PUBLIK”
Kelompok 10
Nama Anggota Kelompok :
1. Pande Gede Nugraha Paramarta (1833121277)
Email : pandenugraha@gmail.com
2. Made Meita Miartini (1833121056)
Email : meitamiyartini11@gmail.com
3. Marianus Arisman (1833121198)
Email : arisman2599@gmail.com
4. I Komang Aldi Krisna Dwipayana (1833121247)
Email : komangaldi95@gmail.com
5. Ni Luh Putu Ana Astari (1833121311)
Email : anaastari123@gmail.com
Penganggaran
Apabila tahap perencanaan strategik telah selesai dilakukan, tahap
berikutnya adalah menentukan anggaran. Tahap penganggaran dalam proses
pengendalian manajemen sektor publik merupakan tahap yang dominan. Proses
penganggaran pada organisasi sektor publik memiliki karakteristik yang agak
berbeda dengan penganggaran pada sektor swasta. Perbedaan tersebut terutama
adalah adanya pengaruh politik dalam proses penganggaran.
Penilaian Kinerja
Tahap akhir dari proses pengendalian manajemen adalah penilaian kinerja.
Penilaian kinerja merupakan bagian dari proses pengendalian manajemen yang
dapat digunakan sebagai alat pengendalian. Pengendalian manajemen melalui
sistem penilaian kinerja dilakukan dengan cara menciptakan mekanisme reward
& punishment. Sistem pemberian penghargaan (rewards) dan hukuman
(punishment) digunakan sebagai pendorong bagi pencapaian strategi. Pemberian
imbalan (reward) dapat berupa finansial dan nonfinansial seperti pshycologoical
reward dan social reward. Imbalan atau penghargaan yang sifatnya finansial
misalnya berupa kenaikan gaji, bonus, dan tunjangan. Imbalan yang bersifat
psikologis dan sosial misalnya berupa promosi jabatan, penambahan tanggung
jawab dan kepercayaan, otonomi yang lebih besar, penempatan kerja di lokasi
yang lebih baik, dan pengakuan. Mekanisme pemberian sanksi dan hukuman
untuk kondisi tertentu diperlukan. Namun, orientasi penilaian kinerja hendaknya
lebih diarahkan pada pemberian penghargaan (reward oriented).
KESIMPULAN
Pengendalian adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan
pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan
sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut Controlling is the process of
measuring performance and taking action to ensure desired results.
(Schermerhorn,2002). Di dalam pengendalian terdapat beberapa tipe yang
dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
1) Pengendalian preventif (preventif control)
2) Pengendalian operasional (operational control)
3) Pengendalian kinerja
Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi
yang baik. Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk struktur pusat
pertanggungjawaban (responsibility centers). Pusat-pusat pertanggungjawaban
organisasi mempunyai peran yang sangat penting dalam melakukan perencanaan
dan pengendalian anggaran.
Di dalam melaksanakan pengendalian manajemen sektor publik, beberapa
proses harus dilalui agar pengendalian dapat dilaksanakan secara efisien dan
tujuan organisasi dapat dicapai. Proses tersebut diantaranya:
1) Perumusan Strategi (Strategy Formulation)
2) Perencanaan Strategik (Strategic Planning)
3) Penganggaran
4) Penilaian Kinerja
REFERENSI
1. Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi
2. Dosen, A. 2017. Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik.
https://bit.ly/3cZjTSM
(Diunduh Tanggal 30 January 2017)