No Bp: 1810522005
Resume chapter10
Dua model penting membantu kita lebih memahami tanggapan konsumen terhadap
lingkungan layanan. Yang pertama, Model Respon Stimulus Mehrabian-Russell menyatakan
bahwa perasaan adalah pusat bagaimana kita menanggapi banyak rangsangan lingkungan yang
kita alami. Yang kedua, Model Pengaruh Russell, berfokus pada bagaimana kita dapat lebih
memahami perasaan itu dan implikasinya pada perilaku respons.
Model Stimulus-Respons Mehrabian-Russell
Model tersebut menyatakan bahwa persepsi dan interpretasi lingkungan yang disadari
dan tidak disadari memengaruhi perasaan orang. Perasaan orang- orang pada gilirannya
mendorong tanggapan mereka terhadap lingkungan itu. Perasaan merupakan pusat
model, yang menyatakan bahwa perasaan bukan persepsi atau pikiran yang mendorong
perilaku.
Model Pengaruh Russell
Model pengaruh Russell secara luas digunakan untuk membantu memahami perasaan
dalam lingkungan layanan dan menunjukkan bahwa tanggapan emosional terhadap
lingkungan dapat dijelaskan melalui dua dimensi utama, kesenangan dan gairah
Proses yang Efektif dan Kognitif
Pengaruh dapat disebabkan oleh persepsi dan proses kognitif dari berbagai tingkat
kerumitan. Namun, semakin kompleks suatu proses kognitif, semakin kuat potensi
dampaknya terhadap pengaruh.
Pengaruh Perilaku Konsekuensi
Pada tingkat paling dasar, lingkungan yang menyenangkan cenderung menarik orang
masuk, sedangkan lingkungan yang tidak menyenangkan menghasilkan perilaku
menghindar. Gairah bertindak sebagai penguat efek dasar kesenangan pada perilaku.
Jika lingkungannya menyenangkan, peningkatan gairah dapat menghasilkan
kegembiraan, yang mengarah ke tanggapan konsumen positif yang lebih kuat.
Sebaliknya, jika lingkungan layanan secara inheren tidak menyenangkan, manajer harus
menghindari peningkatan tingkat gairah, karena ini akan membawa pelanggan ke
wilayah "tertekan".