Pico Pranikah
Pico Pranikah
konseling pranikah
Penulis Yuliarti, Yeni Karneli
Nama Jurnal Literature Review242 Volume 4, Number 2,
September, (2020),pp. 242-249ISSN2580-
2046(Print) | ISSN2580-2054(Electronic)Pusat
Kajian BK Unindra -IKI | DOI:
10.26539/teraputik.42411Open Access | Url:
https://journal.unindra.ac.id/index.php/teraputik/inde
Screening Populasi : klien yang ditangani inisial DW, usia 33
tahun, domisili Depok yang mengalami
kekhawatiran dalam menghadapi pernikahannya
terutama dari diri klien sendiri, sulit memiliki
percaya diri, dan tidak yakin untuk menghadapi
pernikahan.
Control : -
Outcome : Hasil dari penelitian terhadap klien yang
berusia 33 tahun , berjenis kelamin : perempuan dan
berinisial DW menunjukkan bahwa klien dapat
mengembangkan BMB3 dalam dirinya yaitu sebagai
berikut :
1.Berpikir : Klien dapat berpikir bahwa semua yang
dipikirkan tentang pernikahan adalah hal yang tidak
baik dan harus dirubah untuk melihat bahwa
pernikahan adalah suatu ikatan suci yang harus
dibangun dengan pemikiran dan hati yang positif
sehingga akan tercipta pernikahan yang positif juga.
2.Merasa : Klien merasa lebih tenang dan bahagia
setelah mengetahui bagaimana dan apa yang harsu
dilakukan untuk menghadapi pernikahan.
3.Bersikap :Klien dapat bersikap untuk menghargai
dirinya dengan menjaga pemikiran dan perasaan
untuk selalu positif baik untuk hari ini dan esok
terutama dalam membangun pernikahan yang
Sakinah, mawaddah dan warohmah .
4.Bertindak :Klien dapat mulai belajar untuk terbuka
terutama berkomunikasi dengan calon pasangan
mengenai visi dan misinya untuk membangun
rumah tangga yang samawa.Klien belajar untuk
terbuka dan menghormati serta menunjukkan
perhatiannya sebagai seorang menantu kepada ibu
mertua baik dengan sikap maupun lisan apa adanya
tidak perlu dibuat –buat.5.Bertanggung jawab :Klien
dapat berkomitmen melakukan perubahan dalam
berpikir dan bersikap untuk mengurangi dan
perlahan –lahan menghilangkan kekhawatirannya
dalam mengahadapi pernikahan dimulai dengan diri
klien sendiri , calon suami dan keluarga besar calon
suami
Validity (Keabsahan) Konseling pra nikah salah satu yang dapat
Apakah ada pernyataan digunakan pendekatan client centered dimana
penelitian yang jelas ? pendekatan konseling yang menekankan pada
jelaskan keaktifan konseli untuk bereksplorasi
mengungkapkan dirinya pada permasalahan yang
dihadapinya. Arah bantuan konselor lebih
menekankan pada pemahaman diri klien secara
pribadi khususnya kesadaran akan perasaan
terbanding permasalahannya. Peran konselor pada
kondisi tersebut adalah sebagai “pendengar yang
baik”, “cermin diri bagi konseli”, pemberi
kemudahan bagi konseli untuk berinisiatif karena
setiap kesadaran yang muncul akan memberi
perubahan dan pengembangan diri dan berlanjut
untuk mengaktualisasikan diri berdasarkan persepsi
konseli sendiri.
Apa Tujuan Penelitian ini ? Agar caten diberikan informasi tentang
konseling pranikah