Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Makalah Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran


Dosen Pengampu: Erlinda Rahma Dewi, M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelompok 3

Rani Sisnasza 193141089

Luthfiah Effi Fathyati 193141094

Lisa Ferisa Yudaningrum 193141098

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

2021

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Karakteristik Peserta Didik”. Shalawat serta salam tak lupa kita
panjatkan kepada junjungan dan uswatun hasanah kita Nabi Muhammad SAW yang sangat
kita nantikan syafaatnya kelak di yaumul akhir.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tentu masih banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Tentu masih banyak kesalahan-kesalahan didalamnya. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca makalah ini, supaya makalah ini akan menjadi
lebih baik lagi. Apabila dalam pembuatan ini terjadi banyak kesalahan, penulis mohon maaf.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Aamiin.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i

KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................1
C. Tujuan ..........................................................................................................................1
D. Manfaat.........................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. Pengertian karakteristik peserta didik...........................................................................2


B. Peran guru dalam memahami karakteristik peserta didik.............................................2
C. Manfaat memahami karakteristik peserta didik............................................................3
D. Indikator penting karakteristik peserta didik................................................................4
E. Mengembangkan karakter pembelajaran yang mendidik..............................................6

BAB III PENUTUP...................................................................................................................8

A. Kesimpulan...................................................................................................................8
B. Saran ............................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peserta didik merupakan penerus cita-cita bangsa yang masih aktif, semangat
dan bisa mengembangkan seluruh kreatifitasnya dalam segala bidang. Maka, peserta
didik harus selalu didampingi dalam setiap perkembangannya agar tercapainya
perkembangan yang optimal. Tanpa adanya dampingan kepada peserta didik dapat
menyebabkan munculnya pengaruh negatif yang susah untuk dikendalikan. Sebagai
salah satu penerus cita-cita bangsa peserta didik harus mampu menunjukkan
pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan, agar masing-masing peserta didik
menunjukkan karakteristik tersendiri dalam dirinya.
Beragam aspek yang berupa pengetahuan, gaya belajar, minat, serta motivasi
yang dimiliki setiap masing-masing peserta didik dapat berpengaruh oleh strategi
pengelolaan yang berhubungan dengan tatanan pembelajaran. Hal ini diciptakan agar
sesuai oleh karakteristik peserta didik. Berbagai aspek yang ada dalam diri peserta
didik dapat mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
Secara umum karakteristik peserta didik disebut sebagai karakter individu yang
dipengaruhi oleh faktor usia, latar belakang, dan keturunan.
B. Rumusan Masalah
A. Apa pengertian karakteristik peserta didik?
B. Apa peran guru dalam memahami karakteristik peserta didik?
C. Apa manfaat memahami karakteristik peserta didik?
D. Apa indikator penting karakteristik peserta didik?
E. Bagaimana mengembangkan karakter pembelajaran yang mendidik?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui apa itu karakteristik peserta didik.
b. Untuk mengetahui peran guru dalam memahami karakteristik pesrta didik.
c. Untuk mengetahui manfaat memahami karakteristik peserta didik.
d. Untuk mengetahui indikator penting karakteristik peserta didik.
e. Untuk mengetahui mengembangkan karakter pembelajaran yang mendidik.
D. Manfaat
Makalah ini dapat digunakan untuk mengetahui tentang karakteristik peserta didik.

BAB II
1
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karakteristik Peserta Didik


Karakteristik menurut Piuas Partanto, Dahlan (1994) yaitu berasal dari kata
karakter yang berarti tabiat atau watak, pembawaan atau kebiasaan yang dimiliki oleh
individu yang relatif tetap. Menurut Hamzah. B. Uno (2007) Karakteristik siswa
merupakan berbagai aspek atau kualitas individu siswa yang terdiri dari minat, sikap,
motivasi belajar, gaya belajar, dan kemampuan yang dimiliki. Karakteristik peserta
didik didefinisikan sebagai ciri dari kualitas individu peserta didik yang mana pada
umumnya meliputi kemampuan akademik, usia serta tingkat kedewasaan, motivasi
terhadap mata pelajaran, pengalaman, keterampilan, kerjasama, serta kemampuan
sosial. Berbagai aspek yang ada dalam diri peserta didik dapat mempengaruhi
pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Guru dalam proses
perencanaan pembelajaran penting untuk memahami karakteristik dan kemampuan
awal peserta didiknya. 1

B. Peran Guru Dalam Memahami Karakteristik Peserta Didik


Guru perlu memahami karakteristik awal peserta didik agar guru dapat dengan
mudah mengelola segala sesuau yang berkaitan dengan pembelajaran mengkondisikan
apa yang harus diajarkan, bagaimana mengkondisikan siswa belajar sesuai dengan
karakteristiknya masing-masing. Guru harus mengenal karakteristik peserta didiknya
karena guru sebagai tenaga pengajar dapat mengantarkan anak didiknya untuk
mengejar cita-cita yang diinginkan. Dalam menjalankan tugasnya, guru juga dapat
berperan sebagai Psikolog, yang dapat mendidik dan membimbing peserta didiknya
dengan benar, memotivasi dan memberi sugesti yang tepat, serta memberikan solusi
yang tuntas dalam menyelesaikan masalah anak didiknya dengan memperhatikan
karakter peserta didiknya.2
Hal-hal yang penting diperhatikan guru dalam memahami karakteristik anak
didik, antara lain :
1. Membangun komunikasi verbal
Komunikasi verbal dapat dilakukan pada saat proses pembelajaran baik di
dalam ataupun di luar kelas. Komunikasi ini dilakukan dengan pemberian
pertanyaan kepada peserta didik secara lisan maupun tertulis. Pertanyaan yang
1
Ahmad Taufik. Analisis Karakteristik Peserta Didik. Vol. 16, No 01. 2019. hlm.2
2
Meriyati, Memahami Karakteristik Anak Didik, (Bandar Lampung: Fakta Press Fakultas Tarbiyah, 2015),
hlm.1
2
diberikan masih dalam lingkup keterlibatan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Sebagai catatan, komunikasi verbal ini dapat berjalan efektif
apabila peserta didik dipandang sebagai subyek, bukan obyek pembelajaran.
2. Menjadi figur yang baik
Kriteria menjadi figur yang baik seperti mempunyai rasa optimis,
komunikatif, dan perduli dengan lingungkan sekitar. Figur yang baik akan
menjadi teladan bagi peserta didik. Keteladanan dalam bersikap, berkata, dan
berkomunikasi dapat dilakukan dengan menjadi pendengar yang setia atau siap
mendengar keluh kesah anak didik.
3. Berhati-hati dalam menyimpulkan karakter peserta didik
Guru dalam mengambil kesimpulan haruslah berhati-hati, apalagi disini
mengarah kepada upaya memahami karakter siswa. Guru mendatangan semua
potensi dan memberikan respon dengan bijak untuk memaksimalkan
pemahaman terhadap karakter secara komprehensif.
4. Mengenal tanda-tanda keanehan peserta didik
Tanda yang dimaksud disini adalah tanda fisik maupun non fisik.
Sebenarnya tidak ada yang dianggap aneh, tetapi yang ada ialah keunikan
karakteristik. Sikap peserta didik perlu diperhatikan dan juga disikapi dengan
memperhatikan anak dalam proses pembelajaran.
5. Bersifat terbuka
Bersikap terbuka yang dimiliki pendidik kepada peserta didik berarti
memberikan kesempatan secara luas untuk memahami karakter anak. Dengan
sikap terbuka pada umumnya, anak didik akan bersifat terbuka pada pendidik,
karena anak didik itu memerlukan perhatian dari pendidik dimanapun berada.3

C. Manfaat Memahami Karakteristik Peserta Didik


Setiap peserta didik memiliki karakter dan gaya belajar yang berbeda-beda.
Sebagian dari peserta didik memiliki otak yang mampu menyerap banyak informasi
sekaligus, namun ada juga yang hanya mampu menyerap dan memproses informasi
sedikit demi sedikit. Ada yang mampu menyimpan dan mengeluarkan kembali
informasi dalam otak dengan cepat seemntara ada yang melakukan hal tersebut
dengan lambat. Disadari atau tidak, banyak peserta didik yang merasa terluka secara

3
Janawi. 2019. Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Tarbawy: Jurnal
Pendidikan Islam. Vol. 6, No, 2. hlm.73
3
emosional, merasa gagal, dan lain-lain ketika harus menghadapi kenyataan bahwa
mereka tidak mampu memenuhi harapan orang-orang di sekelilingnya.
Begitu pentingnya mengenal dan memahami karakter peserta didik maka
seorang guru harus meluangkan waktunya bersama peserta didik dengan memberikan
perhatian yang maksimal dalam membimbing untuk mencapai tujuan pendidikan. 4
Terdapat banyak manfaat yang dapat dipetik apabila seorang guru dapat mengenal
dan memahami kepribadian dan karakter peserta didik dengan baik. Beberapa manfaat
tersebut adalah:
1. Mengetahui keunggulan yang dimiliki peserta didik dan dapat meningkatkannya
dengan berbagai cara
2. Mengetahui potensi-potensi yang ada pada diri mereka dan mengoptimalkannya
demi kesuksesan di masa yang akan datang
3. Mampu mendeteksi kelemahan yang mereka miliki dan berusaha untuk
memperbaikinya
4. Menyadarkan mereka bahwa mereka masih mempunyai banyak kekurangan
sehingga jangan sampai berikap sombong dan merendahkan orang lain
5. Mengenal diri sendiri dapat membantu anak didik untuk berkompromi dengan
diri sendiri dan orang lain dalam berbagai situasi
6. Mengenal kepribadian diri dapat membantu mereka menerima dengan ikhlas
atas segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri, sekaligus bertoleransi
terhadap kelebihan dan kelemahan orang lain.
D. Indikator Penting Karakteristik Peserta Didik
Setiap peserta didik memiliki karakteristik tersendiri. Perbedaan karakteristik
pada peserta didik terletak dalam pola pikir, daya imajinasi, pengandaian dan hasil
karyanya. Setiap kegiatan belajar mengajar perlu dirancang untuk memberikan
kesempatan dan kebebasan berkreasi secara berkesinambungan untuk
mengembangkan dan mengoptimalkan kreativitas peserta didik. Apabila guru
mengetahui karakter siswa, maka akan dapat memetakan kebutuhan-kebutuhan apa
saja yang diperlukan oleh peserta didik untuk menunjang pembelajaran.5

4
Meriyati, Memahami Karakteristik Anak Didik, (Bandar Lampung: Fakta Press Fakultas Tarbiyah, 2015), hlm.
8-9.
5
Resminingsih, dkk. 2017. Pengaruh Komptensi Pedagogik Guru Terhadap Kompetensi Sikap Peserta Didik.
Jurnal SWOT. Vol. VII, No. 3. hal. 631.
4
Proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik apabila guru mampu
memahami karakter anak dengan baik. Beberapa karakter penting yang perlu
dipahami dalam proses pembelajaran diantaranya adalah:6
1. Mengidentifikasi karakter fisik dan non fisik anak didik di kelas
Anak merupakan individu yang masih dalam proses pertumbuhan
(mengarah pada fisik) dan perkembangan (mengacu pada fungsi organ dan non
fisik). Karakter fisik yang dimaksud yaitu ciri yang mudah untuk diamati,
seperti ciri-ciri fisik (keadaan kaki, mata, tangan, berkemampuan khusus, dan
lainnya). Di dalam proses pembelajaran, tenaga pendidik tidak boleh melupakan
unsur tersebut, karena akan berimplikasi pada pengelolaan kelas yang akhirnya
berdampak pada pencapaian tujuan belajar.
2. Mengidentifikasi karakteristik belajar pada setiap peserta didik di kelas
Dalam kegiatan belajar, peserta didik mempunyai karakteristik tersendiri.
Karakteristik ini tidak terlepas dari beberapa hal misalnya, minat, bakat,
ligkungan anak, gaya belajar anak, intelegensa anak, dan yang lainnya.
3. Memastikan semua peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk ikut
serta secara aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Di dalam paradigma pendidikan yang modern, guru bukanlah sebagai
pengajar, namun guru adalah fasilitator (orang yang memfasilitasi) dan
motivator (orang yang memberi motivasi atau pendorong. Pendidik yang
professional harus bisa memberi peran besar sebagai fasilitator. Tenaga
pendidik memberikan kesempatan yang sama kepada anak didik, agar dapat
berpartisipasi secara maksimal dalam proses pembelajaran.
4. Mengatur kelas untuk memberi kesempatan belajar yang sama kepada semua
peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda-beda.
Dalam hal mengatur kelas, berkaitan dengan pengelolaan kelas. Ada beberapa
hal penting yang perlu diatur diantaranya yaitu:
a. Selama proses pembelajaran, tempat duduk anak perlu disesuaikan dengan
keadaan si anak, baik keadaan fisiknya maupun nonfisik. Misalnya,
penglihatan anak, pendengaran anak, ukuran tinggi badan anak bila kelas
menggunakan sistem deret, dan yang lainnya.
b. Penerangan kelas

6
Janawi. 2019. Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Tarbawy: Jurnal
Pendidikan Islam. Vol. 6, No, 2. hal. 74-75.
5
c. Posisi media pembelajaran yang digunakan untuk sarana pembelajaran
5. Berusaha bagaiamana supaya dapat memahami apa penyebab dari
penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut
tidak merugikan peserta didik lainnya.
6. Membantu mengembangkan potensi (kemampuan) dan mengatasi kelemahan
dan keterlambatan dalam pemahaman peserta didik.
Setiap anak memiliki potensi yang berbeda. Potensi tersebut bisa berupa
dalam hal minat, bakat, dan keterlambatan dalam menerima pelajaran yang telah
diberikan oleh pendidik. Maka dari itu, untuk mengetahui lebih awal
perkembangan anak, pendidik maupun pihak sekolah disarankan untuk
bekerjasama dengan pihak-pihak tertentu dengan tujuan untuk mengetahui
potensi yang dimiliki anak. Pihak-pihak tersebut adalah psikolog. Test psikolog
dilakukan untuk mengetahui keadaan anak sehingga pendidik dan pihak sekolah
bisa memberikan pendekatan yang dapat memaksimalkan proses pembelajaran.
7. Memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu supaya bisa
mengikuti kegiatan pembelajaran.
Menguasai karakterstik peserta didik berhubungan dengan kemampuan guru
dalam memahami setiap kondisi anak didiknya. Dalam pendidikan modern, anak
adalah subyek dalam proses pembelajaran. Anak tidak dilihat sebagai obyek
pendidikan, karena anak merupakan sosok individu yang membutuhkan perhatian dan
sekaligus berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

E. Mengembangkan Karakteristik Pembelajaran yang Mendidik


Dalam perkembangannya, pelaksanaan evaluasi dalam dunia pendidikan
mengalami perubahan, namun esensinya tidak akan pernah hilang. Inti dari evaluasi
sendiri sesungguhnya adalah sebagai umpan balik bagi proses pendidikan.
Pengevaluasian pelu disesuaikan dengan pedoman evaluasi. Tetapi pada suatu waktu
juga evaluasi disesuaikan dengan juga kurikulum yang berlaku. Hasil belajar ke dalam
tiga kategori, yaitu keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, sikap
dan cita-cita.
Terdapat 3 ranah yang pada dasarnya dapat dijadikan sebagai proses evaluasi
yang lebih menekankan pada pengembangan potensi dan karakteristik anak dalam
proses pembelajaran yaitu:

6
1. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang dapat
dikelompokkan menjadi enam aspek, yaitu pengetahuan atau ingatan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Dua aspek pertama disebut
kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya digolongkan kognitif
tingkat tinggi.
2. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni
penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan inter- nalisasi.
3. Ranah psikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan
kemampuan bertindak. Ada enam aspek masuk ranah psikomotoris yaitu
gerakan reflek, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual,
keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan
ekspresif dan imperatif.
Perkembangan anak tidak selamanya dimulai dari pradigma tabularasa,
melainkan mengandung sumber daya yang memiliki kondisi sosial kultural, fisik, dan
biologis. Disinlah letaknya bahwa guru berperan besar dalam menumbuh kembangkan
karakteristik dan potensi anak dalam proses pendidikan. Bahkan dalam proses
pedidikan,pendidik perlu meningkatkan kemampuan diri dan pemahaman pada
diri,lingkungan belajar dan sumber belajar. Mengembangkan potensi dan karakteristik
anak juga merupakan bentuk tanggung jawab guru. Tanggung jawab guru dalam
pembelajaran yang edukatif meruapakan tanggung jawab pribadi, social,intelektual,
moral, dan spiritual. Tanggung jawab pribadinya berupa mampu memahami dirinya,
mengelola dirinya, megendalikan dirinya, menghargai dirinya, dan mengembangkan
dirinya. pendidikan berfungsi mengantarkan anak agar tumbuh dan berkembang
menuju kematangan, kemandirian, dan kedewasaan.7

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Karakteristik itu adalah suatu sifat yang khas, yang melekat pada diri
seseorang atau suatu objek, dan pada setiap individu memiliki karkteristik yang
berbeda-beda. Karakteristik peserta didik yang disebut sebagai karakter individu ini
7
Janawi. 2019. Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Tarbawy: Jurnal
Pendidikan Islam. Vol. 6, No, 2.
7
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor usia, latar belakang, dan
keturunan (gender). Kemampuan peserta didik yang dijadikan sebagai kemampuan
awal atau tonggak ini berperan untuk meningkatkan pelaksanaan
pembelajaran. memahami karakteristik dan gaya belajar peserta didik adalah suatu
kewajiban bagi pendidik. Seorang pendidik harus mampu menampilkan gaya
mengajar yang tepat agar terjalin komunikasi yang baik dengan peserta didiknya. Hal
ini sejalan dengan tanggung jawabnya terhadap perkembangan peserta didik dengan
mengupayakan perkembangan seluruh potensi yang dimiliki baik afektif, kognitif,
maupun psikomotoriknya. 

B. Saran

Penulis tentunya masih menyadari jika makalah di atas masih terdapat banyak
kesalahan, dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang membangun
sangat dibutuhkan guna membuat makalah ini lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Janawi. 2019. Memahami Karakteristik Peserta Didik dalam Proses


Pembelajaran. Jurnal Tarbawy: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 6, No, 2.
Meriyati. 2015. Memahami Karakteristik Anak Didik. Lampung: Fakta Press
Fakultas Tarbiyah.
Resminingsih, dkk. 2017. Pengaruh Komptensi Pedagogik Guru Terhadap
Kompetensi Sikap Peserta Didik. Jurnal SWOT. Vol. VII, No. 3.
8
Taufik, Ahmad. 2019. Analisis Karakteristik Peserta Didik.. Jurnal El- Ghiroh.
Vol. 16, No 1.

RUBRIK PENILAIAN MAKALAH


MATAKULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN PGMI

No. Elemen Skor Penilaian


Maks
I. Identitas Makalah
Judul makalah jelas 3
Identitas makalah jelas 2
II. Bagian Teks Utama Makalah.
9
Bagian Pendahuluan
 Berisikan informasi yang melatarbelakangi 10
permasalahan dengan didukung adanya bukti teoretik
dan empirik
 Mendeskripsikan masalah atau tujuan penulisan makalah 5
yang relevan dengan topik
 Menuliskan manfaat dari materi yang dikaji 5
Bagian Inti
 Memaparkan materi yang relevan dengan masalah yang 10
telah dipaparkan pada bagian pendahuluan
 Kedalaman materi disajikan dengan jelas dan sesuai 10
dengan kerangka berpikir yang sistematis (mengungkap
tentang kondisi ideal yang diharapkan, perkembangan &
arah pendidikan di masa depan, permasalahan yang
muncul saat ini, dan solusi alternatif)
 Beragam konsep dieksplorasi dari banyak sumber (> 5 10
sumber buku/jurnal/artikel seminar, dll) yang relevan
dengan topik
 Penjelasan diperjelas dengan gambar/diagram/foto yang 5
disertakan sesuai dengan pembahasan
Bagian Penutup
 Memberikan kesimpulan atau penegasan atau ringkasan 5
pembahasan pemecahan masalah
 Saran/rekomendasi sehubungan dengan masalah yang 5
dibahas
III. Sistematika Makalah
Makalah terorganisasi dengan baik dan lengkap:
 Kata Pengantar dan Daftar Isi/Tabel/Gambar 2
 Pendahuluan berisi: latar belakang penulisan makalah, 3
masalah/tujuan beserta batasannya, dan manfaat
 Bagian inti berisi paparan topik-topik bahasan 5
 Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran 2
 Memuat daftar rujukan/pustaka dan lampiran (jika ada) 5
 Makalah disusun sesuai dengan panduan PPKI 5
IV. Lain-Lain
 Ketepatan waktu mengumpulkan makalah 3
 Tata tulis benar dan menggunakan bahasa yang benar 5
dan baku
Jumlah Skor Maksimal 100

10
Lampiran 1 Rubrik Keterampilan Komunikasi Mahasiswa
Petunjuk:

4 Jika ketiga kriteria terpenuhi


3 jika ada dua kriteria terpenuhi
2 jika ada satu kriteria terpenuhi
1 jika tidak dapat memenuhi satupun kriteria

Speaking
Indicator No Kriteria Skor
Konten 1 Menunjukkan pemahaman secara

11
komprehensif terhadap topic yang
disampaikan
2 Informasi yang disampaiakan focus pada topic
dan didukung dengan bukti
3 Menyimpulkan dengan ringkas dengan
penekanan pada hal-hal penting
Organisasi 1 Menyampaiakan informasi tersusun dengan
baik, ide-ide mengalir logis dari aatu topic ke
topic lainnya
2 Mematuhi batas waktu yang dialokasikan
3 Mengikuti struktur penyampaian informasi
secara berurutan mulai dari pembuka,
pegembangan dan penutup
Tampilan dan 1 Menggunakan multimedia dan atau alat bantu
penyampaian informasi visual lainnya
2 Menggunakan volume suara yang terdengar
jelas
3 Menggunakan tehnik yang efektif untuk
terlibat dan melibatkan audiens
Sumber: modifikasi dari Eadie, (2009)

Lampiran 2 Rubrik Aspek Keterampilan Pemecahan Masalah

No Skor
Kategori 1 2 3 4
1 Identifikasi Mahasiswa Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat
masalah kesulitan dalam mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
mengidentifikasi permasalahan permasalahan permasalahan
permasalahan yang muncul, yang muncul yang muncul
yang muncul namun masih dengan tepat dengan tepat
kurang tepat disertai dengan
informasi
tambahan
2 Memunculkan Mahasiswa hanya Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
12
solusi-solusi mampu mampu memberikan 2-3 memberikan
alternative memunculkan memberikan 1-2 solusi minimal 4 solusi
pemecahan satu solusi solusi
masalah
3 Mencari solusi Mahasiswa tidak Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
yang memberikan mampu memberikan mampu
dibutuhkan penjelasan pada memberikan penjelasan pada memberikan
untuk solusi yang penjelasan pada solusi-solusi yang penjelasan yang
pemecahan diajukan solusi-solusi yang diajukan secara tepat serta
masalah diajukan namun tepat terperinci pada
masih kurang masingmasing
tepat solusi yang
diajukan
4 Menentukan Mahasiswa tidak Mahasiswa Mahasiswa dapat Mahasiswa dapat
satu solusi dapat kurang dapat memberikan memberikan
untuk memberikan memberikan alternatif solusi alternatif solusi
pemecahan alternatif solusi alternatif solusi yang mudah yang mudah
masalah yang mudah yang mudah namun dilandasi dilaksanakan dan
dilaksanakan dan dilaksanakan dan dengan teori yang dilandasi dengan
tidak dilandasi tidak dilandasi kurang tepat teori yang sesuai
dengan teori yang dengan teori yang
sesuai sesuai

13

Anda mungkin juga menyukai