Pelayanan swamedikasi
WHAT WHEN HOW ACTION MEDICATION !!!!!!
- asma : penggunaan inhaler, diskus,
Contoh obat yang digunakan untuk terapi jangka panjang adalah inhalasi
kombinasi budesonide dan formoterol (contoh: Symbicort) dan kombinasi
salmeterol dan flutikason (contoh : Seretide). untuk pencegahan asma adalah
ketotifen (suatu anti alergi), teofilin lepas lambat, dan sodium
kromoglikat/nedokromil. Nam
mata : penggunaan salep mata obat tetes mata Cara Menggunakan Salep Mata
2. Hindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan atau permukaan lainnya.
3. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata menggunakan jari telunjuk
sehingga kelopak mata membentuk kantong.
4. Pegang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat mungkin dengan
kelopak mata tanpa menyentuhnya. Oleskan salep ke dalam kantong mata tersebut sepanjang
kira-kira 1 cm.
5. Kedipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama 1-2 menit. Bersihkan salep mata
berlebih pada wajah dengan tisu.
6. Untuk menghindari kontaminasi, segera pasang kembali tutup tube. Cucilah tangan anda
dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin menempel.
Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga
3. Bersihkan telinga bagian luar dengan menggunakan air hangat atau kain lembab dengan
hati-hati, kemudian dikeringkan.
4. Hangatkan obat tetes telinga dengan memegang botolnya menggunakan tangan selama
beberapa menit. Kocok botol obat tetes.
5. Miringkan kepala sehingga telinga yang akan diberikan obat menghadap ke atas.
A. Untuk dewasa: tarik daun telinga ke atas dan ke belakang untuk meluruskan saluran
telinganya.
B. Untuk anak <3 tahun: tarik daun telinga ke bawah dan ke belakang untuk meluruskan
saluran telinganya.
6. Teteskan obat sesuai dengan dosis pemakaian pada lubang telinga. Pertahankan posisi
kepala 2-3 menit. Tekan secara lembut kulit penutup kecil telinga atau gunakan kapas steril
untuk menyumbat lubang telinga agar obat dapat mencapai dasar saluran telinga.
7. Pasang kembali tutup botol tetes telinga dengan rapat, jangan menyeka atau membilas
ujung botol tetes.
8. Cucilah tangan anda dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang mungkin
menempel.
- thtkl :
Dalam presentasinya beliau mengatakan kunci utama terapi diare adalah rehidrasi pasien
setelahnya baru mengatasi gangguan penyerta seperti demam dan badan lemas. Obat-obatan
yang bisa digunakan sebagai swamedikasi diare yaitu Attapulgit, ekstrak Psidii Folium yang
terdapat pada produk fitofarmaka indonesia “Nodiar” ada juga produk Obat Herbal
Terstandar “Diapet” dengan kandungan Ekstrak Psidii Folium, Ekstrak Curcumae,
Domesticate Rhizome, dll. Masih ingat istilah Fitofarmaka dan Obat HerbalTerstandar
kan.. Suplemen Zinc juga direkomendasikan oleh WHO untuk mengatasi diare pada anak.
Pemberian obat-obatan yang lebih lengkap lagi diperlukan, jika diare lebih dari 10 kali/hari
disertai demam. Obat-obatan tersebut adalah :
Masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menyikapi swamedikasi karena masih banyak
kasus ditemukan bahwa masyarakat keliru memahami swamedikasi. Contoh kecil adalah
pasien datang ke apotek dan meminta Antibiotik Amoxicillin, saat ditanyakan oleh Apoteker
penyakitnya apa si pasien menjawab sakit gigi. Dari informasi ini Apoteker menggali lebih
dalam lagi mengapa si pasien meminta Amoxicillin. Ternyata informasi tersebut didapatkan
dari teman dan tetangga yang tidak memiliki keilmuan Apoteker/dokter dan hanya
berdasarkan perasaan saja setelah minum obat tersebut sakit giginya sembuh. Kasus seperti
ini yang sangat memprihatinkan dan membuat kecepatan resistensi bakteri semakin cepat.
Memang dampaknya tidak langsung tetapi kecepatan penemuan Antibiotik baru dengan
kecepatan resistensi bakteri tidak sebanding, Alias lebih cepat bakteri mengalami resistensi.
Jika gejala penyakit dirasakan berat oleh pasien sebaiknya konsultasikan dahulu dengan
Apoteker dan/atau dokter agar terhindar dari kesalahan swamedikasi seperti kasus diatas. Hal
ini menjadikan peran Apoteker sangatlah penting dalam proses Konsultasi Apoteker terkait
obat untuk masyarakat dan para pekerja kesehatan yang memerlukan informasi obat.
-
- kulit
- RA
Gejala: nyeri sendi dan bengkak, kekakuan, terutama di pagi hari/setelah duduk untuk waktu
lama, kelelahan.
Setelah sistem kekebalan tubuh dipicu, sel-sel kekebalan bermigrasi dari darah ke dalam
sendi dan sendi-lapisan jaringan, disebut sinovium. Di tempat tersebut, sel-sel kekebalan
tubuh menghasilkan zat inflamasi yang menyebabkan iritasi, mengikis tulang rawan (bahan
bantalan pada bagian akhir tulang), serta pembengkakan dan peradangan pada lapisan sendi.
Seiring tulang rawan terkikis, ruang antara tulang-tulang menyempit. Jika kondisi tersebut
memburuk, maka tulang bisa bergesekan satu dengan yang lain.
Radang lapisan sendi menimbulkan cairan berlebih terhadap sendi. Seiring lapisan
mengembang, maka hal ini mungkin mengikis tulang yang berdekatan, sehingga
mengakibatkan kerusakan pengikat antara tulang.
Semua hal diatas menyebabkan sendi menjadi sangat sakit, bengkak, dan terasa hangat saat
disentuh.
Lokasi dan kesimetrian nyeri sendi yang spesifik, terutama sendi tangan, Adanya kekakuan
sendi di pagi hari, Adanya benjolan dan nodul di bawah kulit (nodul rheumatoid), Hasil tes x-
ray yang menunjukkan adanya rheumatoid arthritis, Hasil faktor rheumatoid positif dari tes
darah yang dilakukan serta tes darah lainnya.
Obat-obat:
Keseimbangan antara istirahat dan olahraga sangat penting dalam mengobati rheumatoid
arthritis. Sewaktu flare-up, yaitu memburuknya radang sendi, tindakan yang terbaik adalah
untuk mengistirahatkan sendi yang meradang. Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan
sementara tongkat atau joint splints, yaitu perangkat yang digunakan agar sendi tidak dapat
digerakkan.
- OA
- Istirahat dan perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan dan berhenti
merokok
- Penggunaan alat bantu (misalnya tongkat jalan). Memakai sepatu yang sesuai juga
membantu untuk mengurangi gejala pada beberapa kasus OA
- Latihan dan fisioterapi untuk memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas sendi
- Pengobatan
Obat yang paling umum diberikan pada resep adalah obat penghilang rasa sakit. Jenis obat
penghilang rasa sakit yang diresepkan tergantung pada keparahan rasa sakitnya. Untuk
penyakit tingkat awal yang rasa nyerinya masih ringan dan terjadi sesekali, obat penghilang
rasa sakit sederhana seperti paracetamol (Panadol®) bisa efektif, walaupun untuk rasa sakit
yang lebih parah mungkin membutuhkan penggunaan obat anti-peradangan (NSAIDs) untuk
menguranginya. Krim analgesik (penghilang rasa sakit) dan koyok dapat juga digunakan.
Beberapa suplemen yang umum digunakan antara lain adalah glukosamin dan kondroitin.
Interaksi dalam proses metabolisme Interaksi dalam proses metabolisme dapat terjadi dengan
dua kemungkinan, yaitu :
Suatu obat (presipitan) dapat memacu metabolisme obat lain (obat obyek) sehingga
mempercepat eliminasi obat tersebut. Kenaikan kecepatan eliminasi (pembuangan atau
inaktivasi) akan diikuti dengan menurunnya kadar obat dalam darah dengan segala
konsekuensinya. Obat-obat yang dapat memacu enzim metabolisme obat disebut sebagai
enzyme inducer.
Dikenal beberapa obat yang mempunyai sifat pemacu enzim ini yakni:
Rifampisin,
Antiepileptika: fenitoin, karbamasepin, fenobarbital. berinteraksi dengan haloperidol
dan obat kontrasepsi oral
Dari berbagai reaksi metabolisme obat, maka reaksi oksidasi fase I yang dikatalisir oleh
enzim sitokrom P-450 dalam mikrosom hepar yang paling banyak dan paling mudah dipicu.
Metabolisme suatu obat juga dapat dihambat oleh obat lain. Obat-obat yang punya
kemampuan untuk menghambat enzim yang memetabolisir obat lain dikenal sebagai
penghambat enzim (enzyme inhibitor). Akibat dari penghambatan metabolisme obat ini
adalah meningkatnya kadar obat dalam darah dengan segala konsekuensinya, oleh karena
terhambatnya proses eliminasi obat. Obat-obat yang dikenal dapat menghambat aktifitas
enzim metabolisme obat adalah:
kloramfenikol
isoniazid
simetidin
propanolol
eritromisin
fenilbutason
alopurinol, dll.
Tergantung dari jenis obat obyek yang mengalami interaksi, yakni terutama obat dengan
lingkup terapi yang sempit, maka interaksi metabolisme dapat membawa dampak merugikan.
Umumnya secara ringkas dapat dikatakan bahwa :
Pemacuan enzim akan berakibat kegagalan terapi, karena kadar optimal tidak tercapai.
Penghambatan enzim akan berakibat mengingkatnya kadar obat melampaui ambang
toksik.
II. Kegunaan
Digoksin: untuk memperkuat kontraksi jantung dan atau mengurangi denyut jantung
yang cepat
Spironolakton: untuk mengurangi sesak dan mengurangi perburukan jantung
Furosemid: untuk diuretik, mengurangi udem
Captorpril: untuk mengurangi beban jantung dan mengurangi perburukan jantung serta
memperlancar peredaran darah
Ascardia: mencegah pembentukan bekuan darah
Tidak minum dengan susu, teh, tidak minum obat diluar resep dokter
Tidak menghentikan penggunaan obat tanpa instruksi dokter
Tidak lupa minum obat, jika lupa jangan di double
Tidak membeli obat bebas bila tidak karena instruksi dokter
Digoksin: dalam perut kosong, makanan berserat dapat mengurangi absorpsi obat
Spironolakton dan Furosemid: sebaiknya diminum pagi hari saat perut kosong karena
apabila dengan makanan, efek dari Furosemid akan menurun sedangkan efek
spironolakton akan meningkat
Captopril: dalam perut kosong, makanan dapat mengurangi absorpsi obat
Ascardia: tidak boleh digerus atau dibelah
V. Interaksi Obat
Mng: Monitor status cairan dan berat badan pasien secara hati-hati
Mng: Monitor kadar digoksin bila memungkinkan dan juga tanda-tanda keracunan. Adjust
dosis bila perlu.
5. Resep Racikan
- obat sal pencernaan, pasien anak dan penyakit kulit
6. Resep Polifarmasi
Anemia
1. anemia gizi :defisiensi pemenuhan gizi dalam tubuh, zat besi, asam folat, vit E, vit B6
dan B12
2. anemia non gizi: diakibatkan karena luka atau pendarahan seperti menstruasi, atau
penyakit genetika atau keturunan seperti hemophilia dan talasemia.
jenis jenis anemia:
- mikrositik anemia karna disebabkan kekurangan faktor pematang darah
- normositik kehilangan darah akut dan hemoglobin dalam jumlah cukup
- makrositik megaloblastik, ukuran sel darah merah lebih besar dr normal tp
hemoglobin normal
- hemolitik krna penghancuran eritrosit yg brlebihan
terapi anemia, dengan menggunakan suplemen gizi untuk faktor pematangan darah.
Imunologi
Obat-obat yang rusak akan dimusnahkan karena tidak dapat digunakan dan tidak dapat
dikembalikan lagi ke PBF. Obat kadaluarsa yang dibeli oleh apotek dapat dikembalikan ke
PBF sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara kedua belah pihak. Batas waktu
pengembalian obat yang kadaluarsa yang ditetapkan oleh PBF 3-4 bulan sebelum tanggal
kadaluarsa, tetapi ada pula yang bertepatan dengan waktu kadaluarsanya.
Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan jenis dan bentuk sediaan.
Pemusnahan Obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung narkotika atau psikotropika
dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Pemusnahan Obat selain narkotika dan psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan
oleh tenaga kefarmasian lain yang memiliki surat izin praktik atau surat izin kerja.
Pemusnahan dibuktikan dengan berita acara pemusnahan menggunakan Formulir 1
sebagaimana terlampir.
Terdapat nama obat, jumlah dan alasan pemusnahan
Pemusnahan dilakukan oleh Apoteker Pengelola Apotek atau Apoteker Pengganti, dibantu
oleh sekurang-kurangnya seorang karyawan apotek yang bersangkutan, disaksikan oleh
petugas yang ditunjuk Kepala Balai POM setempat. Pada pemusnahan dengan bentuk yang
telah ditentukan dalam rangkap lima yang ditandatangani oleh APA atau Apoteker Pengganti
dan petugas Balai POM setempat.
Pemusnahan obat-obat narkotika dan psikotropika yang sudah kadaluarsa dilaksanakan oleh
apoteker dengan disaksikan oleh petugas Dinas Kesehatan dan sekurang-kurangnya seorang
karyawan apotek. Sedangkan untuk obat non narkotika-psikotropika dilaksanakan oleh
apoteker dibantu oleh sekurang-kurangnya seorang karyawan apotek.
Pemusnahan Narkotika yang Rusak atau Tidak Memenuhi Syarat. Pada pasal 9 Permenkes RI
No. 28/MENKES/PER/1978 disebutkan bahwa APA dapat memusnahkan narkotika yang
rusak atau tidak memenuhi syarat lagi. Pelaksanaan pemusnahan narkotika di apotek, yang
rusak atau tidak memenuhi syarat harus disaksikan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Daerah
Tingkat II.
APA yang memusnahkan narkotika harus membuat berita acara pemusnahan narkotika yang
memuat:
10. HERBAL
OHT :
Jamu Hipertensi :
1.Daun Salam (Syzigium polyanthum)
Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula
darah tinggi.
Cara Penggunaan :
1.Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.
2.Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.Lakukan rutin
setiap hari untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
2. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan kadar gula darah
Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara di blender.
Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap pagi sebelum
sarapan.
3. Bawang Bombay
Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya gampang,
ambil satu siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas kulitnya, kemudian iris-iris
dan dimakan bersama dengan nasi. lakukan kebiasaan ini secara rutin 2 kali sehari.
Saluran Cerna :
Maag
bawang putih di tumbuk halus, lalu semua bahan diseduh dengan 1 gelas air
mendidih, biarkan selama 10 menit lalu saring. Minumlah setelah makan pagi dan
sore, lakukan berturut turut selama lima hari.
Diare
1 Jari kunyit, 10 gr gambir, kapur sirih secukupnya, ditumbuk halus, dibubuhi air
masak. Kemudian diperas untuk diambil airnya kurang lebih jadi 1 cangkir
Cara menggunakannya yaitu minumla 2 kali 1 cangkir sehari pagi dan sore.
Sembelit
Ambil dua buah wortel lalu cuci bersih, kemudian parut wortel tersebut. Hasil
prutan ditambahkan 2 sendok makan air dan sedikit garam, setelahitu aduk sedikit
kemudian peras dan tampung hasil perasannya digelas dan minumlah ramuan ini
sehari2 kali.
Radang usus
Siapkan 3 ibu jari kunyit dan 2 sendok makan madu lebah. Caranya kunyit dipaur
dan diperas hingga mendapatkan 1/3 gelas, campur dengan madu dan aduk hingga
rata. Ramuan ini diminum sekaligus habis dan dilakukan 3 hari berturut turut.
Sakit perut.
Dalam pengobatan tradisional, kunyit biasa dicampur dengan madu dan asam
jawa untuk membantu mengurangi sakit perut. Manfaat lainnya adalah mengatasi
gangguan fungsi hati, arthritis, dan mengatur menstruasi.
Dispepsia
Konsumsi 0,5-1,0 gram cabai rawit tiga kali sehari dapat mengurangi dispepsia
Saluran Kemih :
Infeksi saluran kencing/infeksi saluran kemih, umumnya disebabkan karena
serangan bakteri yang menginfeksi saat imunitas tubuh kita lemah.
Ambillah daun Kemuning segar sebanyak 35 gram, lalu cuci bersih. Rebus daun
Kemuning dalam 3 gelas air putih sampai air berkurang menjadi separuh (satu
setengah gelas).
Matikan api dan diamkan air rebusan daun Kemuning sampai dingin. Saring air
rebusan daun Kemuning. Minum air rebusan sebanyak tiga kali sehari, dengan
takaran setengah gelas setiap kali minum. Lakukan secara rutin sampai Infeksi
saluran kencing berangsur sembuh.
Kulit :
Kudis
Untuk pengobatan luar, cukup ambil daun, kulit, batang, atau akar salam
seperlunya. Cuci bersih, lalu giling halus sampai menjad adonan seperti bubur.
Balurkan ke tempat yang gatal, kemudian dibalut.
Luka
Olesi dengan getah buah jambu monyet atau jambu mete (Anarcadium
occidentale L) selama beberapa hari sampai luka mengering
Eksim
Parut rimpang jahe, lalu di peras. Campur dengan parutan lobak. Oleskan ramuan ke
bagian kulit yang terkena eksim