Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas
Program Profesi Ners Angkatan XL
Disusun Oleh:
Intan Madulara 220112200003 Puji Adi Kharisma 220112200026
Amalina Fildzah F. 220112200006 Atin Janatin 220112200027
Rahdatul Aisyiyah 220112200008 Deshita Rimadania 220112200035
Nuursalaamah A. S 220112200009 Wening Handayani 220112200036
Aldiano Alham 220112200019 Siti Mustakimah 220112200041
Burhan Nurdin 220112200020 Lisna Nurhayati 220112200043
Hamidah Nurhalimah 220112200024
Berdasarkan tabel diatas diketahui banwa jumlah penduduk yang teridentifikasi dari
283 responden di RW 09 terdapat pasangan usia subur sebanyak 101 penduduk, neonatus
sebanyak 2 orang, bayi 6 orang, balita 46 orang, remaja 101 orang dan lansia 73 orang
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Jenis Kelamin
Laki-laki 2 5 1 10 1 4 4 3 9 10 8 3 9 69 24,4
Suku
Lainnya 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,3
Agama
Kristen 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,4
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Anak 1 3 4 3 0 2 1 4 0 1 2 0 3 24 8,5
Pendidikan Terakhir
SD 11 1 4 2 4 0 5 4 2 0 2 0 5 40 14,1
SMP 5 3 2 4 6 3 9 4 5 1 6 2 10 60 21,2
Pekerjaan
Pelajar/Mahasiswa 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 6 2,1
PNS 0 0 0 1 0 2 0 0 1 0 0 0 0 4 1,4
Wiraswasta 0 3 0 4 1 4 0 0 1 5 4 1 2 25 8,8
Petani 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,4
Buruh 0 1 0 1 3 1 2 1 2 1 1 1 2 16 5,7
Pensiunan 2 0 1 0 0 0 2 0 2 1 1 0 0 9 3,2
Lainnya 0 0 5 4 0 1 1 0 1 1 1 0 0 14 4,9
E. COVID-19
Sebelum terjadinya pandemi COVID-19 Puskesmas selalu mengadakan
pelayanan pada warga RW 09 berupa cek tekanan darah, gula darah, kolesterol
dengan gratis dan masyarakat sangat antusias mengikutinya. Namun setelah
adanya pandemi pelayanan tersebut berkurang seperti berkurangnya waktu
pelayanan dan masyarakat tidak terlalu antusias dikarenakan takut tertular virus.
Pada masa pandemi ini peran puskesmas sebagai pemberi layanan kesehatan
berupa penyuluhan dengan syarat memakai protokol kesehatan. Selain itu,
puskesmas selalu up-date mengenai kesehatan warga yang telah terkonfirmasi
COVID-19 melalui telepon. Berkaitan dengan kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan Puskesmas masyarakat masih merasakan ada beberapa kekurangan
terutama mengenai alurnya yang dirasa sulit bagi masyarakat, pihak Puskesmas
menerima dan terbuka terkait saran dan kritik dari masyarakat untuk perbaikan
selanjutnya sehingga masyarakat tidak ragu untuk memberikan kritik dan saran
kepada Puskesmas.
Terkait pandemi ini, menurut hasil wawancara dengan Kader RW 09
Babakan Sari kurang mengetahui angka kejadian COVID-19 di daerah Babakan
Sari, namun untuk di RW 09 terkonfirmasi sebanyak 15 orang positif COVID-
19. Hal-hal yang sudah dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19
diantaranya warga dihimbau untuk selalu menggunakan masker ketika hendak
keluar rumah, menyediakan tempat cuci tangan di sekitar rumah warga, serta
menjaga jarak. Terkait penanganan COVID-19 pada masyarakat yang telah
terkonfirmasi positif, puskesmas menyarankan individu untuk isolasi mandiri di
rumah bagi orang tanpa gejala. Selain itu, pihak Puskesmas melakukan
pendataan dan pemberitahuan kepada kader RW 09 terhadap siapa saja yang
terkonfirmasi positif. Program yang telah dilakukan oleh berbagai pihak di RW
09 mulai dari Puskesmas, kelurahan, kepolisian, LPM, karang taruna yaitu
selalu mensosialisasikan pentingnya 3M (Menjaga jarak, Memakai masker dan
Mencuci tangan) serta dengan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah
warga terkhusus kepada warga yang terkonfirmasi COVID-19. Tidak ada
perbedaan yang signifikan antar RW di Kelurahan Babakan Sari dalam
menanggulangi Covid-19.
Pada masa pandemi yang sudah cukup lama ini, Menurut hasil
wawancara dengan Kader, bahwa kesadaran warga terkait pencegahan
penularan COVID-19 sudah cukup bagus. Hal tersebut dilihat dari kebiasaan
warga dengan menggunakan masker ketika keluar rumah, namun masih ada
beberapa warga yang belum mematuhi protokol. Jika warga mengadakan
kegiatan yang mengundang banyak orang, seperti hajatan tetap diharuskan
mematuhi protokol dengan menggunakan masker serta adanya penyediaan
tempat cuci tangan atau hand sanitizer. Dari analisa Mahasiswa yang turun
langsung kelapangan, terlihat sudah ada beberapa tempat cuci tangan umum,
namun untuk penyediaan sabun cuci tangannya masih belum ada. serta ada
beberapa yang sudah melakukan kegiatan yang mengundang banyak masa
seperti olahraga senam serta hajatan. Kesulitan atau masalah yang dirasakan
masyarakat setelah terjadinya pandemi yaitu warga banyak yang di PHK,
pedagang yang tidak bisa berjualan dan kesehatan semakin menambah seperti
stroke.
2.1.1.2 Pengkajian Data Sub Sistem
A. Lingkungan Fisik
Terkait pembuangan air limbah didapatkan data hasil pengkajian bahwa sebagain
besar warga memiliki sarana pembuangan limbah khusus seperti septic tank dan ada pula
yang membuang limbah ke sungai/selokan. Sebagai sarana untuk berkumpul, bioasanya
warga menggunakan mesjid dan kantor RW. Kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak
warga seperti senam rutin, peringatan kemerdekaan dan kegiatan lain biasanya dilakukan di
jalan kampoung RW 09, pada saat ada kegiatan jalan tersebut di tutup agar tidak ada
kendaraan yang berlalu lalang. Di sepanjang jalan RW biasanya digunakan juga untuk
tempat bermain anak-anak dan tempat berkumpulnya pemuda-pemuda karang taruna.
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Kepadatan Hunian
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Kepemilikan Rumah
Sewa 0 4 6 5 2 2 2 7 2 2 0 2 5 39 13,8
Menumpang 1 4 4 1 2 1 2 3 1 3 3 1 4 30 10,6
Kondisi rumah
Ventilasi Rumah
Lantai
Tanah 0 2 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2 2 8 2,8
Papan 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 1,1
Lalat 14 13 6 3 14 7 7 3 4 0 2 0 9 82 29,0
Kelembaban
Karakteristik Frekuensi (f) Total Presentase
Demografi (%)
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Lembap 17 7 7 3 9 8 7 8 7 2 2 3 3 83 29,3
Berjamur 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0,4
Kebersihan Rumah
Pencahayaan
Genangan Air
Ada 2 6 1 0 1 1 4 7 3 0 1 1 2 29 10,2
Tidak 4 7 5 6 3 5 4 3 5 1 1 2 4 50 17,7
Tidak 3 6 1 2 6 4 7 6 3 1 1 2 3 45 15,9
Kebisingan
Ya 19 9 10 7 5 18 15 6 5 8 3 3 8 116 41,0
Berdasarkan tabel 2.3 diketahui banwa keadaan rumah penduduk mayoritas dalam
keadaan bersih (96,1%), pencahayaan terang (75,9%). Keadaan disekitar rumah sebagian
besar tidak ada genangan air (89,8%) dan tidak bising (59%). Rumah penduduk mayoritas
memiliki lubang asap dapur (82,3%) serta memiliki tempat cuci tangan (84,1%).
Jamban
Keluarga
Ya 21 20 28 23 24 23 32 19 17 11 20 7 28 273 96,46
Tidak 5 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 3 1 10 3,53
Status
Kepemilikan
Jamban
Milik Pribadi 21 19 28 23 24 21 32 17 16 11 20 7 28 267 94,34
Umum 5 1 0 0 0 2 1 2 1 0 0 3 1 16 5,65
Tempat
Pembuangan
Air Tinja
Tidak ada 2 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0 5 1,77
Sungai/selok
an 8 5 6 4 3 8 5 6 3 1 2 1 1 53 18,86
Lubang tanah
tertutup 0 0 3 1 0 1 4 2 1 6 0 0 0 18 6,40
Kolam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Septictank 16 15 19 14 21 14 24 10 13 4 18 7 28 203 72,24
Lainnya 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 1,42
Jarak
Pembuangan
Tinja
>10 m 0 13 13 16 17 6 18 13 14 10 12 6 19 157 55,47
<10 m 26 7 15 7 7 17 15 6 3 1 8 4 10 126 45,52
Tempat
Pembuangan
Air Limbah dan
Kamar Mandi
Tergenang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sungai/selok
an 8 9 6 8 0 8 9 11 7 3 2 5 6 82 29,0
Sawah/kebun 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,35
Ada sarana
pembuangan
khusus 18 11 22 15 24 15 24 7 10 8 18 5 23 200 70,67
Tempat
Pembuangan
Air Limbah
Cuci Dapur
Tergenang 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0,35
Sungai/selok
an 8 9 8 12 1 8 9 13 7 4 2 6 6 93 23,86
Sawah/kebun 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0,35
Ada sarana
pembuangan
khusus 18 11 20 11 23 15 23 5 10 7 18 4 23 188 66,43
Berdasarkan tabel 2.4 dapat diketahui bahwa dari 283 warga yang dikaji di RW 09
ini hampir seluruh warga memiliki jamban keluarga yaitu sebesar 96,46%, yang terbagi
menjadi milik pribadi (94,34%) dan umum (5,65%). Sebagian besar warga memiliki
pembuangan akhir tinja ke septic tank (72,24%) dan sebesar 66,43% membuang air limbah
dapur ke tempat pembuangan khusus. Jarak sumber air dengan pembuangan tinja >10 meter
(55,47%) dan (45,52%) berjarak <10 meter.
Berdasarkan tabel 2.6 dapat diketahui bahwa dari RW 09 Kelurahan Babakan Sari
Kecamatan Kiaracondong menunjukkan bahwa sebagian besar tidak melakukan pemilahan sampah
(50,54%) dan memiliki tempat sampah terbuka didalam rumah (60,07%). Sebagian besar
penanganan sampah rumah tangga diatasi dengan diangkat oleh petugas sampah (98,23%), dengan
waktu pengambilan sampah dilakukan 2x setiap minggu (82,68%).
Sumur
timba 0 0 2 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 6 2,12
Sumur BOR
12 2 2 5 3 3 1 9 8 9 11 5 5 75 26,50
Karakteristik Frekuensi (f) Tot Presen
al tase
%
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Bak
Penampung Air
>3 hari
19 8 12 4 12 10 16 18 9 6 11 6 13 144 50,88
<3 hari
7 12 12 7 8 13 16 0 6 5 9 4 15 114 40,28
Tidak pernah
dilakukan 0 0 4 12 4 0 1 1 2 0 0 0 1 25 8,84
Bak
Penampung Air
Terbuka
Ya
11 17 14 11 11 19 20 8 4 3 4 7 14 143 50,53
Tidak
15 3 14 12 13 4 13 11 13 8 16 3 15 140 49,46
Kualitas
Sumber Air
Berbau 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0,35
Berwarna 1 2 0 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 7 2,45
Berasa 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 0,70
Tidak
berbau, tak
berasa, tak
berwarna
25 18 27 21 24 23 33 19 17 10 20 9 29 275 96,49
Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung ini, sebagian besarnya memilih air galon sebagai
sumber air minum yaitu (54,77%) dan hampir seluruh keluarga memilih sumber air bersih
dari PDAM (64%). Sebagian besar kualitas sumber air keluarga yaitu tidak berbau, tak
B. Pelayanan Kesehatan
Tidak 5 9 5 4 8 4 7 6 9 4 9 3 5 78 27,56
Tekanan Darah
<120/80
mmHg 8 13 16 8 7 16 12 10 7 0 3 9 6 115 40,63
120/80- 13 1 5 6 4 2 13 6 5 10 4 0 6
Karakteristik Frekuensi (f) Tot Presen
al tase
%
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
139/89 mmHg 75 26,50
140/90-
159/99 mmHg 1 2 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 11 20 7,06
>140/90
mmHg 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 5 1,76
>160/100
mmHg 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 2 0,70
Tidak pernah
diperiksa 4 4 2 9 12 5 7 3 3 0 12 1 4 66 23,32
Merokok
Ya
10 8 12 11 10 7 8 11 8 4 6 4 11 110 38,87
Tidak
16 12 16 12 14 16 25 8 9 7 14 6 18 173 61,13
Riwayat
Penyakit 3
bulan terakhir
Hipertensi 26 8,87
4 1 2 1 2 0 4 0 5 2 1 1 3
DM 5 1,70
0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0
Asam urat 1 2 1 0 0 0 4 0 1 1 0 0 2 12 4,09
Kolesterol 10 3,41
0 1 1 0 0 1 2 2 0 1 1 1 0
TBC 1 0,34
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
Jantung 3 1,02
1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
Stroke 3 1,02
0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1
Gastritis 2 0 4 2 1 2 2 2 2 0 1 0 1 19 6,48
Diare 1 0,34
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0
Tidak ada
21 16 18 18 20 19 21 11 10 6 16 7 20 203 69,28
Lainnya 10 3,41
1 0 1 2 0 0 2 2 0 0 0 1 1
Berdasarkan tabel 2.7 dapat diperoleh data menunjukkan bahwa sebagian
masyarakat sudah mendapatkan imunisasi lengkap (63,38%), hampir seluruh masyarakat
DI RW 09 ini juga melakukan aktivitas fisik sesuai anjuran (72,43%). Seluruh penduduk di
RW 09 ini memiliki tekanan darah <120/80 mmhg (40,63%), memiliki kebiasaan tidak
merokok (61,13%). Berdasarkan tabel selanjutnya menunjukkan bahwa tidak ada riwayat
penyakit (69,28%) dalam tiga bulan terakhir, namun apabila dibandingkan dengan penyakit
paling banyak yang dialami adalah Hipertensi (8,87%).
Pengobatan
Keluarga
yang Sakit
Fasilitas
Pelayanan 14 19 28 22 23 18 31 19 17 11 20 10 27 259 91,52
Kesehatan
Pengobatan
12 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 13 4,59
Tradisional
Diobati
0 1 0 1 0 6 2 0 0 0 0 0 2 12 4,24
Sendiri
Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jarak Rumah
ke Pelayanan
Kesehatan
≥ 5 Km 12 6 8 8 14 0 8 4 7 0 3 2 9 81 28,62
Presentase
Frekuensi (f) Total
Riwayat (%)
Kesehatan RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Akses
Menuju
Pelayanan
Kesehatan
Angkutan
3 1 4 2 2 2 2 0 0 0 1 1 0 18 6,36
Umum
Mobil 0 0 4 1 0 1 1 1 0 0 17 0 2 27 9,54
Jaminan
Kesehatan
Ya 13 15 28 20 20 23 31 17 15 11 20 7 25 245 86,57
Tidak 13 5 0 3 4 0 2 2 2 0 0 3 4 38 13,43
Jenis
Pelayanan
yang di
Gunakan
Klinik
13 8 16 1 11 9 10 6 6 1 3 8 15 107 37,81
Kesehatan
Dokter
0 0 0 0 0 0 1 2 1 1 0 0 0 5 1,77
Keluarga
Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Berdasarkan tabel 2.8 menunjukan bahwa pengobatan keluarga yang sakit sebagian besar
dilakukan oleh pelayanan fasilitas kesehatan (91,52%), dengan jarak dari rumah ke
pelayanan <5 Km (71,38%) dengan sebagian besar menuju pelayanan kesehatan
menggunakan transportasi kendaraan bermotor (66,78%). Berdasarkan pengumpulan data
C. Sosial Ekonomi
Sebagian besar warga RW 09 bekerja sebagai karyawan swasta dan ibu rumah tangga.
Sebagian besar warga memiliki status sosial ekonomi menengah ke bawah dengan
pendapatan sekitar Rp. 1.000.000 – Rp. 3.500.000,- setiap bulanya.
Penghasilan
keluarga per
Bulan
Rp. 1.000.000-
9 16 16 14 11 11 14 8 10 8 17 7 16 157 55,48
3.500.00
Lainnya 0 0 0 0 0 1 2 0 3 0 0 1 0 7 2,47
Perbandingan
Pendapatan
dan
Pengeluaran
Pendapatan <
12 8 6 7 5 16 12 11 10 9 11 0 9 116 40,99
Pengeluaran
Pendapatan =
11 8 12 11 15 6 11 8 5 1 8 8 11 115 40,64
Pengeluaran
Pendapatan >
3 4 10 5 4 1 10 0 2 1 1 2 9 52 18,37
Pengeluaran
Presentase
Frekuensi (f) Total
Riwayat (%)
Kesehatan RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Tabungan
Khusus Saat
Sakit
Ya 3 11 18 7 6 23 13 7 12 2 5 1 9 117 41,34
Yang Bekerja
dalam
Keluarga
Ibu 6 2 7 7 4 6 7 5 2 3 7 1 15 72 25,44
Anak 6 0 6 6 5 8 16 5 6 1 6 2 8 75 26,50
Lainnya 0 0 2 3 0 1 3 0 0 0 1 0 2 12 4,24
Tercukupinya
Kebutuhan
Keluarga
Ya 11 14 26 18 18 23 24 14 12 10 17 6 24 217 78,68
Tidak 15 6 2 5 6 0 9 5 5 1 3 4 5 66 23,32
Berdasarkan tabel 2.9 dapat diketahui bahwa lebih dari setengah total penduduk
warga RW 09 yang dikaji (55,48%) yaitu 157 keluarga memiliki penghasilan dengan
rentang Rp.1.000.000- Rp. 3.500.000, berdasarkan perbandingan pendapatan dan
pengeluaran sebagian besar pendapatan kurang dari pengeluaran (40,99%) yaitu sebanyak
116 keluarga. Dari perbandingan tersebut terdapat lebih dari setengah total penduduk yang
di kaji (58,66%) yaitu 166 keluarga tidak memiliki tabungan khusus saat sakit. Hal ini
karena berdasarkan data yang diperoleh sebagian besar (73,50%) yaitu 208 kepala keluarga
saja yang bekerja dalam keluarga. Namun, sebagian besar (78,68%) yaitu 217 keluarga
menyatakan tercukupinya kebutuhan keluarga dan sebagian kecil (23,32%) yaitu 66
keluarga menyatakan tidak tercukupinya dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
D. Keamanan dan Transportasi
Menurut penuturan dari ibu kader di RW 09 rawan pencurian motor. Wilayah RW 09
diadakan pos ronda setip 1 minggu sekali oleh warga untuk menjaga keamanan. Alat
transportasi yang digunakan warga RW 09 sebagian besar menggunakan motor dan mobil
pribadi dan sebagian kecil menggunakan angkutan umum seperti angkot atau ojek online.
Kondisi jalan di RW 09 di Kelurahan Babakan Sari sudah cukup baik, dari akses jalan besar
menggunakan aspal dan akses jalan kecil menggunakan semen dan paving block. Akses
jalan besar dapat dilalui dengan mobil dan akses jalan kecil dapat dilalui dengan motor.
Data dari hail pengkajian sebagian besar alat transportasi pribadi warga yaitu kendaraan
roda dua. Namun dari hasil data pengkajian masih banyak warga yang memilih berjalan
kaki untuk ke palayanan kesehatan.
E. Pendidikan
F. Politik Pemerintahan
G. Komunikasi
H. Rekreasi
Berdasarkan tabel 2.10 didapatkan bahwa lebih dari setengah penduduk yang di kaji
(53,71%) yaitu 152 keluarga tidak pernah melakukan pemantauan berat badan secara rutin
minimal 1 bulan sekali dan hanya sebagian kecil (46,29%) yaitu 131 keluarga tidak
melakukan pemantauan berat badan secara rutin. Warga RW 09 yang dikaji sebagian besar
(69,26%) 196 keluarga tidak mengkonsumsi suplemen makanan seperti vit.A, tablet Fe dan
sebagian kecil (30,74%) yaitu 87 keluarga mengonsumsi suplemen makanan. Sedangkan
lebih dari setengahnya penduduk yang dikaji (85,87%) yaitu 243 keluarga mengkonsumsi
aneka ragam makanan atau menu gizi seimbang setiap hari dan hanya (7,42%) yaitu 21
keluarga tidak mengkonsumsi meu gizi seimbang setiap hari. Sebagian besar penduduk
(92,58%) yaitu 262 keluarga yang menggunakan garam beriodium dan sebagian kecil
(7,42%) 21 keluarga tidak menggunakan garam beriodium. Dalam memperhatikan
kebersihan makanan sehari – hari warga RW 09 sebagian besar (97,17%) yaitu 275
keluarga dapat melakukannya dan sebagian kecil (2,83%) yaitu 8 keluarga tidak dapat
memperhatikan kebersihan makanan sehari – hari. Sedangkan sebagian besar (53,36%)
yaitu 151 keluarga memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan sebagian kecil (46,64%)
yaitu 132 keluarga tidak memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
Berdasarkan 2.12 didapatkan data bahwa seluruh ibu hamil (85,71%) melakukan
pemeriksaan kehamilan ke bidan. Ibu hamil yang mengkonsumsi tablet penambah darah
sebanyak (50,0%) mengkonsumsi secara teratur. Sedangkan terkait status imunisasi TT ibu
hamil sebagian besar dilakukan sebelum menikah (66,67%). Untuk kepemilikan buku KIA
(66,67%) dari ibu hamil memiliki buku KIA serta sering membacanya. Namun, seluruh ibu
hamil (100%) menganggap bahwa buku KIA sangatlah penting.
Presentase
Frekuensi (f) Total
(%)
Karakteristik
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Apakah ada
pantangan atau
alergi makan
ketika hamil
Ya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tidak 0 0 0 0 1 0 `1 0 0 0 1 0 0 3 100,0
Apakah selama
hamil mengalami
keluhan anemia?
(kurang
darah:Cek Hb)
Ya 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 33,3
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 66,7
Apakah selama
hamil mengalami
keluhan
penurunan nafsu
Ya 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 66,7
Tidak 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 33,3
Apakah selama
hamil memiliki
Presentase
Frekuensi (f) Total
(%)
Karakteristik
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
penyakit kronis?
Ya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Apakah selama
hamil mengalami
sakit kepala
hebat?
Ya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Apakah selama
hamil mengalami
bengkak pada
bagian wajah,
atau kaki yang
tidak hilang bila
posisi kaki
ditinggikan atau
diistirahatkan?
Ya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Apakah selama
hamil mengalami
5L (lemah, letih,
lesu, lemas, lelah)?
Ya 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 40,0
Tidak 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 3 60,0
Apakah selama
hamil mengalami
perdarahan
sedikit dan sering
pada jalan lahir?
Ya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Apakah selama
hamil mengalami
keluar air
berwarna bening,
berbau khas dari
jalan lahir?
Ya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Apakah selama
hamil ibu merasa
Presentase
Frekuensi (f) Total
(%)
Karakteristik
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
gerak bayi di
kandungan
berkurang atau
tidak terasa?
Ya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Apakah selama
hamil ibu merasa
gerak bayi di
kandungan
berkurang atau
tidak terasa?
Ya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Apakah selama
hamil ibu muntah
terus menerus?
Ya 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 40,0
Tidak 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 3 60,0
Apakah ibu
selama hamil ibu
demam (panas
tinggi)?
Ya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Apakah selama
hamil ibu gatal-
gatal pada
kemaluan karena
keputihan?
Tidak 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Presentase
Frekuensi (f) Total
(%)
Karakteristik
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Apakah ibu
mengetahui tanda-
tanda bahaya
pada kehamilan?
Presentase
Frekuensi (f) Total
(%)
Karakteristik
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Ya 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 33,3
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 66,7
Apakah ibu
mengikuti kelas
Ibu hamil?
Ya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Apakah ibu
mengikuti kelas
Ibu hamil?
Ya 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2 100,0
Ibu berencana
melahirkan
dimana?
Bidan 2 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 5 83,3
Lainnya 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 16,7
Berdasarkan tabel 2.13 dari keseluruhan ibu hamil yang ada di RW 09 tidak ada
yang mengalami pantangan makanan atau alergi makanan ketika hamil. Terdapat (33%) Ibu
hamil di RW 09 yang mengalami anemia atau kurang darah. Adanya penurunan nafsu
makan pada ibu hamil di RW 09 yaitu sebanyak (66%). Dari total seluruh ibu hamil di RW
09 tidak ada yang mengalami atau memiliki penyakit kronis, nyeri kepala hebat, mengalami
bengkak pada bagian wajah kaki yang tidak hilang meskipun posisi sudah di tinggikan atau
di istirahatkan, tidak mengalami pendarahan pada jalan lahir, tidak mengalami keluar air
berwarna bening dan berbau khas pada jalan lahir , tidak mengalami atau berkurangnya
gerakan bayi selalma di kandungan, tidak mengalami demam tinggi ketika hamil dan gatal
gatal. (40%) ibu hamil mengalami lemah dan lesu ketika hamil dan mengalami mual
muntah.
Berdasarkan data tabel 2.16 bahwa sebanyak (33,3%) ibu hamil mengetahui tanda tanda
hamil dan (66,7%) tidak mengetahui tanda-tanda kehamilan. (100%) ibu hamil tidak mengikuti
kelas ibu hamil dan tidak mengethaui terkait manfaat dari kelas ibu hamil. Sebagian besar ibu
hamil berencana untuk melahirkan di bidan (83,3%) dan (16,7%) memilih lainnya
C. Karakteristik Kesehatan Ibu Nifas Penduduk RW 09 Kelurahan Babakan Sari
Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung
Presentase
Frekuensi (f) Total
(%)
Karakteristik
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Keluhan
selama masa
nifas?
Tidak ada 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Pendarahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Infeksi
(Gatal/Panas/Ny
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
eri di area
genital)
Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Apakah Ibu
memberikan
ASI?
Ya 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 100,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Apakah ibu
melakukan
perawatan
payudara
setelah
melahirkan ?
Ya 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 100,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Apakah pada
saat kehamilan
ibu pernah
mengalami
infeksi?
Ya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Tidak 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 100,0
Jika ya, apa
saja infeksi
yang pernah di
alami?
Infeksi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Pencernaan
Infeksi
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Pernafasan
Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,0
Berdasarkan tabel 2.17 total dari ibu nifas di RW 09 tidak memiliki keluhan saat
nifas (100%). Ibu nifas selalu memberikan ASI dan melakukan perawatan payudara setelah
melahirkan (100%). (100%) tidak mengalami infeksi ketika malahirkan dan saat kehamilan
baik itu pencernaan dan pernafasan.
Presentase
Total
Frekuensi (f) (%)
Karakteristi R R R R R R R R
RT RT RT RT RT
k T T T T T T T T
02 05 08 12 13
01 03 04 06 07 09 10 11
Apakah
didalam
keluarga
memiliki
bayi baru
lahir/neonatu
s (0-28 hari)
Tidak 0 0 0 23 0 0 33 19 17 0 20 0 0 281 99,2%
Ya 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0,7%
Berapa kali
Ibu
melakukan
pemeriksaan
bayi
neonatus
Tidak pernah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
1 kali 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 50%
2 kali 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 50%
>2 kali 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Berapa berat
badan lahir
bayi pada
saat lahir?
< 2500 gram 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
2500-3800 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 100%
> 3800 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Berapa
panjang bayi
saat lahir?
<50 CM 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 50%
>50 CM 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 50%
Apakah ibu
melakukan
inisiasi dini
setelah
melahirkan
bayi?
Tidak 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 50%
Ya 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 50%
Berdasarkan Tabel 2.18 ibu yang melakukan pemeriksaan bayi sebanyak 1 kali
(50%) dan 2 kali sebanyak (50%). Berat badan bayi ketika lahir berada pada rentang 2500-
3800 gram (100%). Panjang bayi saat lahir (50%) <50 cm dan (50%) >50 cm. inisiasi
menyusui dini (50%) dan tidak melakukan inisiasi dini (50%).
Presentase
Frekuensi Total
(%)
Karakteristik
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Apakah bayi
mendapat
vitamin A ?
Ya 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 2 0 0 4 80,0
Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 20,0
Jika tidak,
alsannya?
Presentase
Frekuensi Total
(%)
Karakteristik
RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT RT
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13
Tidak mengikuti
posyandu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 100,0
Berdasarkan tabel 2.19 bayi usia 6-12 bulan di RW 09 sebanyak (80%) dan (20%) tidak
diberikan vitamin A. sebagian kecil tidak di berikan vitamin A dengan alasan tidak mengikutiin
posyandu (100%). Sebanyak (100%) bayi diberikan AS ekslusif. Pemberian MP ASI dilakukan
pada usia bayi <6 bullan (50%) dan usia >6 bulan sebanyak (50%). Jenis MP ASI yang diberikan
sebagian besar yaitu dari bubur nasi atau tepung (66,7%), bubur sayur dan bubur daging atau ikan
(16,7%). Konsistensi MP ASI yang diberikan yaitu cair dan lunak (33,3%) dan semi padat dan
padat (16,7%). Sebanyak (71,4%) bayi memiliki nafsu makan yang baik dan (28,6%) memiliki
nafsu makan yang kurang.
Apakah
didalam
keluarga
memiliki
balita (bayi
usia 1-5
tahun ) ? *
16,2
Ya
2 1 9 7 1 4 6 2 3 4 1 4 2 46 5%
Pers
enta
Total
se
Frekuensi (f) (%)
Karakteristik
R R R R
RT RT RT RT RT RT RT RT RT
T T T T
02 03 04 06 07 08 10 11 12
01 05 09 13
29,3
Tidak
24 0 0 0 0 19 0 0 14 7 19 6 0 89 2%
Berapa lama
anak
diberikan
ASI? *
6-12 bulan 0 0 2 2 0 0 1 1 1 1 1 2 1 12 26%
58,6
1-2 tahun
1 0 5 4 0 4 4 1 2 3 1 1 1 27 9%
15,2
>2 tahun
1 0 2 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 7 1%
Apakah anak
rutin
mengikuti
posyandu? *
97,8
Ya
2 0 9 7 4 4 6 2 3 4 1 3 0 45 2%
2,17
Tidak
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 %
Jenis
imunisasi yang
sudah
didapatkan:
(Dapat diisi
lebih dari
satu) *)
HBO 2 0 5 5 4 4 5 1 3 2 0 3 1 35 76%
97,8
DPT
2 0 8 6 4 4 6 2 3 3 1 4 2 45 2%
93,4
BCG
2 0 8 5 4 4 6 2 3 3 1 4 1 43 7%
67,3
Hib
2 0 5 5 0 4 6 1 3 2 0 3 0 31 9%
93,4
Campak
0 0 9 7 4 4 5 2 3 4 0 4 1 43 7%
93,4
Polio
2 0 8 6 4 4 6 2 3 3 1 4 0 43 7%
4,34
Yang lainnya
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 %
Apakah status
gizi balita
dalam
keluarga
Anda? (lihat
Pers
enta
Total
se
Frekuensi (f) (%)
Karakteristik
R R R R
RT RT RT RT RT RT RT RT RT
T T T T
02 03 04 06 07 08 10 11 12
01 05 09 13
dalam Kartu
Menuju Sehat)
Dibawah Garis 0%
Merah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pita Kuning 4,34
Diatas Garis %
Merah 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 2
54,3
Pita Hijau
2 0 9 2 1 0 3 0 3 4 0 1 0 25 4%
Pita Kuning 17,3
Diatas Garis 9%
Hijau 0 1 0 0 0 4 1 0 0 0 0 0 2 8
Diatas Pita 2,17
Kuning Bagian %
Atas 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
Apakah anak
sudah dapat
berbicara? *
97,8
Ya
2 1 9 7 2 4 6 2 3 4 0 4 1 45 2%
2,17
Tidak
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 %
Jika ya,
apakah anak
dapat
berkomunikasi
dengan baik?
100
Ya
2 1 9 7 2 4 6 2 3 4 0 4 2 46 %
Tidak 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Apakah anak
dapat
memahami
perintah?
91,3
Ya
2 1 8 7 1 4 6 1 3 4 1 4 0 42 %
8,69
Tidak
0 0 1 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 4 %
Pada usia
berapa anak
pertama kali
tumbuh gigi
84,7
0-12 bulan
0 0 8 7 1 2 6 2 3 4 0 4 2 39 8%
12-24 bulan 2 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5 10,8
Pers
enta
Total
se
Frekuensi (f) (%)
Karakteristik
R R R R
RT RT RT RT RT RT RT RT RT
T T T T
02 03 04 06 07 08 10 11 12
01 05 09 13
6%
4,34
24-36 bulan
0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 %
Berapakah
jumlah gigi
anak saat
ini ? *
2,17
0-3
0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 %
10,8
3 s/d 6
0 1 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 5 6%
86,9
6 s/d 10
2 0 9 5 2 4 6 2 3 3 0 3 1 40 5%
Apakah anak
aktif
bermain? *
Ya 2 1 9 7 3 0 6 2 3 4 1 4 0 42 91%
8,69
Tidak
0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 4 %
Jika ya, apa
yang biasa
anak lakukan
saat bermain?
Gadget (Hp, 19,5
Tab. Lapto) 1 1 1 0 1 0 2 1 1 0 0 1 0 9 6%
Bermain 30,4
bersama teman 2 0 0 4 0 0 1 0 0 4 0 3 0 14 3%
Bermain di 50%
rumah 1 0 0 2 2 4 5 2 1 0 1 3 2 23
Pertumbuhan
balita
dipantau?
95,6
Ya
2 1 9 7 3 4 6 2 3 0 1 4 2 44 5%
4,43
Tidak
0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2 %
Usia anak
43,75
< 12 bulan 1 0 1 0 0 2 0 0 0 0 2 1 0 7 %
43,75
12-36 bulan 1 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 2 7 %
> 36 bulan 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 2 12,5%
Berat Badan
< 2,5 kg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
2,5-3 kg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
3-3,5 kg 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6,25%
3,5-5 kg 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6,25%
> 5 kg 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
5-10 kg 1 0 1 0 0 4 0 0 0 0 2 0 2 10 62,5%
10-15 kg 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 4 25%
Panjang
badan
< 50 cm 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6,25%
50-70 cm 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 6 37,5%
71-100 cm 1 0 0 0 0 3 0 2 0 0 0 0 2 8 50%
> 100 cm 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 6,25%
Berdasarkan Tabel 2.23 Distribusi Frekuensi Stunting Penduduk RW 09 Keluarahan
Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung (N= Kasus Stunting )
Usia anak terbanyak adalah 43,75%< 12 bulan, 43,75%, 12-36 bulan, 12,5% < 12 bulan.
Berat Banda terbanyak adalah 62,5% 5-10 Kg, 25% 10-15 kg, 6,25% 3-3,5 kg, 6,25%
3,5-5 kg
Panjang Badan terbanyak adalah 50% 71-100 cm , 37,5% 50-70 cm, 6,25%< 50 cm, 6,25%
> 100 cm.
Infeksi
menular
seksual
adalah infeksi
yang
ditularkan
terutama
melalui
hubungan
seksual
Benar 6 0 9 13 10 17 18 2 7 3 6 3 7 102
Salah 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Penyakit
menular
seksual
disebabkan
oleh
virus, jamur
dan bakteri
yang sebagian
besar
ditularkan
melalui
Tot
Frekuensi (f)
al
R R R R R R R R
Karakteristik RT RT RT RT RT
T T T T T T T T
01 03 06 09 12
02 04 05 07 08 10 11 13
hubungan
seksual
dengan
orang yang
telah
terinfeksi
penyakit
menular
seksual
Benar 6 0 8 13 10 17 19 2 7 3 6 3 8 102
Salah 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Sering
berhubungan
kelamin
dengan
banyak
pasangan
seksual atau
berganti-
ganti
pasangan
seksual
meningkatka
n risiko
terkena
penyakit
menular
seksual
Benar 6 0 9 13 10 15 19 2 7 3 6 4 7 102
Salah 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Penyakit
menular
seksual
ditularkan
dari
manusia
kemanusia
melalui
hubungan
seksual
Benar 6 0 9 13 10 17 19 2 7 3 6 3 7 102
Salah 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Penyakit
menular
seksual
Tot
Frekuensi (f)
al
R R R R R R R R
Karakteristik RT RT RT RT RT
T T T T T T T T
01 03 06 09 12
02 04 05 07 08 10 11 13
menyebabkan
nyeri saat
berkemih,
gatal area
genital dan
adanya
keluaran
berbau
Benar 6 0 9 13 10 17 18 2 7 3 6 2 6 99
Salah 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 4
AIDS
(Acquired
Immune
Deficiency
Syndrome)
adalah
berbagai
penyakit yang
diderita
akibat
penurunan
kekebalan
tubuh
ditularkan
terutama
melalui
hubungan
seksual
Benar 6 0 9 11 10 17 19 2 7 3 5 2 5 96
Salah 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 7
AIDS
disebabkan
karena HIV
(Human
Immunodefici
ency Virus)
yang terdapat
dalam darah,
cairan vagina,
air mani
virus, jamur
dan bakteri
yang sebagian
besar
ditularkan
melalui
Tot
Frekuensi (f)
al
R R R R R R R R
Karakteristik RT RT RT RT RT
T T T T T T T T
01 03 06 09 12
02 04 05 07 08 10 11 13
hubungan
seksual
dengan
orang yang
telah
terinfeksi
penyakit
menular
seksual
Benar 6 0 10 13 10 17 18 2 7 3 5 3 6 100
Salah 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 3
Kelompok
orang yang
termasuk
dalam
risiko tinggi
tertular HIV
adalah wanita
pasangan
seksual atau
berganti-
ganti
Benar 6 0 10 10 10 16 17 2 7 2 6 3 5 94
Salah 0 0 0 3 0 0 2 0 0 1 0 0 2 9
Pekerja seks
dan
pelanggannya
, waria dan
pelanggannya
, pengguna
jarum suntik
secara
bergantian
manusia
kemanusia
melalui
hubungan
seksual
Benar 6 0 9 12 10 17 16 2 7 3 6 3 7 98
Salah 0 0 1 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 5
Virus HIV
dapat
menular
melalui
hubungan
Tot
Frekuensi (f)
al
R R R R R R R R
Karakteristik RT RT RT RT RT
T T T T T T T T
01 03 06 09 12
02 04 05 07 08 10 11 13
seks yang
tidak aman,
pengguna
jarum
suntik secara
bergantian,
transfusi
darah.
nyeri saat
berkemih,
gatal area
genital dan
adanya
keluaran
berbau
Benar 6 0 9 13 10 17 19 2 7 3 5 3 7 101
Salah 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2
Ketika tubuh
terserang
HIV maka
tubuh
akan rentan
terkena
penyakit
lainnya
seks yang
tidak aman,
pengguna
jarum
suntik secara
bergantian,
transfusi
darah.
nyeri saat
berkemih,
gatal area
genital dan
adanya
keluaran
berbau
Benar 6 0 10 13 10 17 18 2 7 3 5 3 7 101
Salah 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 2
Kebersihan
alat kelamin
luar adalah
kebersihan
Tot
Frekuensi (f)
al
R R R R R R R R
Karakteristik RT RT RT RT RT
T T T T T T T T
01 03 06 09 12
02 04 05 07 08 10 11 13
alat
reproduksi
Benar 6 0 10 11 10 17 19 2 7 3 6 2 7 100
Salah 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3
Tujuan
perawatan
alat kelamin
yaitu agar
terhindar
dari penyakit
infeksi yang
disebabkan
oleh virus,
bakteri dan
protozoa
Benar 6 0 10 13 10 17 19 2 7 3 6 3 7 103
Salah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Perawatan
alat kelamin
luarsehari-
hari yang
baik adalah
cebok dengan
air bersih dan
sabun setiap
mandi/BAB/B
AK.
Benar 6 0 9 13 10 17 19 2 7 3 6 3 7 102
Salah 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Cara
membersihka
n alat
kelamin yang
benar adalah
cebok dari
arah depan
kebelakang
dengan air
bersih
Benar 6 0 9 13 10 17 17 2 7 3 6 3 7 100
Salah 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 3
Dampak yang
ditimbulkan
bila tidak
Tot
Frekuensi (f)
al
R R R R R R R R
Karakteristik RT RT RT RT RT
T T T T T T T T
01 03 06 09 12
02 04 05 07 08 10 11 13
menjaga
kebersihan
alat kelamin
yaitu alat
kelamin akan
banyak
jamur, dan
bisa infeksi
alat
reproduksi
Benar 6 0 9 13 10 17 19 2 7 3 6 3 7 102
Salah 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Narkoba atau
obat-obatan
yang sering
disalah
gunakan,
seperti:
dextro atau
tramadol
adalah
singkatan
dari
narkotika,
psikotropika
dan bahan
adiktif.
Benar 6 0 10 13 10 17 18 1 7 3 6 3 7 101
Salah 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2
Remaja
merupakan
usia berisiko
menjadi
pengguna
akibat rasa
ingin tahu
yang tinggi
dari remaja.
Benar 6 0 8 13 10 17 19 2 7 3 6 3 7 101
Salah 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
Dampak
negatif bagi
pemakai yang
menggunakan
narkoba
Tot
Frekuensi (f)
al
R R R R R R R R
Karakteristik RT RT RT RT RT
T T T T T T T T
01 03 06 09 12
02 04 05 07 08 10 11 13
adalah
merubah
sikap menjadi
pemurung,
cepat marah
(agresif) dan
tidak segan
untuk
mencuri
Benar 6 0 10 13 10 17 19 1 7 3 6 3 7 102
Salah 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1
Pemakai
biasanya
akan
berusaha
mendapatkan
narkoba
dengan cara
dan risiko
apapun
karena
mengalami
sakit yang
menyiksa dan
sangat
ketergantung
an adalah
gejala dari
putus obat
(sakaw).
Benar 6 0 9 13 9 17 19 2 7 3 6 3 7 101
Salah 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2
Keadaan
akibat
kelebihan
dosis narkoba
yang
biasanya
ditandai
dengan
kejangkejang
dan mulut
berbusa
disebut
overdosis
(OD).
Tot
Frekuensi (f)
al
R R R R R R R R
Karakteristik RT RT RT RT RT
T T T T T T T T
01 03 06 09 12
02 04 05 07 08 10 11 13
Benar 6 0 9 13 10 17 19 2 7 3 6 3 7 102
Salah 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Narkoba atau
obat-obatan
yang sering
disalah
gunakan,
seperti:
dextro atau
tramadol
adalah
singkatan
dari
narkotika,
psikotropika
dan bahan
adiktif.
Benar 6 0 9 13 10 17 18 2 7 3 5 3 7 100
Salah 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 3
Tabel 2.21 Distribusi Frekuensi Kesehatan Pasangan Usia Subur (PUS) Penduduk
RW 09 Keluarahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung (N=
134 )
H.
Prese
Frekuensi (f) Total ntase
(%)
Karakteristik R R R R
RT RT RT RT RT RT RT RT RT
T T T T
02 03 04 06 07 09 10 11 13
01 05 08 12
Adakah
pasangan usia
subur di
keluarga
47,3
Ya
19 7 10 15 16 9 16 4 6 0 14 6 12 134 4%
42,7
Tidak
7 13 18 8 6 14 17 0 11 0 6 4 17 121 6%
Apakah ibu
menggunakan
KB?
57,4
Ya
8 6 5 8 12 4 9 3 6 0 4 3 9 77 6%
Tidak 11 14 5 7 0 5 7 1 0 0 10 4 3 67 50%
Apabila tidak
menggunakan
KB, apa alasan
tidak
menggunakan
KB?
Prese
Frekuensi (f) Total ntase
(%)
Karakteristik R R R R
RT RT RT RT RT RT RT RT RT
T T T T
02 03 04 06 07 09 10 11 13
01 05 08 12
11,9
Tidak tahu
1 2 2 2 1 0 6 0 0 1 1 16 4%
32,8
Tidak mau
9 1 5 5 5 3 6 1 0 0 5 2 2 44 3%
0,35
Tidak mampu
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 %
Jika Anda
menggunakan
KB, jenis KB
apa yang
digunakan oleh
keluarga saat
ini?
2,23
Kondom
0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 %
18,6
Pil
1 1 1 1 4 1 5 2 5 0 1 0 3 25 5%
17,1
Suntik
6 4 2 1 2 0 2 1 1 0 2 1 1 23 6%
17,9
IUD
1 1 1 5 5 2 2 0 0 0 1 1 5 24 1%
1,49
Implant
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 %
Steril 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
1,49
Alami
0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 %
0,74
Lainnya
0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 %
Apakah ada
keluhan yang
dirasakan
selama
pemasangan
KB?
15,6
Ya
2 4 5 2 0 0 4 0 0 0 1 0 3 21 7%
47,7
Tidak
6 16 13 0 2 5 4 6 0 3 0 9 64 6%
Keluhan yang
dirasakan
Prese
Frekuensi (f) Total ntase
(%)
Karakteristik R R R R
RT RT RT RT RT RT RT RT RT
T T T T
02 03 04 06 07 09 10 11 13
01 05 08 12
selama
pemasangan
KB (boleh pilih
lebih dari satu)
Tidak ada 41%
keluhan 6 3 12 10 1 5 4 6 0 3 3 2 55
3,73
Pusing
0 0 2 0 2 0 0 0 0 1 5 %
6,71
Haid terganggu
2 1 2 0 0 0 2 0 0 0 0 2 9 %
Mual/muntah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
10,4
Perubahan BB
2 2 2 3 0 1 1 0 0 0 2 1 14 4%
4,47
Keputihan
0 1 0 2 1 0 0 0 1 0 1 6 %
Perdarahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Infeksi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Sakit perut 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Apakah
Lansia rutin
melakukan
pemeriksaa
n kesehatan
ke
posbindu/pe
layanan
kesehatan?
Ya 4 0 11 4 2 1 7 2 1 1 1 3 8 45 35,1%
Tidak 22 1 2 0 0 5 0 16 3 1 1 3 54 42,1 %
Menurut
anda,
apakah
psobindu
bermanfaat
bagi
kesehatan
anda?
Ya 9 0 9 5 2 1 9 2 3 4 2 4 11 61 47,65%
Tidak 0 1 2 1 0 0 3 0 14 0 0 0 0 21 17,18%
Keluhan
yang sering
diraskaan
lansia
dalam
jangka
waktu 1
bulan ini?
Sakit 18,75%
kepala/pusin
g 2 0 4 1 3 0 3 0 0 2 0 2 7 24
Pegal-pegal 3 0 8 4 4 0 3 2 1 2 1 3 10 41 32%
Nyeri Sendi 4 0 2 4 5 0 1 1 0 0 2 7 26 20,31%
Asam Urat 0 1 1 0 2 0 1 0 1 1 0 1 3 11 8,59%
Lainnya 2 0 1 0 1 1 5 1 1 1 1 0 0 14 10,93%
Tingkat
ketergantun
gan lansia
Mandiri 9 1 9 5 4 0 11 2 3 4 2 4 10 64 50%
Tot Present
Frekuensi (f)
al ase (%)
Karakterist R R R R
RT RT RT RT RT RT RT RT RT
ik T T T T
02 03 04 06 07 08 10 11 12
01 05 09 13
Ketergantun 7%
gan Sebagian 0 0 2 0 4 1 1 0 0 0 0 0 1 9
Ketergantun 0,7%
gan total 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Sering lupa 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0%
Berdasarkan tabel 2.25 Lansia awal, akhir dan Manula di RW 09 Kelurahan
Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung (N= 128) 35,1 % rutin
melakukan pemeriksaan ke posbindu dan 42,1 % tidak. Yang mengatakan psobindu
bermanfaat bagi kesehatan 47,65% dan 17,18% mengatakan tidak. Keluhan yang
sering dirasakan lansia dalam jangka waktu 1 bulan ini yang paling banyak adalah
pegal-pegal 32%, nyeri sendi sebanyak 20,31 %, Sakit kepala/pusing 18,75 %,
lainya 10,93%, dan Asam Urat 8,59%. Tingkat ketergantungan lansianya 50%
Mandiri, 7% ketergantungan sebagian dan 0,7% Ketergantungan total .
Ya 0
Tidak
26 20 28 23 24 23 33 19 17 11 20 10 29 283 100
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah responden di Babakan Sari
RW 09 Kel. Babakan Sari Kec. Kiaracondong Kota Bandung sebanyak 283 responden.
Dari seluruh responden tidak memiliki anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.
Terdapat 20 responden (7,0%) merasakan cepat lelah ketika melakukan aktivitas dan
sebanyak 263 responden (93,0%) tidak merasakan cepat lelah ketika melakukan aktivitas.
Diketahui bahwa 24 responden (8,5%) berpergian ke tempat ramai sedangkan yang tidak
berpergian ke tempat ramai sebanyak 259 responden (91,5%). Sebanyak 39 responden
(13,8%) memiliki pekerjaan ataupun keluarga yang berkaitan dengan keramaian sedangka
yang tidak sebanyak 244 responden (86,2%). Terdapat 6 responden (2,1%) pernah
berdekatan atau bertemu dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19 sedangkan yang tidak
sebanyak 277 responden (97,9). Terdapat 7 responden (2,5 %) berencana untuk berpergian
dalam waktu dekat dan sebanyak 276 responden (97,5%) tidak berencana untuk berpergian
dalam waktu dekat. Sebanyak 6 responden (2,1%) menyatakan bahwa ada kerabat dekat
atau masyarakat terdekat terinfeksi Covid-19, sedangkan yang menyatakan tidak sebanyak
277 responden (97,9%)
Pada tabel di atas menunjukkan bahwa pada riwayat PTM dalam keluarga terdapat 39
responden (15,45%) yang memiliki riwayat PTM Hipertensi dan Kolesterol 17 responden (6,91%),
17 responden yang memiliki riwayat PTM Diabetes (6,91%), 12 responden yang memiliki riwayat
PTM jantung (4,88%), 5 responden (2,03%) mempunyai riwayat PTM stroke 1 responden yang
memiliki riwayat PTM Kanker (0,41%) dan 204 responden (72,08%) yang tidak memiliki riwayat
PTM.
Untuk penyakit yang diderita responden saat ini, sebanyak 35 responden memiliki riwayat
penyakit jantung (1,76%), 6 responden memiliki penyakit stroke (2,12%), 13 responden memiliki
penyakit kolesterol (4,59%), 1 responden memiliki penyakit kanker (0,35%), dan sebanyak 221
Pada keluarga yang memiliki kebiasaan memakan sayur/buah, hampir seluruh responden
memiliki kebiasaan pola makan sayur/buah sebanyak 255 responden (90,10%), dan tidak memiliki
pola makan sayur/buah sebanyak 28 responden (9,89%). Pada keluarga yang memiliki gangguan
tidur, sebanyak 23 responden memiliki kebiasaan gangguan tidur (8,12%) dan sisanya tidak
Cara mengurangi gejala penyakit yang diderita oleh responden, hampir seluruh responden
memilih untuk berobat ke pelayanan kesehatan sebanyak 242 responden (85,51%), diikuti oleh beli
obat ke warung sebanyak 17 responden (6,00%), didiamkan sebanyak 13 responden (4,59%), dan
Frekuensi pada pola makan makanan manis dalam sebualan terakhir, kebiasaan responden
memakan makanan mani sebanyak 136 responden (48,05%) dan tidak memakan makanan manis
sebanyak 147 responden (51,94%). Selanjutnya pada pola makan makanan yang asin dalam
sebualan terakhir, kebiasaan responden memakan makanan yang asin sebanyak 119 responden
(42,04%) dan tidak memakan makanan yang asin sebanyak 164 responden (57,95%). Pada pola
makan makanan yang pedas dalam sebualan terakhir, kebiasaan responden memakan makanan yang
pedas sebanyak 127 responden (44,87%) dan tidak memakan makanan yang pedas sebanyak 156
responden (55,12%).
Pada pola makan makanan cemilan dan berlemak dalam sebulan terakhir, kebiasaan
responden memakan makanan cemilan dan berlemak sebanyak 122 responden (43,10%) dan tidak
memakan makanan cemilan dan berlemak sebanyak 161 responden (56,89%). Pola meminum
alcohol pada keluarga, sebanyak 3 responden memiliki kebiasaan meminum alcohol (1,06%) dan
tidak meminum alcohol sebanyak 280 responden (98,93%). Pada keluarga yang memiliki kebiasaan
meminum kopi, sebanyak 125 responden miliki kebiasaan meminum kopi (44,16%) dan tidak
memiliki kebiasaan meminum kopi sebanyak 158 responden (55,83%). Terakhir, informasi yang
penyakit hipertensi berasal dari penyuluhan sebanyak 105 responden (37,10%), melalui media
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan tabel gejala TB yang dialami oleh 283 responden,
dari seluruh pertanyaan karakteristik gejala TB terbanyak yaitu riwayat merokok dengan
jumlah responden sebanyak 81 responden atau sebesar 28,62 persen (28,62%) dan tidak
memiliki riwayat merokok sebanyak 202 responden atau sebesar 71,38 persen (71,38%).
Selanjutnya, yaitu memiliki riwayat batuk berdahak sebanyak 57 responden atau 20,14 persen
(20,14%) dan tidak memiliki riwayat batuk berdahak sebanyak 226 responden atau 79,86
persen (79,86%). Sedangkan dari seluruh karakteristik gejala TB, seluruh responden tidak
pernah berkontak langsung dengan penderita TB. Selebihnya dari hampir seluruh responden
tidak memiliki gejala batuk produktif, penurunan berat badan, demam kedinginan serta
keringat malam, kelelahan, nyeri dada, memiliki masalah imun, melakukan pemeriksaan
Terdapat 9 responden yang memiliki riwayat penyakit TB atau sebesar 3,18 persen
(3,18%) dan sebanyak 274 responden tidak memiliki riwayat penyakit TB (96,82%). Untuk
riwayat menjalani pemeriksaan/test HIV, sebanyak 3 responden pernah menjalani
pemeriksaaan/test HIV atau sebesar 1,06 persen (1,06%) dan sebanyak 280 responden tidak
kontak dengan penderita TB usia lebih dari 60 tahun (usia lanjut) berjumlah 4 responden
(1,41%) sedangkan yang tidak sebanyak 279 responden (98,58%). Responden yang memiki
usia kurang dari 14 tahun (usia anak) serta pernah kontak dengan penderita TB sebanyak 4
responden atau sebesar 1,41 pesen (1,41%), dan masing-masing jumlah responden yang tidak
pernag kontak dengan penderita TB baik usia lanjut dan usia anak sebesar 279 responden atau
responden atau 5,65 persen (5,65%) dan tidak pernah mendapatkan pengobatan TB sesuai
standar sebanyak 267 responden atau sebesar 94,35 persen (94,35%). Selanjutnya, responden
yang memiliki nafas pendek secara terus-menerus sebanyak 1 responden atau sebesar 0,35
persen (0,35%) dan tidak memiliki nafas pendek secara terus menerus sebanyak 282 responden
2.2.1
2.2 Analisa Data dan Diagnosa Keperawatan
DO :
2.2.3
2.2.4 Skroring Prioritas Masalah
Kesadaran Motivasi Kemampuan perawat Ketersediaan Konsekuensi jika Percepatan
masyarakat akan masyarakat dalam untuk mempengaruhi keahlian yang masalah tidak penyelesaian
adanya masalah menyelesaikan dalam penyelesaian relevan terselesaikan masalah yang
masalah masalah dapat dicapai
PRIORITAS
Jumlah Nilai
Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria : Kriteria :
Masalah
Keperawatan - Tinggi (3) - Tinggi - Tinggi - Tinggi - Tinggi - Tinggi
- Sedang - Sedang - Sedang - Sedang - Sedang - Sedang
(2) - Rendah - Rendah - Rendah - Rendah - Rendah
- Rendah
(1)
Ketidakpatuhan 3/3 x 5= 5 2/3 x 10 = 6,67 2/3 x 5= 3,3 1/3 x 7= 2,3 3/3 x 8= 8 2/3 x 8= 5,3 30,57
masyarakat
dalam
menjalankan
protokol
kesehatan
Ketidakmandirian 2/3 x 5= 2,3 3/3 x 10= 10 3/3 x 5= 5 1/3 x 7= 2,3 2/3 x 8= 5,3 1/3 x 8= 2,6 27,5
masyarakat
dalam
menjalankan
program
posbindu
2.2.5
2.2.6 Diagnosis Keperawatan
Setelah dilakukan analisa data hasil pengkajian situasi pada masyarakat di RW 09
Kelurahan Babakan Sari dapat disimpulkan terdapat beberapa masalah keperawatan
sebagai berikut :