stomater : 80-90% total transpirasi
Kutikuler: 20% total transpirasi
Lentikuler : 0,1% total transpirasi
28
PERANANAN TRANSPIRASI
29
Lanjutan…
30
Lanjutan…
Kekurangan ini akan diisi oleh air yang berasal dari xilem
tulang daun yang selanjutnya tulang daun akan
menerima air dari batang dan batang menerima dari
akar begitu seterusnya. Uap air yang terkumpul dalam
rongga antar sel akan tetap berada dalam rongga
tersebut selama stomata pada epidermis daun tidak
membuka. Kalau pun ada uap air yang keluar
menembus epidermis dan kutikula jumlahnya hanya
sedikit.
31
Lanjutan…
32
MEKANISME MEMBUKA DAN MENUTUPNYA STOMATA
33
Lanjutan…
34
Lanjutan…
35
Lanjutan…
36
Lanjutan…
37
Lanjutan…
38
Lanjutan…
39
Lanjutan…
40
Lanjutan…
41
Lanjutan…
42
Lanjutan…
43
Lubang stomata yang
mengatur laju
transpirasi
44
TEORI PERUBAHAN PATI MENJADI GULA
45
Teori pengangkutan proton (K+)
Pada siang hari, saat fotosintesis di sel penjaga
terbentuk zat antara fotosintesis yaitu asam
malat, kemudian dipecah menjadi H+ dan ion
malat, H+ keluar dari sel penjaga, kedudukannya
digantikan K+, terjadi ikatan K+ dg ion malat
membentuk kalium malat, Kmalat masuk ke
vakuola sel penjaga dan menurunkan Ψs nya.
Terjadi endoosmosis ke dalam sel penjaga, Ψp
sel penjaga naik, turgor, dinding sel dari sel
penjaga tertekan ke arah luar, stomata
membuka
46
BUKAAN STOMATA PADA TANAMAN CAM
47
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI…
TIPE PERMUKAAN DAN JARINGAN
Tipe permukaan koefisien permeabilitas kulit
Kutikula : ketebalan dan keteraturan
Sel epidermis : kompak dan ruang antar sel yang minimal.
Stomata : jumlah dan ukuran pori-pori
RESPIRASI
Respirasi panas peningkatan suhu jaringan meningkatkan
kecepatan transpirasi.
LUKA
Luka mekanis struktur jaringan rusak aliran gas masuk
48
Lanjutan…
SUHU
Suhu naik berpengaruh pada pergerakan stomata laju
transpirasi naik (terlihat pada perbedaan suhu 0,50C)
PERGERAKAN UDARA
Pergerakan udara mengikis lapisan lilin air keluar
KELEMBABAN (RH)
Semakin besar perbedaan RH semakin besar laju
transpirasi
RH rendah stomata membuka
CATATAN : Pada RH 100% kehilangan air tidak akan terjadi. Oleh karena itu, pada
beberapa hasil pertanian, seperti selada, dibutuhkan RH 98% hingga 100% untuk
menjaga kualitas dan memperpanjang masa simpannya
49
Lanjutan…
50
Dampak Hilangnya Air
% air hilang Dampak potensial
0,5 Peningkatan aktifitas beberapa enzim perombak dinding sel
Peningkatan produksi CO2 dan etilen. Pematangan, absisi &
1 Perubahan warna (kuning) lebih cepat. Pengurangan
kemampuan penyembuhan thd luka (pembentukan periderm).
Kehilangan air:
1-2% kenampakan produk sudah berubah
3-4% produk kehilangan kesegaran
5-10% tampak layu dan berkerut
• Penurunan berat
• Pengkerutan
• Pelunakan
52
Lanjutan…
Dampak Fisik.
Dampak Ekonomi.
Dampak Fisiologis
53
Lanjutan…
• Dampak fisik.
• Mengurangi tekanan turgor meskipun kehilangan
air baru 2% :
Layu & lembek pada sayuran.
Kisut dan berkerut pada buah.
54
Lanjutan…
• Dampak ekonomi
• Penurunan kualitas/grade dari komoditas
akan mengurangi nilai jualnya.
55
Lanjutan…
56
Lanjutan…
57
PENGHAMBATAN TRANSPIRASI…
Penyimpanan suhu rendah
Kecuali pada produk yang rentan chilling injury
58
Lanjutan…
Pengemasan
Penghambat fisik
Pelapisan
Penghambat fisik
59
TRANSPIRASI PADA KOMODITAS…
Mentimun
Laju transpirasi tinggi masa simpan pendek
Tekanan rendah stomata terbuka laju transpirasi meningkat
Suhu 20oC tekanan turgor turun sel rusak transpirasi meningkat
Terong
Terong berukuran kecil (100g) laju respirasi lebih tinggi daripada terung
berukuran besar (>100g)
Kelopak buah merupakan jalur utama keluarnya air pada terung karena
60% dari total kehilangan air selama transpirasi keluar melalui kelopak
buah.
60
Lanjutan…
• Kentang
• Anggur putih
• Anggur putih yang dicuci laju
respirasi lebih tinggi daripada yang
tidak dicuci
• Apel
• Apel muda laju transpirasi lebih
tinggi daripada apel tua
61
Perbedaan Transpirasi dengan Evaporasi
62
PERBEDAAN TRANSPIRASI DENGAN GUTASI
Transpirasi Gutasi
1. terjadi pada siang hari 1. pada malam hari
2. air yang hilang berbentuk uap air 2. air yang keluar berbentuk cair
3. yang dilepaskan uap air murni 3. cairan mengandung solute, seperti gula
dan garam
4. terjadi melewati stomata, lubang 4. melewati hidatoda
kutikula, dan lenti sel
5. terkendali oleh bukaan stomata 5. tidak terkebdali
6. menurunkan suhu permukaan 6. tidak menurunkan suhu permukaan
tanaman
63
KATA B I JAK
64
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
65