Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb

Selamat pagi semua, salam sejahtera bagi kita semua

Pertama – tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kita dapat menjalankan
aktivitas. Sholawat serta salam marilah kita limpah curahkan kepada junjungan
nabi besar kita Muhammad SAW yang telah menuntn kita dari zaman gelap
gulita hingga ke zaman yang terang benderang ini. Sebelumnya perkenalkan
nama saya Afina Nazma Fauziah dari kelas XI MIA 6 ingin menyampaikan
ceramah yang berjudul “keefektifan PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SAAT
PANDEMI”

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan suatu bentuk sistem


pembelajaran yang proses pembelajarannya jauh dari pusat
penyelenggaraan pendidikan dan bersifat mandiri. Komunikasi yang
berlangsung pada sistem pembelajaran ini bersifat komunikasi tidak
langsung, artinya proses pembelajaran dilakukan dengan perantaraan
dalam bentuk media yang dirancang secara khusus.

Melihat adanya sisi kelebihan dan kekurangan sistem pembelajaran


jarak jauh tersebut, maka harus disiasati oleh semua pihak, baik guru,
siswa, maupun orang tua.

Seorang guru dapat memadukan dua jenis kegiatan Pembelajaran


Jarak Jauh (PJJ) tersebut agar terjadi dinamika dalam pembelajaran
dan tidak terjadi kebosanan dalam belajar pada peserta didik.
Tentunya dalam membuat perencanaan pembelajaran jarak jauh, tidak
lepas dari pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Dalam RPP harus jelas dituliskan langkah-langah pembelajaran yang
implementatif dan terukur. 

Selain itu, peranan peserta didik juga sangat menentukan dalam


keberhasilan PJJ. Peserta didik bertindak sebagai subjek sekaligus
objek pembelajaran yang sangat dituntut nilai-nilai kemandirian dan
kedisipinannya dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. 
Kemandirian dalam mereview setiap materi yang diberikan guru dan
mencari informasi tambahan pada sumber lain. Peran orang tua juga
sangat penting dalam memotivasi peserta didik di rumah serta
menyediakan kesediaan sumber daya termasuk di dalamnya kuota
internet yang memadai.

Banyak hal sebenarnya yang mempengaruhi efektifitas pembelajaran


jarak jauh pada masa pendemi covid-19 ini. Kemampuan seorang
guru dalam memainkan ritme belajar juga harus diperhatikan.

Pembelajaran jangan terlalu terpaku dengan kurikulum pada masa


normal, namun harus disadari bahwa pembelajaran yang dilakukan
adalah pada masa tidak normal. Rasa bosan anak, dan hilangnya
waktu sosialisasi dengan teman-teman sekolahnya harus menjadi
bahan pertimbangan guru dalam memberi bobot tugas kepada mereka.

Kegiatan PJJ tidak hanya berlaku untuk kegiatan yang sifatnya


kurikuler saja, namun bisa juga dilakukan untuk kegiatan yang
sifatnya ekstra kurikuler. 

Pada kegiatan PJJ ekstra kurikuler bisa difokuskan pada jiwa


kreatifitas peserta didik dalam mengembangkan bakat dan minat
mereka yang dipadukan dengan penguasaan teknologi informasi.
Mereka bisa membuat video rekaman kegiatan mereka di rumah yang
mengarah kepada implementasi kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti,
dan sebagainya.

Bagaimanapun caranya sebuah pembelajaran dilakukan, apabila ada


sinkronisasi antar pihak yang terlibat di dalamnya, maka segala
hambatan akan mudah dilalui dan tujuan dari pembelajaran tersebut
akan tercapai. InsyaAllah.**

Anda mungkin juga menyukai