Makalah Evolusi Teori Manajemen
Makalah Evolusi Teori Manajemen
DISUSUN OLEH :
Kelas : Manajemen - H
FAKULTAS EKONOMI
2017 M / 1438 H
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia- Nya penyusuun dapat menyusun makalah Manajemen “Evolusi Teori Manajemen”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Manajemen pada Akademik 2016/2017 Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung.
Penyusun ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu selama
pembuatan makalah ini berlangsung sehingga terealisasikan makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena penyusun masih dalam tahap
pembelajaran. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat yang berarti bagi penyusun, pembaca, dan
seluruh kalangan masyarakat. Aamin.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................2
Daftar Isi............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teori Manajemen Klasik.............................................................................................5
2.2 Teori Perilaku..............................................................................................................6
2.3 Teori Kuantitatif..........................................................................................................7
2.4 Manajemen Modern.....................................................................................................8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
3.2 Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Manajer Pabrik Pemintalan Kapas di New Lanark,
Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin
dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, bilamana
terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada
perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan
dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehantan, tunjangan dan lain
Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi
ekstern dan intern dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai
Bapak Manajemen Personalia. Dia juga sebagai salah seorang pendiri gerakan koperasi
konsumsi, adapun usaha yang pernah dilakukan dan mengalami kegagalan adalah mendirikan
Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh perhatian
dan minat pada bidang manajemen. Perhatiannya pada operasi-operasi pabrik yang dapat
dilakukan secara efisien. Dia percaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja
akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan biaya, karena pekerjaan-
pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menganjurkan agar para manajer bertukar
hal pembagian kerja (devision of labour), yang mempunyai beberap keunggulan, yaitu :
5
Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.
Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke
pekerjaan lain, dan orang tersebut harus menyesuaikan kembali pada pekerjaan
barunya sehingga akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu
Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus-
Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu menciptakan mesin hitung (calculator) mekanis
mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik
antropologi, sosiologi dan psikologi Pendukung model ini antara lain Bern.
6
produktivitas kerja. Pendukung model ini antara lain, Mc Gregor, Maslow, dan
Bennis.
team-team riset operasi inggris dalam perang dunia ke II. Rist operasi kemudian
1. Perumusan masalah.
7
2.4 Manajemen Modern
Manajemen modern adalah manajemen yang pada periodenya ditandai dengan sudah
dipelajari manajemen sebagai ilmu yang mempunyai dasar-dasar logika ilmiah, sehingga
banyak melibatkan ahli manajemen maupun ahli ekonomi untuk melakukan penelitian
tentang manajemen yang menghasilkan berbagai teori maupun aliran manajemen. Teori-teori
ini pertama kali dirintis oleh; Robert Owen, Adam Smith, Charles Babbage dan Max Weber.
Manajemen modern dalam pengembangannya dibagi menjadi dua, pertama aliran hubungan
manusiawi (perilaku organisasi), dan kedua berdasar pada manajemen ilmiah atau
manajemen operasi.
Kelebihan :
Banyak digunakan dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari meliputi penganggaran modal,
perencanaan produk, manajemen persediaan, penjadwalan, metode antrian, transportasi.
Kelemahan :
Konsep manajemen modern sulit dipahami karena perhitungannya yang sulit.
8
Alasan saya memilih teori ini karena teori ini mengarah pada aliran kuantitatif dan
merupakan gabungan dari Operation Research dan Management Science. Teori ini juga
mampu memecahkan masalah-masalah manajemen yang kompleks. Dengan adanya bantuan
komputer, manajemen modern dapat memberi pemecahan masalah yang lebih berdasar
rasional kepada para manajer dalam membuat putusan-putusannya.
9
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Setiap ahli memberi pandangan yang berbeda tentang definisi manajemen, namun secara
umum manajamen dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu dalam perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pemotivasian, dan pengendalian terhadap orang-orang dan
mekanisme kerja untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam kaitannya dengan bidang pendidikan manajemen dapat diartikan sebagai suatu
penataan bidang garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas perncanaan,
pengorganisasian, penyusunan staf, pembinaan, pengkoordinasian, pengkomunikasian,
pemotivasian, penganggran, pengendalian, pengawasan, penilaian, dan pelaporan secara
sisitematis untuk mencapai tujuan pendidikan secara berkualitas.
Evolusi teori manajemen berkembang secara klasik dan ilmiah. Pendekatan Klasik yang
telah berkembang ke arah pemanfaatan hasil-hasil penelitian dari pendekatan lain dan
terus tumbuh menjadi pendekatan baru yang disebut Pendekatan Sistem dan Pendekatan
Kontingensi. Demikian pula Pendekatan Hubungan Manusiawi dan ilmu manajemen
memberikan pendekatan yang penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan
masalah-masalah manajemen.
3.2 Saran
Makalah ini dibuat untuk memberi motivasi pada pembaca agar pembaca dapat lebih
memahami tentang manajemen. Semoga makalah ini berguna, saran dan kritiknya saya
harapkan dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
10
DAFTAR PUSTAKA
11