Anda di halaman 1dari 3

Tugas 2 MK.

Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini

Nama Mahasiswa : Juwairiyah


NIM : 859384473
Kelas : A MS 2

1. Mengapa perlu dilaksanakan kegiatan pengembangan bahasa, matematika, sains dan teknologi
pada lembaga pendidikan anak usia dini? Jelaskan!
Jawab:
Kegiatan pengembangan bahasa, matematika, sains dan teknologi perlu dilaksanakan pada
lembaga PAUD agar aspek-aspek perkembangan pada diri anak tersebut dapat terpenuhi dan
terstimulasi dengan baik sejak dini dan berkembang sesuai usia dan tahap perkembangannya.
Kegiatan pengembangan bahasa perlu dilakukan agar anak mampu menerima dan
mengungkapkan bahasa. Kegiatan pengembangan matematika perlu dilakukan agar anak
mendapatkan pengalaman yang berhubungan dengan matematika sebelum ke jenjang
pendidikan berikutnya seperti tentang konsep matematika dan logika matematika. Kegiatan
pengembangan sains dan teknologi perlu dilaksanakan agar dapat mengembangkan
kemampuan kognisi anak yang meliputi berpikir logis, kritis, dan berpikir ilmiah.
2. Jelaskan dengan contoh (ada gambar/ foto/ dokumentasi dilampirkan) kegiatan pengembangan
yang sudah dilakukan di TK masing-masing dalam hal a). Bahasa, b). Matematika, c). Sains dan
Teknologi.
Jawab:
a) Bahasa, contoh kegiatannya yaitu membentuk tulisan nama anak sendiri menggunakan
plastisin. Melalui kegiatan tersebut anak didik dapat lebih mengenal huruf yang menyusun
namanya. Pada kegiatan ini, Guru menyiapkan alat dan bahan berupa plastisin dan papan
alas, Guru mengajak anak mengenali huruf yang menyusun namanya, Anak membuat
bentuk huruf yang menyusun namanya menggunakan plastisin dengan memperhatikan ciri-
ciri huruf, Anak menghitung jumlah huruf dan menyebutkan huruf apa saja yang menyusun
namanya, Guru memberikan apresiasi hasil kegiatan anak didik.

b) Matematika, contoh kegiatannya yaitu seriasi atau mengurutkan. Pada kegiatan ini, anak
memasukkan pasir ke dalam gelas yang telah diberi angka 1 - 10. Setelah itu, anak akan
mengurutkan gelas yang berisi pasir sesuai urutan angka 1 - 10. Lalu anak membandingkan
jumlah pasir pada setiap gelas dan anak akan menyebutkan gelas yang berisi pasir paling
banyak dan paling sedikit.

c) Sains dan Teknologi, contoh kegiatannya yaitu mengamati ikan jantan dan ikan betina
menggunakan lup (kaca pembesar). Kegiatan ini termasuk pembelajaran sains dan teknologi
melalui metode observasi. Pada kegiatan ini, guru menyiapkan ikan jantan dan betina di
dalam wadah, lup (kaca pembesar). Anak mengamati ciri-ciri ikan jantan dan ikan betina
menggunakan lup. Setelah mengamati, anak akan menggambar ikan dan menuliskan bagian-
bagian tubuh ikan. Lalu anak akan menyampaikan hasil pengamatan dan membuat
kesimpulan tentang perbedaan ikan jantan dan ikan betina.

3. Setiap kegiatan pengembangan di TK perlu memahami kemampuan awal anak. Mengapa


demikian? Jelaskan!
Jawab:
Setiap kegiatan pengembangan di TK perlu memahami kemampuan awal anak agar kita sebagai
guru atau fasilitator dapat merancang kegiatan, menyediakan lingkungan bermain dan
memberikan stimulasi berdasarkan kemampuan awal atau tahap perkembangan awal anak yang
terlihat saat itu. Dengan rancangan kegiatan, penyediaan lingkungan bermain dan pemberian
stimulus yang tepat, akan meningkatkan tahap perkembangan anak sesuai dengan usia anak dan
juga minat serta kebutuhan anak. Dengan kata lain, untuk menentukan kegiatan dan stimulus
apa yang dapat diberikan kepada anak nantinya untuk mengembangkan kemampuannya sesuai
tahap perkembangan dan usia anak, kita perlu mengetahui dan memahami kemampuan awal
anak.
4. Jelaskan beberapa faktor yang harus dipahami oleh guru untuk melaksanakan kegiatan
pengembangan sains dan teknologi!
Jawab:
Faktor yang harus dipahami oleh guru untuk melaksanakan kegiatan pengembangan sains dan
teknologi yaitu dengan memahami prinsip-prinsip pengembangan sains dan teknologi sebagai
berikut:
a) Prinsip pengembangan sains pada anak:
 Pelajaran sains membekali anak dengan kemampuan berbagai cara untuk mengetahui
dan mengerjakan yang dapat membantu anak memahami secara mendalam alam
sekitar.
 Pemberian pengalaman belajar secara langsung untuk pengembangan keterampilan
proses dan sikap ilmiah yang bertujuan untuk memahami konsep-konsep dan
kemampuan memecahkan masalah secara sederhana.
 Selalu menerapkan pembelajaran sains yang bermuatan nilai dan sikap-sikap positif.
 Kegiatan pembelajaran sains dilakukan melalui kegiatan seperti pengamatan, penelitian,
diskusi, mencari informasi, dan metode lainnya.
 Mengarahkan kegiatan dengan fokus belajar, bukan mengajar. Guru sebagai fasilitator
dan anak sebagai pembelajar aktif.
 Penyajian kegiatan sains sederhana yang dapat dipahami anak sesuai usianya.
 Kegiatan-kegiatan dalam konsep sains dapat dipelajari melalui pengalaman sehari-hari
yang nyata, bermakna, dan sederhana.
b) Prinsip pengembangan teknologi pada anak:
Guru perlu mengetahui pengaruh positif dan negatif ketika memperkenalkan alat teknologi
dan jika dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran. Misalnya penggunaan komputer untuk
pembelajaran tentunya memiliki kelebihan dan keterbatasan.

# TERIMA KASIH #

Anda mungkin juga menyukai