Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I)


DI SMA NEGERI 3 PALANGKA RAYA

DisusunOleh:
JULIANA SIHOMBING
NIM :193010208007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I (PLP I)
SMAN 3 PALANGKA RAYA
Laporan Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
FKIP Universitas Palangka Raya yang dibuat oleh:

Nama : Juliana Sihombing


NIM : 193010208007
Prodi/Jurusan : Pendidikan Pendidikan Kimia/Pendidikan MIPA
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas : Universitas Palangka Raya

Terbukti dibuat berdasarkan hasil observasi/magang dan didukung oleh data


otentik, sehingga keasliannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Palangka Raya, 21 April 2021

Mahasiswa peserta PLP I,

Juliana Sihombing
NIM: 193010208007

Disahkan oleh,
Dosen Pembimbing PLP I, Guru Pamong PLP I,

Maya Erliza Anggraeni,S.Pd, M.Pd Solikin, S.Pd


NIP. 19851024 200812 2 004 NIP. 19680619 199001 1 001

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 3 Palangka Raya

Sudiro, S.Pd, MM
NIP. 19670411 199002 1 004

i
Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa,yang


telah memberikan kesehatan lahir dan batin kepada saya.Karena
kemurahan dan restu-Nya lah pada kesempatan ini saya dapat
melaksanakan dan menyelesaikan Kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan I (PLP I) di SMA Negeri 3 Palangka Raya tepat waktu atau
sebagaimana yang telah di tentukan oleh pihak kampus selama kurang
lebih 1 minggu.
Laporan ini merupakan hasil kegiatan yang telah dilakukan selama
melaksanakan kegiatan PLP di SMA Negeri 3 Palangka Raya yang
dimulai pada tanggal 12 April 2021 hingga 16 April 2021. Tentunya,
semua ini dapat terwujud bukan karena diri saya pribadi, tetapi banyak
pihak yang telah membantu dalam melaksanakan kegiatan PLP I ini,
semua kegiatan observasi dapat berjalan dengan lancar karena bantuan dan
kerjasama dengan berbagai pihak. Pada kesempatan ini,saya selaku
penyusun laporan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Pihak Sekolah SMA Negeri 3 Palangka Raya yang telah memberikan Kami
kesempatan untuk melekukan kegiatan PLP I di Sekolah tersebut.
2. Ibu Maya Erliza Anggraeni,S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembibing yang telah
mengarahkan dan memberikan Pemantauan kepada saya.
3. Bapak Sudiro,S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Palangka
Raya
4. Bapak Solikin,S.Pd selaku Guru Pamong selama PLP I di SMA Negeri 3
Palangka Raya.
5. Rekan-Rekan Seperjuangan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) I di
SMA Negeri 3 Palangka Raya.
6. Dan seluruh Pihak yang tidak bisa di sebut satu persatu yang telah membantu
dalam pelaksaan Pengenalan Lingkungan Persekolahan I (PLP I) ini di SMA
Negeri 3 Palangka Raya.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini jauh dari kata
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan ataupun penulisannya. Oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun,
khususnya dari dosen pengampu saya agar menjadi acuan dalam bekal
pengalaman saya untuk lebih baik di masa yang akan datang. Semoga
laporan ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain yang

ii
membacanya dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan serta
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Abstrak

Penelitian ini merupakan kegiatan penelitian tentang pengembangan


Pengenalan Lingkungan Persekolahan atau sering disebut Observasi Sekolah
di SMA Negeri 3 Palangka Raya.. Program pengenalan lapanagan
persekolahan I (PLP-I) bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi
mahasiswa tentang dunia pendidikan secara nyata sehingga nantinya
diharapkan mahasiswa/I tersebut dapat menjadi tenaga pendidik yang
bermutu dan professional dalam bidangnya.Kegiatan PLP I ini juga sebagai
sarana untuk mengembangkan kompetensi dan mengaplikasikan ilmu yang
telah diperoleh sehingga mampu mengatasi masalah-masalah nyata yang
terjadi di dunia kerja.Disamping itu,kegiatan PLP I ini juga diselenggarakan
dengan maksud untuk memberikan dan membangun landasan jati diri
mahasiswa dengan berbagai bentuk kegiatan. Manfaat dari pelaksanaan PLP I
yaitu memperkuat kompetensi pemahaman dan membentuk jati diri calon
pendidik.
Kegiatan PLP I ini dilaksanakan selama 8 hari dengan 2 hari
pembekalan (6 jam per hari) dan 6 hari melakukan observasi langsung ke
sekolah. Kegiatan dilakukan 25% di kampus dan 75% di
Sekolah.Pelaksanaan PLP I ini diadakan di SMAN 3 Palangka Raya.
Dalam pelaksaan PLP I ini, guru pamong dan kepala sekolah sangat
ramah dalam memberikan informasi mengenai sekolahnya sehingga data
yang diperlukan dapat diberikan dengan baik kepada mahasiswa.

Kata Kunci : dunia Pendidikan,PLP I,SMA Negeri 3 Palangka Raya,

iii
DAFTAR ISI

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengenalan Lingkungan persekolahan (PLP) merupakan salah satu mata


kuliah wajib tempuh untuk melatih mahasiswa menerapkan pengetahuan dan
kemampuan yang telah dimiliki dalam suatu proses pembelajaran sesuai bidang
studinya sehingga mahasiswa mendapatkan pengalaman faktual yang dapat
digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan diri sebagai calon pengajar yang
sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademis dalam dunia
pendidikan. Program PLP I di SMA Negeri 3 Palangka Raya diawali dengan
kegiatan observasi, diskusi antara mahasiswa dengan pihak sekolah, konsultasi
program kerja, pelaksanaan program kerja dan pembuatan laporan. Kegiatan PLP I di
sekolah bertujuan mahasiswa dapat mengerti dan memahami Lingkungan
Persekolahan serta kinerja lembaga kependidikan formal, dan dapat mengembangkan
potensi yang dimiliki untuk terjun ke dalam kehidupan masyarakat yang
sesungguhnya.
Dalam kegiatan PLP I ini kita mempelajari aspek pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan disatuan pendidikan yang meliputi kultur sekolah, struktur
oranisasi dan tata kerja (SOTK), visi misi sekolah, kokurikuler dan ekstrakurikuler
sekolah. Dengan hal tersebut peserta mendapat pengetahuan dan pengalaman untuk
menjadi pendidik yang profesional untuk masa depan pendidikan di Indonesia.
Setelah mengenal dunia Persekolahan mahasiswa mengimplementasikan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat (dalam hal ini
masyarakat sekolah) maka tanggung jawab seorang mahasiswa setelah
menyelesaikan tugas-tugas belajar di kampus ialah mentransformasikan dan
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kampus kepada masyarakat,
khususnya masyarakat sekolah.

5
B. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari diselenggarakannya kegiatan PLP I ini yaitu untuk


memberikan dan membangun landasan jati diri para mahasiswa program
sarjana pendidikan di lingkungan FKIP UPR dengan melalui beberapa
bentuk kegiatan sebagai berikut:
1. Pengamatan langsung terhadap kultur sekolah
2. Pengamatan terhadap struktur organisasi dan tata kelola sekolah
3. Pengamatan terhadap peraturan dan tata tertib sekolah
4. Pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah
(misal: kegiatan upacara bendera, kegiatan rapat dewan guru, dll)
5. Pengamatan terhadap kegiatan-kegiatan rutin (kegiatan kurikuler,
kegiatan kokurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler)
6. Pengamatan terhadap praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan
positif di sekolah (best practice).

C. Manfaat Kegiatan
Manfaat yang didapat dari Kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolah I (PLP I) ini yaitu:
1. Bagi Penulis
a. Menambah pengetahuan dan pemahaman baru tentang
proses pendidikan dan pembelajaran di SMAN 3
Palangka Raya.
b. Memperoleh gambaran dan pengalaman untuk
melaksanakan kegiatan pembelajaran dan kebiasaan di
SMAN 3 Palangka Raya.
c. Mengenal lebih dalam SMA Negeri 3 Palangka Raya
d. Membentuk dan mempersiapkan mahasiswa menjadi
tenaga pendidik yang professional.
e. Sebagai sarana mahasiswa untuk menambah pengetahuan
dan wawasan untuk menjadi guru professional.
2. Bagi FKIP Universitas Palangka Raya
a. Guna pembangunan kurikulum perguruan tinggi yang
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

6
b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan
berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian
dan pendidikan.
c. Terjalin kerjasama yang baik dengan instansi terkait, dan
sekolah untuk pengembangan tridarma perguruan tinggi.

BAB II
HASIL PENGAMATAN
I. Kultur Sekolah
Menurut Kamus Sosiologi,kultur adalah totalitas dalam sebuah
Organisasi, way of life, termasuk nilai, norma-norma dan karya-karya
yang di wariskan antar generasi. Kultur sekolah mempunyai fungsi dalam
upaya meningkatkan mutu sekolah yang di tuntut untuk terus menerus
melakukan perbaikan, adapun yang menjadi fungsi dari penanaman kultur
sekolah bagi setiap warga sekolah yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai alat untuk membangun identitas (jati diri)
2. Kultur sekolah akan mendorong warga sekolah untuk memiliki
komitken yang tinggi
3. Kultur sekolah akan mendorong terbentuknya stabilitas dan
dinamika sosial yang berkualitas. Hal ini penting agar lingkungan
sekolah menjadi konduksif tidak tgerganggu oleh konflik yang
akan menghambat peningkatan mutu pendidikan.
4. Kultur sekolah akan membangun keberartian lingkungan yang
positif warga sekolah.
Profil Sekolah

7
Nama Sekolah : SMAN 3 PALANGKA RAYA
NPSN : 30203477
Alamat : JL. G. Obos No. 12
Kode pos : 73112
Desa/Kelurahan : Menteng
Kecamatan : Jekan Raya
Kabupaten/Kota : Palangka Raya
Provinsi : Kalimantan Tengah
Status Sekolah : Negeri
Jenjang pendidikan : SMA
Waktu Penyelenggara : Sehari penuh/ 5 hari
Akreditas :A
Lintang :- 2.216024829471135
Bujur :113. 91620635986328
Ketinggian :15
Waktu Belajar : Sekolah Pagi
Akses internet : Wifi id
Sumber listrik : PLN
Telepon : (0536) 3221865
Email : sman3praya@yahoo.co.id
Situs : www.sman3-palangkaraya.sch.id

Dalam membangun Kultur Sekolah harus dilandasi dengan penetapan


Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi sekolah supaya perkembangan mutu dan
kualitas sekolah dapat berjalan dengan pesat dan mempuunyai mekanisme
serta metode dalam menjalankan roda pendidikan.
Kultur sekolah yang menjadi fokus observasi atau pengamatan kami di
SMA Negeri 3 Palangka Raya meliputi: kegiatan 3S
(Senyum,Sapa,Salam),pengkoordinasian awal belajar,upacara

8
bendera,penggunaan seragam sekolah,anjuran menjaga kebersihan,anjuran
menjaga ketenangan,anjuran memanfaatkan waktu,tercipta suasana yang
tenang dan nyaman untuk belajar,dan yang terakhir yaitu suasana disikolah
yang menyenangkan.
Kegiatan 3S(Senyum,Sapa,Salam) di SMA Negeri 3 Palangka Raya
sesuai dengan hasil observasi/pengamatan yang kami lakukakan secara
langsung dan dari hasil wawancara kepada pihak kesiswaan dan salah satu
siswa kelas XI kami dapatkan bahwa kegiatan 3S tersebut
diimplementasikan atau dilaksanakan dengan baik.Kegiatan 3S sudah
menjadi budaya dilingkungan sekolah SMA Negeri 3 Palangka
Raya,biasanya para siswa akan saling tegur sapa,atau saling melemparkan
senyum ketika berpapasan dengan sesame siswa atau guru ataupun jajaran
lain yang ada disekolah tersebut. Dengan
diberlakukannya/dilaksanakannya kegiatan 3S di sekolah SMA Negeri 3
Palangka Raya baik antara sesama siswa,sesama guru,guru dan siswa,guru
dan pengurus sekolah lainnya dan siswa dengan pengurus sekolah lainnya
terlihat bahwa terciptanya interaksi yang selaras yang dapat menambah
ketenangan serta kerukunan dilingkungan sekolah
Pengkoordinasian awal belajar di SMA Negeri 3 Palangka Raya
berlangsung dengan baik.Sebelum kelas dimulai guru akan
mengkoordinasikan siswa untuk masuk kelas serta berdoa menurut agama
dan kepercayaan maing-masing sebelum pelajaran dimulai.Dikarenakan
saat ini masih Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sekolah tidak
diperkenankan unuk tatap muka dalam proses pembelajaran sehingga
informasi yang kami dapatkan tentang pengkoordinasian awal belajar kami
peroleh dari hasil wawancara dengan ibu Dra. HJ. Rohani,M.Pd selaku
wakasek bidang kesiswaan.Beliau mengatakan bahwa walaupun system
pembelajaran yang seharusnya dilakukan ofline diganti dengan system
pembelajaran online ,pengkoordinasian awal belajar seperti mengucapkan
salam,berdoa,dan yang lainnya masih tetap berjalan hingga saat ini.
Upacara bendera sebelum pandemi covid-19 di SMA Negeri 3

9
Palangka Raya dilakukan setiap hari senin secara offline.Seluruh warga
adanya sekolah turun langsung kelapangan untuk mengikuti upacara
bendera,akan tetapi setelah wabah pandemi covid-19 yang menyebabkan
sekolah harus melaksanakan kegiatan upacara bendera dan kegiatan
sekolah lainnya secara online yang dilaksanakan melaui zoom.Walaupun
demikian pelaksanaan upacara bendera melalui zoom berlangsung dengan
baik dan upacara bendera tetap dilaksanakan setiap hari seninnya.Data
tersebut kami dapatkan dari hasil wawancara dengan salah satu siswa
kelas XI dan Ibu Dra. HJ. Rohani,M.Pd selaku wakasek kesiswaan SMA
Negeri 3 palangkara Raya.
Penggunaan seragam sekolah di SMA Negeri 3 Palangka Raya
sebelum pandemic covid-19 yaitu sebagai berikut:
1. Senin - selasa memakai seragam putih abu-abu lengkap dasi dan
topi,sepatu hitam,kaos kaki putih,jilbab putih bagi wanita yang
berhijab.
2. Rabu – kamis memakai pakaian atasan batik SMA Negeri 3 Palangka
Raya dan bawahan putih,sepatu hitam ,kaos kaki putih,jilbab putih
untuk wanita yang berhijab.
3. Jumat pagi memakai pakaian olah raga,sepatu olah raga bebas warna
dan siang hari pakaian pramuka,sepatu hitam,kaos kaki hitam.
4. Tidak diperbolehkan memakai seragam dengan tempelan
stiker,dicoret-coret,ketat dan jangka,memakai sandal kecuali sakit.
5. Pakaian seragam lengkap dengan badge.
6. Tidak diperbolehkan memakai jaket dilingkungan sekolah kecuali
dalam keadaan sakit.
Sesuai hasil wawancara dengan salah satu siswa kelas XI dan Ibu Dra.
HJ. Rohani,M.Pd selaku wakasek kesiswaan SMA Negeri 3 palangkara
Raya dijelaskan bahwa pada hari senin saat pelaksanaan upacara bendera
seluruh warga sekolah mematuhi aturan penggunaan seragam sekolah
sewaktu masih offline akan tetapi pada prosespembelajaran setiap harinya
penggunaan seragam sekolah di SMA tersebut menyesuaikan dengan

10
permintaan guru yang mengajar.Terkadang ada guru yang mengharuskan
siswa mengikuti kelas dengan seragam yang ditentukan semasa offline dan
terkadang ada juga guru pengajar yang memperbolehkan siswanya
mengikuti pembelajaran online dengan pakaian bebas dan rapi.
Berdasarkan hasil observasi/pengamatan yang kami lakukan terdapat
anjuran menjaga kebersihan di sekolah SMA Negeri 3 Palangka Raya ,
yaitu
anjuran9K(Ketertiban,Keamanan,Kekeluargaan,Keindahan,Kebersihan,Ke
rindangan,Kesehatan,Keterbukaan,Keteladanan). Anjuran kebersihan
tersebut terpampang diruang guru,kantor kepala sekolah,dinding SMA
Negeri 3 Palangka Raya dan ada juga yang dipampang di ruang
kelas.Selaras dengan himbauan 9K pihak sekolah menyediakan tempat
mencuci tangan,tempat sampah,alat alat kebersihan lainnya dan petugas
kebersihan sekolah.Disamping itu terdapat anjuran menjaga kebersihan
lainnya yang ditempelkan di setiap kelas dan di laboratorium IPA SMA
Negeri 3 Palangka Raya,misalnya anjuran membuang sampah pada
tempatnya dan masih banyak lagi anjuran kebersihan yang ditempelkan di
ruang – ruang kelas.
Sesuai dengan hasil pengematan atau observasi yang kami lakukan di
sekolah SMA Negeri 3 Palangka Raya anjuran menjaga ketenangan
dijelaskan langsung oleh para tenaga pengajar saat proses belajar
mengajar,Anjuran ketenangan di sekolah SMA Negeri 3 Palangka Raya
berjalan dengan baik walaupun saat ini masa pendemi covid-19.Biasanya
sebelum proses belajar mengajar yang dilaksanakan melalui zoom atau
google meet guru pengajar menegaskan peraturan yang harus dipatuhi oleh
setiap siswa saat proses belajar mengajar berlangsung,misalnya pada saan
pembelajaran guru menyuruh siswa mematikan microfonnya saat guru
mengajar dan memperbolehkan siswa membuka microfonnya saat guru
mempersilahkan siswa untuk membuka mecrofonnya jika ada yang perlu
didiskusikan,dan lain sebagainya.Dengan anjuran tersebut maka terlihat
bahwa proses belajar mengajar melalui zoom atau google meet

11
berlangsung dengan tenang dan nyaman.Selain hal tersebut ada juga
anjuran ketenangan yang ditempelkan dibeberapa tempat,misalnya anjuran
ketenangan yang ditempelkan di laboratorium IPA SMAGA yaitu
dilarang masuk bagi siswa yang tidak berkepentingan ,masuk lab tanpa
sepatu/sandal,menuliskan tujuan/keperluan pada buku rupa-rupa.Dan pada
dinding lab ada juga ditempel anjuran ketenangan yaitu sebelum
meninggalkan laboratorium mohon kipas angina dan kran air
dimatikan.Dengan terlaksananya anjuran -anjuran tersebut maka
ketenangan akan berlangsung dengan baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa narasumber(warga
sekolah SMA Negeri 3 Palangka Raya),anjuran memanfaatkan waktu oleh
pihak sekolah terbilang sangat bagus.Pihak sekolah selalu menekankan
kedisiplinan serta keproduktifan dalam memanfaatkan waktu.Sebelum
masa pandemic covid-19 sistem persekolahan dijalankan dengan full day
school.Terdapat dua jam istirahat yang dapat dimanfaatkan siswa/I untuk
makan,minum,kekamar mandi,dan lain sebagainya.Pada masa pandemic
covid-19 jadwal pembelajaran daring berjalan mulai pukul 07.00 – 10.30.
Selama rentang waktu tersebut siswa/I diberikan waktu istirahat selama 15
menit setiap 2 sesi jam pembelajaran (satu sesi pembelajaran 30
menit).Siswa/I dapat memanfaatkan waktu istirahat tersebut untuk
meregangkan otot tubuh atau mata,makan,minum dan lain sebagainya.
Sesuai dengan hasil pengamatan beserta hasil wawancara yang kami
lakukan di sekolah SMA Negeri 3 Palangka Raya bahwa di sekolah
tersebut tercipta suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar.Hal yang
menyebabkan terciptanya suasana yang tenang dan nyaman untuk belajar
disekolah ini yaitu karna adanya anjuran atau aturan yang telah ditetapkan
sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan melalui zoom atau google
meet.Sehingga pada saat belajar mengajar berlangsung tidak terjadi
kebisingan di ruang zom atau google meet.
Pada saat melakukan observasi atau pengamatan langsung ke Sekolah
SMA Negeri 3 Palangka Raya kami melihat bahwa suasana disekolah

12
tersebut sangat menyenangkan.Hal tersebut didukung oleh tersedianya
fasilitas sekolah yang cukup lengkap,seperti adanya kipas angin di setiap
ruangan,meja dan kursi layak pakai,toilet yang bersih,ruangan yang
bersih,tatanan meja dan kursi yang rapi,bagunannya yang masih
bagus,taman sekolah yang ditata rapi,adanya green house
SMAGA,terdapat pepohonan yang ditata rapi,dan masih banyak lagi factor
– factor yang menyebabkan suasana di sekolah SMA Negeri 3 Palangka
Raya menyenangkan.
Tabel dibawah ini menjelaskan secara ringkas bagaimana kultur
sekolah yang ada di SMA Negeri 3 Palangka Raya sesuai dengan apa yang
kami amati selama kurang lebih enam (6) hari.
Tanggal Pengamatan : 12 April 2021
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Palangka Raya
Keterlaksana
an
Deskripsi
Ya Tidak
No Aspek
. Pengamata B K
n
1 Kegiatan  Kegiatan 3S sudah menjadi budaya
3S dilingkungan sekolah SMAN 3
(Senyum, Palangka raya, biasanya sesama
Sapa, siswa,sesama guru,siswa dengan
Salam) guru,siswa dengan pengurus
sekolah lainnya,atau guru dengan
pengurus sekolah lainnya akan
saling tegur sapa, tersenyum dan
memberi salam kepada sesama saat
berpapasan.
2 Pengkoordi  Sebelum kelas dimulai, guru akan
nasiaan mengkordinasikan siswa untuk
awal masuk kelas (zoom/google
belajar meet),mengabsensi siswa,serta
berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing
sebelum pelajaran dimulai.

13
3 Upacara  Sebelum pandemi covid-19 seluruh
bendera warga sekolah wajib turun langsung
kelapangan SMA Negeri 3
Palangka Raya untuk mengikuti
upacara bendera setiap hari
seninnya.Namun setelah adanya
pandemi covid-19 seluruh warga
sekolah SMA Negeri 3 Palangka
Raya diwajibkan mengikuti upacara
bendera melalui zoom setiap hari
seninnya dengan pakaian sama
seperti pakaian yang dipakai untuk
upacara bendera sebelum pandemi
covid-19.
4 Penggunaa  Sebelum pandemi covid-19:
n seragam
a. Senin – selasa memakai pakaian
sekolah
putih abu -abu lengkap dasi dan
topi,sepatu hitam,kaos kaki
putih,jilbab putih bagi wanita
yang berhijab.
b. Rabu – kamis memakasi
pakaian atasan batik SMA
Negeri 3 Palangka Raya dan
bawahan putih,sepatu
hitam,kaos kaki putih,jilbab
putih bagi wanita yang berhijab.
c. Jumat pagi memakai pakaian
pakaian olah raga,sepatu olah
raga bebas warna dan siang hari
pakaian pramuka sepatu hitam
kaos kaki hitam.
d. Tidak diperbolehkan memakai
seragam dengan tempelan
stiker,dicoret-coret,ketat dan
jangka,mamakai sandal kecuali
sakit.
e. Pakaian seraga lengkap dengan
badge.
f. Tidak diperbolehkan memakai
jaket dilingkungan sekolah

14
kecuali sakit.

Namun setelah pandemi covid-19


seluruh warga sekolah hanya
diwajibkan mamatuhi aturan
pakaian seragam sekolah pada saat
upaca bendera saja,yaitu pakaian
yang digunakan pada hari senin
selain dari pada upacara bendera
aturan pakaian pada saat proses
belajar mengajar tergantung kepada
guru yang mengajar.
5 Anjuran  Anjuran menjaga kebersihan
menjaga terdapat dalam daftar 9K yang
kebersihan dipajang diruang guru,dimasing-
masing kelas,di kantor TU,di
laboratoriom dan lain
sebangainya.Disamping 9K masih
banyak anjuran anjuran menjaga
kebersihan yang ditempel
diberbagai tempat,diantaranya di
masing masing kelas,di
laboratorium dan lain-lain.
6 Anjuran  Anjuran menjaga ketenangan
menjaga kebanyakan diucapkan langsung
ketenangan oleh guru saat pembelajaran lewat
zoom/google meet
berlangsung,misalnya sebelum
proses pembelajaran dimulai guru
mengingatkan siswa untuk
mematikan mickrofon saat guru
mengajar,dan mempersilahkan
siswa untuk membuka microfonnya
jika guru sudah selesai
mempresentasikan materi dan
membuka sesi tanya
jawab(diskusi).Selain diucapkan
lanhgsung oleh guru ada juga
anjuran ketenangan yang
ditempelkan di laboratotium IPA
SMA Negeri 3 Palangka Raya.

15
7 Anjuran  Pihak sekolah selalu
memanfaat menekankan kedisiplinan serta
kan waktu
keproduktifan dalam memanfaatkan
waktu.Sebelum masa pandemic
covid-19 sistem persekolahan
dijalankan dengan full day
school.Terdapat dua jam istirahat
yang dapat dimanfaatkan siswa/I
untuk makan,minum,kekamar
mandi,dan lain sebagainya.Pada
masa pandemic covid-19 jadwal
pembelajaran daring berjalan mulai
pukul 07.00 – 10.30. Selama
rentang waktu tersebut siswa/I
diberikan waktu istirahat selama 15
menit setiap 2 sesi jam
pembelajaran (satu sesi
pembelajaran 30 menit).Siswa/I
dapat memanfaatkan waktu
istirahat tersebut untuk
meregangkan otot tubuh atau
mata,makan,minum dan lain
sebagainya.

8 Tercipta  Suasana sekolah di SMA


suasana NEGERI 3 Palangka Raya sangat
yang
tenang dan nyaman dan tenang.
nyaman Lingkungannya hijau, bersih dan
rindang.Disamping itu fasilitas
untuk belajar cukup lengkap.
9 Suasana  Fasilitas sekolah yang cukup

16
disekolah lengkap seperti adanya kipas angin,
yang ruangan yang bersih, meja kursi
menyenang
kan yang layak pakai,toilet yang bersih
serta taman sekolah yang cantik
dan rindang menciptakan suasana
disekolah yang
menyenangkan.disamping itu
interaksi sosial dari seluruh warga
sekolahterjalin dengan baik.

II. Struktur Organisasi Dan Tata Kerja (SOTK)


Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan yang kami
lakukan ke SMA Negeri 3 Palangka Raya,terdapat bagan
struktur organisasi sekolah yang ditempelkan diberbagai
tempat.Diantaranya di kantor kepala sekolah,diruang guru,di
masing-masing kelas,di laboratorium,di kantor tata usaha,dan
ditempat tempat lainnya.Isi dari bagan tersebut mencakup
nama,jabatan,garis komando,dan garis koordinasi masing-
masing bagian.
Selama melakukan observasi atau pengamatan di SMA
Negeri 3 Palangka Raya kami tidak menemukan atau melihat
deskripsi tugas dari masing – masing komponen organisasi
yang ada di SMA Negeri 3 Palangka Raya.
Tanggal Pengamatan : 13 April 2021
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Palangka Raya
Keterlaksanaan

Struktur Ya Tidak
Organisasi dan
No. B K Keterangan
Tata Kerja
(SOTK)

17
1 Ada bagan struktur  Terdapat bangan
organisasi tempat struktur organisasi
PLP I. di SMA Negeri 3
Palangka Raya
yang dipajang di
kantor kepala
sekolah,diruang
guru,dikantor tata
usaha,di
laboratorium dan
dimasing – masing
kelas.

2 Ada deskripsi  Tdak terdapat


tugas untuk deskripsi tugas
masing-masing untuk masing –
komponen masing komponen
organisasi sekolah organisasi SMA
tempat PLP I Negeri 3 Palangka
Raya.

III. Visi dan Misi


Tujuan akhir yang menjadi pedoman bagi aktifitas sekolah
dan dapat difungsikan sebagai dasar kekuatan kekuatan
layanan bermutu kepeserta didik.Visi merupakan tujuan
akhir sekolah yang dicapai dalam jangka panjang.Sedangkan
misi merupakan tujuan jangka menengah yang kemudian
dirinci dalam tujuan sekolah yang harus dicapai setiap tahun
operasional sekolah.
Adapun visi dan misi SMA Negeri 3 Palangka Raya
adalah :
VISI
Membentuk Insan Cendekia,Religius,Berakhlak

18
Mulia,Berjiwa Kewirausahaan ,Cinta Alam Dan Peduli
Lingkungannya.

MISI
1. Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kreatif dan
inovatif.
2. Mengelola pembelajaran abad 21 dengan efektif dan efisien.
3. Mengutamakan budaya disiplin, religious, sopan santun,
pembiasaan hidup bersih dan sehat.
4. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat sebagai pelindung
sekolah.
5. Mengenmbangkan sumber daya manusia dalam tatanan budaya
rumah Betang yang egalitir dan harmonis terhadap alam.
6. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga sekolah terhadap
alam sekitarnya.
7. Menumbuh jiwa yang mampu menciptakan sesuatu yang baru
dengan cara kreatif dan inovatif yang memberikan manfaat bagi
orang lain dan bernilai tambah.
Lembar pengamatan visi dan misi sekolah :
Tanggal Pengamatan : 14 April 2021
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Palangka Raya
No Visi dan Misi Keterlaksanaan Keterangan
Sekolah Ya Tidak
B K
1 Ada visi dan misi  SMA Negeri 3
sekolah tempat Palangka Raya
PLP I
mempunyai visi dan
misi.
2 Ada pemaparan  Visi dan Misi SMA
visi dan misi Negeri 3 Palangka
sekolah tempat
PLP I di beberapa Raya dipajang
tempat dibeberapa

19
tempat,diantaranya
dikantor kepala
sekolah,di beberapa
ruang
kelas,dilaboratorium
ipa,dikantordiruang
guru,dikantor tata
usaha,di lobby
sekolah dan
dibeberapa tempat
lainnya

IV. Kokurikuler dan Ekstrakulikuler


Kegiatan yang dalam pelaksanaannya dilakukan di luar kelas
serta jam pelajaran dengan tujuan membantu peserta didik
dalam hal pendalaman serta penghayatan terhadap materi
yang telah didapatkannya dalam kegiatan intrakulikuler
disebut sebagai kegiatan korikuler.Sedangkan program
kegiatan yang dalam pelaksanannya dilakukan oleh peserta
didik yang berada di luar jam pelajaran (kurikulum) dengan
tujuan untuk membantu dalam hal mengembangkan potensi
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh peserta
didik,baik itu yang berkaitan dengan pengaplikasian ilmu
pengetahuan yang telah diperolehnya maupun dalam arti
khusus untuk membantu peserta didik dalam hal
mengembangkan apa yang menjadi potensi dan bakat dalam
dirinya dengan melalui kegiatan – wajib maupun pilihan
disebut sebagai ekstrakulikuler.Data dibawah ini
menjelaskan bagaimana kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler yang ada dilingkungan SMA Negeri 3

20
Palangka Raya.
Lembar pengamatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
Tanggal Pengamatan : 15 April 2021
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Palangka Raya
No Kokurikul Keterlaksanaan Keterangan
er dan Ya Tidak
Ekstrakuri B K
kuler
1 Ada  Diketahui SMA Negeri 3
kegiatan Palangka Raya selalu aktif
kokurikuler
dalam kegiatan kokurikuler.
Contohnya seperti mengamati
kegiatan kewirausahaan di
Kulon Progo dalam rangka
mewakili kepala sekolah,
belajar sejarah ke Museum
Balanga, Study Banding,
renang, olimpiade, ATPH
(Agribisnis Tanaman Pangan
dan Holtikultura) dan lain-
lain.
2 Ada  Beberapa kegiatan
kegiatan ekstrakurikuler yang ada di
ekstrakurik
uler SMA Negeri 3 Palangka
Raya, diantaranya :
a) Bidang Olahraga, Bulu
tangkis, Volly, serta
Futsal Putra dan Putri.
b) Bidang Bela diri, Karate
dan Pencak Silat.
c) Bidang Sains, KIR
(Kelompok Ilmiah

21
Remaja) dan Olimpiade
Sains Nasional.
d) Bidang kebahasaan, Klub
Bahasa Indonesia,
English Club, dan Deutch
Club.
e) Bidang keagaaman, seni
Islam, ka nad dan
Rohani Kristen (Rohkris).
f) Bidang kesenian, seni
kriya, Drum band,
Paduan suara, sanggar
tari, dance, fotografi,
desain grafis dan
jurnalistik.
g) Bidang lainnya, PMR,
PKS, PIK-KRR,
Paskibraka Sekolah dan
Pramuka.
Namun sayangnya,
dikarenakan masih dalam
masa COVID-19, banyak
ekstrakurikuler yang tengah
ditiadakan pelatihan rutinnya
dan hanya diadakan persiapan
saat akan ada perlombaan di
bidang tersebut.
3 Ada jadwal  Adapun untuk jadwal,
kegiatan semuanya diserahkan kepada
kokurikuler
Pembina dan pelatih masing-
masing kegiatan. Hal ini juga

22
selaras dengan kondisi saat ini
yang masih tidak
memungkinkan para siswa-
siswi beraktivitas seperti
sebelum Pandemi COVID-19
terjadi. Sehingga, untuk
jadwal baik
kegiatan kokurikuler dan
kegiatan
ekstrakurikuler ini
menyesuaikan dengan
keperluan lomba dan arahan
dari masing-masing Pembina
maupun pelatih.
4 Ada jadwal  Adapun untuk jadwal,
kegiatan semuanya diserahkan kepada
ekstra
kurikuler Pembina dan pelatih masing-
masing kegiatan. Hal ini juga
selaras dengan kondisi saat ini
yang masih tidak
memungkinkan para siswa-
siswi beraktivitas seperti
sebelum Pandemi COVID-19
terjadi. Sehingga, untuk
jadwal baik kegiatan
kokurikuler dan kegiatan
ekstrakurikuler ini
menyesuaikan dengan
keperluan lomba dan arahan
dari masing-masing Pembina
maupun pelatih.

23
5 Ada  Penulis berhasil mendapatkan
pembinaan data Pembina kegiatan
kegiatan
kokurikuler kokurikuler SMA Negeri 3
Palangka Raya (Terlampir di
bawah tabel).
6 Ada  Penulis berhasil mendapatkan
pembinaan data Pembina kegiatan
kegiatan
ekstrakurik ekstrakurikuler SMA Negeri 3
uler Palangka Raya
(Terlampir di bawah tabel).
7 Setiap guru  Tidak semua guru di SMA
menjadi Negeri 3 Palangka Raya
pembina
kegiatan menjadi Pembina kokurikuler.
kokurikuler Pembinaan untuk setiap
kegiatan ini disesuaikan
dengan
disiplin ilmu guru tersebut.
8 Setiap guru  Tidak semua guru di SMA
menjadi Negeri 3 Palangka Raya
pembina
kegiatan menjadi Pembina kokurikuler.
ekstrakurik Pembinaan untuk setiap
uler
kegiatan ini disesuaikan
dengan disiplin ilmu guru
tersebut.
9 Setiap  Sesuai dengan kurikulum
siswa yang di pakai oleh SMA
wajib
mengikuti Negeri 3 Palangka Raya,
kegiatan yakni Kurikulum 2013 (K13).
kokurikuler
Dimana sesuai dengan
ketentuan dalam kurikulum
tersebut bahwa setiap siswa
wajib minimal mengikuti satu

24
kegiatan kokurikuler maupun
ekstrakurikuler. Akan tetapi,
tetap untuk pemilihan
kegiatan baik kokurikuler
maupun ekstrakurikuler ini
diserahkan penuh pada siswa
tersebut.
10 Setiap  Sesuai dengan kurikulum
siswa yang di pakai oleh SMA
wajib
mengikuti Negeri 3 Palangka Raya,
kegiatan yakni Kurikulum 2013 (K13).
Ekstrakurik
Dimana sesuai dengan
uler
ketentuan dalam kurikulum
tersebut bahwa setiap siswa
wajib minimal mengikuti satu
kegiatan kokurikuler maupun
ekstrakurikuler. Akan tetapi,
tetap untuk pemilihan
kegiatan baik kokurikuler
maupun ekstrakurikuler ini
diserahkan penuh pada siswa
tersebut.
Terlampir Pembina kokurikuler
1. Kepala Perpustakaan Jimmy Setiawan, S.Pd
2. Kepala Laboratorium Hj. Siti Hasanah, S.Pd
3. Koordinator Laboratorium Fisika Frado Yulanda, S.Pd
4. Koordinator Laboratorium Kimia Santi Kartika Sari, S.Pd
5. Koordinator Laboratorium Bahasa Suprihatin, S.Pd
6. Koordinator Olimpiade Sains Binti Romanti, S.Pd
Nasional
7. Koordinator Laboratorium Seni Solikin, S.Pd
Budaya dan Film
8. Koordinator Laboratorium Ahmad Radi, S.Pd
Komputer dan IT

25
9. Pembina ATPH Dra. Hj. Rohani, M.Pd

Terlampir Pembina Ekstrakurikuler


1. Pembina PMR Fuji Masnawiyah, S.Pd
Pelatih PMR Tata
2. Pembina PKS Annie Septriani H, S.Pd
3. Pembina Bulu Tangkis Herry Setianor, S.Pd
Pelatih M. Subanda, S.Pd
4. Pembina Volly Dadi, S.Pd
5. Pembina Seni Islam Norsiyah, S.Pd.I
6. Pelatih muazzin M. Azmi, S.Pd.I
7. Pembina Seni Kriya Irma Dzurriyatul Hasanah,
S.Pd
7. Pembina Klub Bahasa Indonesia Litra Warianie, S.Pd
Pelatih Klub Bahasa Indonesia Novelita Sitinjak, S.Pd
8. Pembina English Club Jestari Purnawati Jewung,
S.Pd
9. Pembina Deutch Club Jimmy Setiawan, S.Pd
10. Pelatih KIR Leny Magdalena, M.Pd
11. Pelatih Drum Band Joni
12. Pembina PIK-KRR Dra. Hj, Norhidayah
13. Pembina Paduan Suara Erasi, S.Pd
14. Pembina Sanggar Tari Santi Kartikasari, S.Pd
15. Pembina Dance Pramita Destari, S.Pd
16. Pembina Paskibraka Sekolah Riki Walinono, S.Pd
Pelatih Paskibraka Sekolah Andri
17. Pembina Futsal M. Subanda, S.Pd
18. Pembina 4 (Empat) Pilar Mardiana Lawine Tidja, SH
19. Pembina Pramuka (Putra) Syukur, S.Pd
Pembina Pramuka (Putri) Darwani, S.Pd
Pelatih Pramuka Eko
20. Pembina Fotografi, Desain, Gilang Ramadhan, S.Pd
Grafis, dan Jurnalistik
21. Pelatih Futsal Putra M. Misbah
Pelatih Futsal Putri Alvin
22. Pelatih Karate M. Ruslan A. Gani, S.Pd
23. Pelatih Pencak Silat Khairun Nasikin
24. Pembina Rohani Kristen Suryadi, S.Th
(Rohkris)

V. Peraturan dan Tata Tertib Sekolah

26
Peraturan dan tata tertib sekolah adalah semua ketentuan dan
program yang dibuat oleh sekolah yang mengimplementasikannya
harus mengandung nilai-nilai budi pekerti yang tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai budi pekerti, sehingga membuat
suasana sekolah menjadi kondusif. Berikut adalah pengamatan
mengenai peraturan dan tata tertib yang penulis lakukan di SMA
Negeri 3 Palangka Raya:
Lembar Pengamatan Peraturan dan Tata Tertib Sekolah
Tanggal Pengamatan : 15 April 2021
Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Palangka Raya
No. Peraturan dan Keterlaksana Keterangan
Tata tertib an
Sekolah Ya Tidak
B K
1 Ada peraturan  Terdapat peraturan dan
dan tata tertib tata tertip sekolah secara
sekolah secara tertulis. (Terlampir
tertulis dibawah tabel).
2 Peraturan dan tata  Peraturan dan tata tertib
tertib sekolah hanya tertera diruang
dipaparkan di
berbagai tempat kesiswaan.Kami tidak
menemukan peraturan dan
tata tertib tersebut di
berbagai tempat lainnya.
3 Peraturan dan tata  Bersama dengan tidak
tertib sekolah terdapatnya pemaparan
sudah
disosialisasi dan Peraturan dan Tata tertib
dipublikasikan di lingkungan sekolah ini.
dengan berbagai
Sosialisasi dan publikasi
media
di media masih dikatakan
kurang karena media-
media resmi SMA Negeri
3 Palangka Raya tidak

27
banyak
mengupdate lamannya.
4 Peraturan dan tata  SMA Negeri 3 Palangka
tertib sekolah Raya juga menerapkan
diberlakukan
secara tegas dan sistem skor untuk setiap
konsekwen pelanggaran yang
dilakukan (Terlampir di
bawah tabel).

Terlampir Peraturan dan Tata tertib sekolah


a) Masuk Sekolah :
(1) Peserta didik masuk sekolah pukul 06.30 wib atau mulai
pembelajaran online pukul 07.00 wib.
(2) Peserta didik pulang sekolah pukul15.30 wib atau selesai
pembelajaran online pukul 10.30 wib.
b) Pakaian Sekolah
(1) Senin – Selasa memakai pakaian putih abu-abu lengkap dasi dan
topi, sepatu hitam, kaos kaki putih, jilbab putih bagi wanita yang
berhujab.
(2) Rabu – kamis memakai pakaian atasan batik SMAN 3 Palangka
Raya dan bawahan putih, sepatu hitam, kaos kaki putih, jilbab
putih untuk wanita yang berhijab. Saat ini, setiap kamis diganti
menjadi pakaian pramuka.
(3) Jumat pagi memakai pakaian olah raga, sepatu olahraga bebas
warna dan siang hari memakai pramuka sepatu hitam kaos kaki
hitam. Saat ini, jumat hanya menggunakan pakaian olah raga.
(4) Tidak diperbolehkan memakai seragam dengan tempelan stiker,
dicoret-coret, ketat, dan jangan memakai sandal kecuali sakit.
(5) Pakaian seragam lengkap dengan badge.
(6) Tidak diperolehkan memakai jaket dilingkungan sekolah kecuali
dalam keadaan sakit.
c) Tata Rias

28
(1) Peserta didik tidak diperbolehkan berhias berlebihan (Lipstik, lensa
mata, make up, kuku berwarna-warni).
(2) Anak laki-laki tidak diperbolehkan memakai perhiasan seperti
anting, gelang, dan kalung.
(3) Tidak diperbolehkan berambut gondrong, mengecat rambut selain
hitam, memakai jelly bergaya jabrik.
d) Sopan Santun Pergaulan
(1) Tidak diperbolehkan berpacaran berlebihan di lingkungan sekolah.
(2) Berkata sopan dan bertingkah laku santun terhadap guru,
karyawan, dan teman-teman di sekolah.
e) Ketertiban
(1) Tidak diperbolehkan membawa alat judi, memainkan atau bermain
judi.
(2) Dilarang merokok.
(3) Dilarang minum minuman keras.
(4) Dilarang merusak/mengotori/menghilangkan fasilitas sekolah.
(5) Dilarang memalak, melakukan perundungan terhadap teman.
(6) Dilarang keras membawa, menggunakan dan memperjual belikan
obat-obatan terlarang.
(7) Dilarang membawa alat dan membunyikan petasan.
(8) Dilarang membawa dan menggunakan senjata tajam dan senjata
api sehingga mengancam dan merugikan pihak lain.
(9) Dilarang melakukan tindakan menghasut sehingga menimbulkan
perkelahian dan pengeroyokan.
(10) Dilarang melakukan pencurian.
(11) Tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah (mengambil tugas
tertinggal, mengambil uang saku) kecuali ada kegiatan di luar
sekolah.
Terlampir Konsekuensi poin untuk setiap pelanggaran
NO. JENIS PELANGGARAN SKOR
I. PAKAIAN SEKOLAH
1. Pakaian seragam tidak rapi. 5

29
2. Seragam tidak lengkap. 5
3. Seragam tidak sesuai dengan ketentuan. 5
4. Tidak bersepatu sesuai dengan ketentuan. 5
5. Memakai topi di dalam kelas. 5
6. Memakai sandal selama di sekolah (Kecuali 5
sakit/luka, dsb).
7. Berpakaian ketat/jangkis 5
8. Pakaian sobek, ada tempelan 5
gambar/stiker/dicoret-coret.
II. MASUK SEKOLAH
1. Tidak masuk/karena izin 0
2. Tidak masuk/hadir tanpa keterangan/alpa 7
3. Tidak masuk dengan keterangan palsu 10
III. MENINGGALKAN SEKOLAH
1. Meninggalkan kelas/sekolah
- Pada jam efektif tanpa keterangan 20
IV. TATA RIAS
1. Berhias berlebihan (Lipstik, lensa mata, make 25
up, kuku berwarna).
2. Siswa laki-laki memakai anting, gelang, kalung. 35
3. Berambut gondrong, mengecat rambut selain 45
warna hitam atau memakai jeli/jabrik.
V. SOPAN SANTUN PERGAULAN
1. Pacaran di lingkungan sekolah berlebihan. 50
2. Ketahuan hamil atau menikah. 100
3. Melompat pagar. 25
4. Berbicara dengan kata-kata kasar/jorok. 10
5. Mengejek guru dan karyawan sekolah. 100
6. Mengancam guru dan karyawan sekolah. 100
7. Memukul guru dan karyawan sekolah. 100
8. Berzinah. 100
VI. KETERTIBAN
1. Membawa alat judi. 25
2. Bermain/memainkan judi. 25
3. Membawa buku, majalah, kaset terlarang ke 25
sekolah. 25
4. Merokok dilingkungan sekolah. 25
5. Merusak/menghilangkan barang milik sekolah,
guru, dan teman. 25
6. Mengotori fasilitas sekolah. 50
7. Memalak (Meminta dengan paksa milik orang 100
lain). 100
8. Membawa obat-obatan dan minuman terlarang. 100
9. Menggunakan obat-obatan dan minuman 100
terlarang. 25
10. Memperjual belikan obat-obatan dan minuman 50

30
terlarang. 100
11. Ditangkap karena narkoba/pidana. 100
12. Membawa atau menyembunyikan petasan.
13. Membawa senjata tajam. 50
14. Membawa senjata api. 50
15. Menggunakan senjata tajam sehingga merugikan 50
atau mengancam keselamatan orang lain.
16. Menghasut sehingga menimbulkan perkelahian. 50
17. Terlibat perkelahian atau perang mulut.
18. Terlibat perkelahian berat atau bertinju,
pengeroyokan, adu fisik.
19. Mengambil/mencuri barang milik orang lain.
Catatan :
1. Apabila POIN siswa mencapai 25 poin maka akan dilakukan
panggilan PERTAMA Orang Tua.
2. Apabila POIN siswa mencapai 50 poin maka akan dilakukan
panggilan KEDUA orang tua.
3. Apabila POIN siswa mencapai 75 poin maka akan dilakukan
panggilan KETIGA orang tua.
4. Jika siswa melanggar tata tertib di atas dan sudah ada catatan di
kartu kendali mencapai skor 100 poin, maka pihak sekolah
akan mengembalikan siswa tersebut kepada orang tua.

VI. Kegiatan Seremonial


Tentunya sebuah sekolah apalagi yang berstatus negeri akan
banyakmengadakan kegiatan seremonial di lingkungannya. Hal ini
bertujuan untuk mengingat kembali atau dalam rangka memberikan
suatu suasana baru di lingkungan sekolah. Berikut hasil pengamatan
penulis tentang kegiatan seremonial formal:
Lembar Pengamatan Kegiatan Seremonial Formal
No. Seremonial Keterlaksanaan Keterangan
formal Ya Tidak
B K
1 Ada kegiatan  Berbagai kegiatan seremonial
seremonial yang aktif dilakukan di SMA
formal di
sekolah tempat Negeri 3 Palangka Raya antara
PLP I lain : Upacara Bendera, Perayaan
Hari Kartini, Hari kemerdekaan

31
Indonesia, Hari Pendidikan, dan
lain-lain. Bahkan selama
Pandemi COVID-19 pun
kegiatan-kegiatan ini masih
banyak dilakukan secara daring.
2 Kegiatan  Seluruh warga sekolah ikut
seremonial terlibat aktif dalam kegiatan
formal diikuti
oleh semua seremonial formal.
warga sekolah

VII. Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif


Sebagai sebuah sekolah yang dipercaya oleh masyarakat dalam
menempuh pendidikan, SMA Negeri 3 Palangka Raya berusaha
menanamkan pembiasaan dan kebiasaan yang positif. Penulis juga
mengobservasi dan mewawancarai beberapa narasumber. Berikut
ulasannya:
Lembar Pengamatan Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif
Tanggal Pengamatan: 16 April 2021
Nama Sekolah: SMA Negeri 3 Palangka Raya
No. Seremonial formal Keterlaksanaan Ket.
Ya Tidak
B K
1 Ada praktik-praktik  Adapun poin-poin praktik pembiasaan
pembiasaan yang yang positif di lingkungan SMA Negeri
positif di sekolah
tempat PLP I 3 Palangka Raya antara lain seperti
menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa,
Sopan, dan Santun), selain itu ada juga
pelaksanaan 9K (Ketertiban,
Keamanan, Kekeluargaan, Keindahan,
Kebersihan, Kerindangan, Kesehatan,
Keterbukaan, dan Keteladanan),
sosialisasi pelarangan aksi bullying,

32
sosialisasi pelarangan narkoba, dan
pembangunan green house sebagai
tanda menggaungkan praktik ramah
lingkungan, serta praktik pembiasaan
positif yang lainnya.
2 Ada kebiasaan-  Dengan begitu berkomitmennya SMA
kebiasaan yang Negeri 3 Palangka Raya dalam
bersifat positif di menomorsatukan penanaman karakter
sekolah tempat pada warga di lingkungan sekolah,
PLP I terutama untuk peserta didik. Maka
penulis menilai bahwa pembiasaan-
pembiasaan, sosialisasi yang dilakukan,
kemudian pembangunan-pembangunan
fasilitas yang memadai, serta bentuk
komitmen lainnya membuat SMA
Negeri 3 Palangka Raya berhasil
menjadikan praktik pembiasaan yang
positif tersebut menajdi sebuah
kebiasaan dan busaya yang khas dari
SMA Negeri 3 Palangka Raya.

BAB III

33
PENUTUP
Simpulan
Program Mata Kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP
I) ini benar-benar membantu mahasiswa/i dalam mengenal dan melihat
langsung sistematika persekolahan. Berdasarkan pemaparan beberapa hasil
instrument yang penulis isi ketika melakukan observasi di SMA Negeri 3
Palangka Raya, berikut simpulan-simpulan yang dapat penulis uraikan
menjadi poin-poin khusus di bawah ini :
1. Mahasiswa/i menjadi lebih mengenali bagaimana, seperti apa, dan
apa saja yang termasuk ke dalam kultur sekolah, mahasiswa/i
menjadi lebih paham tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja
(STOK), mengetahui Visi dan Misi yang ada di SMA Negeri 3
Palangka Raya, bagaimana jalannya kegiatan kokurikuler maupun
ekstrakurikuler, mengenal peraturan dan tata tertib sekolah,
mengamati seperti apa kegiatan seremonial formal di sekolah, serta
menangkap poin-poin praktik pembiasaan dan kebiasaan positif
yang ada.
2. Mahasiswa/i menjadi lebih tau tentang bagaimana sebuah sistem
persekolahan tetap dilaksanakan walaupun ada perubahan seperti
yang awalnya siswa pergi ke sekolah, sekarang hanya dilakukan
pembelajaran online. Artinya dunia pendidikan terus menyesuaikan
sistemnya dengan kebutuhan. Berbagai alternatif digunakan agar
persekolahan dan seluruh jalannya dunia belajar dan pembelajaran
tetap berlanjut.
3. Betapa pentingnya hal-hal detail menyangkut lapangan
persekolahan yang akan berdampak pada baik buruknya karakter
peserta didik di lingkungan tersebut ternyata melibatkan seluruh
jajaran warga sekolah.

Saran

34
Tentunya sebuah observasi tidaklah akan semudah itu untuk
dilakukan apalagi dengan karakteristik persekolahan yang berbeda satu
sama lain. Ini mungkin akan menjadi tolak ukur bagaimana majunya
program ini ke depannya. Sebagai mahasiswa/i yang baru terjun dan
mengenal lapangan persekolahan, kami masih sangat memerlukan
bimbingan, nasihat, dan perhatian agar program ini bisa dimaknai dengan
sebagaimana mestinya.
Dari hasil observasi yang kami lakukan di SMA Negeri 3 Palangka
Raya, sedikit saran yaitu penulis berharap agar SMA Negeri 3 Palangka
Raya dapat lebih mengaktifkan laman media sosial resminya agar bisa
lebih berinteraksi dengan siswa-siswi yang hanya belajar via daring.

35
DAFTAR PUSTAKA
TIM PLP DAN PPL .2021. Panduan Program Pengenalan Lapangan
Persekolahan I (PLP I) Program Sarjana Pendidikan. Palangka Raya. Fakultas
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya. (2021).


Panduan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) Program
Sarjana Pendidikan. Palangka Raya : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Indriani, Firda and M.Pd, Drs.H, Arpizal and M.E, Dra, Refnida. (2020). Pengaruh
pengenalan lapangan persekolahan (PLP) dan minat menjadi guru terhadap
kesiapan menjadi guru pada mahasiswa FKIP pendidikan ekonomi angkatan
2016 Universitas Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

36
LAMPIRAN

GAMBAR
Gambar 1 : SMA Negeri 5 Palangka Raya

37

Anda mungkin juga menyukai