LAPORAN PRAKTIKUM

PERBEDAAN LEMAK DAN MINYAK

DISUSUN OLEH:
1. APRI PERMANA
2. ARDIAN WINANDA
3. AYU NINGTIYAS
4. BAYU AJI SAPUTRA
5. DEWI PUTRI NUR ANISA

GURU PEMBIMBING: DEVI KOMALA SARI S.PD

SMA NEGERI 1 AIR SUGIHAN

KECAMATAN AIR SUGIHAN
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan bimbingan
dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum kimia ini . laporan ini disusun
sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti praktikum terakhir mata pelajaran kimia.
Pelaksanaan pembuatan proposal ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karen itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan
mayarakat umum,semoga laporan ini bermanfaat.

Kertamukti, 24 maret 2021

penulis
A. Judul : perbedaan lemak dan minyak
B. Tanggal : 24 maret 2021
A. Tujuan : mengetahui perbedaan lemak dan minyak
B. Alat dan bahan : 1. Termometer (jika ada)
2. Gelas kimia/gelas biasa
3. Pemanas
4. Es batu atau lemari es
5. Panci
6. Lemak hewan, seperti sapi atau ayam
7. Minyak goreng
8. Mentega/margarin

C. Langkah kerja : 1. Tuangkan minyak goreng ke dalam gelas kimia. Amati

wujudnya pada suhu kamar. Diamkan
selama beberapa jam, amati kembali wujudnya. Masukkan
ke dalam lemari es atau rendam dalam es, amati kembali
wujudnya
2. Masukkan lemak hewan ke dalam gelas kimia. Amati
wujudnya pada suhu kamar. Lalu, panaskan hingga
mencair. Cairan yang dihasilkan dimasukkan ke dalam
gelas kimia. Diamkan selama beberapa jam, amati
wujudnya. Masukkan ke dalam lemari es atau rendam
dalam es, amati kembali wujudnya
3. Masukkan mentega atau margarin ke dalam gelas kimia.
Amati wujudnya pada suhu kamar. Diamkan selama
beberapa jam, amati wujudnya. Masukkan ke dalam
lemari es atau rendam dalam es, amati kembali wujudnya.
D. Perubahan : 1. tetap pada keadaan semula tanpa mengalami
perubahan.

(mentega dalam suhu kamar)

Mengalami perubahan, tekstur lebih keras (membeku)

setelah di letakan dalam frezer

(mentega dalam frezer)

2. Tetap mengalami keadaan semula tanpa mengalami

perubahan

(minyak dalam suhu khamar)

 Mengalami perubahan, tekstur lebih keras
(membeku) setelah di letakan dalam frezer.

(minyak dalam frezer)

3. Dalam keadaan suhu kamar lemak sapi tidak mengalami
perubahan (tetap dalam keadaan semula).

(lemak sapi dalam suhu khamar)

Lemak sapi yang di panaskan hingga mencair tidak
mengalami perubahan apa-apa (tetap dalam keadaan
semula)

(lemak sapi yang sudah di cairkan)

 Keadaan lemak sapi yang sudah di cairkan, lalu di letakan
dalam frezer (mengalami perubahan) tekstur lebih keras,
atau membeku

(lemak sapi yang sudah di cairkan dan di dinginkan)

E. Pertanyaan : 1. bahan apa saja yang pada suhu kamar berwujud padat.
2. Bahan apa saja yang pada suhu kamar berwujud cair?
3. Apa yang terjadi ketika lemak hewan dipanaskan dan di
dinginkan?
4. Apa yang terjadi ketika mentega di panaskan dan di
dinginkan?
5. Apa yang terjadi ketika minyak goreng di dinginkan dan di
panaskan?

Jawaban : 1. mentega dan lemak hewan (sapi)

2. Minyak
3. Lemak hewan yang di panaskan akan berubah menjadi
minyak yang cair dan di dinginkan akan membeku
4. Mentega akan meleleh kemudian akan cair (minyak) dan
akan membeku jika di dinginkan
5. Minyak goreng tersebut akan membeku dan di panaskan
akan cair dan panas
 kesimpulan
Lemak adalah bahan padat yang terletak pada suhuruangan,disebabkan oleh
kandungan asam lemak yang tinggi sehingga memiliki titik lebur yang lebih tinggi.
Sedangkan minyak adalah bahan cair pada suhu ruangan karena di sebabkan oleh
tingginya asam lemak yang jenuh