23 April 2012
A. Proses Keperawatan
c. Kontrak
“Bagaimana pak kalau hari ini kita berbincang-bincang tentang benda-benda apa saja yang dapat
membahayakan diri bapak, serta bagaimana cara mengendalikan dorongan bunuh diri?”, dimana
kita akan bicara?, bagaimana kalau di taman pak?”, berapa lama kita akan berbincang-bincang?”,
bagaimana kalau waktu berbimcang-bincang kita selama 15 menit?”, apakah bapak setuju?”
d. Tujan
“Tujuan pembicaraan kita adalah agar bapak tahu benda-benda apa saja yang dapat
membahayakan diri bapak, serta bapak dapat mengetahui cara mengendalikan dorongan bunuh
diri”.
A. Proses Keperawatan
2. Fase kerja
“Apa yang bapak tidak sukai dari anggota tubuh bapak?, bisa bapak jelaskan alasan bapak tidak
suka dengan bagian anggota tubuh tersebut?, jadi kalau bapak merasa anggota tubuh tersebut
tidak bapak sukai, coabalah dari sekarang bapak mulai mencoba menyukainya, contoh : bapak
bisa menulis dengan tekhnik yang berbeda, lihat pak seperti saya!”, coba bapak lakukan seperti
saya tadi, ya begitu pak….bagus…!!!
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah apa yang kita bicarakan tadi?, saya senang jika bapak mulai
sekarang mencoba menyukai anggota tubuh bapak yang bapak anggap tidak suka”.
b. Evaluasi objektif
“Coba bapak lakukan kembali apa yang sudah kita bicarakan tadi, dan tekhnik cara menulis”.
c. Rencana tindak lanjut
“Bapak, selama kitak tidak bertemu, bapak bisa melakukan tekhnik menulis yang seperti saya
ajarkan tadi”.
d. Kontrak yang akan datang
“Baiklah sekarang bapak saya tinggal dulu, kapan kita bisa bertemu lagi pak?,bagaimana kalau
besok?, baiklah besok kita akan membahas tentang cara melakukan hal yang baik ketika sedang
mengalami masalah. Bagaimana kalau di taman lagi pak?, baik besok kita dari jam 08.30- 08.45
WIB. Apakah bapak setuju?, baiklah pak selamat beristirahat”.
A. Proses Keperawatan
Orientasi
a. Salam terapetik
“Selamat pagi bapak, masih ingat dengan saya?”
b. Evaluasi Validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini?”, bagaimana dengan tidur bapak semalam?”.
c. Kontrak
“Bapak masih ingat dengan kontrak kita kemarin?, kita akan berbincang-bincang tentang
bagaimana cara bapak melakukan hal yang baik ketika sedang mengalami masalah, bagaimana
kalau kita berbincang-bincang ditaman sesuai dengan kontrak kita kemarin?, apa bapak mau?,
berapa lama kita akan berbicara?, bagaimana kalau 15 menit sesuai kontrak kita kemarin juga
yang telah di tentukan?, apakah bapak setuju?”.
d. Tujuan
“Tujannya adalah, supaya bapak dapat melakukan hal yang positif ketika bapak sedang
mengalami masalah”.
A. Proses Keperawatan
c. Kontrak
“Bapak masih ingat dengan kontrak kita kemarin?, kita akan berbincang-bincang tentang
bagaimana cara bapak melakukan hal yang baik ketika sedang mengalami masalah, bagaimana
kalau kita berbincang-bincang ditaman sesuai dengan kontrak kita kemarin?, apa bapak mau?,
berapa lama kita akan berbicara?, bagaimana kalau 15 menit sesuai kontrak kita kemarin juga
yang telah di tentukan?, apakah bapak setuju?”.
d. Tujuan
“Tujuan pembicaraan kita adalah supaya bapak dapat merencenakan masa depan yang jauh lebih
baik dari sebelumnya dan bapak dapat mencapai masa depan yang nyata”
2. Fase Kerja
“Bapak, apa keinginan bapak dari dulu sampai sekarang?, apalagi pak?, apakah masih ada?.
Sampai saat ini sudah ada keinginan bapak yang sudah tercapai?, wah hebat…..yang belum
tercapainya pak?.
“Harapan bapak sangat bagus sekali, bapak bisa berusaha semampu bapak dengan cara yang
sabar, lebih giat, ikhtiar dan berdoa. Kegagalan bukan akhir dari sebuah harapan pak, namun
cobaan yang nantinya akan membawa bapak ke arah yang bapak harapkan selama ini. Jadi,
selalu berusaha menjadi yang terbaik ya pak, kejar cita-cita bapak sampai dapat dan ingat, kejar
harapan itu sesuai kemampuan bapak”.
3. Fase terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah apa yang kita bicarakan tadi?, saya senang jika bapak
melakukan apa yang sudah tadi kita bicarakan”.
b. Evaluasi objektif
“Coba bapak sebutkan kembali apa yang seharusnya kita lakukan ketika kita menginginkan
sesuatu! Pintar sekali bapak ini….”.
c. Rencana tindak lanjut
“Bapak, selama kita tidak bertemu, bapak bisa melakukan hal seperti tadi untuk mencapai
keinginan bapak yang nyata, bapak mesti lebih sabar, lebih giat, ikhtiar dan berdoa. Jangan
sampai menyerah ya pak”.
“Sukses buat bapak…. “.