Anda di halaman 1dari 1

Perubahan Pada Metabolisme Fase

Pertama, Induksi Enzim, Inhibisi Interaksi Farmasetik


Efek Perubahan pH gastrointestinal,
Enzim, Faktor Genetik dalam Adsorpsi, Khelasi, dan Mekanisme
Metabolisme Obat, Interaksi Interaksi yang terjadi di luar tubuh antara obat yang tidak bisa dicampur.
pembentukan Pembentukan Komplek,
Isoenzim sitokrom P450 dan obat Perubahan Mortalitas gastrointestinal,
yang diprediksi siklosporin Metabolisme Obat Absorpsi Obat Induksi/Inhibisi Protein Transporter Obat,
dimetabolisme oleh CYP3A4. Interaksi Farmakokinetik dan Malabsorbsi dikarenakan obat.

Terjadi bila salah satu obat mempengaruhi absorpsi, distribusi, metabolisme, atau eksresi obat.
Perubahan pH urin, Perubahan
Ekskresi Obat Interaksi Ikatan Protein, Induksi dan
Ekskresi Aktif Tubular Renal, Distribusi Obat
Inhibisi Protein terhadap transport obat.
Perubahan Aliran Darah Renal.

Interaksi Farmakodinamik
Interaksi Antagonis Interaksi Aditif atau Sinergis
Interaksi yang terjadi antara obat-obat yang mrmpunyai khasiat atau efek yang berlawanan.
Pasangan obat dengan kegiatan yang Jika dua obat yang memiliki efek farmakologis yang
bertentangan satu sama lain. sama diberikan bersamaan.
Mekanisme Interaksi Obat
1. Interaksinya masih sangat jarang. Secara Garis Besar
2. Seringkali lolos dari pengamatan 1. Pasien lanjut usia
karena kurangnya pengetahuan pada Prevalensi Interaksi Obat 2. Pasien yang minum lebih dari 1 macam obat
dokter akan mekanisme dan INTERAKSI OBAT 3. Pasien yang mempunyai gangguan fungsi hati
kemungkinan terjadinya interaksi
dan ginjal
obat berupa peningkatan toksisitas. Dimana aksi suatu obat diubah atau Pasien Yang Rentan Terhadap Obat 4. Pasien dengan penyakit akut
dipengaruhi oleh obat lain yang 5. Pasien dengan penyakit yang tidak stabil
Faktor-Faktor Penyebab 6. Pasien dengan karakteristik genetik tertentu
1. Seiring dengan peningkatan jumlah obat yang diberikan bersamaan.
Interaksi Obat 7. Pasien yang dirawat lebih dari 1 dokter
digunakan oleh individu.
2. Risiko yang lebuh besar pada orang tua dan
mengalami penyekit kronis. Tingkat Keparahan Interaksi Obat Strategi Pelaksanaan Interaksi Obat
3. Rejimen pasien berasal dari beberapa resep.

Keparahan Minor
Jika interaksi mungkin terjadi tetapi dipertimbangkan
1. Menghindari kombinasi obat yang terinfeksi. Pemilihan obat pengganti tergantung interaksi obat
signifikan potensial berbahaya terhadap pasien jika
tersebut merupakan interaksi yang berkaitan dengan obat tersebut atau efek obat spesifik.
terjadi kelainan.
2. Menyesuaikan dosis obat, diperlukan pada saat mulai atau menghentikan penggunaan obat yang
berinteraksi.
Keparahan Moderate 3. Pemantauan pasien seperti penyakit yang diderita pasien dan waktu mulai menggunakan obat yang
menyebabkan interaksi dan waktu timbulnya reaksi interaksi obat.
Interaksi ini menyebabkan perubahan status klinis
4. Melanjutkan pengobatan seperti sebelumnya. Jika interaksi obat tidak bermakna klinis/kombinasi
pasien, menyebabkan perawatan tambahan,
obat yang berinteraksi merupakan pengobatan optimal, pengobatan pasien dapat diteruskan.
perawatan di rumah sakit atau perpanjangan lama
tinggal di rumah sakit.

Keparahan Major
Jika terdapat probabilitas tinggi kejadian yang
membahayakan pasien termasuk kejadian yang
menyangkut nyawa pasien dan terjadinya kerusakan GABRIELA ADELEDA NOVITA LEIWAKABESSY
permanen.
711430120032
NERS REGULER

Anda mungkin juga menyukai