Fokus utama dalam manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) adalah memberikan
kontribusi atas suksesnya perusahaan. Sejalan dengan itu maka langkah awal yang
menjadi kunci utama, yaitu proses rekrutmen dan seleksi untuk merekrut tenaga kerja
yang sesuai dengan kebutuhan. Proses seleksi adalah serangkaian langkah kegiatan yang
digunakan untuk memutuskan kandidat (calon karyawan) yang dapat ditempatkan secara
tepat. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan dan menentukan karyawan yang sesuai
dengan kriteria perusahaan sehingga nantinya mampu memberikan perubahan bagi
perusahaan, karena karyawan yang bermutu juga akan menambah mutu suatu perusahaan.
Proses pelaksanaan rekrutmen dalam perusahaan pasti menerapkan suatu metode
didalamnya. Metode rekrutmen sendiri adalah suatu cara yang diterapkan perusahaan
yang telah dipilih untuk diterapkan. Metode rekrutmen akan berpengaruh besar terhadap
banyaknya lamaran yang masuk kedalam perusahaan. Menurut Hasibuan (2010:44)
metode rekrutmen calon karyawan baru ada 2, yaitu metode tertutup dan metode terbuka.
Dalam pelaksanannya sendiri rekrutmen juga memiliki dua sumber untuk
mendapatkan sumber daya manusia, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber interal sendiri meliputi:
a. Penempatan pekerjaan.
b. Inventarisasi keahlian.
c. Penawaran pekerjaan.
d. Rekomendasi karyawan.
Sumber eksternal sendiri meliputi:
a. Institusi pendidikan.
b. Iklan.
c. Agen pemerintah.
d. Agen swasta.
e. Perusahaan pencari tenaga eksekutif