Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nathaniel Igracio Leonaputra

Nim :B.111.20.0002
Makul :MSDM

1. Gaji
 Pengertian Gaji.
Menurut Veitzal Rivai, Gaji adalah balas jasa yang diterima karyawan sebagai
konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang karyawan yang memberikan
sumbangan tenaga dan pikiran dalam mencapai tujuan perusahaan. Atau dapat juga
dikatakan sebagai bayaran tetap yang diterima seseorang dari keanggotaannya dalam
sebuah perusahaan.
 Contoh.
Misal sebuah perusahaan mentapkan gaji pada bagian divisi staf admin Rp.3.000.000
pada masa kerja setiap 1 bulan dan total 40jam kerja dalam sebulan,berarti jika
karyawan tersebut selalu hadir dalam satu bulan penuh karyawab tersebut layak
menerima upah tersebut sebagai balas jasa dari perusahaan

2. Bonus
 Pengertian Bonus.
Bonus adalah kompensasi tambahan yang diberikan kepada karyawan atas
pekerjaannya yang baik dan menguntungkan perusahaan. Bonus bisa digunakan
sebagai penghargaan terhadap pencapaian tujuan-tujuan spesifik yang ditetapkan oleh
perusahaan, atau untuk dedikasinya kepada perusahaan.
 Contoh.
Perusahaan menetapkan bonus tahunan perusahaan dengan perhitungan masa kerja 2
thn dengan norma poin 90%, jabatan manajer 120%,departemen produksi 120%, jika
Andi menjabat sebagai manager dgn gaji pokok RP. 5.000.000 pada departemen
produksi dan masa kerja 2 thn maka Andi mendapat bonus (5.000.000 x 90% x 120%
x 120%)x100% = Rp.6.480.000

3. Intensif
 Pengertian Intensif
Menurut maslow, insentif merupakan bagian dari konpensasi untuk memenuhi
kebutuhan tingkat pertama dan kedua yaitu kebutuhan fisiologis (dasar) dan
kebutuhan dari rasa aman karena terpenuhi oleh uang yang cukup. Jadi Intensif
menurut maslow merupakan kebutuhan yang dianggap sebagai faktok motivator.
Ada 2 jenis sistem intensif:
1. Sistem individual
2. Sistem kelompok
Insentif Berupa :
1. Bonus Tunai (Cash Bonuses)
2. Hak untuk memiliki saham
perusahaan ( Stock Option)
3. Pemberian saham dalam jumlah
tertentu bila sasaran tertentu terpenuhi

 Contoh Intensif Individu berdasar taylor piecework


Sudah ditetapkan tarif upah Rp. 200 per satuan untuk karyawan yang menghasilkan
20 satuan atau kurang per jam dan Rp. 350 per satuan untuk karyawan yang
menghasilkan 30 satuan per jam. Maka upah per jam karyawan dihitung sebagai
berikut: Rp. 350 x 30 = Rp. 10.500 per jam, sedangkan karyawan yang hanya mampu
menghasilkan 18 satuan per jam, dihitung: Rp. 200 x 18 = Rp. 3.600 per jam.

 Contoh Intensif Kelompok berupa penghargaan tim


Sebuah tim polisi dapat meringkus pelaku pembunuhan dalam waktu yang
singkat,lebih cepat dari target waktu yang di tentukan, masing2 anggota tim polisi
tersebut mendapatkan hadiah,sertifikat

Anda mungkin juga menyukai