Anda di halaman 1dari 13

Transpirasi & Faktor

yang
mempengaruhinya
Ofni Tse 2101040079
Nelcitha Lette 2101040042
Wilhelmina Wuwur 2101040085
Maria Liman 2101040075
Pengertian
Transpirasi adalah proses keluarnya uap air dari permukaan
tubuh tumbuhan yang sebagian besar melalui stomata.Sekitar
97-99% air pada tumbuhan menguap melalui proses ini.
Proses daya angkut air yang disebabkan oleh transpirasi
disebut daya isap daun. Daya isap daun menyebabkan uap air
keluar dan kemudian mengambil air dari bagian lain. Air
kemudian bergerak kembali dari akar hingga ke daun dan
selanjutnya dibuang lagi ke udara.
Tetapi, kebutuhan tumbuhan akan air tetap bisa terpenuhi.
Karena, dari proses transpirasi ini, uap air akan digantikan
sama uap air lain di meniskus, yang merupakan lapisan air
pada mesofil.

Transpirasi biasanya berlangsung di stomata. Namun, tidak


menutup kemungkinan kalau transpirasi pada tumbuhan
hijau terjadi pada saat tumbuhan kehilangan uap air lewat
kutikula dan lentikular.
Proses Transpirasi Pada
Tumbuhan Di tahap pertama (nomor 1), uap air akan keluar
lewat stomata. Saat stomata terbuka, air (H 2O) dan
oksigen (O2) akan keluar, sementara karbon dioksida
(CO2) akan masuk ke dalam daun untuk fotosintesis.
Akibat dari air yang keluar, uap air yang
dibutuhkan oleh tumbuhan berkurang. Namun, masih
ada sumber air yang bisa diambil dari meniskus (lihat
nomor 2). Jadi, air yang hilang masih bisa digantikan
oleh uap air yang ada di rongga-rongga udara dan
meniskus.

Namun, lama-kelamaan, air di meniskus akan berkurang karena terus digunakan untuk proses fotosintesis.
Akibatnya, lapisan ini menjadi cekung dan meningkatkan tegangan negatif yang bisa menarik air dari
xilem.Air dari xilem kemudian akan ditarik masuk ke rongga-rongga udara untuk menggantikan air yang
hilang tadi (lihat nomor 3). Akhirnya, terjadilah proses menarik air yang kemudian membawanya sampai
ke bagian daun paling atas. Daya tarik atau daya angkut yang disebabkan oleh transpirasi ini disebut
dengan daya isap daun.
Macam-macam Transpirasi

01 Transpirasi Kutikula
02 Transpirasi
Stomata
Transpirasi melalui stomata
Ada beberapa tumbuhan yang adalah yang utama dan
melakukan proses transpirasi dilakukan oleh sebagian besar
melalui kutikula epidermis tumbuhan. Air menguap
secara langsung. Sedangkan melalui dinding mesofil,
sebagian besar tumbuhan tidak kemudian bergerak menuju
mampu melakukannya karena ruang antar sel. Setelah itu, air
pada dasarnya, kutikula adalah bergerak dari ruang antar sel
bagian daun yang sulit dilalui ke atmosfir melalui celah
air. stomata.
Fungsi Transpirasi

(1) mempercepat laju pengangkutan unsur hara melalui


pembuluh xylem;
(2) menjaga turgiditas sel tumbuhan agar tetap pada
kondisi optimal;
(3) sebagai salah satu cara untuk menjaga stabilitas suhu
daun.
Mengapa banyak air yang hilang
saat transpirasi?

Pertama, bahan yang terkandung dalam tanaman sebagian besar adalah senyawa kerangka karbon.
Karbon tersebut berasal dari udara dalam bentuk karbon dioksida (CO2). Tumbuhan menyerap CO2
tersebut melalui stomata.
Bila tumbuhan ingin menyerap lebih banyak CO2, maka stomata harus dibuka lebar. Konsekuensinya
adalah akan semakin banyak tumbuhan kehilangan air, karena baik CO2, maupun uap air bergerak melalui
stomata yang sama.
Kedua, pada siang hari tumbuhan menerima radiasi matahari. Sebagian dari radiasi matahari ini akan
diserap tumbuhan.
Jika serapan energi matahari ini tidak diimbangi dengan usaha untuk membebaskan energi tersebut,
maka suhu tumbuhan akan meningkat. Peningkatan suhu yang berlebihan akan mengganggu metabolisme
tumbuhan.
Mekanisme Transpirasi
tanaman & adaptasi
terhadap kekurangan air
A.    Mekanisme
Transpirasi
Secara alamiah tumbuhan mengalami kehilangan air melalui penguapan. Proses
kehilangan air pada tumbuhan ini disebut transpirasi. Pada transpirasi, hal yang
penting adalah difusi uap air dari udara yang lembab di dalam daun ke udara kering di
luar daun. Kehilangan air dari daun umumnya melibatkan kekuatan untuk menarik air
ke dalam daun dari berkas pembuluh yaitu pergerakan air dari sistem pembuluh dari
akar ke pucuk, dan bahkan dari tanah ke akar.
Penguapan air ke rongga antar sel akan terus berlangsung selama rongga antar sel
belum jenuh dengan uap air. Sel-sel yang menguapkan airnya kerongga antar sel tentu
akan mengalami kekurangan air sehingga potensial airnya menurun. Kekurangan air
ini akan diisi oleh air yang berasal dari xylem tulang daun yang selanjutnya tulang
daun akan menerima air dari batang dan batang menerima dari akar.
B. Adaptasi tanaman terhadap
kekurangan air
1. Adaptasi morfologi
Sebagai contoh dapat dilihat pada tumbuhan gurun atau setengah gurun yang mempunya bentuk
perakaran yang dalam yang memungkinkan pengambilan cadangan air di bawah tanah, dan pada rumpun-
rumpun yang terancam rapar di daerah-daerah setengah kering, yang membantu menahan air bila ada dari
sumber-sumber dalam udara (misalnya embun) (Polunin, 1990). Sifat morfologis lain yang dianggap
menyokong kemampuan hidup tanaman di iklim kering, yaitu : rambut daun, berputarnya daun,
penyimpangan air dalam bulb, umbi dan akar (Fitter dan Hay, 1991).
2. Adaptasi anatomis
Sebagai contoh suatu tanaman rumput yang memiliki anatomi daun yang spesifik, dapat mengikat
CO2. Stomata tanaman CAM menutup di siang hari untuk mengurangi kehilangan air akibat transparasi
( Fitter dan Hay, 1991).
3. Adaptasi Biokimia
Adaptasi biokimia bertujuan untuk melindungi sel-sel dan jaringan dari kerusakan dan kematian
selama keadaan kering yang berat. Contohnya biji-biji tanaman dari species ephemeral mendukung
(mengandung cukup air) untuk perkecambahannya.
Faktor yang mempengaruhi
Transpirasi
Kelembapan Efek cahaya
tanah
Suhu Kecepatan
lingkungan angin

Kelembapan Tekanan
udara atmosfir
Faktor internal pada tanaman

A B C
Struktur anatomi daun Alat
tambahan yang berupa
Potensial osmosis
Jumlah stomata tiap trikoma dapat mencegah
penguapan. Selain itu, daun Sel daun
satuan luas daun Jumlah
stomata bergantung penguapan dapat dikurangi mempunyai potensial
kepada jenis tumbuhan
dengan terbentuknya osmosis yang tinggi
lapisan kutikula pada
dan faktor lingkungan sehingga air tidak
permukaan daun yang
pada saat daun itu cukup tebal serta letak mudah menguap.
berkembang. stomata yang tersembunyi.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai