Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM

PENYUSUNAN SURAT-SURAT KEACARAAN PERDATA

LATIHAN I
SURAT PERMOHONAN

disusun oleh:
1. Auxentia Andrea. 18.C1.0023 
N.R
2. Elita Evelyn. S 18.C1.0024 
3. Michael Kevin. R 18.C1.0033 
4. Eleonora Mega. K 18.C1.0051 
5. Yosephine Pujia 18.C1.0053 
NHAE

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
2021

TUGAS 1
SURAT PERMOHONAN SURROGATE MOTHER (IBU
PINJAMAN)

Michael Sianipar n Partners

Advocate & Legal Consultant Advice

Jl. Merbabu II no. 77, Semarang

Telp: 082251862569/email: adriankev.sianipar@yohoo.com

Semarang, 12 April 2021

Perihal : Permohonan Surrogate Mother (Ibu Pinjaman).

Lampiran : Surat Kuasa Khusus tertanggal 7 April 2021.

Kepada Yang Terhormat

Ketua Pengadilan Negeri Semarang

Di Semarang

Dengan Hormat,

Yang bertandatangan dibawah ini: Michael Kevin Ryanto, S.H., LL.M,


Advokat pada Kantor Advokat dan Konsultan Hukum “Michael
Sianipar n Partners”, bertempat di Jalan Merbabu II no. 77,
Semarang berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 7 April 2021
terlampir, bertindak untuk dan atas nama:

1. Nama : Tn. Sopan


Umur : 35 tahun
Alamat : Jl. Lika Liku no. 1 Semarang

2. Nama : Ny. Santun


Umur : 31 tahun
Alamat : Jl. Lika Liku no. 1 Semarang
Untuk Selanjutnya disebut sebagai PEMOHON.

Dalam hal ini, mewakili kepentingan pemohon untuk


mengajukan permohonan Surrogate Mother (Ibu Pinjaman)
dengan alasan sebagai berikut:
1. Bahwa usia pernikahan Tn. Sopan dan Ny. Santun sudah
berumur 10 tahun, akan tetapi sampai saat ini belum
dikaruniai seorang anak pun dikarenakan kandungan Ny.
Santun tidak dapat berfungsi dengan baik biarpun menurut
dokter masing masing dari mereka dalam kondisi subur.
Kondisi tidak berfungsi baik yang dimaksud yakni tidak
mampu membesarkan janin yang dikandungnya yang
berakibat keguguran kandungan.
2. Bahwa Tuan Sopan dan Ny. Santun masing masing
merupakan anak tunggal sehingga khawatir garis
keturunannya akan punah.
3. Bahwa Pemohon menyelenggarakan pernikahan dengan
menganut kepercayaan Katolik yang mana perceraian
sendiri tidak diperbolehkan. Dan Tuan Sopan sendiri
adalah orang Katolik yang taat sehingga tidak ingin
menceraikan Ny. Santun.
4. Bahwa pemohon tidak ingin mengangkat anak.
5. Pemohon sendiri berkeinginan kuat untuk memiliki anak
dari darah dagingnya sendiri.
6. Bahwa Pemohon memiliki ide untuk memiliki anak melalui
surrogate mother (ibu pinjaman).
7. Bahwa Pemohon sudah menemukan orang yang bersedia
meminjamkan kandungannya, yakni Ny. Dermawan selaku
ibu kandung dari Ny. Santun.
8. Ketika Pemohon hendak merealisasikan ide ini, hal ini tidak
dapat dilaksanakan karena dokter di Indonesia tidak
bersedia dengan alasan bahwa mereka takut dituntut atas
dasar malpraktik karena payung hukumnya sendiri masih
belum jelas.
9. Bahwa pemohon memiliki niat untuk melakukan surrogate
mother ke dokter atau Rumah Sakit di Luar Negeri. Akan
tetapi hal ini dibatalkan karena berdasarkan informasi
terkait, biaya untuk melaksanakan surrogate mother
sendiri memakan biaya yang sangat banyak. Dan mereka
tidak memiliki harta yang mencukupi.
10. Bahwa pemohon memikirkan surrogate mother di
Indonesia memiliki biaya yang terjangkau, apalagi rahim
yang dipinjam dari keluarganya sendiri.
11. Bahwa dalam pasal 28 UUD 1945 B ayat 1 menjelaskan
bahwa setiap orang berhak membentuk keluarga dan
melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.
12. Bahwa berdasarkan Pasal 127 Undang-Undang Nomor 36
Tahun 2009 tentang kesehatan, upaya kehamilan di luar
cara alamiah hanya dapat dilakukan oleh pasangan suami
istri yang sah dengan suatu ketentuan dari hasil
pembuahan sprema dan ovum suami istriyang
bersangkutan, dan ditanamkan dalam rahim istri dari mana
ovum itu berasal, secara biologis sebenarnya anak yang
dilahirkan dari melalui surrogate mother merupakan anak
yang berasal dari pasangan suami istri yang sah tersebut,
tetapi dilahirkan dari rahim perempuan lain;
13. Bahwa dalam pasal 1320 KUHPerdata terkait syarat
sahnya perjanjian yakni: (adanya kesepakatan dalam
perjanjian, kecakapan dalam berbuat, adanya objek yang
diperjanjikan, serta kausa yang halal) pemohon memenuhi
syarat akan hal ini.
14. Bahwa dalam penjelasan pasal 44 UU 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran, disini ditegaskan bahwa
dokter wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran.
15. Bahwa dalam penjelasan pasal 1354 KUHPerdata yang
mengatakan apabila seseorang dengan sukarela tanpa
ditugaskan untuk mewakili kepentingan seseorang secara
diam diam atau dengan sepengetahuan orang tersebut,
maka ia secara diam diam mengikatkan dirinya untuk
menyelesaikan urusan tersebut.
16. Bahwa dalam pasal 45 ayat 5 UU 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran, dijelaskan bahwa tiap tindakan yang
mengandung risiko harus diberikan dengan persetujuan
tertulis yang ditandatangani oleh pihak yang berhak
memberi persetujuan.

Berdasarkan alasan alasan yang diuraikan diatas, para


PEMOHON dengan hormat dan mohon agar Yang Mulia
Ketua Pengadilan Negeri Semarang berkenan untuk
memeriksa permohonan ini, menetapkan hari sidang,
memanggil para Pihak, serta selanjutnya menetapkan
Demi Hukum sebagai berikut:
1. Mengabulkan permohonan PARA PEMOHON untuk
seluruhnya.
2. Menyatakan sah secara hukum dan memberikan
kepastian hukum untuk melakukan teknik kehamilan
dengan cara surrogate mother (Ibu Pengganti) yang
dimintakan para Pemohon
3. Membebankan biaya Perkara ini kepada PARA
PEMOHON.

SUBSIDAIR:
1. Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain,
Mohon diputus seadil adilnya.

Demikian permohonan ini kami ajukan, mohon sekiranya Pengadilan


Negeri Semarang cq. Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo
berkenan memeriksa dan mengabulkannya. Atas perhatiannya, kami
mengucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Kuasa Hukum Pemohon

Michael Kevin Ryanto, S.H.,


LL.M

Anda mungkin juga menyukai