Anda di halaman 1dari 6

HIPERTENSI

Cardiac output : frek denyut jantung, strfolul-->volum darah --> cairan tubuh
kaitan dgn ginjal (renin angiotensin aldosteron) co obat : diuretik,
1.sistem RAA : co obat : aldosteron antagonist, maka tdk trjd retensi Na air, maka cardiac output
menurun, co obat spironolakton
Osmolaritas meningkat, renin akan dikeluarkan menyebabkan angiotensinogrn--> angiotensin I
--> AII oleh ACE yg ada di darah, reseptor AT1 di pembuluh darah, kalo berikatan akan
vasokontriks, channel Na di sarkoplasma akan terbuka, shg kasium keluar ke sitoplasma
Kalsium-kalmondulin akan trjd konstraksi (mengaktifkan MLCK)
Kalsium-proposin di jantung
Reseptor d kelenjar adrenal, kalo angiotensin II berikatan, aldosteron akan keluar (menahan Na
dan air) --> menyebabkan filtrat tubulus meningkat, readsorbsi berlebih, volum urin menurun,
volum cairan tubuh meningkat
2. Frek denyut jantung
Pengaruh : page maker, peningkatan potensial aksi, denyut jantung meningkat
Yg mengatur : saraf simpatis, ada reseptor adrenergik (b1), beta blocker bisa mengurangi
potensiasi page maker, shg frekuensi menurun
3. Strovolum
Volume sekuncup
Yg mngatur : saraf simpatis, ada reseptor d jantung : b1, b blocker, dpt menurunkan kontraksi
otot jantug
Cardiac output : diuretik, b blocker

Peripheral resistence
Kontraksi otot polos vaskuler, vasokonstriksi, hipertensi
Turunkan resistensi dg cara vasodilator, sel oto polosnya relaksasi
Reseptor : jalur angiotensin II, adrenergik a1(kalsium d sitosol meningkat, berikatan dg
kalmodulin, MLCK naik),
gol obat : angiotensin reseptor blocker, a1 blocker, a2 agonist (butuh agonist utk menghambat
stimulasi simpatis perifer, sifat berlawanan di antagonis a1)
Sistem RAA
release renin : aliskiren
pril pril pril : ACE inhibitor
tan tan tan : ARB --> kalo angio II udh kebentuk

Berikatan lgsg tanpa diubah ke resptor d oembukuh darah : direct


kalo diubaj, butuh second messenger : indirect
Renin inhibitor : hydralazin
Calsium channel blocker yg d pembuluh darah: obat direct
Dihidropiridin, sensitifitas lbh tinggi pembuluh darah : resistensi perifer
NondiHidropiridin : cardiac output

Hydralazin : direct
dia injeksi, tp g tunggal, akan dikombinasikan dg diuretik/b blocker, krn memiliki reson intrinsik
(respon balik baroreseptor), responnya efek ke simpatis meningkat, CO meningkat, PR
meningkat
Methyldopa (aman utk ibu hamil) --> a2 agonis, dikombinasikan dg hydralazin
Idiopatik/primer --> first line : diuretik, kalo gabisa baru ke ACE inhibitor/ARB
Kalo monoterapi ngga mempan, baru dikombinasi

Salahsatu udh tercapai, dia udh tergolong, liat grade tertinggi dr hasil observasi

ACE inhibitor : bradikinin yg efeknya vasodilator


Bradykinin banyak = batuk kering
Kalo pembukuh darah dikit2 dilatasi/konstriksi (fluktuatif) --> Angiorism kalo lg tinggi2nya bisa
pecah

Hydralazin menyebabkan renin tinggi


HIPERLIPIDEMIA
1. Hypertrigliserida ditandai peningkatan?
a) Vldl
b) Ldl
c) Vldl+ldl
d) Idl
e) Kilomikron
2. Obat statin menyebabkan? Nyeri otot
3. Mekanisme ezetimibe?
4. Obat yg di enterohepatik?
5. Kerusakan reseptor LDL mengakibatkan peningkatan?
6. Manifestasi klinis hiperlipidemia? Pankreatitis, stenosis vena dll
7. Pernyataan yg benar tentang obat hiperlipidemia: hormon GF
8. Kerja gemfibrozil
9. Tipe hiperlipidemia yg tdk perlu pake obat? Tipe 1/hiperkilomikronemia

Hyperlipidemia, mia : kondisi tinggi dalam darah (dalam sirkulasi). Kolesterol dalam darah
dalam bentuk lipoprotein, karena tdk larut dalam darah kalau bentuknya kolesterol utuh
Kenapa bisa meningkat ? proses metabolism lipid
kolesterol dan trigliserida diikat aopprotein  lipoprotein
sumber kolesterol : endogen dan eksogen
Endogen : hati membentuk kolesterol dgn bantuan enzim HMG CoA reduktase. Kolesterol
dibutuhkan utk membutuhkan VLDL. IDL tidak stabil, dgn adanta LPL TG nya akan
dihidrolisis, persentase kolesterol meningkat. LDL mengandung kolesterol paling tinggi
Kolesterol kalo berlebih akan mengalami eliminasi oleh siklus enterohepatik, dari hati dia akan
ke usus akan berikatan dgn asam empedu, maka akan ke usus, maka jangan heran kalo ada batu
empedu atu empedu klo dicek isinya kolesterol. Kalo udh di usus sebagian di reabsiorpsi utk
dibawa ke hati, sebagian besar akan dikeluarkan bersama feses
Yg akan dicerna itu lemak, bukan kolesterol
Lemak  gliserol dan asam lemak
Kolesterol punya alat transport (MPC1L1), tdk mengalami proses pencernaan, system transport
di enterosit. Bisa dipindahkan dr lumen ke enterosit
TG akan mengalami proses sintesis melalui terbentuknya asam lemak
Pengobatan
Kolesterol Bisa dihambat dari proses absorpsi oleh EZETIMIBE : transporter MPC1L1 inhibitor
TG gabisa dihambat
Primer : peningkatan kilomikron, tdk perlu diintervensi obat
Dihambat proses sintesis, enzim HMG CoA reduktase di hati
STATIN : first line
Statin adalah obat HMG CoA reduktase inhibitor
Respon seluler : menaikan ekspresi reseptor LDL di hepatosit, mengurangi sintesis kolesterol
2 jalur : melalui penurunan sintesis kolesterol dari HMG dan dari peningkatan ekspresi reseptor
LDL
Statin : low-intensity, medium, high
Simfastatin : low 10 mg, medium 20 mg
atorfastatin : high 40 mg
low bisa menurunkan LDL 20-30%
medium bisa menurunkan LDL 30-50%
high bisa menurunkan LDL >50%
RESIN
asam empedu, ketika sudah di pencernaan supaya tdk direabsorpsi, diikat asam empedu, biar bisa
keluar semua di feses
NIASIN kerjanya di adipose. Menurunkan TG di hati
Exercise akan mengurangi TG di jaringan, menghambat lipolysis di adipose sehingga TG di hati
menurun
FIBRAT : mengaktifkan lipoprotein lipase, TG berkurang.

Tipe 1 : cukup peubahan pola makan


Tipe 2 : peningkatan TG,VLDL  obatnya niasin, fibrat
Kalo disediain VLDL tinggi  statin
Kalo LDL meningkat  statin, MPC1L1 bisa untuk mencegah yg dr luar
Reseptor LDL akan dihancurkan di hati kalo ada pcsk 9
PCSK9 menghambat degradasi reseptor LDL meskipun di endositosis
Pcsk9 Inhibitor akan bagus bagi pasien yg tipe 2a (cacat reseptor LDL) dikombinasikan dengan
statin, sehingga reseptor LDL yg sudah dibentuk tidak dihancurkan  secara diinjeksi 2 minggu
sekali
Hal2 yg penting
Efek samping STATIN : miaglia/nyeri otot, dikurangi saja dosisnya
Interaksi dgn obat lain : dimetabolisme oleh sitokrom P540, maka bisa menimbulkan efek toksik
dr statin

ATEROSKLEROSIS
Kondisi dimana tebentuknya plak di arteri (arteri seluruh tubuh) yg sifatnya memperdarahi
terminal
Karotis : perdarahan ke otak, otak yg akan kekurangan sirkulasi darah (suplai oksigen dan nutrisi
kalau di ke otak berkurang)
Iskemia : kurang oksigen di darah
Kalo udh terjadi iskemia, itu kondsisi stroke
Coroner : yg mengalami iskemia itu miokardial, manifestasi yg muncul : angina, infark miokard
Plak di kaki : gangrene (kematian jaringan, rusaknya sel saraf akibat tdk ada O2 dan nutrisi yg
diperlukan ketika jaringan rusak)

Kenapa bisa
Hyperlipidemia dpt mengaktifkan sensitifitas platelet utk beragregasi
Atero :
inisiasi  start terbentuknya foam cell
progresi  terbentuk banyak foam cell
Agrafasi  pecah plak, mengaktifkan platelet di sirkulasi dan mengaktifkan thrombus, bisa
diberi antiplatelet
Hiperglikemia, hipertensi  kerusakan endotel maka permeabilitas terganggu, maka LDL yg
seharusnya Cuma nempel lepasin kolesterol dan balik ke hati, dia malah masuk.
Foam cell  LDL yg mengalami modifikasi protein oleh radikal bebas (terokksidasi) dia sangat
mudah dikenali oleh makrofag dan menarik monosit masuk. Ketika terbentuk foam cell maka
aka nada respon inflamasi lalu dia akan menarik monosit yg lewat  bidasa diberi antioksidan
utuk melindungi LDL
Intervensi factor resiko, kalo dia diabet maka hentikan diabetnya. Untuk mencegah roses inisiasi.
Obat yg bisa mengaktivasi platelet : antiplatelet
ANTIPLATELET : antitrombotik
Ketika platelet aktif, dia bentuknya tromboksan , factor koagulasi keluar maka bisa diberi
antikoagulan, kalo udh terbentuk fibrinogen bisa digunakan fibrinolitik
Menghambat aktifasi platelet, baru di tahapan awal
Contoh antiplatelet : kolpidogrel, aspirin, GP23…
Efek samping antiplatelet kalo lg luka : akan terjadi bleeding

Anda mungkin juga menyukai