Anda di halaman 1dari 2

Hipertensi adalah peningkatan

tekanan darah sistolik lebih dari 140


mmHG dan tekanan darah diastolic lebih
dari 90 mmHG (Luckman Sorensen,1996)
(Nurhidayat,2015). Hipertensi adalah suatu
keadaan dimana terjadi peningkatan
tekanan darah sistolik 140 mmHg atau
lebih dan tekanan darah diastolic 90 mmHg
atau lebih. (Barbara Hearrison 1997)
(Nurhidayat,2015).

Gejala Hipertensi
 Sakit Kepala

 Kelelahan/ Mudah Lelah

 Mudah Marah ,Sukar Tdur

 Mual, Muntah

 Sesak Napas

 Gelisah

 Pandangan menjadi kabur Nama : Siti Yulianti Rohkmi


NIM : 1806444
Kelas : 3C
Diet hipertensi adalah suatu pengaturan
 Sumber Karbohidrat : Beras Merah,
pola makan sehari-hari pada pasien Havermouth, Roti, Gandum, Singkong, Ubi, dll
untuk menurunkan tekanan darah tinggi  Sumber Protein Hewani : Daging tanpa lemak,
ayam tanpa kulit, hati, ikan, susu rendah
dalam batas normal . lemak dan hasil olahannya.
 Sumber Protein Nabati : Tahu, Tempe,
Kacang-kacangan
 Sayuran : Sayuran Segar
 Buah : Pisang

Menu Makanan
 Cukup energi, protein, mineral, dan

vitamin.
Makan Pagi (07.00) : Bubur Ayam
 Bentuk makanan sesuai keadaan penyakit. Selingan (10.00) : Jus Wortel
Makan Siang (12.00) : Nasi, Tahu dan
 Jumlah natrium disesuaikan dengan berat Tempe, Sayur Bening
tidaknya retensi garam atau air dan/ atau Selingan (16.00) : Jus Pepaya
Makan Malam (20.00) : Nasi, Daging Sapi
hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai