Kode Etik Mahasiswa
Kode Etik Mahasiswa
Universitas Pelita Harapan (UPH) adalah Universitas yang berpusatkan pada Kristus, yang
dibangun dan dikembangkan di atas dasar pengetahuan sejati, iman dalam Kristus, dan
karakter ilahi, dengan tujuan menghasilkan pemimpin masa depan yang takut akan Tuhan,
kompeten, dan profesional melalui pendidikan yang unggul, holistis, dan transformasional.
UPH menuntut dengan tegas agar di dalam maupun di luar lingkungan Kampus seluruh
Sivitas Akademika dapat berperan aktif mendukung kebijakan dan penegakan Peraturan
tentang Kode Etik Mahasiswa dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi UPH. Para
pimpinan/dosen/staf/petugas keamanan juga akan terus melakukan pemantauan baik di
dalam maupun di luar lingkungan Kampus serta menjamin kelancaran pelaksanaan
Peraturan Kode Etik Mahasiswa. Pimpinan/dosen/staf/petugas keamanan berhak menegur
dan memberikan tindakan yang tegas jika menemukan mahasiswa yang melanggar Kode
Etik Mahasiswa di luar Kampus.
Maka dari itu, diharapkan para mahasiswa dapat bertanggung jawab untuk membaca,
memahami, menjiwai, dan mentaati seluruh tata tertib dan peraturan yang berlaku beserta
dengan sanksi-sanksi yang menyertainya, termasuk sanksi dikeluarkan dari UPH dan/atau
diserahkan kepada Pihak Kepolisian atas tindakan-tindakan tertentu.
Dengan mengacu kepada Peraturan Rektor UPH Nomor 002 Tahun 2017 tentang
Kode Etik Mahasiswa UPH, maka seluruh Mahasiswa secara khusus wajib untuk
membaca, memahami, dan mentaati beberapa hal berikut:
1. Pelanggaran Pertama:
Diberikan teguran/peringatan keras secara tertulis
yang ditandatangani oleh Direktur Fakultas dengan
tembusan kepada orang tua/wali dari mahasiswa.
2. Pelanggaran Kedua:
Skorsing selama 1 (satu) semester.
3. Pelanggaran Ketiga:
Pemberhentian dan pencabutan atas status
kemahasiswaannya di UPH.
5. PERJUDIAN (Pasal 10) Menyerahkan kartu identitas atau smartcard kepada
Melakukan perjudian di dalam lingkungan dosen/staf/petugas keamanan dan mahasiswa tersebut
Kampus maupun di luar lingkungan mendapatkan sanksi akademik berupa:
Kampus. 1. Pelanggaran Pertama:
Diberikan teguran/peringatan keras secara tertulis
yang ditandatangani oleh Direktur Fakultas dengan
tembusan kepada orang tua/wali dari mahasiswa.
2. Pelanggaran Kedua:
Skorsing selama 1 (satu) semester.
3. Pelanggaran Ketiga:
Pemberhentian dan pencabutan atas status
kemahasiswaannya di UPH dan diserahkan kepada
Pihak Kepolisian.
6. PENCURIAN (Pasal 11) Pemberhentian dan pencabutan atas status
Melakukan tindak pidana pencurian. kemahasiswaannya di UPH serta diserahkan kepada Pihak
Kepolisian.
7. PERKELAHIAN DAN PENGANIAYAAN Membuat surat pernyataan tegas yang menyatakan bahwa
(Pasal 12) tidak akan mengulangi perbuatannya kembali dan
Melakukan perkelahian dan/atau ditandatangani diatas meterai yang ditujukan kepada
penganiayaan ringan antar sesama sivitas Direktur Fakultas serta mendapatkan sanksi akademik
akademika atau pihak lain yang tidak berupa:
mengakibatkan kecacatan 1. Pelanggaran Pertama:
fisik/kematian/gangguan kejiwaan berat. Skorsing selama 1 (satu) semester.
2. Pelanggaran Kedua:
Pemberhentian dan pencabutan atas status
kemahasiswaannya di UPH dan diserahkan kepada
Pihak Kepolisian
Melakukan perkelahian/penganiayaan Pemberhentian dan pencabutan atas status
berat antar sesama sivitas akademika atau kemahasiswaannya di UPH serta diserahkan kepada Pihak
pihak lain yang mengakibatkan kecacatan Kepolisian.
fisik/kematian/gangguan kejiwaan berat.
8. PERPELONCOAN (Pasal 13) Mendapatkan sanksi akademik berupa:
Melakukan tindakan penekanan, 1. Pelanggaran Pertama:
pemaksaan, penganiayaan, dan/atau Skorsing selama 1 (satu) semester.
pelecehan yang mengakibatkan kerugian 2. Pelanggaran Kedua:
baik fisik maupun mental secara sengaja Pemberhentian dan pencabutan atas status
oleh mahasiswa kepada mahasiswa lain. kemahasiswaannya di UPH.
Jika perpeloncoan tersebut menimbulkan Pemberhentian dan pencabutan atas status
kerugian berat, baik cacat secara fisik atau kemahasiswaannya di UPH serta diserahkan kepada Pihak
gangguan kejiwaan sampai dengan Kepolisian.
kematian.
PERATURAN - UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
9. PELECEHAN SEKSUAL DAN PERBUATAN Membuat surat pernyataan tegas yang menyatakan bahwa
ASUSILA (Pasal 14) tidak akan mengulangi perbuatannya kembali dan
Memperdengarkan, mempertunjukan, ditandatangani diatas meterai yang ditujukan kepada
atau mempertontonkan segala produk Direktur Fakultas serta mendapatkan sanksi akademik
yang berhubungan dengan tindakan berupa:
pelecehan seksual baik di dalam 1. Pelanggaran Pertama:
lingkungan Kampus maupun di luar Skorsing selama 1 (satu) semester.
lingkungan Kampus. 2. Pelanggaran Kedua:
Pemberhentian dan pencabutan atas status
kemahasiswaannya di UPH.
Melakukan tindakan pelecehan seksual Pemberhentian dan pencabutan atas status
baik dalam lingkungan Kampus maupun di kemahasiswaannya di UPH serta diserahkan kepada Pihak
luar lingkungan Kampus. Kepolisian.
Melakukan perbuatan asusila atau Menyerahkan kartu identitas atau smartcard kepada
tindakan-tindakan yang melanggar dosen/staf/petugas keamanan dan mahasiswa tersebut
kesusilaan di dalam lingkungan Kampus mendapatkan sanksi akademik berupa:
maupun di luar lingkungan Kampus. 1. Pelanggaran Pertama:
Diberikan teguran/peringatan keras secara tertulis
yang ditandatangani oleh Direktur Fakultas dengan
tembusan kepada orang tua/wali dari mahasiswa.
2. Pelanggaran Kedua:
Skorsing selama 1 (satu) semester.
3. Pelanggaran Ketiga:
Pemberhentian dan pencabutan atas status
kemahasiswaannya di UPH dan diserahkan kepada
Pihak Kepolisian.
10. PENCEMARAN LINGKUNGAN (Pasal 15) Bertanggung jawab untuk membersihkan lingkungan yang
Melakukan tindakan pencemaran tercemar serta membuat surat pernyataan tegas yang
lingkungan ringan yang tidak mengancam menyatakan bahwa tidak akan mengulangi perbuatannya
keselamatan jiwa manusia dan/atau tidak kembali dan ditandatangani diatas meterai yang ditujukan
merusak lingkungan secara permanen. kepada Direktur Fakultas serta mendapatkan sanksi akademik
berupa:
1. Pelanggaran Pertama:
Diberikan teguran/peringatan keras secara tertulis
yang ditandatangani oleh Direktur Fakultas dengan
tembusan kepada orang tua/wali dari mahasiswa.
2. Pelanggaran Kedua:
Skorsing selama 1 (satu) semester.
Melakukan tindakan pencemaran Pemberhentian dan pencabutan atas status
lingkungan berat yang menyebabkan kemahasiswaannya di UPH serta diserahkan kepada Pihak
orang lain luka berat sampai meninggal Kepolisian.
dan/atau merusak lingkungan secara
permanen.
11. VANDALISME (Pasal 16) Menanggung biaya perbaikan sampai barang/fasilitas
Menyaksikan atau melakukan tindakan tersebut dapat digunakan kembali serta membuat surat
perusakan ringan sampai barang/fasilitas pernyataan tegas yang menyatakan bahwa tidak akan
tersebut memerlukan perbaikan. mengulangi perbuatannya kembali dan ditandatangani diatas
meterai yang ditujukan kepada Direktur Fakultas serta
dikenakan sanksi akademik berupa:
PERATURAN - UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
1. Pelanggaran Pertama:
Diberikan teguran/peringatan keras secara tertulis
yang ditandatangani oleh Direktur Fakultas dengan
tembusan kepada orang tua/wali dari mahasiswa.
2. Pelanggaran Kedua:
Skorsing selama 1 (satu) semester.
3. Pelanggaran Ketiga:
Pemberhentian dan pencabutan atas status
kemahasiswaannya di UPH.
Menyaksikan atau melakukan tindakan Menanggung biaya pergantian barang/fasilitas tersebut serta
perusakan berat sampai barang/fasilitas membuat surat pernyataan tegas yang menyatakan bahwa
tersebut tidak dapat dipergunakan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali dan
kembali. ditandatangani diatas meterai yang ditujukan kepada
Direktur Fakultas serta mendapatkan sanksi akademik
berupa:
1. Pelanggaran Pertama:
Skorsing selama 1 (satu) semester.
2. Pelanggaran Kedua:
Pemberhentian dan pencabutan atas status
kemahasiswaannya di UPH.
12. PLAGIARISME, PENYONTEKAN, JOKI Hasil tugas/kuis/ujian/penemuan ilmiah lainnya dinyatakan
UJIAN, DAN PEMALSUAN DOKUMEN gagal dan diperbolehkan mengulang pada semester
(Pasal 17) berikutnya serta dikenakan sanksi akademik berupa:
Memplagiat dan/atau menyontek saat 1. Pelanggaran Pertama:
mengerjakan tugas/kuis/ujian/penemuan Diberikan teguran/peringatan keras secara tertulis
ilmiah lainnya. yang ditandatangani oleh Direktur Fakultas dengan
tembusan kepada orang tua/wali dari mahasiswa.
Menggunakan atau menjadi joki saat ujian 2. Pelanggaran Kedua:
berlangsung. Skorsing selama 1 (satu) semester.
3. Pelanggaran Ketiga:
Pemberhentian dan pencabutan atas status
kemahasiswaannya di UPH.
Nama Lengkap :
NIM :
dengan ini menyatakan bahwa telah membaca dengan teliti Tata Tertib dan
Peraturan tentang Kode Etik Mahasiswa yang berlaku di UPH serta bersedia dengan
kemauan sendiri dan tanpa paksaan untuk mentaati serta menerima sanksi-sanksi
yang menyertainya jika melanggar peraturan-peraturan tersebut (sesuai dengan
Peraturan Rektor UPH Nomor 002 Tahun 2017).
Karawaci, ……………………..
Meterai 6.000
(_____________________) (_____________________)
Tanda tangan & Nama Lengkap Orangtua/Wali Tanda tangan & Nama Lengkap
Mahasiswa