Anda di halaman 1dari 2

Kuliah 1

PENYERENTAKAN BERAHI
(SINKRONISASI ESTRUS)

Pengertian :
Penyerentakan berahi (sinkronisasi estrus) : adalah suatu rekayasa/ pengaturan
siklus berahi yang heterogen/ beragam pada sekelompok ternak menjadi siklus
berahi yang homogen/ seragam dengan ditandai terjadinya berahi secara
serentak (Rasad, 2011).

Alasan dilakukannya penyerentakan berahi :


1. Pada sekelompok ternak yang memiliki siklus berahi yang beragam, maka
waktu berahi dari setiap ternak sulit ditentukan secara tepat.
2. Deteksi berahi akan menyita waktu, tenaga dan kesalahan manusia
3. Penyerentakan berahi dan ovulasi pada sekelompok ternak dapat menduga
waktu berahi secara tepat.

Manfaat penyerentakan berahi :


1. Menghasilkan produksi yang seragam. ( berahi serentak menghasilkan
kebuntingan serentak, sehingga kelahiran anak serentak, produksi susu
serentak, dihasilkan anak dengan umur dan laju pertumbuhan yang relatif
seragam)
2. Produksi susu/ daging dapat diprogram sesuai permintaan pasar
3. Meningkatkan keberhasilan Inseminasi Buatan dan Transfer Embrio

Kerugian penyerentakan berahi :


1. Menambah biaya, karena adanya penggunaan hormon untuk penyerentakan
berahi
2. Penggunaan hormon yang tidak tepat dapat menimbulkan gangguan
reproduksi secara keseluruhan.

Mekanisme penyerentakan berahi ada 2 cara :


1. Memperpanjang fase luteal
2. Memperpendek fase luteal

Ad. 1. Memperpanjang fase luteal


 Metode ini dilakukan dengan pemberian preparat Progesteron dalam jangka
waktu yang lama, sedangkan regresi Corpus Luteum (CL) berlangsung
secara alami (normal).
 Dalam hal ini, pemberian progesteron akan menghambat ovulasi dengan cara
menekan pelepasan Luteinizing Hormon (LH) setelah terjadinya regresi CL.
 Apabila pemberian progesteron dihentikan, maka kadar progesteron dalam
darah menurun, selanjutnya akan terjadi pelepasan LH, pertumbuhan folikel,
timbulnya berahi dan ovulasi. Berahi (estrus) akan muncul dalam waktu 2 –
8 hari setelah penggunaan progesteron dihentikan.
 Beberapa preparat progesterone yang tersedia secara komersial antara lain :
1. Preparat per oral : Norgestomat, Medroxy-Acetat Progesteron (MAP),
Melengegesterol Acetat (MGA), Fluorogestone Acetat (FGA, cronolone),
Altrenogest.
2. Intravaginal devise : PRID (Progesteron Releasing Intravaginal Devise)
dan CIDR (Controlled Intra Drug Releasing Devise.
3. Intravaginal Sponges (Pressary) : MAP, FGA, Ear Implant

Ad.2. Memperpendek Fase Luteal

Prinsip kerjanya adalah memperpendek/ mempercepat regrasi Corpus Luteum


(Luteolisis).

Ada 2 preparat agen luteolitik, yaitu :


1. Prostaglandin F2α (PGF2α); suntikan PGF2α secara tunggal akan
mengakibatkan regresi CL dalam waktu 24-72 jam yang diikuti dengan
munculnya berahi dan ovulasi dalam waktu 2-3 hari.
2. Estrogen; peningkatan estrogen dalam darah akan merangsang pertumbuhan
folikel dan ovum, aktivitas estrus dan ovulasi.

Tugas :
1. Apa yang dimaksud dengan sinkronisasi estrus?
2. Jelaskan 2 prinsip kerja sinkronisasi estrus!
3. Apa saja preparat sinkronisasi estrus!

Anda mungkin juga menyukai