Nim : 200105502012
telah diperiksa dan dikonsultasikan kepada Asisten dan Koordinator Asisten, maka
dinyatakan diterima.
Mengetahui,
G. ANALISIS DATA
Dik :
Mr C4H9OH = 74 g/mol
V HCl = 42,5 mL
Penyelesaian:
12,5 gram
Volume C4H9OH =0,78 g/mL= 16,13 mL
12,5 gram
mol C4H9OH = = 0,17 mol
74 gr/mol
= 1,37 mol
Reaksi :
C4H9OH + HCl (CH3)3CCl + H2O
Mula-mula : 0,17 mol 1,37 mol
Bereaksi : 0,17 mol 0,17 mol 0,17 mol
Akhir : - 1,20 mol 0,17 mol
Massa (CH3)3 CCl (teori) = mol (CH3)3CCl x Mr (CH3)3CCl
= 0,17 mol x 92,5 g/mol
= 15,72 gram
Massa (CH3)3 CCl (percobaan) = ρ (CH3)3CCl x V (CH3)3CCl
= 0,84 gram/mL x 8 mL
= 6,72 gram
Massa(CH3 )3 CCl hasil percobaan
Jadi, % rendemen = x 100 %
Massa (CH3 )3 CCl teori
6,72 gram
= 15,72 gramx100% = 42,75%
H. PEMBAHASAN
Pada kimia organik maupun anorganik, substitusi nukleofilik adalah suatu
kelompok dasar reaksi substitusi, di mana sebuah nukleofil yang "kaya"
elektron, secara selektif berikatan dengan atau menyerang muatan positif dari
sebuah gugus kimia atau atom yang disebut gugus lepas (leaving group).
Bentuk umum reaksi ini adalah:
2. Saran
Praktikan diharapkan bisa lebih mengetahu dengan jelas istilah-istilah
yang yang dibahas dalam pembuatan atau prakikum sebelum melakukan
perlakuan.
DAFTAR PUSTAKA
Kusumawati, Avelisia., Siadi, Kusoro., Dan Cahyono Edi. 2015. Reaksi Esterifikasi
Butanol Dengan Asam Asetat Terkatalisis Zr4+ Zeolit Beta (Cocos
Munivera). Indonesian Journal of Chemical Science. Vol. 4. No. 3.
ISSN: 2252-6951
Rahadiningrum, Sri Wahyuni Santi., Dkk. 2016. Biopelumas Dari Minyak Nabati.
Vol. XIII. No. 2. ISSN: 1410-394X
Th, Karim. 2006. Sintesis Dekil Kloro Asetat Dari 1-Dekanol Dengan Asam Kloro
Asetatmenurut Metode Fischer. Jurnal Matematika Dan Sains.
Turhaen, Perti A., Lappanen, Jukka. Vasalainen Jouko J. 2019. Green and Efficient
Method Using Dry Dowex H+ / Nal Approach. American Chemical
Society. Vol. 4. No. 4.
Wardiyah. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi: Kimia Organik. Jakarta:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
JAWABAN PERTANYAAN
A. PERTANYAAN
1. Dapatkah n-butilalkohol dan sec-butil alkohol diubah menjadi klorida nya
dengan cara hanya mengocoknya dengan HCl pekat? Jelaskan.
2. Asam halide mana yang lebih mudah bereaksi dengan alkohol membentuk
halidanya?
3. Apakah yang akan terjadi jika tertier butyl alkohol dipanaskan dengan larutan
NOH? Jelaskan.
B. JAWABAN
1. n- butyl alkohol dan sec-butil alkohol tidak dapat diubah menjadi kloridanya
jika hanya dengan mengocoknya bersama HCl pekat karena memiliki sifat
yang sangat sulit larut dalam air, serta n-butil alkohol dan sec-butil alkohol
merupakan reaksi substitusi SN2 yang memerlukan dua reaktan dalam
menghasilkan kloridanya dan memerlukan suhu yang tinggi dan
menggunakan katalis.
2. Asam halida yang lebih mudah bereaksi dengan alkohol membentuk
halidanya adalah gugus iodida. Hal ini disebab kan oleh iodide yang paling
mudah tergantikan. Ion Iodida merupakan nukleofilik kuat dimana golongan
halogen semakin kebawah pada table periodic semakin nukleofilik.
3. Tertier butyl alkohol dapat bereaksi dengan NaOH membentuk garam
alkoksida, tetapi membutuhkan waktu yang lama untuk bereaksi. Adapun
reaksi yang terjadi: