Anda di halaman 1dari 4

Karakteristik oats

Seringkali oats disamakan dengan gandum, padahal oats dan gandum merupakan 2 jenis tanaman
yang berbeda. Oats memiliki susunan bunga/ bulir pada tangkainya. Oats memiliki dua sistem
akar, yaitu akar seminal dan akar kebetulan. Akar seminal merupakan akar awal saat
perkembangan embrio. Sedangkan akar kebetulan tumbuh dalam bonggol dari tangkai utama.
Setiap tanaman oat akan memproduksi kira- kira 5 tangkai. Daun oats terdiri dari bagian daun
yang memanjang, lurus, sempit lalu terdiri dari pelepah yang berbentuk silinder terbuka. Bulir-
bulir oats terdiri dari selulosa dan lignin.

Berkembang dengan baik di daerahbermusim subtropis

Oats sangat cocok dikonsumsi manusia sebagai


oatmeal ataupun oat gulung. Biasanya oat digiling menjadi oatmeal ataupun menjadi tepung
terigu oats. Banyak orang yang memakan oats dengan cara dijadikan bubur, menjadi campuran
dalam biscuit atau cookies, dan menjadi bahan dasar dari roti.
Oats/Haver (Latin: Avena Sativa) – Gandum (Latin: Triticum)

Oats atau haver merupakan biji-bijian, sementara gandum merupakan jenis rumput.

Berikut kedua jenis bahan makanan tersebut setelah dipanen… jauh berbeda bukan?

Manfaat Oats untuk Kesehatan

Berikut beberapa manfaat oats untuk kesehatan…

 Menurunkan kolesterol
 Antioksidan yang terkandung dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung dan
pembuluh darah (kardiovaskular)
 Meningkatkan kekebalan tubuh terhadap infeksi
 Menyeimbangkan gula darah
 Membantu mencegah kanker
 Mencegah asma pada anak-anak

Manfaat Gandum untuk Kesehatan


Berikut beberapa manfaat gandum untuk kesehatan…

 Gandum (whole grains) baik untuk menjaga keseimbangan berat badan


 Gandum (whole grains) membantu mencegah gangguan metabolisme
 Gandum (whole grains) mengurangi resiko Diabetes Tipe 2
 Gandum (whole grains) mengurangi peradangan kronis
 Gandum (whole grains) membantu mencegah penyakit batu empedu
 Gandum (whole grains) baik untuk kesehatan organ pencernaan
 Gandum (whole grains) membantu mencegah kanker
 Gandum (whole grains) membantu mencegah asma pada anak-anak
 Gandum (whole grains) membantu mencegah berbagai penyakit jantung

 Daun: bagian dari tumbuhan yang terdapat hanya pada bagian batang. contoh: sawi,
bayam, kangkung, kubis, sawi putih dll
 Batang: merupakan bagian daru tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku adalah
tempat menempelnya daun. contoh: rebung, asparagus, kailan dll
 Akar: biasanya terdapat di dalam tanah dan tidak beruas dan berbuku. contoh: wortel, lobak dll
 Bunga: merupakan alat perkembangbiakan secara generatif. contoh: bunga turi, brokoli,
bunga kol dll
 Buah: hasil dari penyerbukan dan pembuahan yang terjadi pada organ bunga. contoh:
tomat, lombok, terong, labu siam dll
 Biji: adalah bagian dari buah setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan pada bunga.
contoh: kacang polong, petai, kacang merah, jagung dll
 Umbi: merupakan bagian tanaman yang membengkak karena penimbunan makanan. contoh:
kentang, bawang merah, bawang putih, wortel, lobak dll

. STANDAR PRODUKSI
  11.1 Ruang Lingkup
. Standar produksi meliputi: klasifikasi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji,
syarat penandaan dan pengemasan.
11.2 Diskripsi
. Standar mutu gabah di Indonesia tercantum dalam SNI 0224-1987-0.
11.3 Klasifikasi dan Standar Mutu
. a) Persyaratan kualitatif
Bebas hama dan penyakit.
1.
2. Bebas bau busuk, asam, atau bau asing lainnya.
3. Bebas dari bahan-bahan kimia seperti sisa-sisa pupuk, insektisida, fungisida dan
bahan kimia lainnya.
4. Gabah tidak boleh panas.
b) Persyaratan kuantitatif
Kadar air maksimum (%): mutu I=14,0; mutu II=14,0; mutu III=14,0.
1.
2. Gabah hampa maksimum (%): mutu I=1,0; mutu II=2,0; mutu III=3,0.
3. Butir rusak dan butir kuning maksimum (%): mutu I=2,0; mutu II=5,0; mutu
III=7,0.
4. Butir rusak dan gabah muda maksimum (%): mutu I=1,0; mutu II=5,0; mutu
III=10,0.
5. Butir merah maksimum (%): mutu I=1,0; mutu II=2,0; mutu III=4,0.
6. Benda asing maksimum (%): mutu I tidak ada; mutu II=0,5; mutu III=1,0.
7. Gabah varientas lain maksimum (%): mutu I=2,0; mutu II=5,0; mutu III=10,0.
Tingkat mutu gabah rendah (sample grade) adalah tingkat mutu gabah tidak memenuhi
persyaratan tingkat mutu I,II dan III tidak memenuhi persyaratan kualitatif.

Anda mungkin juga menyukai