Anda di halaman 1dari 2

BAB 4

Slide 1

4.1 PENDAHULUAN

Hukum Ohm digunakan secara luas dalam rangkaian elektronika dan merupakan hukum
dasar pada rangkaian listrik. Dengan menggunakan hukum Ohm, kita tidak hanya dapat
menghitung, tapi juga dapat memperkecil arus listrik, memperkecil tegangan pada rangkaian
dan juga untuk memperoleh nilai resistansi atau hambatan yang diperlukan

Slide 2

4.2 HUKUM OHM

 Sebuah tegangan yang lebih tinggi pada rangkaian yang sama menghasilkan
arus yang lebih tinggi juga.

..... (4.2)
 Arus sebanding dengan tegangan yang diberikan dan berbanding terbalik
dengan resistensi yang diberikan
E = I.R (Volts, V).............(4.3)
Dan R = E/I (Ohm, Ω).............(4.4)

-Simbol E diterapkan ke semua sumber tegangan


-Simbol V diterapkan ke semua penurunan tegangan di seluruh komponen
jaringan.

pada gambar 4.2 baterai terhubung langsung melintasi


resistor, maka tegangan resistor harus sama dengan sumber, dengan
persamaan hukum ohm:
Slide 3
1. Contoh soal untuk persamaan 4.2
Tentukan arus yang dihasilkan dari penerapan baterai 9V yang melintasi
sebuah jaringan dengan resistansi 2,2Ω.

 Diketahui: = E=9V ; R= 2,2 Ω


 Ditanya : I =........ A ?
 Dijawab:

2. Contoh soal untuk persamaan 4.4


Hitung resistensi bohlam 60 W jika arusnya sebesar 500 mA dihasilkan dari
tegangan 120 V
−3
 Diketahui: P = 60 watt ; I = 500 mA= 500 x 10 A; = E = 120 V
 Ditanya: R =........ Ω ?
 Dijawab:

Anda mungkin juga menyukai