Anda di halaman 1dari 3

Berbagai Ulama Fiqih Islam yang Terkenal

1. Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit

Ulama besar yang dikenal dengan nama Imam Hanafi, Beliau dilahirkan di Irak pada tahun 80
Hijriah/699 M, bertepatan dengan masa khalifah Bani Umayyah Abdul Malik bin Marwan. Beliau
digelari dengan nama Abu Hanifah yang berarti suci dan lurus, karena sejak kecil beliau dikenal
dengan kesungguhannya dalam beribadah, berakhlak mulia, serta menjauhi perbuatan-
perbuatan dosa dan keji. Dan mazhab fiqihnya dinamakan Mazhab Hanafi.1

Dasar yang dipakai oleh mazhab Hanafi adalah Alquran, Sunnah, dan fatwa sahabat yang
merupakan penyampai. Mazhab ini juga menggunakan qiyas sebagai dasarnya dan juga istihsan,
yaitu qiyas yang berlawanan dengan nas. Imam Hanafi juga menggunakan ijma, yaitu
kesepakatan para mujtahid mengenai suatu kasus hukum pada suatu masa tertentu.2

Menurut riwayat yang dapat dipercaya, beliau adalah wadi’ ilmu fiqh (yang mula-mula
menyusun ilmu fiqih sebagaimana susunan sekarang ini). Beberapa ulama’ telah bergaul dengan
Abu Hanifah, mereka mempelajari mazhab beliau (Abu Hanifah) dan hukum yang mereka dapat
dari beliau itu mereka tulis (dibukuan). 3

2. Malik bin Anas bin Malik

Malik bin Anas bin Malik dikenal dengan nama Imam Malik. beliau lahir di Madinah pada 93
H dan wafat pada 179 H. Imam Malik adalah seorang ahli hadis dan fikih yang paling terpercaya.
Ia menguasai fatwa Umar bin Khathab, Abdullah bin Umar bin Khathab, dan Aisyah binti Abu
Bakar.4 Belaiu belajar di Madinah, dan di sanalah beliau menulis kitab Al-Muwatta’, kitab hadits
yang terkenal sampai sekarang. 5 Kitab ini berisi hadis-hadis dalam tema fikih yang pernah
dibahas Imam Malik, seperti praktik penduduk Madinah, pendapat tabiin, dan pendapat
sahabat tabiin yang ditemuinya. Belaiu menyusun kitab tersebut atas anjuran khalifah mansur
ketika belaiu bertemu pada waktu menunaikan ibadah haji.

1
Almanar, “Madzhab Dan Sejarah Perkembangannya” (https://stisalmanar.ac.id/2020/05/14/madzhab-dan-
sejarah-perkembangannya/, diakses pada 30 Maret 2020, 15:22)
2
Muhammad Hafil, “Mengenal Empat Mazhab Fiqih Utama dalam Islam (1)”
(https://www.republika.co.id/berita/qc2tlk430/mengenal-empat-mazhab-fiqih-utama-dalam-islam-1, diakses pada
30 Maret 2020, 15:43)
3
Muhammad Nasikhul Abid, “Mazhab Empat Ulama’ Fiqih” (https://dosenmuslim.com/fiqih/mazhab-empat-
dalam-fiqih/, diakses pada 30 Maret 2020, 15:55)
4
Muhammad Hafil, “Mengenal Empat Mazhab Fiqih Utama dalam Islam (2)”
(https://republika.co.id/berita/qc2toi430/mengenal-empat-mazhab-fiqih-utama-dalam-islam-2, diakses pada 30
Maret 2020, 15:43)
5
Muhammad Nasikhul Abid, “Mazhab Empat Ulama’ Fiqih” (https://dosenmuslim.com/fiqih/mazhab-empat-
dalam-fiqih/, diakses pada 30 Maret 2020, 15:55)
Belaiu menyusun mazhabnya atas empat dasar, yaitu; Al-Qur’an, Hadits, Ijma’, dan qiyas.
Hanya saja dasar yang terakhir (qiyas) beliau gunakan dalam hal-hal yang terbatas sekali, karena
beliau adalah ahli hadits. Imam Malik adalah ahli fiqih dan hadits. Pada masa beliau terbilang
paling berpengaruh di seluruh Hijaz. Orang-orang menyebut beliau “Sayyid Fuqaha al-Hijaz”
(pemimpin ahli fiqih di seluruh daerah Hijaz).

3. Abu Abdullah Muhammad asy-Syafi'i

Abu Abdullah Muhammad asy-Syafi'i dikenal dengan nama Imam Syafi’i, beliau merupakan
keturunan bangsa Quraisy. Imam Syafi’i dilahirkan di Khuzzah pada tahun 150 H, dan meninggal
dunia di Mesir pada tahun 204 H. Imam Syafi’i memiliki pemikiran fikih yang khas dan berbeda
dibandingkan kedua mazhab terdahulunya. Sumber acuan mazhab ini adalah paham dan
pemikiran Syafi’i yang dimuat dalam kitabnya, Ar-Risalah, Al-Umm, Ikhtilaf al-Hadits, dan lain-
lain. Para ulama mazhab ini mengembangkan kitab-kitab tersebut dengan memberikan
penjelasan atau komentar setelahnya.

Seperti dua mazhab lain, mazhab Syafi’i mempunyai dasar Alquran, Sunah, ijma, dan qiyas.
Sunah yang diambil sebagai dasar adalah sunah daif yang tidak terlalu lemah, tidak
bertentangan dengan dalil yang kuat, dan bukan untuk menetapkan yang halal dan haram atau
masalah keimanan.

Di kalangan penganut mazhab Syafi'I, dikenal metode maslahat, yaitu metode penerapan
hukum yang berdasarkan kepetingan umum. Hanya saja, maslahat ini hanya terbatas pada
maslahat yang mu'tabarah, yaitu yang secara khusus ditunjuk oleh nas dan maslahat yang sesuai
kehendak Allah SWT.6

4. Ahmad bin Hanbal

Ahmad bin Hanbal atau yang dikenal dengan nama Imam Hanbali. Beliau dilahirkan di
Baghdad dan meninggal dunia pada hari jum’at tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun 241 H. 7Beliau
merupakan keturunan dari Rasulullah dan telah ditinggal ayahnya sejak kecil. Ia diasuh oleh
ibunya di bawah pengawasan pamannya. Imam Hanbali menuntut ilmu di kota ilmu
pengetahuan, Baghdad. Di sana ia belajar tentang keislaman seperti hafalan Alquran, hadis, dan
sejarah Rasulullah.

Beliau adalah murid Imam Syafi’i yang paling istimewa dan tidak pernah pisah sampai Imam
Syafi’i pergi ke Mesir. Sunah dan hadis yang dikumpulkan Imam Hanbali berasal dari hadis Nabi
Muhammad serta fatwa sahabat. Saat berusia 40 tahun, ia mulai mengajarkan fatwa mengenai
6
Muhammad Hafil, “Mengenal Empat Mazhab Fiqih Utama dalam Islam (3)”
(https://republika.co.id/berita/qc2tqu430/mengenal-empat-mazhab-fiqih-utama-dalam-islam-3, diakses pada
tanggal 30 Maret 2020, 15:43
7
Almanar, “Madzhab Dan Sejarah Perkembangannya” (https://stisalmanar.ac.id/2020/05/14/madzhab-dan-
sejarah-perkembangannya/, diakses pada 30 Maret 2020, 15:22)
fikih. Corak fikih yang diajarkannya berpedoman pada sunah dan hadis Nabi SAW. Ia tidak
menulis buku tentang fikih dan melarang murid-muridnya menuliskan fatwa yang
disampaikannya. Namun, Imam Hanbali menulis satu kitab, yaitu Al-Musnadyang berisi
kumpulan hadis yang diriwayatkan Ahmad dari para rawi tepercaya. 8

DAftar Pustaka

Abid, Muhammad Nasikhul. 13 November 2016. Mazhab Empat Ulama’ Fiqih.


https://dosenmuslim.com/fiqih/mazhab-empat-dalam-fiqih/.

Almanar. 14 Mei 2020. Madzhab Dan Sejarah Perkembangannya


https://stisalmanar.ac.id/2020/05/14/madzhab-dan-sejarah-perkembangannya/.

Hafil, Muhammad. 17 juni 2020. Mengenal Empat Mazhab Fiqih Utama dalam Islam (1-4).
https://republika.co.id/berita/qc2tte430/mengenal-empat-mazhab-fiqih-utama-dalam-
islam-4habis.

8
Muhammad Hafil, “Mengenal Empat Mazhab Fiqih Utama dalam Islam (4-Habis)”
(https://republika.co.id/berita/qc2tte430/mengenal-empat-mazhab-fiqih-utama-dalam-islam-4habis, diakses
tanggal 30 Maret 2020, 16:08)

Anda mungkin juga menyukai