BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dibahas

sebelumnya, diperoleh hasil analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji-t yaitu

bahwa thitung = 1, 91309 dan ttabel = 1, 67203 sehingga thitung > ttabel maka H0 ditolak

ini berarti pemahaman konsep matematika siswa yang dibelajarkan dengan model

pembelajaran Diskursus Multi Representasi berbantuan Video Kontekstual lebih

tinggi dibandingkan dengan pemahaman konsep matematika siswa yang

dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, model

pembelajaran Diskursus Multi Representasi berbantuan Video Kontekstual

berpengaruh positif terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas VII

SMP Negeri 1 Rendang.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, dapat disampaikan beberapa saran sebagai

berikut.

1. Praktisi pendidikan, khususnya pihak-pihak yang terlibat dalam pembelajaran

matematika disarankan untuk menggunakan model pembelajaran Diskursus

Multi Representasi berbantuan Video Kontekstual sebagai salah satu

alternative pembelajaran di kelas, mengingat perkembangan kurikulum yaitu

69
 70

penerapan kurikulum 2013 yang menuntut tenaga pendidik menerapkan

model pembelajaran yang lebih inovatif.

2. Peneliti lain disarankan agar mengujicobakan pengaruh model ini pada aspek

pembelajaran yang berbeda, misalnya kemampuan pemecahan masalah,

kemampuan penalaran, terhadap hasil belajar, prestasi belajar, koneksi

matematika maupun aspek pembelajaran yang lainnya.

3. Peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian terhadap model ini

dengan populasi dan materi pelajaran yang lebih luas untuk melihat lebih

dalam pengaruh dari model pembelajaran ini.